Anda di halaman 1dari 22

Laporan Praktikum Sistem Operasi Jaringan

Disusun Oleh : Eka Paramita Putri 1102652 3F2

Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Padang 2013

1. Tujuan Praktikum
Mampu melakukan instalasi aplikasi virtual machine (VMWare). Mampu melakukan instalasi Windows XP di VMWare. Mampu melakukan instalasi Debian Linux di VMWare. Mampu menggunakan perintah-perintah dasar Debian menggunakan VMWare.

2. Alat dan Bahan


o o o o PC dengan OS Windows. CD master Debian Linux/file .iso-nya CD master Windows XP/file .iso nya Virtual machine (VMWare)

3. Teori Singkat
VMware itu sendiri adalah sebuah mesin semu (virtual machine). Yaitu suatu peralatan virtual yang tidak berbentuk perangkat fisis yang dapat disentuh melainkan berupa lingkungan yang disimulasikan oleh mesin atau komputer. Jadi, komputer (semu) yang bekerja di dalam komputer, di mana pada komputer atau mesin semu tersebut dapat diinstalasikan suatu sistem operasi dan software aplikasi yang diperlukan tanpa mengganggu host operating system di komputer yang tetap dapat digunakan seperti biasa. Hal ini berbeda dengan komputer yang menggunakan sistem operasi dual boot, misalnya, yang harus berbagi partisi untuk bisa menjalankan sistem operasi yang berbeda di komputer yang sama. Di sistem operasi dual boot, hanya ada satu sistem operasi yang berfungsi, yaitu sistem operasi yang dipilih pada waktu boot. Sedangkan di VMware beberapa sistem operasi dapat berfungsi sekaligus dengan menggunakan virtual machine. Debian adalah sebuah operasional sistem yang mempunyai banyak fungsi yaitu salah satunya sebagai server dan mempunyai aplikasi yang sangat lengkap dalm bentuk paket-paket yang diliris pada tahun 1996 yang di perkenalkan pada tanggal 16 agustus 1993 oleh Lan Murdock seorang mahasiswa di Universitas Purdue,Jerman. Di dalam mengoperasikan sistem operasi Debian Linux, kita dapat menggunakan dua antarmuka (interface) yaitu antarmuka berbasis grafis (Graphical User Interface | GUI) dan antarmuka berbasis teks (Command Line Interface | CLI). Untuk mengoperasikan sistem operasi Debian Linux menggunakan antarmuka berbasis teks adalah dengan mengetikkan perintahperintah yang dimengerti oleh sistem di dalam shell atau biasa disebut dengan terminal. Perintah yang kita ketikkan akan diterjemahkan oleh shell menjadi sebuah operasi yang harus dilakukan oleh kernel. Berbeda dengan antarmuka berbasis grafis yang menggunakan mouse dengan mengklik tombol ataupun menu untuk memerintahkan sistem. Perintah yang kita ketikkan adalah sebuah aplikasi atau program yang dapat dijalankan di dalam lingkungan berbasis teks. Aplikasi atau program tersebut mempunyai fungsi yang hampir sama dengan beberapa perbedaan yaitu biasanya pada tampilan dan penggunaannya.

4. Langkah Kerja
Menginstal OS di VMWare (contoh: Debian)
1. Masuk ke VMWare Workstation, kemudian pilih New Virtual Machine

2. Kemudian pilih Next lalu pilih typical (recommended). Kemudian pilih dimana file .iso-nya tersimpan:

3. Kemudian tentukan jenis system operasi apa yang akan diinstall.

4. Kemudian pilih Next untuk perintah-perintah selanjutnya. 5. Kemudian install debian, yaitu dengan cara play debian dari VMWare.

6. Pilih Install 7. Tekan enter

8. Pilih bahasa yang inginkan 9. Tekan enter

10. Pilih tempat tinggal 11. Tekan enter

12. Pilih American English 13. Tekan enter

14. Karena konfigurasi jaringan secara otomatis maka gunakan dengan cara manual 15. Pilih Continue

16. Pilih Configure network manually 17. Tekan enter, supaya pada waktu mengecek konfigurasi ip address tidak kosong

18. Isikan IP Address sesuai dengan yang diujikan yaitu 192.168.10.1

19. Isi Subnetmask dengan mengetikkan 255.255.255.240

20. Isi Gateway dengan mengetikkan 192.168.10.1

21. Name server address sama dengan Gateway jadi agan ketikkan 192.168.10.1

22. Isi Hostname. 23. Isi Domain Name.

24. Isi Root Password sesuai yang diinginkan.

25. Isi Re-enter password to verify dengan password yang diinginkan.

26. Isi Full name for the new user dengan yang diinginkan.

27. Isi Username for your account.

28. Isi Choose a password for the new user dengan yang diinginkan.

29. Isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah agan isi sebelumnya.

30. Pilih Eastern 31. Tekan enter

32. Agar cepat dalam menginstall debian 6 text sebaiknya memilih Guide use entire disk 33. Tekan enter

34. Tekan enter

35. Pilih All files in one partition (recomended for new user) 36. Tekan enter

37. Pilih Finish partitioning and write changes to disk 38. Tekan enter

39. Pilih Yes 40. Tekan enter

41. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 5 menit

42. Pilih No 43. Tekan enter

44. Pilih No 45. Tekan enter

46. Pilih No 47. Tekan enter

48. Centang semua kecuali yang paling atas 49. Tekan enter

50. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 10 menit

51. Pilih Yes 52. Tekan enter

53. Tekan enter

54. Pilih yang atas atau biarkan saja dalam waktu 5 detik agan akan langsung masuk 55. Tekan enter

56. Isikan Login dengan user yang sudah diisikan waktu menginstall Debian 6. 57. Isikan Password user dengan password yang sudah diisikan waktu menginstall Debian 6.

Perintah-perintah dasar yang saya praktekkan antara lain (berbasis TEXT): a. Memanggil list perintah-perintah dasar:

b. Perintah melakukan test command

c. Membuat direktori baru

d. Membuka direktori yang telah dibuat:

e. Membuat direktori di dalam direktori:

5. Evaluasi dan Kesimpulan.


Untuk belajar mengoperasikan sistem operasi Debian Linux yang berbasis teks adalah salah satu caranya dengan mencoba langsung dengan perintah-perintah dasar dari sistem tersebut. Karena memang untuk mengoperasikan sistem ini kita mengetikkan perintah maka yang kita butuhkan hanyalah sebuah papan ketik (keyboard) tanpa mouse. Perintah-perintah dasar ini adalah seputar operasi file seperti membuat dan melihat file teks, melihat isi direktori, masuk ke suatu direktori, melihat lokasi direktori dan lain-lain yang sifatnya dasar dan perlu diketahui. Perintah-perintah ini dalam penulisannya bersifat case-sensitive yang berarti bahwa perintah yang diketikkan antara huruf kecil dan huruf kapital dibedakan atau memiliki arti dan operasi yang berbeda (contoh : LS dan ls). Jadi perlu diperhatikan ketika menulis perintah agar perintah yang diketikkan dapat dimengerti dengan baik oleh sistem. Untuk mengetikkan perintah di Debian Linux memiliki format atau aturan penulisan perintah<spasi>opsi<spasi>variabel. Adapun penjelasan dari masing-masing penulisan perintah tersebut yaitu : 1. Perintah adalah suatu kata atau singkatan yang diketikkan ke dalam terminal (shell) yang merupakan sebuah perintah terhadap sistem untuk melakukan suatu operasi terhadap perangkat lunak ataupun perangkat keras komputer. 2. Opsi adalah suatu kata ataupun huruf yang merupakan penambahan atau pengurangan terhadap fungsi suatu perintah sehingga menghasilkan operasi yang berbeda keluaran atau hasilnya. 3. Variabel adalah sesuatu yang tidak tetap dan berkaitan dengan perintah. Sebagai contoh jika perintah adalah untuk mengkonfigurasi jaringan maka variabelnya adalah alamat IP dan Netmask.

Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat dilihat sebagai berikut :
Perintah Keterangan Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. help sama dengan perintah pada DOS /h. Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls

any_command --help ls ls -al cd directory cp source destination mcopy source destination mv source destination

--color, agar pada waktu di lsditampilkan

warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb. Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar. Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd Mengopi suatu file

- akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.

man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat.
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh <tt>mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan Memindahkan atau mengganti nama file

ln -s source destination rm files mkdir directory rmdir directory rm -r files more less filename pico filename pico -w filename lynx file.html tar zxvffilename.tar.gz tar xvffilename.tar gunzipfilename.gz bunzip2filename.bz2 unzipfilename.zip find / name"filename" locate filename pine

Membuat Simbolic Links, contoh <tt>ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X Menghapus file Membuat direktori baru Menghapus direktori yang telah kosong (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar. Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol q apabila ingin keluar, Edit suatu text file. Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab. Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image. Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar

-zxvf

filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt


Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar). Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file. Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti bzip2, digunakan pada file yang besar. Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti unzip yang kompatibel dengan pkzip for DOS. Mencari namafile pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?). Mencari file dengan string filename. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas. Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt , Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakantalk

talk username1

username1@machinename</t> untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan <tt>talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintahwho atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
Menjalankan Morton Commander eh salah maksudnya Midnight Commander sebagai file manager, cepat dan bagus. Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari

mc

telnet server

mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi open text,

juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote. (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila

rlogin server

account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password

rsh server ftp server minicom ./program_name xinit startx startx -- :1 xterm xboing gimp netscape netscape -display host:0.0 shutdown -h now halt man topic apropos topic pwd hostname whoami id username date time who

anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya. Program Minicom (dapat dikatakan seperti Procomm/Hyperterminal for Linux). Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda Menjalankan X-window server (tanpa windows manager). Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah win under DOS dengan Win3.1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan <Ctrl><Alt><F7>, <Ctrl><Alt><F8>, etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori. (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit (pada X terminal). Sangat lucu deh ., seperti games-games lama .. (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis. (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7 (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan <Ctrl><Alt> untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user). reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas. Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info cara any_command

man man. lalu topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan

--help.

Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.. Melihat direktori kerja saat ini Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintahnetconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts Mencetak login name anda Mencetak user id (uid) atau group id (gid) Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date dibingungkan dengan perintah date Melihat user yang login pada komputer kita.

123123572000

Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan

rwho -a finger username last uptime ps ps axu top uname -a free df -h du / -bh cat /proc/cpuinfo cat /proc/interrupts cat /proc/version cat /proc/filesystems cat /etc/printcap lsmod set echo $PATH dmesg clear adduser

Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya. Melihat informasi user, coba jalankan; finger

root

Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer. Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir. (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses. Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu. Informasi system kernel anda Informasi memory (dalam kilobytes). (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form) (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form). Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files). Melihat alamat interrupt yang dipakai. Versi dari Linux dan informasi lainnya. Melihat filesystem yang digunakan. Melihat printer yang telah disetup (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load. Melihat environment dari user yang aktif Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh. Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg). Membersihkan layar. Menambah pengguna.

Anda mungkin juga menyukai