Anda di halaman 1dari 16

Varicella Zooster

Harry Fernando 10.173

Definisi
Adalah suatu penyakit infeksi akut primer menular, disebabkan oleh Varicella Zooster Virus (VZV), yang menyerang kulit dan mukosa, dan ditandai dengan adanya vesikelvesikel Sinonim: cacar air, chicken pox

Etiologi
virus Varicella-zoster (VZV) Famili : Herpesviridae Kelas : Kelas I (dsDNA) Ordo : Alphaherpesvirinae Genus : Varicellovirus Species : Human herpesvirus 3 (HHV-3)

Morfologi
Masa inkubasi berkisar antara 2 3 minggu; biasanya 14 16 hari Stuktur partikel virus (virion) varicella-zoster berukuran 120-300 nm Virion terdiri dari glikoprotein, kapsid, amplop (selubung) virus, dan nukleokapsid yang melindungi bagian inti berisi DNA genom utas ganda. Bagian nukleokapsid berbentuk ikosahedral, berdiameter 100-110 nm, dan terdiri dari 162 protein yang disebut kapsomer. Virus ini akan mengalami inaktivasi pada suhu 56-60 C dan menjadi tidak berbahaya apabila bagian selubung dari virus ini rusak.

Cara Penularan
Langsung: dari orang ke orang (kontak langsung), droplet atau penularan melalui udara dari cairan vesikel atau sekret dari saluran pernapasan orang yang terkena cacar air atau cairan vesikel dari penderita herpes zoster Tidak langsung: melalui benda yang baru saja terkontaminasi oleh discharge dari vesikel ataupun dari selaput lendir orang yang terinfeksi. Berbeda dengan variola, koreng dari lesi varicella tidak menular.

Epidemiologi
Tersebar kosmopolit Menyerang terutama anak2, dpt ke dewasa Transmisi scr aerogen Menyerang pd musim peralihan (panas ke dingin/sebaliknya) Reservoir: Manusia

Patogenesis
Virus mukosa sal. napas atas replikasi lokal viremia I sel retikuloendotel viremia II diseminasi ke kulit & mukosa penyakit saraf sensorik ganglion sensorik (infeksi laten)

Gejala Klinis
Masa inkubasi 14-21 hari Gejala prodromal Erupsi kulit: papul eritematosa yg dlm bbrp jam berubah jd vesikel Vesikel: berupa tetesan embun(tear drops) yg akan berubah jd pustul lalu krusta Lama2 akan byk vesikel baru lalu menjadi gambaran polimorfik Penyebaran terutama daerah badan lalu menyebar sentrifugal ke muka, ekstremitas Dpt menyerang selaput lendir, mata, mulut & sal.napas atas Jk ada infeksi sekunder: pembesaran KGB & rasa gatal

Px. Lab
Tzanck -> sel datia langhans berinti byk (mononucleated giant cell)

Diagnosis
Muncul stlh fase prodromal Lesi berkelompk di bagian sentral Perubahan lesi yg cepat dr makula, vesikel, pustul hingga krusta Terdapat lesi mukosa mulut Px. Tzanck

DD
Herpes Zooster Dermatitis kontak Impetigo Herpes simpleks

Komplikasi
Ensefalitis Pneumonia Glomerulonefritis keratitis

Penatalaksanaan
Non Farmako
Isolasi utk mencegah penularan Demam tinggi di kompres dgn air hangat Upayakan agar vesikel tdk pecah

Farmako
Antipiretik (parasetamol) Antihistamin: bedak kocok, mentol & kamfora utk kurangi rasa gatal & cegah vesikel pecah Antibiotik salep/oral: utk infeksi sekunder, mengurangi ruam terinfeksi VZIG:
utk cegah/meringankan varisela Dibuat dari plasma darah donor dgn titer antibodi VZV yg tinggi Diberikan IM dlm 4 hari stlh terpajan

Asiklovir 5x800mg sehari slm 7 hari


Mrpkn antivirus analog 2 deoksiguanosin Bekerja spt substrat palsu Menghambat sintesis DNA virus dgn cara berkompetisi dgn 2 deoksiguanosin substrat DNA polimerase virus

Valasiklovir 3x1000mg sehari


Diberikan s/d 2 hari stlh lesi baru rdk timbul lagi

Famsiklovir & pensiklovir 3x250 mg sehari

Pencegahan
Vaksin
Berasal dr galur yg dilemahkan Angka serokonversi: 97-99% Diberikan pd yg berumur 12bulan/lebih & dpt diulang stlh 4-6 thn Pemberian subkutan 0,5 ml pd usia 12bln-12thn 0,5 ml pd usia >12thn, lalu diulang 4-8 mgg dgn dosis yg sama

Prognosis
Baik jika perawatan teliti & higienis
Jaringan parut yg timbul sedikit

Anda mungkin juga menyukai