RENSTRA KLANDASAN ILIR

RENCANA STRATEGIS
KELURAHAN KLANDASAN ILIR

KECAMATAN BALIKPAPAN SELATAN
TAHUN 2007 - 2011
PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT., karena berkat karunia-
Nya, team penyusun rencana strategis Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan
Balikpapan Selatan Pemerintah Kota Balikpapan telah dapat menyelesaikan tugas
yang diberikan dan menuliskan hasilnya dalam bentuk buku, yang berjudul
“RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KELURAHAN KLANDASAN ILIR KECAMATAN
BALIKPAPAN SELATAN PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2007 – 2011”.
Renstra ini secara garis besar mengupas tentang visi, misi, tujuan strategis,
serta, sasaran dan target strategis dari Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan
Balikpapan Selatan Pemerintah Kota Balikpapan. Selain itu, juga dibahas tentang
bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
program dan kegiatan indikatif yang terhubung langsung dengan tujuan strategis
yang ingin dicapai.
Dengan segala keterbatasan, perumusan dokumen Renstra ini tidak akan
mungkin selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak dan lembaga yang tidak dapat
kami sebutkan satu per satu di sini.
Kami menyadari, Renstra ini masih banyak kekurangannya, namun demikian,
kami berharap, dengan Renstra ini semua kebijakan, program dan kegiatan yang
kami susun dapat mengarahkan semua kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh
semua elemen baik aparatur pemerintah Kota Balikpapan maupun masyarakat,
serta DPRD dapat mengarah kepada pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
disepakati. Renstra ini juga diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi Kelurahan
Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Selatan Pemerintah Kota Balikpapan dalam
menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Pembangunan Kelurahan maupun bagi
pihak lain yang memerlukannya.
Balikpapan, 5 Pebruari 2007

LURAH KLANDASAN ILIR
ASFIANSYAH
NIP.010 212 496
Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir i

BAB I
Pendahuluan
0.1 Latar Belakang

Era Otonomi Daerah telah berjalan sejalan dengan terbitnya
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Upaya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik
(Good Governance) menjadi hal yang penting. Sebagai pelayan
masyarakat, pemerintah dituntut untuk lebih berperan aktif dan memiliki
pemikiran yang berkembang tanggap terhadap perubahan yang demikian
cepat, sekaligus mampu beradaptasi dalam berbagai aktivitasnya.
Upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang

lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab perlu
suatu media pertanggungjawaban yang sistematis dan melembaga.
Pentingnya hal tersebut telah disadari oleh pemerintah sebagaimana
tercermin dalam Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
Sejalan dengan tuntutan tersebut di atas, perlu segera diupayakan

beberapa langkah strategis dan tindakan-tindakan operasional untuk
merealisasikannya. Salah satu langkah yang perlu dan harus
dikembangkan saat ini adalah mewujudkan suatu kepemerintahan yang
baik (good governance) yang memiliki elemen dasar transparansi,
partisipasi dan akuntabilitas.
Sebagai aplikasi dari uraian di atas, maka perlu dibuat Rencana

Kinerja yang memuat rencana kerja dan kegiatan tahunan, lima tahunan
yang akan dituangkan dalam Rencana Strategis yang dikenal dengan
(RENSTRA) Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Selatan
Pemerintah Kota Balikpapan Periode Tahun 2007-2011.
Dengan adanya otonomi daerah, Pemerintah Kota Balikpapan

memiliki wewenang lebih luas di dalam merencanakan dan melaksanakan
setiap kebijakan di tingkat daerah kecuali urusan yang ditetapkan menjadi
kewenangan pusat dan propinsi (UU No. 32/2004). Prinsip-prinsip dasar
yang terdapat dalam UU No. 32/2004 ini meliputi: demokrasi, peran serta
masyarakat, pemerataan dan keadilan serta keragaman dan potensi
daerah.
Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 1

Dari prinsip-prinsip dasar tersebut di atas, jelas terlihat bahwa
semua tindakan kebijakan yang diimplementasikan diera otonomi
diorientasikan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan
mengoptimalkan potensi dan sumber daya lokal. Kesejahteraan
rakyat pada hakikatnya dapat diwujudkan melalui pencapaian hasil
kegiatan pembangunan yang dilakukan secara berkesinambungan yang
sekurang-kurangnya harus meliputi aspek pertumbuhan ekonomi yang
tinggi, distribusi pendapatan yang relatif merata, peningkatan kesempatan
kerja, serta peningkatan tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Upaya untuk mendorong pembangunan di Kota Balikpapan adalah

suatu hal yang sangat kompleks dan tidak mungkin dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan manajemen yang parsial dan sektoral. Untuk
mendorong pembangunan di Kota Balikpapan dibutuhkan suatu
pendekatan yang sistemik dan sistematis yang lebih menekankan
perhatian pada aspek-aspek yang fundamental dan strategis. Oleh karena
itu perlu dirumuskan sebuah rencana strategis yang berisi arah kebijakan
dasar dan strategi pembangunan kota yang dapat mendorong peran aktif
seluruh elemen masyarakat di dalam kegiatan pembangunan untuk
mewujudkan visi dan misi Kota Balikpapan. Dengan demikian diharapkan
seluruh elemen masyarakat Kota Balikpapan akan mendapatkan
kesempatan dan peluang dasar yang sama untuk dapat berperan aktif
dalam kegiatan pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi Kota
Balikpapan untuk menjadi kota berdimensi industri, perdagangan, jasa dan
pariwisata, budaya dan pendidikan yang didukung oleh penyelengaraan
tata pemerintahan yang baik (good governance) dan masyarakat yang
beriman, sejahtera berperadaban maju (madinatul iman).
Rencana strategis tersebut harus mempunyai kebijakan, strategi

dan program pembangunan yang dapat mensinergikan sumber daya dan
potensi dengan peluang pengembangan wilayah yang dimiliki. Sumber
daya tersebut bersifat spesifik lokal yang meliputi sumber daya alam,
sumber daya manusia, serta sumber-sumber pendapatan daerah yang
potensial. Di era otonomi daerah ini, kemampuan Pemerintah Kota
Balikpapan didalam mengelola seluruh potensi yang ada akan sangat
menentukan perkembangan Kota Balikpapan ke arah yang diinginkan.

Rencana strategis tersebut kemudian wajib dikomunikasikan ke
seluruh elemen yang terlibat untuk membantu mengarahkan semua
kegiatan yang dilakukan oleh elemen tersebut untuk memajukan kegiatan
pengelolaan lingkungan hidup di Kota Balikpapan. Selanjutnya, sangat
pula dibutuhkan adanya iklim dan lingkungan yang kondusif yang
didukung oleh tegaknya penegakan hukum (law enforcement) dan
diterapkannya prinsip-prinsip good governance di lingkungan masyarakat
maupun lingkungan pemerintahan kota untuk meningkatkan pastisipasi
masyarakat (investor) Kota Balikpapan.
0.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan utama dari pembuatan Rencana strategis ini
adalah untuk membangun sebuah Rencana strategis yang disusun
dengan menggunakan pendekatan Sistem Manajemen Strategis
(Strategic Management System) yang sifatnya sistemik dan sistematis
dan mengacu pada sistem perencanaan pembangunan nasional yang
tertera pada UU No. 25 Tahun 2004.
Rencana strategis SKPD ini menjadi dasar mekanisme pengecekan
dan perimbangan (check and balances) kewenangan atas kegiatan-
kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat
dan Pemerintah Kota Balikpapan. Renstra SKPD ini juga diharapkan
dapat membatasi peluang pengelolaan yang salah, dan peluang
penyalahgunaan sumber daya serta memastikan kegiatan pembangunan
sejalan dan searah dengan visi atau tujuan akhir yang ingin dicapai oleh
Pemerintah Kota Balikpapan.
Berikut ini adalah tujuan adanya rencana strategis SKPD:
• Merumuskan arah kebijakan dasar dan strategi pembangunan kota yang
dapat mendorong peran aktif seluruh elemen masyarakat di dalam kegiatan
pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
• Merumuskan instrumen dan komitmen kebijakan anggaran jangka
menengah yang dapat mengikat eksekutif dan legislatif
• Merumuskan kerangka strategi dan program jangka menengah yang
mengandung sasaran, outcomes dan outputs yang spesifik dan
memiliki target terukur supaya memudahkan didalam menilai kinerja
organisasi
• Merumuskan kebijakan, strategi dan program pembangunan yang
dapat mensinergikan sumber daya atau potensi yang dimiliki dengan
peluang pengembangan wilayah Balikpapan untuk mewujudkan tujuan
akhir yang ingin dicapai

• Mengintegrasikan berbagai produk dokumen (contoh: RTRW Kota
Balikpapan, Dokumen Potensi Daerah, dll) ke dalam sebuah rencana
strategis
• Merumuskan sebuah dokumen rencana strategis yang dapat dijadikan
acuan untuk proses koordinasi antar program & kegiatan yang
dilakukan oleh Kelurahan Klandasan Ilir supaya tercipta sinergi untuk
pencapaian tujuan akhir yang diinginkan
• Merumuskan dokumen rencana strategis yang dapat mengintegrasikan
berbagai kepentingan secara vertikal dan horizontal
• Meletakan fondasi dan fokus tujuan pembangunan yang hendak
dicapai
• Mengoptimalkan upaya dan kinerja pembangunan di Kota Balikpapan
• Mengarahkan program dan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh
elemen organisasi untuk pencapaian visi dan misi organisasi
• Memudahkan di dalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan ke
seluruh elemen internal maupun external organisasi untuk
meningkatkan komitmen dan motivasi semua pihak untuk mencapai
tujuan akhir organisasi
0.3 Landasan Hukum

Penyusunan rencana strategis Kelurahan Klandasan Ilir untuk
pengembangan
DOKUMEN Kota Balikpapan ini dibuat dengan menggunakan pendekatan
PERENCANAAN
DAERAH
berdasarkan Sistem Manajemen Strategis (Strategic Management System) dan
mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang tertera pada
UU 25 UU No. 25 Tahun 2004. UU tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk
TAHUN RP JM RKP
RP JP RAPBD APBD
2004 menunjang kesinambungan pembangunan nasional
DAERAH serta dapat mendorong
DAERAH DAERAH
(SPPN)
efektifitas dan efesiensi melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergi program
antara pusat dengan daerah serta program pembangunan lintas sektor di
daerah. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga dapat dipandang sebagai
instrumen bagi pelembagaan perencanaan parisipatif. Berikut ini gambaran
RINCIANAP
keterkaitan antar dokumen menurut UU No. 25 Tahun 2004:RKA BD
RENSTRA RENJA SKPD
SKPD SKPD
Gambar 1 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Dalam penyusunannya, Rencana Strategis Kelurahan Klandasan

Ilir Kecamatan Balikpapan Selatan Pemerintah Kota Balikpapani Tahun
2007-2011 ini juga memperhatikan arah dan garis kebijakan terkait yang
telah dirumuskan, antara lain :
• Undang-Undang Dasar Tahun 1945;

• Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UU Darurat
No.3 Tahun 1953 tentang perpanjangan pembentukan Daerah Tingkat
II di Kalimantan;
• Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas KKN;
• Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004; tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
• Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
• Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
• Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1996 tentang Pembentukan
13 Kecamatan di Di Kabupaten / Kota Daerah Tingkat II Kalimantan
Timur.
• Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
• Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah;
• Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah;
• Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;
• Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
• Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
• Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 4 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan;
• Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Balikpapan Tahun 2006-2011
• Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor Tahun 2006 tentang
Rencana Strategik Pemerintah Kota Balikpapan Tahun 2006- 2011,
0.4 Sistematika Penyusunan

Rencana strategis yang dibuat untuk rentang waktu pelaksanaan
lima tahunan ini memuat 7 (tujuh) komponen utama seperti yang diterakan
di UU No 25 Tahun 2004, yakni: Visi, Misi, Tujuan, Strategi, kebijakan
serta Program-program dan Kegiatan Indikatif yang perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan akhir organisasi. Ketujuh komponen ini dilaksanakan dan

diwujudkan secara partisipatif, sinergi dan berkelanjutan oleh seluruh
komponen stakeholders Kota Bekasi.
Pelaporan rencana strategis ini mengacu pada kerangka acuan
yang dibuat oleh Departemen Dalam Negeri. Sistematika rencana
strategis ini adalah sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan
Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai: Latar Belakang,
Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum, Sistematika Penyusunan,
Proses Penyusunan Rencana Strategis.
Bab II. Gambaran Umum
Pada bagian ini menjabarkan tentang kondisi internal dan external
Kelurahan klandasan Ilir yang mencakup analisa kekuatan,
kelemahan serta peluang dan ancaman yang dimiliki oleh
organisasi. Pada bagian ini juga diuraikan mengenai statistik dan
gambaran umum masa kini masing-masing bidang dan atau fungsi
pemerintahan yang menjadi sektor binaan Kelurahan Klandasan Ilir.
Statistik ini dibuat menggunakan statistik sektoral dan merupakan
proyeksi kondisi yang diharapkan lima tahun kedepan, sehingga
kondisi masa kini dapat dibandingkan dengan kondisi yang
diharapkan lima tahun mendatang.
Bab III. Tugas Pokok dan Fungsi
Bab ini menjabarkan tentang tugas pokok dan fungsi Kelurahan
Klandasan Ilir dibagi berdasarkan seksi. Tupoksi ini akan digunakan
sebagai landasan di dalam menyusun indikasi rencana program
lima dan satu tahunan setiap unit kerja.
Bab IV. Visi, Misi, Tujuan, Strategi
Bab ini menjabarkan visi dan misi Kelurahan Klandasan Ilir serta
sasaran dan target yang ingin dicapai dalam waktu lima tahun ke
depan. Bab ini juga menjabarkan beberapa tujuan strategis dan
sasaran, target yang berkorelasi dengan tujuan tersebut. Peta
strategis juga dipaparkan di bab ini untuk menggambarkan secara
jelas keterhubungan antara tujuan-tujuan strategis dengan upaya
pencapaian visi dan misi organisasi.
Bab V. Rencana Program dan Kegiatan Indikatif
Bab ini menjabarkan matriks rencana program dan kegiatan
indikatif Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Selatan
untuk jangka waktu lima tahun ke depan dibagi berdasarkan 4
perspektif balanced scorecard.
Bab VI.Penutup
Bab ini berisi lampiran-lampiran.

0.5 Metode Penyusunan Rencana Strategis
Sebagai landasan berpikir utama yang menjadi fondasi dari seluruh
proses pekerjaan, tim bekerja dengan menggunakan pendekatan sistem
(system approach). Pendekatan sistem ini kemudian dikaitkan dan
dipadukan dengan pendekatan berpikir strategis (strategic thinking) dan
manajemen strategis (strategic management), sehingga secara lebih
konkrit akan menjadi sebuah pendekatan Sistem Manajemen Strategis
(strategic management system).
Selain itu, dalam rangka menciptakan pola perbaikan organisasi

secara mikro (organizational improvement), juga dimanfaatkan
pendekatan sistem manajemen kinerja yang terintegrasi (integrated
performance management system). Berikut ini gambaran sistem kerangka
berpikir yang digunakan pada keseluruhan kegiatan:
AKIP
&
LAKIP
SYSTEM
APPROACH
BSC as a BSC as an
STRATEGIC INTEGRATED
MANAGEMENT PERFORMANCE
SYSTEM MANAGEMENT
SYSTEM
Proses pengembangan rancang bangun model BSC

memperhatikan dan mengakomodasi AKIP dan LAKIP untuk menjaga
konstektualisasi dan relevansi dari model yang dikembangkan.
Berikut gambaran kerangka berpikir:

VISI & MISI
KOTA
BALIKPAPAN
Terwujudnya Kelurahan Klandasan Ilir sebagai

Kawasan Jasa & Perdagangan dengan Pemukiman
yg bersih & tertib berwawasan Lingkungan

BAB II
Gambaran Umum
Kota Balikpapan merupakan bagian dari wilayah Propinsi Kalimantan

Timur yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan ekonomi, jasa dan
perdagangan serta industri yang sangat pesat. Secara geografis Kota Balikpapan
terletak pada posisi 1o Lintang Selatan - 11o Lintang Selatan dan diantara 116o
50’ Bujur Timur – 117,5o Bujur Timur, kondisi topografi terdiri dari kawasan
perbukitan dan bergelombang +/- 85 % dengan jenis tanah podsolik merah
kuning (haplik) dan lapisan topsoilnya tipis serta struktur tanah mudah tererosi
serta +/- 15 % merupakan daerah dataran yang terletak disepanjang pantai timur
dan selatan wilayah kota Balikpapan dengan jenis tanah alluvial. Balikpapan
merupakan daerah beriklim tropis basah dengan curah hujan yang tinggi serta
tidak terdapat pergantian musim yang jelas antara musim kemarau dan musim
hujan. Kelembaban udara antara 73 % - 88%, yang dipangaruhi oleh angin
musim barat , Selatan dan musim timur.
Kelurahan Klandasan Ilir merupakan salah satu Kelurahan dari 7

kelurahan di Kecamatan Balipapan Selatan dan salah satu dari 27 Kelurahan
bagian dari Kota Balikpapan yang terletak di tengah-tengah wilayah Selatan Kota
Balikpapan, berperan juga sebagai penyangga Jasa dan Perdagangan di Kota
Balikpapan yang dalam perkembangannya telah menunjukkan kemajuan di
berbagai bidang sesuai dengan peran dan fungsinya.
Luas wilayah Kelurahan Klandasan Ilir adalah 143,54 Ha yang terdiri dari 62
Rukun Tetangga (RT) .
Berdasarkan pembentukannya batas Kelurahan Klandasan Ilir adalah :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Gunung Sari Ilir dan Kelurahan
Gunung sari Ulu.
• Sebelah Selatan berbatasan dengan laut selat Makasar.
• Sebelah Barat Berbatasan dengan Kelurahan Klandasan Ulu.
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Damai
Pertumbuhan penduduk di Kelurahan Klandasan Ilir 3,12 % per-tahun.
Jumlah penduduk Kecamatan Kelurahan Klandasan Ilir sampai dengan Bulan
Desember 2006 sebanyak jiwa yang terdiri dari :
• Penduduk Laki-laki sebanyak jiwa
• Penduduk Perempuan sebanyak jiwa
Sedangkan jumlah penduduk Kelurahan Klandasan Ilir bulan Desember 2005
.......... jiwa ( LPP 2005 -2006 = 2,57 % )

2.1 Identifikasi Faktor Internal, Exsternal dan isu-isu
strategis
Isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap perencanaan strategis
Kelurahan Klandasan Ilir timbul baik dari sudut kelebihan maupun
kekurangan yang disebabkan oleh faktor internal dan exsternal. Faktor-
faktor internal banyak dipengaruhi yang bersumber pada kebijakan vertikal
dah horizontal.
1. Isu-isu internal dilingkungan Kantor Kelurahan Klandasan Ilir

antara lain :
a. SDM yang belum profesional
b. Prasarana sudah tersedia relatif lengkap
c. Sistem kerja yang belum optimal
d. Administrasi yang belum tertib
2. Isu-isu Strategis external anatara lain :

a. Kondisi masyarakat yang heterogen baik suku, agama, ras dan
antar golongan
b. Masyarakat dan dunia usaha belum berperan secara aktif dalam
pembangunan
c. Perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat
d. Kepastian hukum dalam dunia usaha masih belum terjamin
e. Perkembangan sentra-sentra jasa dan perdagangan yang
membutuhkan lokasi strategis
f. Akses informasi dan sistem transportasi terpadu belum tersedia
g. Belum adanya peran aktif masyarakat dalam menciptakan rasa
aman
h. Laju pertumbuhan penduduk yang belum terkendali
i. Belum adanya sarana promosi yang representatif
Sedangkan isu-isu horizontal yang berkembang di wilayah

Kelurahan Klandasan Ilir antara lain :
- Tersedianya sentra-sentra perdagangan di Plaza / Mall dan
pertokoan di Wilayah Kelurahan Klandasan Ilir
2.2 Analisa SWOT

Perencanaan stategik instansi Pemerintah memerlukan intergrasi
antara keahlian Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Lain agar
mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional
dan global.

Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun
exsternal merupakan langkah yang sangat penting dalam
memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunities), dan ancaman (threats) yang ada.
Analisis SWOT yang dipergunakan oleh Pemerintah Kecamatan
Pondok Gede di dasarkan kepada potensi, peluang dan kendala yang ada
yakni :
1. Kekuatan ( Strengths )
a. Tersedianya lahan pemukiman dan perdagangan
b. Tersedianya sarana prasarana
c. Tersedianya jumlah SDM
d. Potensi PAD yang cukup besar
2. Kelemahan ( Weakness )
a. Pelayanan masih belum prima
b. Aparatur belum propesional
c. Administrasi belum tertib
3. Peluang ( Opportunites )
a. Berkembangnya sentral-sentral perdagangan terutama kawasan Mall,
Supermarket dan Ruko.
b. Berkembangnya permukiman yang dihuni oleh masyarakat terdidik.
c. Daya beli masyarakat cukup tinggi
d. Daya serap tenaga kerja tinggi
4. Ancaman ( Threats )
a. Pedagang kaki lima semakin banyak dan tidak teratur
b. Kemacetan lalu lintas
c. Partisifasi masyarakat masih rendah
d. Banjir
e. Longsor
2.3 Faktor Kunci keberhasilan

Seiring dengan misi yang dimiliki oleh Pemerintah Kelurahan
Klandasan Ilir, faktor kunci keberhasilan yang turut mendukung pencapaian
misi tersebut meliputi :
1. Tersedianya mekanisme koordinasi yang sesuai dengan sistem kerja
yang ada.
2. Tersedianya aparatur yang berkualitas.
3. Tersedianya sarana tramtib.

4. Adanya kesadaran terhadap pentingnya tramtib.
5. Tersedianya perangkat pelayanan administrasi.
6. Tersedianya mekanisme proses pelayanan urusan kependudukan.
7. Tersedianya data wajib pajak yang lengkap.
8. Tersosialisasai perda-perda wajib pajak.
9. Tersedianya data umum yang akurat.
10. Tersedianya data tata ruang yang terinci dalam bidang perdagangan.
11. Tersedianya tenaga aparat yang menguasai informasi perdagangan.
12. Tersedinya tenaga bantu ahli di bidang kewirausahaan.
13. Tersedia bantuan dan akses permodalan.
14. Tersedianya sarana promosi.

BAB III
Tugas dan fungsi SKPD
3.1 Tupoksi Kelurahan Klandasan Ilir
Berdasarkan Keputusan Walikota Bekasi Nomor 3 Tahun 2004 Kecamatan

adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kota Bekasi yang dipimpin
Camat sebagai Kepala Kecamatan. Pemerintah Kecamatan mempunyai tugas
pokok untuk melaksanakan sebagai kewenangan Walikota di wilayah kerjanya
berdasarkan pelimpahan wewenang.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kecamatan Bekasi Selatan

memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan Visi dan Misi Kecamatan yang sesuai dengan Visi dan Misi Daerah
b. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan pemerintahan, pembangunan dan
pembinaan kemasyarakatan
c. Pengkoordinasian setiap kebijakan kecamatan
d. Pembinaan administrasi perkantoran
e. Pendistribusian tugas-tugas kepada bawahan menurut prinsip-prinsip
manajemen
f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan masyarakat
g. Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
h. Pelaksanaan koordinasian dengan Perangkat Daerah terkait dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan di Kecamatan
i. Pengkoordinasian pelaksanaan perlindungan dan pemberdayaan masyarakat
j. Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan pihak lain
k. Penyelenggaraan kegiatan pendataan, pendaftaran, penagihan dan
penyetoran pajak dan retribusi tertentu yang dilimpahkan Walikota
l. Penyelenggaraan perizinan tertentu yang dilimpahkan oleh Walikota
m. Pengkoordinasian tugas yang dilaksanakan oleh UPTD dan UPT di Kecamatan
n. Pemberian fasilitasi administrasi pertanahan
o. Pembinaan tata laksana pemerintahan Kecamatan
p. Pengkoordinasian tugas yang dilaksanakan Lurah
q. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan tugas Kecamatan
r. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota
s. Pemberian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah, termasuk LAKIP.
Organisasi Camat terdiri dari unsur :
1. Pimpinan adalah Camat

2. Pembantu pimpinan adalah Sekretaris Camat
3. Pelaksana adalah Seksi dan kelompok jabatan fungsional yang terdiri dari :
a. Seksi Ketentraman dan Ketertiban dan Linmas
b. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
c. Seksi Kesejahteraan Sosial

d. Seksi Pemerintahan
e. Seksi Pendapatan
Selanjutnya uraian tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :
1. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan

perencanaan, umum dan ketatausahaan, pengelolaan keuangan dan
administrasi kepegawaian.
Fungsinya :
 Penyusunan program kerja Kecamatan secara berjangka

 Perumusan kebijaksanaan teknis Kecamatan
 Penyiapan bahan penyusunan visi dan misi Kecamatan
 Penyusunan rencana, pengendalian dan evalusi sesuai bidang tugasnya
 Penyelenggaraan administrasi keuangan kecamatan
 Penyelenggaraan ketata usahaan, pengadministrasian kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga
 Pengkoordinasian pelayanan umum masyarakat di bidang administrasi
 Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi
 Pelaksanaan tata laksana kantor
 Penyelenggaraan arsip kecamatan
 Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan karir pegawai
 Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan hasil kerja Camat
 Penyiapan bahan penyusunan LAKIP Kecamatan sesuai bidang tugasnya
2. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat mempunyai

tugas menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, penyiapan
bahan pembinaan kesatuan bangsa, organisasi kemasyarakatan dan
perlindungan masyarakat.
Fungsinya :
 Penyusunan program kerja Seksi Ketentraman, Ketertiban dan

Perlindungan masyarakat
 Penyelenggaraan fasilitasi peran serta masyarakat dan atau pembinaan
ketertiban wilayah dan perlindungan masyarakat
 Penyelenggaraan koordinasi dalam penanggulangan dan penertiban akibat
bencana alam
 Pemberian pelayanan umum dibidang ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat
 Pembinaan dan penertiban perizinan
 Penyelenggaraan pembinaan kesatuan bangsa
 Pembinaan dan pengkoordinasian satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas)
 Penyusunan laporan bulanan, triwulan tahunan atau setiap saat diperlukan
 Pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Kecamatan sesuai bidang tugasnya

3. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan penjabatan
kebijaksanaan teknis kecamatan yang meliputi penyelenggaraan
kependudukan dan catatan sipil
Fungsinya :
 Penyusunan program kerja seksi pemerintahan

 Perumusan bahan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan umum
 Pembinaan pemerintah kelurahan
 Pelaksanaan dan pengendalian kependudukan
 Penyusunan jadwal kegiatan operasional kependudukan di Kecamatan
 Pembinaan dan pengkoordinasian lembaga Rukun Tetangga (RT), Rukun
Warga (RW) dan sejenisnya
 Penyusunan bahan dan fasilitasi urusan keagrariaan
 Penyusunan bahan pembinaan dan penyelenggaraan pelayanan
kependudukan dan catatan sipil
 Penyusunan laporan bulanan, triwulan, tahunan atau setiap saat
diperlukan
 Pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Kecamatan sesuai bidang tugasnya.
4. Seksi Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan kebijaksanaan teknis

kecamatan yang meliputi pendataan dan pendaftaran pajak, penagihan dan
pelaporan pajak serta penyelenggaraan dan pengelolaan perparkiran dalam
kawasan tertentu.
Fungsinya :
 Penyusunan program kerja Seksi Pendapatan

 Pelaksanaan pengendalian, pendataan, pendaftaran dan penagihan pajak,
retribusi dan Pendapatan Daerah lainnya
 Pelaksanaan pelayanan umum di bidang Pendapatan Daerah yang
dilimpahkan
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penagihan pajak, retribusi dan
Pendapatan Daerah lainnya
 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyetoran pajak, retribusi dan
Pendapatan Daerah lainnya ke Bendaharawanan Umum Daerah atas
sepengetahuan Camat
 Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan
 Pengumpulan dan penyusunan LAKIP Kecamatan sesuai bidang tugasnya
5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas penyelenggaraan dan

pemeliharaan taman, kebersihan dan pengurusan pendirian bangunan serta
administrasi pertanahan.
Fungsinya :
 Penyiapan program kerja Seksi Ekonomi dan Pembangunan

 Penyusunanprogram, penyelenggaraan dan pembangunan prasarana dan
sarana fisik, perekonomian, produksi, lingkungan hidup, kebersihan dan
keindahan wilayah
 Pengkoordinasian penggalian potensi ekonomi masyarakat kecamatan
 Pengkoordinasian peningkatan peran serta masyarakat kecamatan dalam
pembangunan
 Fasilitasi urusan ekonomi dan pembangunan masyarakat
 Penyiapan bahan evaluasi pelaporan
 Pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Kecamatan sesuai bidang tugasnya
6. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas di bidang kesejahteraan dan

pemberdayaan masyarakat serta kegiatan sosial lainnya
Fungsinya :
 Penyusunan program kerja Seksi Kesejahteraan Sosial;

 Penyusunan program, pembinaan, pelayanan dan bantuan sosial,
kependudukan, pemberdayaan perempuan dan olah raga;
 Penyusunan program dan pembinaan kehidupan beragama, pendidikan,
kebudayaan dan kesehatan masyarakat
 Pengkoordinasian peran serta masyarakat kecamatan dalam kesejahteraan
masyarakat, pendidikan dan kebudayaan, keagamaan serta pemberdayaan
perempuan
 Pembinaan dan pengkoordinasian organisasi kemasyarakatan, pemuda dan
olah raga;
 Fasilitasi urusan pendidikan, kebudayaan, keagamaan dan kesejahteraan
sosial;
 Penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan
 Pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Kecamatan sesuai bidang tugasnya.
Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

Struktur Kepegawaian Kecamatan Bekasi Selatan :
Eselon IIA :
Eselon IIB :
Eselon IIIA : 1
Eselon IIIB :
Eselon IVA : 10
Eselon IVB : 25
NS ( Fungsional) / Staf : 22
Jumlah : 58

Struktur Organisasi
Berdasarkan Keputusan Walikota Bekasi Nomor 3 Tahun 2004 unsur organisasi kecamatan terdiri dari :
1. Pimpinan adalah camat;
2. Pembantu pimpinan adalah Sekretaris Kecamatan;
3. Pelaksana adalah seksi dan kelompok jabatan fungsional dengan struktur organisasi sebagaimana terlampir :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

KECAMATAN
CAMAT
JABATAN
SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI
FUNGSIONAL
KETENTRAMAN, KETERTIBAN
PEMERINTAHAN DAN PERLINDUNGAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PENDAPATAN
MASY ARAKAT

BAB IV
Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
4.1 Visi
Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan, dan
secara potensi untuk terwujud menuju kemana dan apa yang diwujudkan suatu
organisasi dimasa depan, visi haruslah visi bersama yang mampu menarik,
menggerakkan anggota organisasinya untuk komitmen terhadap visi tersebut,
dan harus konsisten, tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Karena
itu, perumusan pernyataan visi perlu secara intensif dikomunikasikan kepada
segenap anggota organisasi sehingga semuanya merasa memiliki visi tersebut.
Dalam perumusan visi, hendaknya :
• Bukan fakta tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin
dicapai;
• Dapat memberikan arahan dan mendorong anggota organisasi menunjukan
kinerja yang baik;
• Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan;
• Menjembatani masa kini dan masa mendatang;
• Gambaran yang realistis dan kridibel, dengan masa depan yang menarik;
• Sifatnya tidak statis dan tidak selamanya.
Dalam upaya mewujudkan harapan dan aspirasi stakeholders serta
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka pernyataan Visi Kelurahan
Klandasan Ilir adalah: “ Terwujudnya Kelurahan Klandasan Ilir sebagai kawasan
jasa dan perdagangan dengan pemukiman yang bersih, tertib dan berwawasan
lingkungan “
Penjelasan Visi tersebut adalah bahwa Visi tersebut mengandung makna
adanya hasrat untuk mewujudkan Kelurahan Klandasan Ilir agar berkembang
secara berkelanjutan (sustainable) dan mendukung visi Kota Balikpapan yaitu
4.2 Misi

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi
pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa
organisasi kepada suatu focus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada,
apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya.
Misi adalah sesuatu yang dilaksanakan/diemban oleh instansi
pemerintah, sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.
Dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang
berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah dan mengetahui peran dan
programnya serta hasil yang diperoleh dimasa mendatang.
Pernyataan Misi yang jelas, akan memberikan arahan jangka panjang
dan stabilitas dalam manajemen dan kepemimpinan Kelurahan Klandasan Ilir.
Adapun Misi Kelurahan Klandasan Ilir adalah sebagai berikut:
• Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang handal dan religius;
• Meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur yang berwawasan
lingkungan;
• Menciptakan situasi yang aman, tertib, nayaman dan kondusif;
• Meningkatkan kinerja aparatur Kelurahan untuk selalu dapat memberikan
pelayanan yang prima kepada Masyarakat.
4.3 Nilai-nilai Organisasi

Dalam suatu organisasi terdapat nilai-nilai (values) yang dianut bersama
oleh seluruh anggota organisasi. Nilai-nilai tersebut menjadi acuan tidak
tertulis (convension) dalam pelaksanaan aktivitas dan tugas-tugas organisasi.
Nilai-nilai tersebut dapat tumbuh secara alami dalam organisasi maupun
diciptakan oleh pimpinan organisasi ataupun oleh anggota organisasi secara
bersama-sama. Nilai-nilai tersebut adalah panduan moral dan etika yang
disepakati dan dianut oleh seluruh anggota serta menjadi perekat organisasi.
Mengingat pentingnya nilai-nilai organisasi tersebut, maka nilai-nilai ini
harus digali dari nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat. Nilai-nilai organisasi
yang harus dimiliki oleh seluruh personil di lingkungan Kantor Kelurahan
Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan adalah :
• Keahlian

Maksudnya adalah penempatan pegawai sesuai dengan keahlian yang
dimiliki dan komit terhadap kode etik keahlian serta kesungguhan dalam
melaksanakan tugas pekerjaannya. Maksudnya adalah penempatan pegawai
sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan komit terhadap kode etik keahlian
serta kesungguhan dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
• Disiplin
Maksudnya budaya kerja aparatur Kecamatan sesuai dengan ketentuan yang
ada, dalam bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan antara
lain berupa disiplin kehadiran kerja, komitmen kerja.
• Kerjasama
Maksudnya aparatur harus mempunyai komitmen kerjasama antara
pegawai, dan koordinatif untuk saling menunjang dalam rangka pencapaian
visi dan misi Kecamatan.
4.4 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi.
Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.
Tujuan yang telah ditetapkan oleh Kelurahan Klandasan Ilir adalah :
• Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat;
• Meningkatkan partisipasi masyarakat;
• Meningkatkan Ketertiban, Keamanan dan Kenyamanan;
• Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;
• Meningkatkan Sarana dan Prasarana;
• Meningkatkan Kualitas Aparatur;
• Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah;
4.5 Strategi
Strategi yang digunakan oleh Kelurahan Klandasan Ilir adalah :
• Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat;
• Peningkatan kualitas Pelayanan kesehatan masyarakat;

• Perbaikan kualitas pelayanan pendidikan;
• Penataan dan pengelolaan K-3 yang terpadu;
• Peningkatan Perlindungan masyarakat;
• Peningkatan efektifitas dan efesiensi pelayanan kepada Masyarakat;
• Peningkatan profesionalisme dan produktifitas aparatur;
• Pengembangan sarana dan prasarana;
• Peningkatan kompetensi dan kapabilitas aparatur;
• Peningkatan Komitmen dan Motivasi Aparatur;
• Pengembangan potensi PAD;

4.6 Peta Strategis Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Selatan Kota
Balikpapan
Kawasan Jasa & Perdagangan
Pihak Terkait & dgn pemukiman
Unggul yang bersih &
dalam perdagangan
Berkepentingan
tertib berwawasan Lingkungan
(Stakeholder) Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat
Meningkatkan
Meningkatkan Ketertiban,
partisipasi
Keamanan dan Kenyamanan
masyarakat
Peningkatan
kualitas Perbaikan
Penataan dan Peningkatan Peningkatan
Perlindungan Pelayanan kualitas
pengelolaan K-3 Promosi dan Taraf Hidup
masyarakat kesehatan pelayanan
yang terpadu Sosialisasi Masyarakat
masyarakat pendidikan
Peningkatan Peningkatan efektifitas dan

profesionalisme
Proses Internal
dan produktifitas
efesiensi pelayanan kepada
aparatur Masyarakat
Pembelajaran & Peningkatan kompetensi Peningkatan Komitmen dan Pengembangan

Pengembangan dan kapabilitas aparatur Motivasi Aparatur sarana dan
Organisasi prasarana
Pengembangan potensi
Anggaran PAD

4.7 Matriks Strategi ,Tujuan dan Target Strategis
Dengan menggunakan pendekatan strategic management system, didapatkan beberapa strategi yang perlu dilakukan oleh
Kecamatan Bekasi Selatan untuk mencapai tujuan akhir organisasi seperti tertera di statement visi dan misi yang tersebut di atas.
4.7.1 Perspektif Stakeholders

A. Tujuan: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat

Tujuan Strategis Target Strategis
Alat Pengukur Strategis
2007 2008 2009 2010 2011
Mengurangi angka kemiskinan Prosentase penurunan jumlah
masyarakat miskin
Meningkatkan pendapatan masyarakat Income per kapita untuk penduduk
Mengurangi tingkat pengangguran Prosentase penurunan jumlah
pengangguran
Peningkatan kualitas Pelayanan kesehatan masyarakat

2007 2008 2009 2010 2011
Meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat indeks kesehatan masyarakat
Meningkatkan kesehatan ibu dan anak penurunan angka kematian ibu hamil
penurunan angka kematian bayi

Memenuhi kualitas pelayanan kesehatan yang tercapainya rasio puskesmas terhadap
memadai di puskesmas dan posyandu penduduk
Perbaikan kualitas pelayanan pendidikan

2007 2008 2009 2010 2011
Memenuhi kualitas pelayanan pendidikan yang tercapainya penurunan tingkat putus
memadai sekolah untuk SD
tercapainya penurunan tingkat putus
sekolah untuk SMP
tercapainya penurunan tingkat putus
sekolah untuk SMU/SMK
Teratasinya Penduduk yang Buta Huruf
B. Tujuan: Meningkatkan partisipasi masyarakat
Peningkatan Promosi dan Sosialisasi

2007 2008 2009 2010 2011
Meningkatkan kepercayaan dan partisipasi Tingkat partisipasi masyarakat
masyarakat
C. Tujuan: Meningkatkan Ketertiban, Keamanan dan Kenyamanan
Penataan dan pengelolaan K-3 yang terpadu

2007 2008 2009 2010 2011
Meningkatkan Tramtib di masyarakat Terciptanya K3 di masyarakat
Meningkatkan kenyamanan Terciptanya K3 di masyarakat
Peningkatan Perlindungan masyarakat

2007 2008 2009 2010 2011
Meningkatkan keamanan di masyarakat Terciptanya K3 di masyarakat
meningkatkan kesadaran masyarakat Terciptanya K3 di masyarakat
terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban
masyarakat

4.7.2 Perspektif Proses Internal
A. Tujuan: Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
Peningkatan efektifitas dan efesiensi pelayanan kepada Masyarakat

2007 2008 2009 2010 2011
Meningkatkan Tertib Administrasi aparatur Indeks Kepuasan Masyarakat
kelurahan
Meningkatkan Tertib Administrasi Masyarakat Indeks Kepuasan Masyarakat
Peningkatan profesionalisme dan produktifitas aparatur

Target Strategis
Tujuan Strategis Alat Pengukur Strategis
2007 2008 2009 2010 2011
Meningkatkan profesionalisme dan Tingkat produktifitas aparatur
produktifitas aparatur Tingkat profesionalisme aparatur

4.7.3 Perspektif Pembelajaran dan Pengembangan Organisasi
A. Tujuan: Meningkatkan Sarana dan Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana

Target Strategis
2007 2008 2009 2010 2011
memenuhi sarana dan prasarana yang Prosentase pemenuhan sarana dan
dibutuhkan untuk kelancaran pekerjaan prasarana
B. Tujuan: Meningkatkan Kualitas Aparatur
Peningkatan kompetensi dan kapabilitas aparatur

Target Strategis
2007 2008 2009 2010 2011
Memenuhi jumlah pegawai berkualifikasi Terpenuhinya jumlah pegawai sesuai
kualifikasi
Peningkatan Komitmen dan Motivasi Aparatur

Target Strategis
2007 2008 2009 2010 2011
Menciptakan Iklim dan Suasana Kerja yang Tingkat kepuasan karyawan
Kondusif
Indeks kondusifitas suasana kerja

4.7.4 Perspektif Anggaran
A. Tujuan: Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Pengembangan potensi PAD

Target Strategis
2007 2008 2009 2010 2011
Meningkatkan PAD Tercapainya peningkatan PAD melalui
Pajak Bumi dan Bangunan

BAB V
Rencana Program dan Kegiatan Indikatif
5.1 Perspektif Stakeholders

A. Tujuan: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat

Tipe Tipe Indikasi Sumber
Tujuan Strategis Program-program Kegiatan Keterangan
Program Kegiatan Biaya Dana
Mengurangi angka 1 Mengurangi angka 1 pendataan keluarga miskin (Gakin)
kemiskinan kemiskinan 2 pencarian sumber dana
3 pemantauan penyaluran bantuan
4 Pendidikan & Pelatihan Gakin

Meningkatkan 1 Peningkatan 1 Pelatihan kewirausahaan
pendapatan pelaksanaan 2 Seminar & Penyuluhan tentang
masyarakat kegiataan menumbuhkembangkan jiwa
kewirausahaan kewirausahaan bagi masyarakat
3 Pembinaan kemitraan dengan

pihak ketiga (pengusaha, investor,
pelaku industri & agribisnis)
4 Pemberian dana stimulan dan

pendampingan pengelolaan
kepada wirausahawan baru yang
prospektif
5 Pameran Kewirausahaan
2 Peningkatan 1 Pengadaan dan pengelolaan
kerjasama dengan sentra-sentra produksi agribisnis
pihak lain untuk dan perdagangan
penggalangan dana
Mengurangi tingkat 1 Program Diklat dan 1 Inventarisasi jumlah

pengangguran magang serta pengangguran
Teknologi Tepat 2 Memfasilitasi Rekrutmen Tenaga
Guna Kerja untuk Pihak ke tiga
(Perusahaan di wilayah Kelurahan)
3 Pemberian Diklat dan dana usaha
bergulir untuk Usaha mandiri
Peningkatan kualitas Pelayanan kesehatan masyarakat


Meningkatkan tingkat 1 Meningkatkan 1 Penyuluhan kesehatan
kesehatan masyarakat tingkat kesehatan 2 Koordinasi dengan instansi terkait
masyarakat untuk pencegahan dan
penanggulangan penyakit
Meningkatkan 1 Gerakan Sayang 1 Pemeriksaan kesehatan terhadap

kesehatan ibu dan Ibu dan Anak ibu dan anak
anak melalui Posyandu
2 Pemberian Imunisasi
Memenuhi kualitas 1 pemberdayaan 1 pemberdayaan puskesmas dan
pelayanan kesehatan puskesmas dan posyandu
yang memadai di posyandu
puskesmas dan
posyandu
Perbaikan kualitas pelayanan pendidikan


Memenuhi kualitas 1 Peningkatan 1 inventarisasi masyarakat buta
pelayanan pendidikan pendidikan huruf / keaksaraan fungsional
yang memadai masyarakat 2 Pemberian beasiswa bagi gakin
dan masyarakat berprestasi
3 Pembentukan kelompok belajar di
setiap kelurahan
4 Pelaksanaan program kejar paket
A
2 Peningkatan 1 Pendataan warga kurang terampil
ketrampilan 2 Perumusan pola pembinaan
masyarakat ketrampilan masyarakat
3 Pembinaan ketrampilan
masyarakat
B. Tujuan: Meningkatkan partisipasi masyarakat
Peningkatan Promosi dan Sosialisasi

Tujuan Strategis Program-program Program Kegiatan Kegiatan Keterangan
Biaya Dana
Meningkatkan 1 Promosi dalam 1 sosialisasi perijinan, pajak,
partisipasi masyarakat rangka peraturan dll
meningkatkan
2 pembuatan bulletin Informasi
partisipasi
masyarakat 3 Pembuatan Profil Kelurahan dan
Monografi Kelurahan
4 promosi untuk meningkatkan
investasi

C. Tujuan: Meningkatkan Ketentraman, ketertiban dan Kenyamanan
Penataan dan pengelolaan K-3 yang terpadu

Tujuan Strategis Tipe Tipe Indikasi Sumber
Program-program Kegiatan Keterangan
Meningkatkan 1 Peningkatan 1 Penyuluhan tentang Tramtib
ketentraman dan Tramtib umum umum dan bahaya narkoba
ketetirban di 2 Sosilisasi dan desiminasi produk
masyarakat hukum
3 penertiban pedagang kaki lima
4 Penertiban Kependudukan
5 Koordinasi dengan instansi terkait
dan lintas sektoral untuk
meningkatkan ketertiban umum
2 Program terpadu 1 Membentuk forum kerjasama

K3 dalam penataan dan pengelolaan
K3
2 Sosialisasi K3 dan kebersihan serta
lingkungan hidup
3 Pemeliharaan Penghijauan &
taman
Meningkatkan 1 Program terpadu 1 Membentuk forum kerjasama
kenyamanan K3 dalam penataan dan pengelolaan
K3
2 Sosialisasi K3 dan lingkungan
hidup
3 Pemeliharaan kebersihan,
penghijauan dan taman

Peningkatan Perlindungan masyarakat
Tujuan Strategis Tipe Tipe Indikasi Sumber
Program-program Program Kegiatan Kegiatan Keterangan
Biaya Dana
Meningkatkan 1 Pembinaan 1 Merancang pola pembinaan
keamanan di kesatuan dan keamanan swakarsa yang efektif
masyarakat kewaspadaan
2 Inventarisasi data orsospol dan
bangsa
ormas
dalam pembinaan Orsospol dan
ormas
4 Diklat SAR/ HANSIP/ Linmas/
SATPOLPP/SATLAKAR
meningkatkan 1 Peningkatan 1 Pemberdayaan siskamling
kesadaran masyarakat partisipasi
terhadap stabilitas masyarakat 2 menjalin kemitraan dengan
keamanan dan masyarakat untuk monitoring
ketertiban wilayah masing-masing demi
masyarakat tercapainya keamanan dan
ketertiban masyarakat
5.2 Perspektif Proses Internal

A. Tujuan: Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
Peningkatan efektifitas dan efesiensi pelayanan kepada Masyarakat

Tujuan Strategis Tipe Tipe Indikasi Sumbe
Program-program Program Kegiatan Kegiatan Keterangan
Biaya r Dana

Meningkatkan Tertib 1 Peningkatan kecakapan 1 menyelenggarakan pelatihan
Administrasi aparatur dan ketertiban aparatur sistem dan metode pengelolaan
kelurahan dalam mengelola kearsipan bagi semua aparatur
administrasi
pemerintahan 2 membuat sistem informasi
kearsipan elektronik (termasuk
pelatihan)
Meningkatkan Tertib 1 tertib administrasi 1 Inventarisasi dan pengelolaan
Administrasi Masyarakat perpajakan data Pajak Bumi dan Bangunan
2 tertib administrasi 1 inventarisasi dan pengelolaan
pertanahan data pertanahan
3 tertib administrasi 1 inventarisasi dan pengelolaan
kependudukan data kependudukan dan catatan
sipil
2 operasi yustisi kependudukan
Peningkatan profesionalisme dan produktifitas aparatur

Tipe Tipe Indikasi Sumbe
Program Kegiatan Biaya r Dana

Meningkatkan 1 Peningkatan Fungsi 1 Pengorganisasian Pelaksanaan
profesionalisme dan pengawasan melekat Tugas Pegawai
produktifitas aparatur (Waskat / Built in
2 Peningkatan Disiplin Kerja
control
3 Implementasi sistem Reward dan
Punishment
4 Peningkatan sistem Penilaian
Pelaksanaan Tugas Pegawai
2 Pengembangan Karier 1 Perbaikan Pola Pengembangan
Pegawai Karir Pegawai
2 Pelaksanaan Promosi bagi
pegawai yang memenuhi syarat
3 Pemberian Ijin Belajar, dan
Mengikut sertakan Pegawai untuk
Tugas Belajar
5.3 Perspektif Pembelajaran dan Pengembangan Organisasi

A. Tujuan: Meningkatkan Sarana dan Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana

Biaya Dana

memenuhi sarana 1 Peningkatan dan 1 Inventarisasi kondisi sarana dan
dan prasarana pemeliharaan sarana dan prasarana umum
yang dibutuhkan prasarana
2 Pemberian dana stimulan kepada
untuk kelancaran
masyarakat untuk perbaikan dan
pekerjaan
pembangunan sarana dan
prasarana Lingkungan
3 Inventarisasi FASUM / FASOS
4 Pengadaan sarana dan prasarana
kantor kelurahan

B. Tujuan: Meningkatkan Kualitas Aparatur
Peningkatan kompetensi dan kapabilitas aparatur

Memenuhi jumlah 1 Pendidikan dan pelatihan 1 Menyelenggarakan/ mengirimkan
pegawai aparatur untuk aparatur untuk mengikuti diklat
berkualifikasi meningkatkan kompetensi
dan kapabilitas aparatur
Peningkatan Komitmen dan Motivasi Aparatur

Menciptakan 1 Peningkatan Motivasi Kerja 1 Pembinaan dan Pemeliharaan
Iklim dan Suasana Pegawai Semangat Kerja
Kerja yang
2 Pemeliharaan dan Peningkatan
Kondusif
hubungan yang kondusif antar
sesama pegawai,dan dengan
Atasan
3 Pemberian Penghargaan bagi
pegawai yang memenuhi Syarat
2 Peningkatan/Pemeliharaan 1 Penyelenggaraan Kegiatan Ke
Jasmani dan Rohani Agamaan di lingkungan Kantor
Pegawai
2 Penyelenggaraan Kegiatan
keolahragaan
3 Penyelenggaraan Kegiatan Rekreasi

5.4 Perspektif Anggaran
A. Tujuan: Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Pengembangan potensi PAD
Biaya Dana
Meningkatkan PAD 1 Memfasilitasi 1 Pengiriman SPPT ke Wajib
Penyampaian SPPT PBB Pajak melalui Ketua RT
2 Intensifikasi dan 1 Memfasilitasi pengiriman
ekstensifikasi pajak Pendaftaran daftar wajib PBB
baru
2 Pelaporan Realisasi
Penyampaian SPPT PBB
3 Pemberian reward dan 1 Inventarisasi wajib PBB yang
punishment kepada tepat waktu pembayarannya
wajib pajak Bumi dan selama 5 tahun dan
Bangunan memberikan Laporan Ke
Dispenda
2 Inventarisasi wajib pajak yang
terlambat bayar PBB
3 Memfasilitasi Pemberian
hadiah kepada wajib pajak
teladan
4 Pemberian surat peringatan
kepada wajib pajak yang
terlambat bayar
Keterangan

Program A = Program SKPD
Program B = Program Lintas SKPD
Program C = Program Kewilayahan
Kegiatan A = Kegiatan kerangka anggaran
Kegiatan B = Kegiatan kerangka regulasi

BAB VI
Penutup
Dalam upaya mewujudkan program-program kerja yang akan dilaksanakan, maka

dengan segenap kemampuan yang ada, Kelurahan Klandasan Ilir telah menyususn visi, misi
dan rencana strategis yang akan menjadi pedoman bagi kegiatan program Kelurahan secara
menyeluruh.
Perencanaan ini dibuat secara partisipatif, dengan mengupayakan semaksimal
mungkin dapat memfasilitasi segenap aspirasi stakeholders (pihak yang terkait dan
berkepentingan) komunitas di Kelurahan Klandasan Ilir. Ruang lingkup perencanaan
pembangunan di Kelurahan Klandasan Ilir ini bersifat makro dan mendukung pencapaian
target dan sasaran serta visi dan misi Kota Balikpapan secara keseluruhan.
Untuk menjamin keberhasilan implementasi Renstra ini, maka perlu dilakukan hal-
hal seperti berikut ini:
Penetapan status hukum naskah perencanaan ini, sehingga implementasinya bersifat
mengikat dan konsekuensinya dapat dipertanggungjawabkan.
Pengkomunikasian/sosialisasi rencana strategis ke semua pihak yang terlibat secara intensif
dan berkelanjutan untuk meningkatkan komitmen dan motivasi seluruh pihak untuk
melaksanakan rencana strategis yang telah dibuat. Sosialisasi ini penting untuk
mendukung keberhasilan implementasi renstra ini dan untuk meningkatkan rasa
tanggung jawab terhadap pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan di dalam
renstra yang sudah dibuat
Pelaksanaan program dan kegiatan indikatif yang telah dirumuskan oleh seluruh aparat dan
komponen stakeholders yang terkait dan relevan secara disiplin dalam artian semua
aktifitas yang dilakukan oleh semua pihak tidak boleh menyimpang dari rencana
strategis yang sudah ditetapkan untuk memastikan pencapaian tujuan akhir organisasi.
Oleh karena itu perlunya komunikasi dan sosialisasi renstra ke semua pihak untuk
memastikan semua pihak berjalan ke arah yang sama sesuai dengan rencana strategis
yang telah dibuat.
Pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan di rencana strategis ini
secara kontinu untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana strategis
yang telah dibuat.
Pengevaluasian, pengkajian hasil pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah
ditetapkan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja dari seluruh aparat dan jika
perlu dilakukan penyesuaian terhadap rencana strategis untuk menjamin pencapaian
visi dan misi organisasi.
Dengan mengharap keridhoan Allah SWT, semoga rencana strategis yang telah dibuat
bersama-sama ini dapat diwujudkan bersama, untuk mencapai tujuan akhir bersama yaitu

Terwujudnya Kelurahan Klandasan Ilir sebagai Kawasan Jasa dan Perdagangan dengan
Pemukiman yang bersih, tertib dan berwawasan lingkungan. Amien.

Bahasa

Selamat datang di Scribd!

RENSTRA KLANDASAN ILIR

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Data diunggah

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENSTRA KLANDASAN ILIR

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

Judul terkait

RENCANA STRATEGIS

KELURAHAN KLANDASAN ILIR

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

Balikpapan, 5 Pebruari 2007

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir i

0.1 Latar Belakang

Upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang

Sejalan dengan tuntutan tersebut di atas, perlu segera diupayakan

Sebagai aplikasi dari uraian di atas, maka perlu dibuat Rencana

Dengan adanya otonomi daerah, Pemerintah Kota Balikpapan

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 1

Upaya untuk mendorong pembangunan di Kota Balikpapan adalah

Rencana strategis tersebut harus mempunyai kebijakan, strategi

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 2

0.2 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 3

0.3 Landasan Hukum

Dalam penyusunannya, Rencana Strategis Kelurahan Klandasan

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 4

• Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

0.4 Sistematika Penyusunan

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 5

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 6

Selain itu, dalam rangka menciptakan pola perbaikan organisasi

Proses pengembangan rancang bangun model BSC

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 7

Terwujudnya Kelurahan Klandasan Ilir sebagai

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 8

Kota Balikpapan merupakan bagian dari wilayah Propinsi Kalimantan

Kelurahan Klandasan Ilir merupakan salah satu Kelurahan dari 7

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 9

1. Isu-isu internal dilingkungan Kantor Kelurahan Klandasan Ilir

2. Isu-isu Strategis external anatara lain :

Sedangkan isu-isu horizontal yang berkembang di wilayah

2.2 Analisa SWOT

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 10

2.3 Faktor Kunci keberhasilan

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 11

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 12

3.1 Tupoksi Kelurahan Klandasan Ilir

Berdasarkan Keputusan Walikota Bekasi Nomor 3 Tahun 2004 Kecamatan

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kecamatan Bekasi Selatan

Organisasi Camat terdiri dari unsur :

1. Pimpinan adalah Camat

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 13

Selanjutnya uraian tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :

1. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan

 Penyusunan program kerja Kecamatan secara berjangka

2. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat mempunyai

 Penyusunan program kerja Seksi Ketentraman, Ketertiban dan

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 14

 Penyusunan program kerja seksi pemerintahan

4. Seksi Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan kebijaksanaan teknis

 Penyusunan program kerja Seksi Pendapatan

5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas penyelenggaraan dan

 Penyiapan program kerja Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Rencana Strategis Kelurahan Klandasan Ilir 15

6. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas di bidang kesejahteraan dan