BAB III PEMBAHASAN

Keluhan Utama : Benjolan dileher Pasien mengeluhkan benjolan dileher, benjolan dileher dapat merupakan pembesaran kelenjar tiroid atau jaringan disekitarnya. Pembesaran kelenjar tiroid disebabkan karena hipertiroid, hipotiroid, tiroiditis ataupun ca tiroid. Pada pasien dirasakan benjolan yang tidak nyeri, difus dan ikut bergerak saat pasien menelan selain itu tidak ada tanda-tanda peradangan pada pasien. Pada tiroiditis, akan ditemukan adanya rasa nyeri, warna kemerahan pada benjolan karena peradangan dan terkadang dapat ditemukan adanya demam yang pada pasien hal ini tidak ditemukan. Pada ca tiroid, biasanya bentuk benjolan adalah berupa nodul bukan difus, dan dapat disertai rasa nyeri. Nodul yang ditemukan padat, keras dan terfiksir sehingga sulit digerakkan. Sehingga dapat disimpulkan pada pasien ca tiroid dapat disingkirkan. Pasien juga tidak mempunyai riwayat ca tiroid pada keluarga. Pada hipotirod maupun hipertiroid, pembesaran yang terjadi adalah difus, dapat ikut bergerak dan tidak ada nyeri. Pembesaran kelenjar akan berjalan lambat tidak progresif dan tidak menginvasi jaringan sekitar. Keluhan Tambahan : Pusing, Lemah, dan Sering mengantuk. Pasien mengeluhkan pusing, lemah dan sering mengantuk. Hal ini bisa disebabkan karena anemia dan hipotiroid. Pada anemia, keluhan pusing disebabkan karena kurangnya darah dan kadar Hb untuk mensuplai oksigen sehingga dapat menyebabkan kekurangan oksigen dalam jaringan. Ketika jumlah oksigen kurang, maka kecepatan metabolisme dalam tubuh akan menurun karena oksigen dibutuhkan untuk proses metabolisme penghasil energi. Namun pada anemia tidak akan ditemukan adanya pembesaran kelenjar tiroid. Selain itu juga

tidak akan ditemukan adanya penambahan berat badan seperti yang dirasakan oleh pasien. Dari keluhan tambahan, kecurigaan kami mulai mengarah pada pembesaran tiroid yang disebabkan karena hipotiroid, karena keluhan pusing, lemah, dan sering mengantuk adalah tanda-gejala hipotiroid. Pada hipotiroid keluhan lemah dan sering mengantuk dikarenakan penurunan metabolisme tubuh, terutama metabolisme karbohidrat dan lemak untuk menjadi energi, sehingga pada penderita hipotiroid timbul keluhan lemah dan sering mengantuk akibat kekurangan energi untuk beraktifitas. Riwayat Penyakit Sekarang : Benjolan dileher, saat menelan benjolan ikut bergerak yang mengarah pada perbesaran kelenjar tiroid dan tidak terasa nyeri saat dipegang atau menelan. Pada keadaan normal kelenjar tiroid terletak dileher bagian anterior memiliki 2 lobus dengan berat kira-kira 25 g dan terletak dekat dengan trakea, kelenjar ini terdiri lebih dari 1 juta kelompok sel, disebut sel folikel, struktur ini tersusun sferis dan terdiri dari sel-sel yang mengelilingi rongga sentral yang mengandung zat seperti jeli yang disebut koloid, yang fungsinya menyimpan hormon tiroid sebelum disekesi.

Benjolan tidak terasa sakit ; keluhan ini mengarah pada hipertiroid atau hipotiroid, pada tiroiditis benjolan kebanyakan disertai dengan rasa nyeri. Pasien juga mengeluh mudah lelah, capek dan lemah kadang suka merasa pusing sering mengantuk dan malas melakukan aktivitas. pada keadaan normal mekanisme kerja hormon tiroid salah satunya adalah metabolisme karohidrat, protein, lemak untuk dijadikan energi, Hormon tiroid merangsang hampir semua aspek metabolisme karbohidrat, termasuk penggunaan glukosa yang cepat oleh sel, meningkatkan glikolisis, meningkatkan glukogenesis, meningkatkan

kecepatan absorbsi dari saluran cerna, dan bahkan juga meningkatkan sekresi insulin dengan hasil akhirnya adalah efeknya terhadap metabolisme karbohidrat. Semua efek ini mungkin disebabkan oleh naiknya seluruh enzim akibat dari hormon tiroid, pada pasien yang kekurangan hormon ini akan menyebabkan kekurangan energi, sehingga muncul keluhan-keluhan mudah lelah, sering mengantuk dan malas melakukan aktivitas. Pasien mengaku kalau berat badannya meningkat padahal nafsu makannya biasa saja, pada hipertiroid dengan meningkatnya hormon tiroid akan menurunkan jumlah kolesterol, fosfolid, dan trigliserida dalam darah, walaupun sebenarnya

hormon ini juga meningkatkan asam lemak bebas. Sedangkan pada hipotiroid dengan menurunnya sekresi hormon tiroid akan meningkatkan konsentrasi kolesterol, fosfolipid, dan trigliserida plasma dan hampir selalu menyebabkan pengendapan lemak secara berlebihan didalam hati. Sehingga pada hipotiroid dengan sekresi hormon tiroid yang rendah akan meningkatkan anabolisme cadangan glukosa, protein dan lemak dalam tubuh yang akan membuat pasien mengalami peningkatan berat badan walaupun makannya biasa saja. Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada riwayat modok di RS, Belum pernah mengalami hipotiroid, hipertiroid, ca tiroid, dan tiroiditis. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan hipotiroid, hipertiroid, ca tiroid, dan tiroiditis.

Kebiasaan Lingkungan : Pasien tinggal didaerah pegunungan berhawa sejuk, jauh dari pantai, merupakan daerah endemik. GAKI sangat erat hubungannya dengan letak geografis suatu daerah, karena pada umumnya masalah ini sering dijumpai di daerah pegunungan seperti pegunungan Himalaya, Alpen, Andres dan di Indonesia gondok sering dijumpai di pegunungan seperti Bukit Barisan Di Sumatera dan pegunungan Kapur Selatan. yodium adalah zat yang larut air sehingga pada daerah yang berkapur, akan sedikit jumlah kandungan yodium di daerah tersebut (Djokomoeljanto, 2009). Daerah yang biasanya mendapat suplai makanan dari daerah lain sebagai penghasil pangan, seperti daerah pegunungan yang kebanyakan merupakan daerah yang kurang kadar iodium dalam air dan tanahnya. Bila suplai yodium terganggu dalam jangka waktu yang lama namun pasti daerah tersebut akan mengalami defisiensi iodium atau daerah endemik iodium. selama ini pasien mengaku menggunakan garam kotak ( garam krosok ) untuk konsumsi makanan sehari-hari dimana kadar yodium pada jenis garam tersebut

tidak diketahui atau jumlahnya terlalu sedikit, padahal garam beryodium merupakan salah satu sumber utama yodium yang bisa diperoleh dari luar tubuh, alasan ini merupakan salah satu kecurigaan bahwa pasien mengalami hipotiroidisme akibat kekurangan yodium. Pasien jarang olahraga tidak berefek langsung terhadap hipotiroid. Pasien suka mengkonsumsi kubis dan singkong termasuk kedalam kategori zat goitrogen yang menghambat sintesis hormon tiroid ( hambat pengambilan iodium oleh kelenjar tiroid, sehingga menyebabkan konsentrasi iodium kelenjar tiroid rendah). Kekurangan iodium merupakan penyebab utama terjadinya hipotiroid, namun tidak dapat dipungkiri bahwa faktor lain juga ikut berperan. zat goiterogenik dalam bahan makanan yang dimakan setiap hari akan menyebabkan zat iodium dalam tubuh tidak berguna, karena zat goiterogenik tersebut merintangi absorbsi dan metabolisme mineral iodium yang telah masuk ke dalam tubuh. Goiterogenik adalah zat yang dapat menghambat pengambilan zat iodium oleh kelenjar tiroid, sehingga konsentrasi iodium dalam kelenjar menjadi rendah. Selain itu, zat goiterogenik dapat menghambat perubahan iodium dari bentuk anorganik ke bentuk organik sehingga pembentukan hormon tiroksin terhambat. Menurut Chapman (1982) goitrogen alami ada dalam jenis pangan seperti kelompok Sianida (daun singkong, singkong, gaplek, gadung, rebung, daun ketela, kecipir, dan terung), kelompok Mimosin (pete cina dan amtoro), kelompok Isothiosianat (daun pepaya) dan kelompok Asam (jeruk nipis, belimbing wuluh dan cuka).

Diagnosis Kerja : Hipotiroidisme (GAKI) atau Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (Iodine

Deficiency Disorder) adalah gangguan tubuh yang disebabkan oleh kekurangan iodium sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan hormon tiroid. Definisi lain, GAKY merupakan suatu masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan iodium, akibat kekurangan iodium ini dapat menimbulkan penyakit salah satu yang sering kita kenal dan ditemui dimasyarakat adalah Gondok. Dimana akibat

defisiensi iodium ini merupakan suatu spektrum yang luas dan mengenai semua usia. Dengan demikian jelaslah bahwa gondok tidak identik dengan GAKI. Dengan demikian kepentingan klinisnya tidak saja didasarkan atas akibat desakan mekanis yang ditimbulkan oleh gondok, tetapi justru gangguan fungsi lain yang dapat dan sering menyertainya seperti gangguan perkembangan mental dan rendahnya IQ, hipotiroidisme, dan kretin. Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid yang melebihi normal. Hipotiroidi adalah kondisi di mana tubuh tidak memperoleh cukup hormon tiroid. Kondisi ini mengakibatkan penderita menjadi malas, mengantuk, kulit kering, tidal(tahan dingin dan konstipasi).

TERAPI

FARMAKOLOGI : NON FARMAKOLOGI : Bahan Makanan yang cukup banyak mengandung Yodium adalah :

1. Bahan makanan yang berasal dari laut.

2. Sumber yodium lain yang mudah kita temui adalah garam. Yang dimaksud disini adalah garam beryodium dengan kadar yodium antara 30-80 ppm (part per million). Pemberian iodium atau hormone tiroid jangka lama akan mengecil kelenjar ini. Pada kasus dengan gondok besar yang disertai dengan gejala penekanan, perlu diadakan tindakan operasi. Tetapi tindakan perorangan ini sulit dijalankan secara luas, apalagi bila mengingat jumlah penduduk yang terkena. Satu-satunya jalan mengatasinya ialah melalui program pencegahan dengan iodium. Pemberian iodium atau hormone tiroid jangka lama akan mengurangi munculnya GAKI.