Peringatan idul adha dilandasi oleh sebuah penjelasan dalam Al-Quran yang menyebutkan, Allah memberikan kepada Nabi

Ibrahim a.s. melalui mimpi untuk menyembelih Ismail. Dikisahkan pula bahwa Ibrahim dan Ismail mematuhi perintah tersebut. Namun, ketika sebilah pedang milik Ibrahim telah siap terayun ke leher Ismail, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba. Salah satu hikmah dengan adanya penyembelehan qurban pada saat idul adha adalah dagingnya bisa dibagikan kepada fakir miskin atau yang membutuhkan. Orang yang berkurban pun diperbolehkan untuk ikut menikmati daging kurban tersebut, kecuali jika ia bernazar akan berkurban dan menyedekahkan semuanya kepada kalangan yang tak mampu. Dengan demikian, pembagian daging kurban berdasarkan pada prinsip keadilan dan kasih sayang, sehingga kita bisa belajar berbagi dan meningkatkan kepekaan kita terhadpaa sesama. Prinsip itulah yang di masa kini sangat dibutuhkan, meningkatkan rasa berbagi terhadap sesama, yang dilandasi dengan rasa ikhlas seperti ketika kita berqurban yang sudah dicontohkan dari peristiwa nabi ibrahim.