Anda di halaman 1dari 1

Ringkasan

Yasyfa Nafi Rosyida, dkk. Optimalisasi GIS (Geographic Information System) sebagai Manajemen Banjir Berbasis DAS Melalui Floom Map (Studi Kasus DAS Bengawan Solo). Karya Tulis Ilmiah. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. April 2012. Faktor dari alih fungsi lahan yang kian marak terjadi semakin meningkatkan potensi terjadinya banjir di suatu DAS, karena dengan meningkatnya alih fungsi lahan, maka area resapan air menjadi sempit dan berimplikasi pada besarnya run off. Selama ini, sebagian besar penanganan banjir baru terpikirkan oleh masyarakat dan pemerintah setelah banjir itu terjadi. Padahal hal itu tidak akan efektif untuk meminimalisasi banjir karena banjir tidak akan terjadi pada suatu daerah tanpa diawali oleh sebab tertentu. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meminimalisasi terjadinya bencana banjir. Salah satunya yaitu mengoptimalkan pemanfaatan GIS dalam manajemen bencana banjir. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini, yaitu mengoptimalkan pemanfaatan GIS dalam bidang kebencanaan untuk manajemen banjir yang berbasis DAS. Pendekatan dalam karya tulis adalah pendekatan kualitatif dengan studi literasi yaitu data yang dikumpulkan berdasarkan kajian, permasalahan, informasi dan jurnal ilmiah. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif-kualitatif. Berdasarkan Miles dan Huberman ada 4 jalur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu : 1). Pengumpulan data (data collection); 2). Reduksi data (data reduction); 3). Penyajian data (data display), 4) Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Banjir seringkali melanda Indonesia khususnya pada saat musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Agar dapat meminimalisasi bencana banjir yang sering melanda Indonesia khususnya DAS Bengawan Solo, maka GIS dimanfaatkan secara optimal untuk memanajemen sebab-sebab terjadinya banjir. Adapun hasil dari analisis data adalah : 1). Mengetahui titik-titik terjadinya kerusakan, 2). Pengelolaan DAS menggunakan aplikasi GIS, 3). Minimalisasi bencana banjir, 4) Peta pengelolaan DAS, yaitu Floom map. Kata Kunci : Banjir, DAS Bengawan Solo, GIS (Geographic Information System).

Anda mungkin juga menyukai