Anda di halaman 1dari 4

Profesionalisme Desain Interior

Etika Profesional dalam desain interior

Etika profesional Etika Profesional adalah pembelajaran tentang sistem etika dan penghormatan terhadap perbuatan yang diciptakan karena profesionalisme perilaku manusia yang telah dilakukan. Dan juga merupakan standar moral untuk profesional yaitu mampu memberikan sebuah keputusan secara obyektif bukan subyektif, berani bertanggung jawab semua tindakan dan keputusan yang telah diambil, dan memiliki keahlian serta kemampuan.

Etika Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, moralitas atau karakter khusus. Sebagai subyek, etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh perorangan atau kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dilakukan itu benar atau salah, buruk atau baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etika adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (aklak). Etika juga dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan normative yang bertugas memberikan pertimbangan perilaku manusia dalam masyarakat apakah baik atau buruk dan benar atau salah (Iberani, 2003:112)

Profesi Profesi merupakan sesuatu yang berkaitan dengan lapangan yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keterampilan, begitu banyak orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga tidak cukup disebut profesi. Namun perlu untuk mengontrol teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan aplikasi dalam praktek. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), profesional diartikan sebagai sesuatu yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Dengan kata lain, profesional yaitu serangkaian keahlian yang dipersyaratkan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan secara efesien dan efektif dengan tingkat keahlian yang tinggi dalam rangka untuk mencapai tujuan pekerjaan yang maksimal. Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa seorang dikatakan profesional, karena ia mempunyai standar kualitas dan ciri-ciri tertentu. Menurut Anwar Jasin, ciri

mendasar dari sebuah makna profesional tersebut antara lain; pertama, tingkat pendidikan spesialisasinya menuntut seseorang melaksanakan jabatan/pekerjaan dengan penuh

kapabilitas, kemandirian dalam mengambil keputusan (independent judgement), mahir dan terampil dalam mengerjakan tugasnya.

Etika profesional desain interior Menghormati tindakan desainer interior sesama profesional untuk menjaga martabat dan kehormatan profesi sebagai desainer interior, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan kehlian. Sangat penting bahwa desainer tidak hanya mengerti estetika saja, tetapi juga aspek keselamatan dari interior. Karena itu, desainer interior sekarang diwajibkan untuk memiliki lisensi profesional, seperti arsitek dan perawat. Dewan Nasional untuk Kualifikasi Desain Interior menawarkan ujian memeriksa keaslian desainer interior yang telah memenuhi standar minimum untuk praktek profesional. ujian ini adalah standar untuk mengukur kompetensi desainer. Sebelum dapat melakukan ujian dan memperoleh lisensi NCIDQ, desainer harus memiliki setidaknya enam tahun pengalaman bekerja, dua tahun bersekolah ditambah empat tahun pengalaman kerja atau empat tahun di college ditambah dua tahun pengalaman kerja. Anda tidak dapat mengiklankan atau mewakili diri sendiri sebagai seorang desainer interior terdaftar kecuali Anda memenuhi minimum pendidikan, pengalaman dan persyaratan pemeriksaan di negara bagian / propinsi, dan berlaku untuk penggunaan gelar yang diatur.

Konsultan Arsitek dan Interior Designer Konsultan arsitek adalah pemilik bisnis atau manajer yang memiliki atau bekerja untuk arsitektur independen atau perusahaan desain multidisiplin. Para profesional berlisensi bekerja di banyak variasi praktek swasta. Beberapa pemilik tunggal yang berfokus pada pekerjaan perumahan atau khusus. Yang lain terlibat dalam perusahaan menengah, atau dapat juga bekerja pada lingkup project kontrak yang lebih luas dari klien sektor pemerintah atau swasta atau perorangan. Banyak perusahaan arsitek interior design dan interior designer besar, yang sering mengambil beberapa proyek proyek komersial dan industri besar. Disinilah tugas dan peranan seorang jasa konsultan dan interior designer.

Desainer Profesional Meski peluang terbuka lebar, namun program profesional tetap dibutuhkan seorang ahli desain interior. Penyebabnya tidak terlepas dari persaingan ketat dalam bisnis jasa satu

ini. Biasanya, profesionalitas ahli desain interior ditunjukkan oleh hasil karyanya. Gaya yang unik, selain lebih menarik bagi pelanggan baru, dapat menunjukkan tingkat kualitas dan profesionalisme yang ditawarkan. Salah satu kelemahan yang masih ada justru kemampuan desainer interior yang masih sangat minim dan tidak profesional. Padahal peluang sangat terbuka lebar. Hal ini disebabkan masih kurangnya lembaga pendidikan yang mampu menciptakan tenaga profesional dalam bidang desain interior. Desainer interior selain menjadi pekerja seni juga merupakan wiraswasta melalui pengembangan keterampilan seni menata ruangan yang bisa dilakukan semua orang. Kondisi inilah yang disebut sebagai salah satu nilai plus bagi desainer interior, selain memperoleh pekerjaan juga membuka lapangan kerja bagi orang yang lain. Tidak perlu bakat khusus untuk menjadi desainer, yang penting ada kemauan dan tertarik untuk benar-benar mempelajari berbagai keahlian yang perlu dimiliki seorang desainer interior profesional. Berbagai keahlian yang dimaksud, antara lain dalam penggunaan komputer, memanfaatkan berbagai bahan dan menguasai perhitungan dalam pekerjaan pembangunan di lapangan. Jasa desain interior makin dibutuhkan di tengah keterbatasan lahan dan makin mahalnya harga. Dengan memanfaatkan jasa desainer interior yang tepat, sebuah bangunan yang sederhana dan kecil bakal tampil lebih menarik dan meningkatkan nilai bangunan tersebut.

Sumber : http://marghaijo.blogspot.com/2012/11/profesionalisme-desain-interior.html Diakses pada hari Minggu, 22 September 2013, pukul 07.30 WIB

TUGAS INDIVIDU MANAJEMEN II PROFESIONALISME DESAIN INTERIOR

Pembimbing Drs. Ismaael Setiawan, MM.

Oleh : Nur Indiah S. 1111 784 023

PROGRAM STUDI DISAIN INTERIOR INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2013-2014

Anda mungkin juga menyukai