Anda di halaman 1dari 3

2. METODE DAN PEMBAHASAN Senyawa turunan Flavonoid yaitu Quarsetin wine, Bulmea balsamifera.

Salah satu metode pemisahan yang digunakan untuk penentuan flavonoid Quarsetin yaitu RP HPLC. Hal ini karena hasil yang diperoleh selektif dan spesifik, baik di gunakan untuk analisis kuntitatif. Analisis kromatografi dilakukan dengan kolomfase terbalik C18 dan fase gerak menggunakan metanol : asetonitril : air (60:20:20: v/v/v).. Pemisahan RP-HPLC standar quersetin pada 262 nm. Puncak kromatogram analit dikonfirmasi dengan membandingkan waktu retensi dan spektrum UV dengan standar referensi. Semua kegiatan kromatografi dilakukan pada suhu ruang. Analit standar yaitu quarsetin dianalisis mengunakan RP HPLC menghasilkan kromatogram seperti gambar 1. Sedangkan sampel Solanum trilobatum di analisis menggunakan RP HPLC menghasilkan puncak kromatogram pada panjang gelombang 262 nm (Gambar 2). Hal ini membuktikan bahwa sampel mengandung flavonoid Quarsetin. banyak di jumpai pada tanaman.

Beberapa tanaman diantarnya Solanum trilobataum, Sophora japonica L, Morus alba L, Red

Gambar 1. Puncak Kromatogram Standart Quarsetin

Gambar 2. puncak kromatogram flavonoid quarsetin pada Ekstrak Solanum trilobatum

3. KESIMPULAN Dari Peper yang kami buat dapat disimpulkan yaitu: 1. Flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol yang ditemukan di alam dan terkandung pada tumbuhan, baik di daun, batang, buah maupun bunga. 2. Turunan Flavonoid yang sering dijumpai yaitu Quarsetin 3. Beberapa tanaman yang mengandung Flavonoid Quarsetin Solanum trilobataum, Sophora japonica L, Morus alba L, Red wine, Bulmea balsamifera. 4. Metode Pemisahan yang digunakan yaitu RP HPLC. Hal ini karena hasil yang diperoleh selektif dan spesifik, baik di gunakan untuk analisis kuntitatif. 5. Puncak kromatogram sampel ekstrak Solanum trilobatum identik dengan puncak kromatogram standar flavonoid Quarsetin. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak tersebut mengandung flavonoid Quarsetin

Anda mungkin juga menyukai