Anda di halaman 1dari 102

WINDOWS 2000 SERVER

By : Ghazil Mubarok Alfathoni (12)

XI-TKJ1

SMKN 1 PURWOSARI

SMKN 1 Purwosari

Page 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas petunjuk dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa mengalami hambatan yang berarti. Sholawat dan Salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan kita dari jaman yang gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam. Tidak hanya itu saja, kami pun mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak dan Ibu guru Produktif, selaku guru pembimbing bidang studi yang telah memberikan ilmu dan masukan kepada kami demi terselesainya laporan ini. 2. Orang tua yang telah mendukung kita dan mensuport kita dalam hal kebaikan hingga terselesainya laporan ini. 3. Teman-teman yang memberikan masukan berupa kritik dan saran yang membangun sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik. Dalam laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajian maupun penulisan laporan ini, untuk itu kami mohon maaf yang sebesarbesarnya. Dan kami mengharapkan Kritik dan saran dari para pembaca. Purwosari, September 2010

Penyusun

SMKN 1 Purwosari

Page 2

Daftar Isi
Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi .......................................................................................................... 1 .......................................................................................................... 2 .......................................................................................................... 3 ................................................................................ 4 6 22

Instalasi Windows 2000 Server

Cara Insatalasi 2000 Server ............................................................................. Cara instalasi Active Directory ......................................................................................... Management User

.......................................................................................................... 30 .. 30 .. 34

Membuat User

Menonaktifkan User

Mereset Password ..... 35 Enable Account . 36 37

Membatasi Waktu Kerja Remote Desktop

.......................................................................................................... 40

Pembuatan User .. 40 Pembuatan Sharing Folder . 56 ... 62

DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol)

FTP Site dan Web Site... 77 Cara membuat FTP Site... 81 Cara membuat Web Site.. 88 Kata Penutup.. 95

SMKN 1 Purwosari

Page 3

Instalasi Windows 2000 Server


Agar sistem Windows 2000 Server dapat berjalan maksimal maka dibutuhkan hardware dan software yang sesuai dengan persyaratan minimal. Berdasarkan Informasi yang ada sebagai berikut : Komponen Processor RAM Harddisk Display Spesfikasi Minimum Pentium 133 128 MB 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB VGA Card dan monitor 640 x 480 12X Speed, dibutuhkan instalasi Network Card Disk Drive yang mendukung resolusi CDROM Drive tidak Lebih tinggi dari 12X untuk lewat topologi dan kebutuhan Spesifikasi Yang Disarankan Pentium 166 256 MB Sesuai dengan data yang akan disimpan di server Mendukung resolusi 1024 x 768

jaringan Sesuai topologi dan Sesuai

kebutuhan jaringan jaringan Disk drive 3.5 , Disk drive 3.5 , untuk instalasi untuk instalasi dengan disket. dengan disket.

Apabila Anda serius menjadikan sebuah komputer sebagai server jaringan, maka sangat disarankan menggunakan mesin kelas Pentium III dengan RAM 256 MB untuk memperoleh

SMKN 1 Purwosari

Page 4

kinerja maksimal. Untuk menjalankan berbagai latihan disarankan anda menggunakan komputer Pentium 200 MHz dengan RAM 128 MB. Pada prinsipnya semakin tinggi spesifikasi hardware Anda maka performa sistem akan semakin baik. Anda perlu memberikan perhatian khusus terhadap berbagai persyaratan software terutama bila Anda akan melakukan upgrade Windows NT Server 4.0 atau instalasi dual boot. Ada dua jenis sistem operasi yang dapat diupgrade menjadi Windows 2000 Server yaitu : Windows NT Server 3.51 Windows NT Server 4.0 Masing-masing sistem operasi tersebut harus diinstal Service Pack minimal versi 3 sebelum diupgrade ke Windows 2000 Server. Pilihan file system akan sangat berpengaruh terhadap jenis sistem operasi yang dapat disimpan dalam harddisk. Setiap file system memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda harus menentukan file system yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda. Sistem operasi Windows NT baik versi Server maupun Workstation hanya mendukung sistem file FAT16 dan NTFS. Sedangkan keluarga Windows 2000 mendukung sistem file FAT16, FAT32, maupun NTFS. Anda harus memperhatikan dukungan sistem file terhadap setiap jenis sistem operasi terutama jika Anda ingin mengkonfigurasi instalasi dual boot. Karakteristik setiap jenis file system dalam sistem operasi Windows dapat dilihat pada tabel berikut :

Karakteristik FAT16 Sistem operasi yang DOS didukung Windows 3.11 Windows 9X

FAT32 NTFS Windows 95 Windows NT OSR2 Windows 98 Windows 2000

SMKN 1 Purwosari

Page 5

Cara Instalasi Windows 2000 Server


1. Masukkan CD Windows 2000 Server Kedalam CD-ROM, tunggu hingga beberapa menit. Maka akan muncul tampilan seperti yang ada dibawah ini.

2. Setelah itu terdapat tampilan Welcome to Setup windows 2000 Server. Pada tampilan ini anda tekan tombol Enter (Enter = Continue) jika ingin melanjutkan instalasi Windows 2000 Server.

SMKN 1 Purwosari

Page 6

3. Tampilan Windows 2000 Licensing Agreement, pada tampilan ini tekan tombol F8 apabila menyetujui penginstalan Windows 2000 Server.

4. Langkah selanjutnya adalah memartisi harddisk, pada tampilan ini anda Delete terlebih dahulu fungsinya kita dapat menentukan partisi sendiri dan dapat menghilangkan virusvirus yang terdapat dalam computer. Pada tampilan dibawah ini anda dapat menekan tombol D (D=Delete Partition).

SMKN 1 Purwosari

Page 7

5. Di langkah selanjutnya anda dapat mempartisi Harddisk yang sesuai dengan keinginan anda, dengan cara tekan tombol C (C=Crete Partition) untuk mempartisinya.

6. Setelah anda tekan tombol C maka akan terdapat tampilan seperti dibawah ini, pada tampilan ini anda dapat menuliskan kapasitas yang anda inginkan. Dibawah ini dapat anda lihat kita menuliskan 4000 MB untuk kapasitas partisi. Kemudian tekan Enter (Enter=Create) untuk melanjutkannya.

SMKN 1 Purwosari

Page 8

7. Dalam mempartisi Harddisk Pilihlah Format the partition using the NTSF file system, agar hasil partisinya lebih maksimal.

8. Komputer akan melakukan pemformatan terhadap Harddisk yang sudah anda partisi. Tunggu hingga proses selesai yakni mencapai 100%.

SMKN 1 Purwosari

Page 9

9. Setelah mempartisi computer akan melakukan pengcopyan data-data yang terdapat pada CD Windows Server. Tunggu hingga proses selesai yakni mencapai 100%.

10. Setelah proses pengcopyan selesai computer akan melakukan restart, agar penginstalan lebih maksimal. Tunggu hingga computer melakukan restart.

SMKN 1 Purwosari

Page 10

11. Tampilan dibawah ini merupakan tampilan untuk memulai membuka Windows 2000 Server.

12. Tunggu hingga proses selesai, computer sedang melakukan pemrosesan.


SMKN 1 Purwosari Page 11

13. Setelah computer sudah selesai melakukan pemrosesan , akan terdapat tampilan Welcome to the Windows 2000 setup Wizard. Pada tampilan ini tekan Next.

14. Langkah selanjutnya adalah computer melakukan Instalasi Device, anda tunggu hingga proses selesai, kemudian anda dapat menekan Next.

SMKN 1 Purwosari

Page 12

15. Setelah itu akan terdapat tampilan Regional Setting, anda dapat mengatur reginal dan juga bahasa nya dengan cara menekan Costomize dan anda dapat mengatur yang ada di dalamnya.

16. Pada tampilan Personalize Your Software, anda dapat mengisikan Nama dan juga Organisasi seperti gambar yang terdapat di bawah ini.
SMKN 1 Purwosari Page 13

17. Pada License Mode. Anda dapat memilih Per seat, karena arti dari Per seat adalah kita dapat membuat client tanpa batas , sedangkan jika kita memilih Per server. Number of consumment connection anda dapat menentukan client dari nominal yang sudah anda isi di kotak per server.

SMKN 1 Purwosari

Page 14

18. Pada langkah selanjutnya anda harus memberikan nama, seperti pada tampilan di bawah ini anda isikan pada kotak Computer name. kemudian klik Next. Jika anda ingin memberikan password pada Administrator, isikan pada kotak Administrator password.

19. Selanjutnya akan tampil terdapat kotak Dialog Windows 2000 Component, pada tampilan ini anda dapat mengklik Next.

20. Langkah selanjutnya adalah anda dapat mengatur tanggal dan waktu sesuai dengan zona waktunya Negara anda seperti contoh dibawah ini, setelah semua diatur tekan Next.
SMKN 1 Purwosari Page 15

21. Setelah anda mengatur tanggal dan waktu, computer malakukan Instalasi Networking. Dan anda dapat menunggu hingga selesai.

22. Setelah menginstal Networking akan tampil seperti gambar dibawah ini, anda dapat mensettingnya dengan memilih Typical setting karena computer akan melakukan settingan secara otomatis, seandainya memilih Custom setting kita harus mengaturnya sendiri atau secara manual.
SMKN 1 Purwosari Page 16

23. Pada tampilan Workgroup or Computer Domain, anda dapat memilih no, this computeris not a network, or is on a network without domain karena anda hanya bergabung dengan domain yang sudah tersedia.

24. Proses selanjutnya adalah Instalasi Component, tunggu hingga proses tersebut selesai.

SMKN 1 Purwosari

Page 17

25. Selanjutnya adalah proses terakhir dari penginstalan Windows 2000 server, urutan penginstalannya adalah Install Start menu item, Registers Component, Saves settings, Removes any temporary files used. Tunggu hingga prosesnya selesai.

26. Computer akan memberitahukan kepada anda bahwa instalan anda sudah lengkap, kemudian anda dapat menekan Finish.
SMKN 1 Purwosari Page 18

27. Setelah ada tekan Finish Komputer akan melakukan restart. Setelah computer melakukan restart akan tampil gambar seperti yang terdapat dibawah ini. Tunggu hingga prosesnya selaesai.

28. Langkah selanjutnya anda dapat menunggu karena computer akan melakukan persiapan network connection.

SMKN 1 Purwosari

Page 19

29. Pada tampilan ini kita harus menekan tombol Ctrl+Alt+Del secara bersamaan untuk memulai penggunaan Windows 2000 server.

30. Sebelum masuk ke Desktop anda harus masuk dengan Administrator terlebih dahulu, jika pada saat penginstalan anda tidak menggunakan password anda dapat langsung menekan tombol OK, apabila pada saat penginstalan anda memberikan password maka tulislah

SMKN 1 Purwosari

Page 20

password terlebih dahulu pada kotak Password seperti gambar dibawah ini kemudian tekan OK.

31. Akhirnya proses penginstalan Windows 2000 Server selesai dan anda dapat masuk kedalam desktopnya.

SMKN 1 Purwosari

Page 21

Cara instalasi AD (Active Directory)


1. Masukkan CD windows 2000 seerver. Langkah awal masuklah pada run>tulis dcpromo dan OK.

2. Setelah itu anda akan masuk pada tampilan jendela awal penginstalan active directory. Kemudian klik next untuk melanjutkan.

SMKN 1 Purwosari

Page 22

3. Pada tampilan Domain Controller Type, klik pada button Domain controller for a new domain karena kita baru untuk membuat domain. Dan klik next untuk melanjutkan.

4. Pada tampilan jendela Create Tree or Child Domain, klik pada button Create a new domain tree. Karena kita akan membuat domain baru, dan klik next untuk melanjutkan.

SMKN 1 Purwosari

Page 23

5. Selanjutnya telah muncul jendela Create or Join Forest, dan klik pada button Create a new forest of domain trees. Karena kita baru akan memulai . kemudian klik next untuk melanjutkan.

6. Pada New Domain Name, tentukan sebuah domain yang spesifik dan jangan sampai sama dengan yang lainnya. Buatlah full DNS name for new domain. Setelah itu klik next untuk proses selanjutnya.

SMKN 1 Purwosari

Page 24

7. apabila semua proses instalasi dilakukan dengan benar, maka pada jendela NetBIOS Domain Name akan muncul secar otomatis seperti debawah ini. Dan klik next untuk melanjutkan.

8. Pada Database and Log Locations, letakkan database and Log pada drive C. maka semua aktivitas akan menuju kesana. Setelah itu klik next untuk melanjutkan.

SMKN 1 Purwosari

Page 25

9. Pada tampilan Shared System Volume, letakkan folder pada drive D. setelah itu klik next untuk melanjutkan.

10. Pada Configure DNS, apakah anda ingin melanjutkan install DNS dari domain baru anda. Kemudian klik pada button Yes, install and configure DNS on this computer (recommended). Dan klik next untuk melanjutkan.

SMKN 1 Purwosari

Page 26

11. Pada tampilan jendela Permissions, klik pada button Permissions compatible with preWindows 2000 servers. Dan klik next untuk melanjutkan.

12. Kemudian pada Directory Services Restore Mode Administrator Password, isikan password anda.

SMKN 1 Purwosari

Page 27

13. Pada jendela Summary ini, anda dapat mengecek peletakan Database, log, sysvol yang anda buat tadi. Apakah benar atau salah. Setelah itu klik next untuk melanjutkan proses.

14. Setelah itu proses penginstalan active directory telah dimulai dan tunggu hingga proses penulisan selesai.

SMKN 1 Purwosari

Page 28

15. Setelah proses selesai, akan muncul tampilan jendela Completing the Active Directory dan klik finish.

16. Maka akan muncul permintaan untuk merestart, dan anda wajib merestart untuk menyempurnakan active directory tersebut, dan klik restart now. Tunggulah hingga proses restart selesai dan masuk pada desktop anda.

SMKN 1 Purwosari

Page 29

Management User
Membuat User
1. Untuk membuat user, Anda harus membuka Active Directory User and Computers. Cara membukanya adalah start > programs > Administrative tools > Active Directory User and Computers.

2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut dan pilih user. Tampilan ini menunjukkan nama user user yang telah dibuat.

SMKN 1 Purwosari

Page 30

3. Untuk membuat user baru, caranya adalah klik kanan pada users pilih new dan pilih user.

4. Setelah itu akan muncul kotak dialog new object user. Pada kotak dialog ini, masukkan nama depan user, nama belakang user, dan ID user. Seperti contoh dibawah ini.

SMKN 1 Purwosari

Page 31

5. Pada tampilan selanjutnya, masukkan password user. Isikan password untuk user tersebut, dan ulangi pengisian di bagian Confirm password. Jika Anda menginginkan pengguna harus mengubah passwordnya pada waktu login pertama, pilih user must change password at next logon. Jika Anda menginginkan pengguna tidak bisa mengubah password, pilih user cannot change password. Jika Anda menginginkan password tersebut tidak akan habis masa berlakunya, pilih password cannot expires. Jika Anda akan menonaktifkan user, pilih account is disable.

SMKN 1 Purwosari

Page 32

6. Setelah pengisian selesai, klik Next dan akan tampil kotak konfirmasi berisi data user yang telah dibuat.

SMKN 1 Purwosari

Page 33

7. User baru akan muncul di tampilan berikut ini.

Hasil User yang telah kita buat tadi

SMKN 1 Purwosari

Page 34

Menonaktifkan User
1. Untuk menonaktifkan user cukup klik kanan pada account, lalu pilih disable account.

2. Lalu akan ada tanda merah pada account, menandakan account tersebut sudah nonaktif.

SMKN 1 Purwosari

Page 35

Mereset Password

1. Untuk mereset password, klik kanan pada account, lalu pilih reset password.

2. Lalu akan muncul kotak dialog reset password seperti ini. Ketik password baru dan isikan lagi pada confirm password. Pilih user must change password at next logon jika anda menghendaki user mengubah passwordnya sendiri.

3. Kotak dialog di bawah ini, menandakan reset password telah berhasil.

SMKN 1 Purwosari

Page 36

Enable Account
1. Untuk mengaktifkan kembali account, caranya sama dengan menonaktifkan. Klik kanan pada account lalu pilih enable account.

Klik account

2. Lalu muncul kotak dialog berikut, menandakan enable account berhasil.

SMKN 1 Purwosari

Page 37

3. Tanda merah pada account akan hilang, menandakan user aktif kembali.

Membatasi Waktu Kerja

1. Untuk membatasi waktu kerja, harus masuk ke properties user tersebut. Dengan cara klik kanan account lalu pilih properties.

2. Lalu muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini. Pilih account dan klik logon hours.

SMKN 1 Purwosari

Page 38

3. Pada kotak dialog dibawah, anda bisa mengatur jam logon pengguna. Pada warna biru, menandakan pengguna di ijinkan untuk login pada jam tersebut. Dan warna putih, menandakan pengguna tidak diijinkan login.

SMKN 1 Purwosari

Page 39

4. Contoh pada gambar dibawah ini, hari minggu dan hari sabtu, pengguna tidak bisa login juga pada hari jumat pukul 11.00 sampai 24.00. lalu klik OK.

5. Membatasi waktu kerja juga bisa berdasarkan tanggal, bulan dan tahun. Dengan cara, pilih opsi end of pada kotak account expires. Lalu pilih tanggal, bulan dan tahun dimana diatas tanggal tersebut, pengguna tidak dapat login. Contoh gambar dibawah ini, di setting tanggal 27 September 2010 berarti diatas tanggal tersebut, pengguna tidak diperbolehkan login.
SMKN 1 Purwosari Page 40

SMKN 1 Purwosari

Page 41

Cara Melakukan Remote Dekstop menggunakan Windows 2000 Server


a. Langkah pertama ialah membuat user.
1. Untuk membuat user, anda harus membuka Active Directory User and Computers. Dengan cara klik Start > Program > Administrative Tools > lalu anda dapat memilih dan menekan Active Directory User and Computers.

2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut dan pilih user. Tampilan ini menunjukkan nama user user yang telah dibuat.

SMKN 1 Purwosari

Page 42

3. Untuk membuat user baru anda dapat melakukan klik kanan pada tampilan user > pilih new > pilih user.

SMKN 1 Purwosari

Page 43

4. Jika anda telah menekan pada user maka akan muncul tmpilan seperti berikut. Lalu siskan sesuai dengan yang tertera. Tekan next jika ansa telah selesai.

5. Lalu anda dapat memasukkan password pada user anda, atau pun tidak. Jika selesai tekan Next.

SMKN 1 Purwosari

Page 44

6. Pada tampilan ini kita harus mengkonfirmasi suatu objec user yang akan kita buat, jika selesai tekan next.

SMKN 1 Purwosari

Page 45

7.

Pada tampilan ini kita dapat melihat hasil dari user yang kita buat tadi.

Hasil User yang telah kita buat tadi

8. Setelah itu kita masuk ke Domain Controller Security Policy. Dengan cara klik Start > Program > Administrative Tools > pilih Domain Controller Security Policy.

SMKN 1 Purwosari

Page 46

9. Setelah masuk ke dalam Domain Controller Security Policy kita masuk ke dalam Acces this computer from the network. Dengan cara pilih security setting > local policies > User right assignment > lalu klik 2 kali pada this computer from the network.

10. Jika anda telah menekan 2 kali, akan muncul tampilan seperti ini. Jika sudah muncul tampilan seperti ini klik Add.
SMKN 1 Purwosari Page 47

11. Lalu anda dapat menekan Browse pada tampilan ini.

12. Anda dapat memilih user yang anda buat tadi untuk di tambahkan pada Acces this computer from the network. Lalu tekan OK.

SMKN 1 Purwosari

Page 48

13. Jika anda telah menekan pilihan OK, akan muncul tampilan seperti ini. Tekan OK.

14. Lalu lihat pada Security Policy Setting, jika nama user yang telah anda buat tadi telah tampil pada tampilan Security Policy Setting, maka user yang telah anda buat telah masuk dalam Acces this computer from the network. Tekan Ok

SMKN 1 Purwosari

Page 49

15. Jika tampilan telah kembali pada Domain Controller Security Policy anda dapat langsung mengklik 2 kali pada Log on locally, jika sudah muncul seperti gambar ini.

Jika tampilan Security Policy Setting telah muncul klik add.


SMKN 1 Purwosari Page 50

16. Lalu anda dapat menekan Browse pada tampilan ini.

17. Anda dapat memilih user yang anda buat tadi untuk di tambahkan pada Log on Security. Lalu tekan OK.

SMKN 1 Purwosari

Page 51

18. Jika telah menekan OK, maka user tadi akan muncul pada kotak log on security. Lalu tekan OK.

19. Setelah menekan tombol OK , anda harus masuk ke Domain Security Policy. Dengan cara Start > Program > Administrative tools > Domain Security Policy. Klik 2 kali pada Access this computer from the network.

SMKN 1 Purwosari

Page 52

20. Setelah anda double klik, tekan pilihan Add pada kotak ini.

SMKN 1 Purwosari

Page 53

21. Ketika telah muncul tampilan seperti ini, anda harus mencari user yang anda buat sebelum nya, lalu tekan 2 kali. Tekan OK untuk melanjutkan.

SMKN 1 Purwosari

Page 54

22. Langkah selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Gambar ini adalah tampilan yang menunjukkan bahwa nama user yang telah dibuat sebelumnya sudah masuk dalam Access this computer from the network. Klik OK

23. Seperti sebelumnya pada Domain Controller Security Policy, setelah memasukkan nama user di Acces this computer from the network anda juga harus memasukkan nama user di log on locally.

SMKN 1 Purwosari

Page 55

24. Setelah anda klik 2 kali muncul gambar berikut klik Add untuk menambahkan user

25. Sedangkan pada langkah yang ini anda harus menambahkan user anda.

SMKN 1 Purwosari

Page 56

26. Lalu anda dapat melihat user anda telah ditambahkan. Klik OK.

SMKN 1 Purwosari

Page 57

27. Setelah menambahkan user di Domain Security Policy anda juga harus menambahkan user di Local Security Police.

SMKN 1 Purwosari

Page 58

28. Jika telah anda klik anak muncul tampilan seperti ini, dan seperti biasa anda harus menambahkan nama user di Access this computer from the network dan juga di log on locally. Namun terlebih dahulu kita harus menambahkan nama user di Access this computer from the network.

SMKN 1 Purwosari

Page 59

29. Setelah anda tambahkan klik OK.

30. Setelah menekan OK, anda harus memasukkan nama user anda di Log on locally.

SMKN 1 Purwosari

Page 60

31. Jika anda telah memastikan bahwa user telah ditambahkan di Access this computer from the network,dan klik 2 kali lalu tambahkan user pada jendela log on locally.

SMKN 1 Purwosari

Page 61

32. Klik OK setelah anda memasukkan nama user anda.

SMKN 1 Purwosari

Page 62

33. Sesudah menekan OK status pada Log on Locally berubah, sehingga local policy setting tercentang pada baris nama user, lalu tekan OK

Telah tercentan g

b. Membuat Sharing Folder


1. Pertama-tama anda harus membuat folder di sembarang tempat, nama folder harus sama dengan nama user

SMKN 1 Purwosari

Page 63

2. Jika telah memberikan nama seperti nama pada user, anda harus mengklik kanan pada folder tersebut > Sharing.

SMKN 1 Purwosari

Page 64

3. Lalu muncul tampilan ini, ganti radio buttom ke share this folder. Lalu tekan pada pilihan Permissions

4. Setelah muncul tampilan seperti ini, tambahkan user anda dengan cara klik Add.
SMKN 1 Purwosari Page 65

5. Lalu anda cari nama usernya, lalu klik 2 kali. Tekan OK

SMKN 1 Purwosari

Page 66

6.

Setelah menekan OK muncul tampilan ini, setelah itu anda harus mencentang Full Control > OK.

7.

Ketika anda menekan OK dan anda kembali pada tampilan sharing pindah pilihan Sharing menuju Security.

SMKN 1 Purwosari

Page 67

8. Anda tekan Add dan tambahkan user anda. Tekan OK

9. Lalu jangan lupa centang Full Control > OK.


SMKN 1 Purwosari Page 68

10. Jika anda telah menekan tombol OK maka anda akan kembali ke tempat folder sharing, jika masih belum ada tanda sharing(tangan) coba refresh terlebih dahulu.

SMKN 1 Purwosari

Page 69

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)


1. Untuk menginstal DHCP cara pertama untuk menginstalnya yaitu pada Start > Setting > Control Panel

2. Pada jendela Control Panel, Anda dapat memilih atau mengklik dua kali pada Add/Remove Programs.

SMKN 1 Purwosari

Page 70

3. Selanjutnya akan dihadapkan pada tampilan jendela Add/Remove Programs, anda dapat memilih Add/Remove Windows Component.

4. Centang pada Network Service, untuk melanjutkan penginstalan DHCP kemudian Klik Details atau Klik 2x pada Networking Services.

SMKN 1 Purwosari

Page 71

5. Selanjutnya Centang Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Kemudian klik OK.

6. Setelah itu dalam Networking Services telah tercentang DHCP setelah itu klik Next untuk melanjutkan.

SMKN 1 Purwosari

Page 72

7. Pada Jendela Windows Component Wizard. Anda dapat menuju Terminal Service dan anda dapat memilih dari dua pilihan, dan anda dapat memilh Remote administration mode dan langkah selanjutnya klik Next.

8. Pada jendela windows Component wizard, computer akan melakukan Configuration Component, tunggu hingga prosesnya selesai.

SMKN 1 Purwosari

Page 73

9. Pada jendela Windows Component Wizard, computer memberitahukan kepada anda bahwa penginstalan telah berhasil. Kemudian klik Finish.

10. Kemudian anda dapat membuktikan bahwa DHCP sudah terinstal atau belum dengan cara Klik Start > Program > Administrator Tools. Pada Administrator Tools dapat anda lihat pada gambar di bawah ini, disitu anda dapat melihat DHCP.

SMKN 1 Purwosari

Page 74

11. Gambar dibawah ini tampilan dari DHCP, kamudian kita dapat menunggu beberapa detik untuk muncul tulisan.

12. Langkah selanjutnya kita dapat Klik kanan seperti pada gambar. Pilih new scope.

SMKN 1 Purwosari

Page 75

13. Tampilan di bawah ini adalah kotak dialog pertama untuk membuat scope baru. Lalu klik next.

14. Tampilan selanjutnya anda harus mengisikan nama scope dan dekripsi scope. Dan klik next.

15. Pada tampilan selanjutnya, anda harus mengisikan start IP address dan end IP address. Di kotak dialog gambar, penulis mengisikan 192.168.11.2 untuk start IP address dan
SMKN 1 Purwosari Page 76

192.168.11.254 untuk end IP address karena IP 192.168.11.1 adalah IP address untuk server. Pada tampilan yang bawah, anda harus mengisikan subnet mask.

16. Pada tampilan add exclusions, anda harus mengisikan IP address yang tidak di bagikan kepada client. IP address ini nantinya akan di gunakan untuk FTP, alternative IP address server dan lain sebagainya. Lalu klik add dan klik next.

17. Pada tampilan lease duration, adalah durasi DHCP aktif. Isikan berapa harikah DHCP anda aktif. Semisal, 30 hari. Lalu klik next.
SMKN 1 Purwosari Page 77

18. Selanjutnya, anda harus memilih apakah DHCP di konfigurasi dengan scope yang anda buat ini,sekarang atau nanti. Jika saat itu juga, klik yes dan klik next.

SMKN 1 Purwosari

Page 78

19. Tampilan selanjutnya, anda harus mengisikan IP address server. Lalu klik add dan klik next.

20. Pada tampilan ini anda harus mengisikan parent domain, nama server dan IP address server.

21. Tampilan selanjutnya isilah nama server dan IP address yg digunakan server lalu klik add dan klik next.
SMKN 1 Purwosari Page 79

22. Tampilan selanjutnya anda harus memilih apakah scope yang anda buat di aktifkan sekarang atau nanti. Lalu klik next.

SMKN 1 Purwosari

Page 80

23. Tampilan berikut ini menandakan pembuatan scope baru telah selesai. Klik finish.

24. Scope baru telah aktif.

SMKN 1 Purwosari

Page 81

Cara Membuat FTP dan Web


1. Sebelum anda membuat FTP dan DNS anda harus memasukkan IP untuk FTP dan DNS, dengan cara;

2. Jika telah muncul Local Area Conection Status di atas lalu tekan Properties, lalu tekan Properties.

SMKN 1 Purwosari

Page 82

3. Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, klik advanced..

4. Jika telah muncul tampilan Advenced TCP/IP Settings, anda dapat menekan pilihan Add untuk menambahkan IP untuk FTP dan Web.

SMKN 1 Purwosari

Page 83

5. Sesudah anda menekan Add anda dapat menambahkan IP untuk FTP dan Web seperti berikut; namun yang pertama adalah IP untuk FTP. Tekan Add.

6. Maka akan muncul tampilan Advenced TCP/IP kembali, kita klik Add kembali untuk memasukkan IP untuk Web,jika anda telah memasukkan IP untuk Web klik OK

SMKN 1 Purwosari

Page 84

7. Lalu anda dapat menekan OK pada tampilan Anvanced TCP/IP. Sebelumnya saya akan menerangkan apa fungsi dari 3 IP yang ada di Anvanced TCP/IP Settings: Untuk yang Pertama (192.168.12.1) adalah IP untuk Komputer Server. Untuk yang Kedua (192.168.12.2) adalah IP untuk FTP site Untuk yang Ketiga (192.168.12.3) adalah IP untuk Web site

SMKN 1 Purwosari

Page 85

a. Cara Membuat FTP Site


1. Untuk Membuat FTP Site anda harus masuk ke IIS (Internet Service Manager). Dengan cara Start > Programs > Administrative Tools > Internet Sevice Manager.

SMKN 1 Purwosari

Page 86

2.

Setelah di Klik akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

3.

Setelah muncul gambar tersebut klik kanan pada ghazil lalu pilih New > FTP Site.

SMKN 1 Purwosari

Page 87

4.

Lalu muncul tampilan Selamat datang di pembuataan FTP site. Tekan NEXT.

5.

Setelah itu muncul tampilan FTP Site Descreption. Tekan NEXT

SMKN 1 Purwosari

Page 88

6.

Setelah muncul tampilan IP Address and Port Settings, anda harus memilih IP yang telah anda tentukan untuk FTP site.

7.

Pada bagian ini anda harus memilih tempat/folder yang akan anda jadikan file FTP. Tekan Browse.

SMKN 1 Purwosari

Page 89

8.

Setelah anda tekan Browse, anda harus memilih folder yang akan anda sebarkan pada FTP. Jika telah dipilih tekan OK.

9.

Jika anda telah menekan OK, akan muncul kembali tampilan seperti pada sebelumnya, lal tekan Next.

SMKN 1 Purwosari

Page 90

10.

Ini merupakan tampilan dari Ftp site Accsess Permission, maksudnya adalah untuk memberikan hak akses kepada user ketika melihat FTP kita. Tekan Next

11.

Dan ini adalah tampilan akhir dari pemasangan FTP site, dan juga pemberitahuan bahwa FTP telah Sukses. Klik Finish.

SMKN 1 Purwosari

Page 91

12.

Dan cara untuk memeriksa dan juga membuktikan bahwa FTP yang telah anda buat telah berhasil / Sukses. Klik kanan pada FTP yang telah anda buat > pilih Browse.

13.

Dan inilah tampilan dari Hasil FTP yang telah kita buat.

SMKN 1 Purwosari

Page 92

b. Cara Membuat Web Site


SMKN 1 Purwosari Page 93

1.

Sama seperti membuat FTP pertama kita hatus ke IIS (Internet Service Manager). Dengan cara Start > Programs > Administrative Tools > Internet Sevice Manager.

2.

Setelah di Klik akan muncul seperti di bawah ini :

3.

Lalu Klik kanan pada ghazil lalu New > Web Site.

SMKN 1 Purwosari

Page 94

4.

Setelah dipilih akan muncul tampilan selamat datang di pembuatan Web Site.

5.

Setelah itu anda masukkan nama Desciption contohnya : www lalu tekan next.

SMKN 1 Purwosari

Page 95

6.

Sesudahnya anda menekan next, anda harus memilih IP untuk Web Site yang telah anda buat sebelumnya. Tekan next

SMKN 1 Purwosari

Page 96

7.

Pada tampilan ini anda harus menentukan folder/ data mana yang akan anda pilih untuk di buat pada Web Site, tekan Browse.

8.

Pilih Folder/ data yang akan anda sebarkan pada Web Site. Lalu tekan OK.

SMKN 1 Purwosari

Page 97

9.

Dan ini adalah tampilan setelah anda memilih data yang akan anda sebarkan di Web Site.

10.

Anda harus memberikan hak akses kepada user yang mungkin akan melihat Web Site anda, dengan cara mencentang dari beberapa pilihan, untuk membatasi hak aksesnya. Tekan Next

SMKN 1 Purwosari

Page 98

11.

Dan ini adalah tampilan akhir dari pemasangan Web site, dan juga pemberitahuan bahwa Webtelah Sukses. Klik Finish

12.

Dan cara untuk memeriksa dan juga membuktikan bahwa Web yang telah anda buat telah berhasil / Sukses. Klik kanan pada Web yang telah anda buat > pilih Browse

SMKN 1 Purwosari

Page 99

13.

Dan inilah tampilan dari hasil Web Site yang anda telah buat:

SMKN 1 Purwosari

Page 100

SMKN 1 Purwosari

Page 101

PENUTUP
Alhamdulillah, puji Syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Tugas laporan ini dengan baik, dan tidak lupa saya selaku penyusun mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada : Orang tuayang telah memberi semangat dalam penyelesaian laporan ini Guru Pembimbing yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan sehingga saya dapat menyelesaina laporan ini dengan lancar. Dan tak lupa teman-teman saya yang juga mendukung dan mengsuport saya dalam pembentukan Laporan ini. Akhir kata dari saya, Wassalamualaikum Wr.Wb.

Ghazil

SMKN 1 Purwosari

Page 102

Anda mungkin juga menyukai