Anda di halaman 1dari 26

1.

DPRD Setujui APBD Karo TA 2008 Sebesar


Rp 579 Miliar Lebih
Kabanjahe (SIB)

B.Kamis, 03 April 2008

Akhirnya Pemkab Karo bebas dari pemotongan DAU sebesar 25 % sebagaimana


diatur pada pasal 102 UU No 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menyusul telah disahkannya
APBD Karo TA 2008 sebesar Rp 579.578.212. 263,01 dengan perincian belanja
tidak langsung Rp 333.926.421. 134,01 dan Belanja langsung Rp 245.651.791.
129,00, difisit mencapai Rp 65.597.104.373, 01 dalam Rapat Paripurna DPRD
Karo, Selasa (1/4) . Sebelumnya Pemkab Karo telah menerima surat peringatan
dari Menkeu melalui Dirjen Pertimbangan Keuangan.Pada rapat Paripurna
Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap RAPBD Karo TA 2008 dipimpin Ketua
DPRD Karo, Rapat Romanus Purba SH didampingi Wakilnya Siti Aminah br
Peranginangin dan Adil Bangun dengan dihadiri 24 anggota dewan, Bupati Karo
Drs DD Sinulingga, Wakil Bupati Ir Nelson Sitepu, Kapolres AKBP Tumpal Manik
SH, Ketua PN Kabanjahe Leonardus Butar-butar SH MH, Sekda Ir Makmur Ginting
MSc dan sejumlah Kadis dan Kakan sejajaran Pemkab Karo.

Oleh : Charles Hadi Sebayang

KPU Sumut Tetapkan 85 Caleg Terpilih ; Dapil 6 dan 7


Ditunda
Medan, (Analisa)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Selasa (30/6) menetapkan 85 anggota calon
legislatif terpilih dari 100 orang untuk DPRD Provinsi Sumut hasil Pemilu Legislatif
2009, melalui rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih DPRD
Sumut, di Hotel Grand Angkasa Jalan Perintis Kemerdekaan Medan. Sedang perolehan
kursi dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut 6 dan Dapil Sumut 7 masih ditunda
penetapannya.

Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, Dapil Sumut 6 (Madina,
Tapsel, Paluta dan Palas) yang memiliki 10 alokasi kursi belum bisa
ditetapkan. Karena harus merubah rekapitulasi perolehan suara secara keseluruhan
akibat dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah suara Golkar
menjadi 1.016 suara.

“Karena adanya kesalahan penghitungan yang ditemukan MK antara selisih suara


partai Golkar dan Partai Demokrat, jadi KPU Sumut menunda secara keseluruhan
penetapannya. Perubahan itu otomatis mengubah Bilangan Pembagi Pemilih (BPP)
keseluruhan,” kata Irham Buana.

Dikatakan, dari rekapitulasi sebelumnya, Partai Golkar di Dapil Sumut 6 mendapatkan


78.185 suara dengan prediksi meraih satu kursi. Dengan perubahan tersebut maka
Golkar mendapat dua kursi.

Sedangkan untuk Dapil Sumut 7 Nias dan Nisel yang memiliki lima kursi kata
Irham, ditunda penetapannya karena harus melakukan pemungutan suara
ulang. Jadi hanya 85 kursi yang dapat ditetapkan.

Usai menjelaskan hal tersebut, salah seorang saksi dari Partai Golkar, Biller Pasaribu
menginterupsi rapat pleno. Dia meminta KPU sumut langsung menetapkan kursi sesuai
dengan keputusan MK.

Bahwa partainya mendapatkan dua kursi. Jika tidak bisa dilakukan, Biller meminta
penjelasan yang rinci agar dapat dijelaskannya kembali ke partai. Dia pun berharap
KPU Sumut dapat menetapkannya sebelum Pilpres.
Irham menanggapi kalau KPU Sumut tidak akan bisa menetapkan Caleg terpilih di
kedua dapil tersebut, sebelum Pilpres yang sudah semakin dekat yaitu 8 Juli. Namun
dia berjanji penetapannya akan dilakukan sebelum pelantikan DPRD Sumut pada
September.

Ditanya mengenai status Tahan Manahan Panggabean salah satu Caleg terpilih partai
Demokrat yang statusnya menjadi terdakwa dalam tragedi 3 Februari (unjuk rasa
Protap-red), menurut Irham tak ada persoalan. Berdasarkan UU 10/2008 tentang
Pemilu, Caleg terpilih hanya bisa gugur jika keputusan hukum tetap minimal lima tahun
kurungan diputuskan.

“Selama tidak ada keputusan hukum tetapnya, dia masih sah menjadi Caleg terpilih.
Mengenai proses pelantikannya hal itu lain soal karena bukan lagi kewenangan KPU,”
jelasnya.

Selain itu Irham juga menjelaskan status Caleg terpilih Partai Golkar Ali Umri yang
masih menjadi walikota Binjai. Menurutnya kepala daerah yang menjadi Caleg terpilih
harus memilih apakah menjadi anggota DPRD atau mengundurkan diri sebagai
walikota sebelum pelantikan.

Amatan wartawan, hanya 14 Caleg terpilih perempuan yang ditetapkan. Atau sekitar
16 persen dari 85 yang telah ditetapkan. Masih jauh dari kuota keterwakilan
perempuan 30 persen.

C.14 Caleg Perempuan Terpilih Di DPRD Sumut


Jum, Jul 3, 2009

Medan ( Berita ) : Dari 85 calon anggota legislatif (caleg) terpilih DPRD Sumatra Utara
hasil Pemilu 9 April 2009 yang telah ditetapkan KPU Sumut, tercatat hanya 14 orang
caleg terpilih dari kalangan perempuan.

KPU Sumut melalui rapat pleno terbuka di Medan, Selasa [30/06], menetapkan 85 dari
100 caleg terpilih untuk DPRD Sumut periode 2009-2014, sementara penetapan 15
caleg terpilih lainnya ditunda karena masih bermasalah.

Ke14 caleg terpilih perempuan tersebut masih-masing Nurhasanah, Melizar Latif, Ida
Budiningsih, Megalia Agustina dan Ristiawati dari Partai Demokrat serta Siti Aminah
dan Nur Azizah Tambunan dari PKS.

Kemudian Syafrida Fitrie, Evi Diana dan Helmiati dari Partai Golkar, Rooslynda
Marpaung dan Rinawati Sianturi dari PPRN, serta Mulyani dari Gerindra dan Nurul Azhar
Lubis dari PPP.

Menanggapi caleg terpilih dari kalangan perempuan yang hanya sekitar 16 persen atau
jauh dari kuota 30 persen, pengamat politik perempuan Nelly Armayanti menyebut
alasan karena program pendidikan politik partai untuk perempuan belum terstruktur
rapi.

Ia membantah alasan sedikitnya terpilih caleg perempuankarena sedikit yang


berkualitas, mengingat dewasa ini kualitas politik kaum perempuan sudah cukup teruji.
“Kalau dilihat di internal partai memang sedikit kader perempuan berkualitas, tapi
kalau dilihat ke luar seperti di lembaga non pemerintah, banyak perempuan yang aktif
dalam organisasi dan bahkan menjadi pimpinan,” katanya.

Nelly mengatakan, sejumlah lembaga pemberdayaan perempuan pernah menawarkan


data seratusan kaum intelektual perempuan yang melek politik kepada parpol, tapi
sejumlah parpol tidak menggubrisnya.

KPU Sumut pada kesempatan itu menetapkan 85 orang caleg terpilih DPRD Sumut dari
total 100 kursi untuk periode 2009-2014 hasil pemilu legislatif 9 April 2009. Dari 11
daerah pemilihan (dapil) di Sumut, KPU Sumut menunda penetapan 15 caleg terpilih
dari dua dapil.

Lima caleg terpilih dari dapil Sumut-7 (Kabupaten Nias dan Nias Selatan) belum bisa
ditetapkan, karena Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan pemungutan suara
ulang di Kabupaten Nias Selatan. Pemungutan suara ulang baru akan dilakukan pada 8
Juli 2009 atau bersamaan dengan pelaksanaan pilpres.

Sementara 10 caleg terpilih dari dapil Sumut-6 (Kabupaten Madina, Tapsel, Palas dan
Paluta) belum bisa ditetapkan menyusul penambahan 1.016 suara sah Partai Golkar di
Tapsel dan Palas berdasarkan putusan MK atas sengketa pemilu di kedua daerah itu.

12 Parpol

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota medan akan menetapkan 12 partai politik yang
mendapatkan kursi di DPRD Kota Medan, 3 Juli mendatang.

Anggota KPU Kota Medan, Pandapotan Tamba, kepada ANTARA di Medan, Selasa,
mengatakan, penetapan kursi anggota dewan terpilih tersebut mengacu kepada
peraturan KPU No.15 tahun 2009 tentang penetapan calon terpilih.

Dikatakannya, penetapan kursi tersebut juga berdasarkan hasil rapat kerja teknis KPU
kabupaten dan kota se-Sumut.

Berdasarkan hasil rapat, KPU kabupaten dan kota se-Sumut, disepakati akan
mengumumkan anggota dewan terpilih serentak pada tanggal 3 Juli 2009, katanya.
Hampir 75 persen dari 50 orang anggota DPRD Kota Medan terpilih periode 2009-2014
adalah wajah baru.

KPU Kota Medan telah memberikan undangan kepada parpol yang mendapatkan kursi
untuk menghadiri penetapan anggota DPRD Kota Medan terpilih itu.

Berdasarkan hasil rapat KPU Kota Medan, pihaknya memberikan undangan kepada
ketua parpol, saksi parpol yang membawa surat mandat, Panwaslu dan unsur Muspida,
tambahnya.

Disebutkannya, hingga saat ini seluruh anggota DPRD Kota Medan terpilih tersebut
tidak ada yang mengundurkan diri atau pun dipecat dari partai politiknya.

Ia berpesan kepada seluruh anggota dewan yang terpilih itu agar mempersiapkan diri
untuk dilantik pada bulan September mendatang.

Ke-12 parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Kota Medan 2009-2014 yakni, Partai
Demokrat, PKS, Golkar, PDI-Perjuangan, PDS, PAN, PPP, PIB, PPRN, PKDI, Patriot dan
Partai Buruh. ( ant )

II.
III.Muka Baru di DPRD Sumut Diragukan
Saturday, May 30, 2009
By susuwongi

MEDAN, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara periode


2009-2014 bakal dihuni hampir 80 persen muka baru. Mereka diragukan kompetensi
dan kapabilitasnya, terutama dalam menghadapi persoalan dan tantangan Sumatera
Utara lima tahun ke depan.

Kemampuan muka-muka baru ini dalam mengawal jalannya pemerintahan daerah yang
bersih dan berwibawa juga diragukan. Hal ini diungkapkan pengamat politik dari
Universitas Sumatera Utara (USU), Ridwan Rangkuti, di Medan, Selasa (26/5).

Dari 100 kursi di DPRD Sumut periode 2009-2014, hampir dipastikan, 79 di antaranya
diduduki muka-muka baru. Menurut Ridwan, secara umum, problem kapasitas dan
moralitas anggota DPRD masih tetap dominan dalam lima tahun ke depan.
“Kondisi ini diperparah dengan kepentingan parpol yang lebih mengemuka, dibanding
kepentingan rakyat, meski mereka yang duduk sekarang ini rata-rata merupakan hasil
suara terbanyak,” ujar Ridwan.

Dia juga menyangsikan, anggota DPRD yang baru mampu menghadapi tantangan
Sumut dalam lima tahun ke depan, yang bakal dipenuhi persoalan terkait masalah
pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perburuhan, dan lingkungan. “Kalau mereka
masih juga diwarnai kepentingan parpol, akan sangat sulit mengawal gubernur
mewujudkan visi dan misinya saat kampanye, seperti mewujudkan rakyat yang tidak
lapar, rakyat tidak sakit, dan rakyat punya masa depan,” kata Ridwan.

Di sisi lain, Ridwan mengungkapkan, DPRD bukan arena untuk belajar bagi para politisi
baru tersebut. Mereka dituntut cepat menguasai persoalan sehingga tak tertinggal dari
mitra kerjanya, Pemprov Sumut.

“Selama ini, inisiatif membuat rancangan peraturan daerah hampir semuanya datang
dari Pemprov Sumut. Rancangan peraturan daerah tentang RPJM (rencana
pembangunan jangka menengah) juga didominasi eksekutif. Lantas bagaimana
anggota DPRD bisa benar-benar memperjuangkan aspirasi rakyat,” kata Ridwan.

Anggota Fraksi PDI-P DPRD Sumut, Syamsul Hilal, mengatakan, wajar jika memang
muka-muka baru yang nantinya bakal mendominasi DPRD Sumut diragukan
kemampuannya, apalagi selama ini belum tentu popularitas calon legislatif di mata
pemilih sebanding dengan kemampuan politisnya.

Ada pemilih yang populer di mata rakyat dan terpilih karena mekanisme suara
terbanyak, tetapi belum tentu dia punya kemampuan politik memadai, “Sementara ada
calon legislatif yang kompeten secara politik, tetapi tak terpilih karena mekanisme
suara terbanyak ini,” ujar Syamsul.

Dia sepakat bahwa tantangan DPRD Sumut periode 2009-2014 jauh lebih berat
dibanding periode sebelumnya. Kondisi ini menurut Syamsul membutuhkan
pemahaman yang lebih dari anggota DPRD.

Salah satu muka baru yang bakal duduk di DPRD Sumut, Brilian Moktar, mengatakan,
rakyat tak perlu meragukan kapasitas caleg yang mereka pilih. Meski baru, menurut
Brilian, bukan berarti kemampuan mereka sebagai anggota DPRD kalah dibanding
mereka yang lebih lama duduk di kursi dewan.

“Sebenarnya tak ada istilah yang lama atau baru. Kami ini kan bukan anak-anak.
Persoalan ini kan muncul karena parpol relatif tidak mau melakukan kaderisasi
sehingga muka-muka lama di dewan juga enggan melepas jabatan. Tetapi apa pun
ceritanya, muka-muka baru ini terpilih karena mekanisme suara terbanyak yang harus
dihormati,” katanya.

Menurut Brilian, tantangan DPRD Sumut lima tahun ke depan, seperti penciptaan
pemerintah daerah yang bersih dan transparan, juga tetap menjadi perhatian mereka.
“Kami tetap menuntut apa yang dituntut pemilih, seperti pelayanan publik yang baik,
infrastruktur sampai penciptaan pemerintahan daerah yang bersih dan transparan,”
katanya.

Sumber: Kompas

KPU Sumut Tetapkan 85 Anggota DPRDSU Hasil


Pemilu Legislatif 2009 * 15 Calon Lagi akan
Ditetapkan Menyusul
Posted in Berita Utama by Redaksi on Juli 1st, 2009
Medan (SIB)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut tetapkan perolehan kursi dan calon terpilih
anggota DPRDSU periode 2009-2014 hasil Pemilu legislatif tahun 2009 melalui rapat
pleno terbuka yang berjalan lancar di Hotel Grand Angkasa Medan, Selasa (30/6).

Namun dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin ketua KPU Sumut Irham Buana
Nasution SH MHum dan dihadiri sejumlah pejabat di Sumut maupun pimpinan Parpol,
calon terpilih yang baru ditetapkan sebanyak 85 orang dari 100 jumlah seluruh
anggota DPRDSU. Sedangkan 15 calon terpilih lainnya masih ditunda penetapannya.
Usai penetapan, Irham Buana Nasution yang ditanyai wartawan mengatakan, 15 calon

terpilih yang masih ditunda penetapannya berasal dari Daerah Pemilihan Sumut 7 (Nias
dan Nias Selatan) dengan alokasi 5 kursi dan Sumut 6 (Tapsel, Madina, Padang
Sidempuan, Paluta dan Palas) dengan alokasi 10 kursi. “Untuk 15 calon terpilih lainnya,
masih kita tunda penetapannya yang berasal dari dapil Sumut 7 sebanyak 5 calon dan
dari Dapil Sumut 6 sebanyak 10 calon”, ujar Irham.

Penundaan penetapan calon terpilih dari Dapil Sumut 7 kata Irham karena sesuai
putusan Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilakukan Pemilu ulang di Kabupaten Nias
Selatan. Oleh karenanya penetapannya baru akan dilakukan setelah selesainya Pemilu
ulang di daerah tersebut.

Sementara penundaan penetapan calon terpilih dari dapil Sumut 6 terkait dengan
putusan MK menyangkut gugatan sengketa Pemilu antara partai Golkar dengan Partai
Demokrat. Putusan yang dijatuhkan MK terdapat perobahan suara partai Golkar yang
bertambah sebanyak 1.016 suara dari Tapsel dan Palas karena adanya kesalahan di
PPK dalam hal penjumlahan.

Dengan pertambahan suara itu, terjadi perobahan suara sah, angka BPP serta
perobahan kursi yakni Partai Demkorat yang sebelumnya mendapat 3 kursi menjadi 2
kursi dan Partai Golkar yang sebelumnya 1 kursi bertambah menjadi dua kursi.

Berkaitan hal itu, ada dua hal yang perlu dilengkapi yakni syarat administrasi yakni
harus ada perobahan rekapitulasi di kecamatan dan Kabupaten sehingga berobah juga
nantinya di tingkat Provinsi. Perobahan itu yang belum dilakukan oleh tingkat
kecamatan dan Kabupaten Palas maupun Tapsel.

Sedangkan alasan yang kedua menyangkut yuridis. Artinya putusan itu telah
menimbulkan perobahan kursi sehingga KPU Sumut harus mengkonsultasikannya
terlebih dahulu ke KPU Pusat.
Ketika ditanyakan, kapan dapat dilakukan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih
untuk kedua dapil tersebut, Irham mengatakan, untuk Dapil 6 dapat segera dilakukan
karena tidak memakan waktu yang lama. Sedangkan untuk Dapil 7 kemungkinan
waktunya lebih lama karena harus dilakukan pemilu ulang di Nisel. Namun demikian
penetapannya tidak akan melewati pelantikan anggota DPRDSU yang rencananya
pertengahan September 2009.

Berikut ini perolehan kursi masing-masing Parpol dan calon terpilih 85 anggota DPRDSU
yang telah ditetapkan KPU Sumut:

I.Dapil 1 (21 kursi):


1.1.Partai Demokrat (7 kursi):
1.1.1.Arifin Nainggolan, 1.2. PKS (4 kursi):
1.1.2.Meilizar Latif, 1.2.8.Sigit Pramono,
1.1.3.Yusuf Siregar 1.2.9.Taufik Hidayat,
1.1.4.Nurhasanah, 1.2.10.Siti Aminah,
1.1.5.Tunggul Siagian, 1.2.11.Muhammad Nasir.
1.1.6.Enda Mora Lubis,
1.1.7.Robert Nainggolan
1.3. PDIP (2 kursi):
1.3.12.Tagor Pandapotan 1.7. Hanura (1 kursi):
Simangunsong,
1.3.13.Brilian Moktar. 1.7.17.Musdalifah.
1.8. PPRN (1 kursi):
1.8.18.Washintong Pane.
1.9. Gerindra (1 kursi):
1.4. PAN (1 kursi): 1.9.19.Iman B Nasution.
1.4.14.Kamaluddin Harahap. 1.10.PPIB (1 kursi):
1.5.Partai Golkar (1 kursi) 1.10.20. Sonny Firdaus.
1.5.15.Ali Umri. 1.11.PPP (1 kursi):
1.6. PDS (1 kursi): 1.11.21.Rijal Sirait.
1.6.16.Tonnies Sianturi.

2. Dapil 2 (12 kursi):


2.1.Partai Demokrat (4 kursi):
2.1.23.Hasbullah Hadi 2.5. Hanura (1 kursi):
2.1.24.Tahan M Panggabean, 2.5.27. Zulkifli Effendi Siregar.
2.1.25.Guntur Manurung,
2.1.26.Marahalim Harahap. 2.6. Gerindra (1 kursi):
2.6.27. Mulyani.
2.2. PKS (1 kursi):
2.2.27.Muhammad Nuh. 2.7. PAN (1 kursi):
2.7.27.Zulkifli Husein.
2.3. Golkar (1 kursi):
2.3.27. Syafrida Fitrie. 2.8. PPP (1 kursi):
2.8.27.Ali Jabar Napitupulu.
2.4. PDIP (1 kursi):
2.4.27.Effendi Napitupulu. 2.9. PDS (1 kursi):
2.9.27.Arlene Manurung.

3. Dapil 3 (5 kursi):
3.1.Partai Demokrat (1 kursi)
3.1.40.Salomo Tabah Ronal Pardede,
3.2.PKS (1 kursi):
3.2.40.Hidayatullah,
3.3. Golkar (1 kursi):
3.3.40.Evi Diana.
3.4. PPP (1 kursi):
3.4.40. Fadly Nurzal.
3.5. PDIP (1 kursi):
3.5.40. Alamsyah Hamdani.

4. Dapil 4 (8 kursi):
3.1. Partai Demokrat (2 kursi): 3.4. PAN (1 kursi):
3.1.40.Mustofawiya, 3.4.40. Muslim Simbolon.
3.1.41.Khairul Fuad. 3.5. PP (1 kursi):
3.2. Golkar (1 kursi) : 3.5.40. Bustami HS.
3.2.40.Helmiati. 3.6. PDS (1 kursi):
3.3. PKS (1 kursi) : 3.6.40. Marasal Hutasoit,
3.3.40.Zulkarnain. 3.7.PDIP (1 kursi)
3.7.40.Syamsul Hilal.

Dapil 5 (8 kursi): PD 2 kursi) Amarullah Nasution, Ida Budiningsih. Golkar (1


kursi) Isma PadlyArdya Pulungan. Hanura (1 kursi) Hamamisul Bahsan. PKS (1
kursi) Nur Azizah Tambunan. PPP (1 kursi) DTM H Abdul Hasan Maturidi. PBR (1
kursi) Khairuddin Syah.

Dapil 8 (9 kursi): PD (2 kursi) Palar Nainggolan, Sopar Siburian. Hanura (1 kursi)


Aduhot Simamora. PPRN (1 kursi) Rooslynda Marpaung. PAN (1 kursi) Maratua
Siregar. PPD (1 kursi) Oloan Simbolon. Golkar (1 kursi) Biller Pasaribu. PDS (1
kursi) Tohonan Silalahi. PDIP (1 kursi) Budiman Pardamean Nadapdap.
Dapil 9 (8 kursi): Golkar (2 kursi) Ajib Shah, Syahrul Pasaribu. PD (2 kursi) John
Hugo Silalahi, Megalia Agustina. PPRN (1 kursi) Rinawati Sianturi. PKS (1 kursi)
Andi Arba. PAN (1 kursi) Irwansyah Damanik. PDIP (1kursi) Japorman Saragih.
Dapil 10 (4 kursi): Golkar (1 kursi) Richard Eddy M Lingga. PDS (1 kursi)
Darmawan Sembiring. PDIP (1 kursi) Taufan Agung Ginting. PD (1 kursi) Layari
Sinukaban.

Dapil 11 (10 kursi): PD (3 kursi) Saleh Bangun, Dirkhansyah Abu Subhan Ali,
Ristiawati. Golkar (1 kursi) Zefri Januari Pribadi. PDIP (1 kursi) Fahru Rozi.
Gerindra (1 kursi) Yan Syahrin. PKS (1 kursi) Timbas. PAN (1 kursi) Syahrial
Harahap. PPP (1 kursi) Nurul Azhar. PBB (1 kursi) Ferry Suando Tanuray Kaban.
(M-14/p)

Rekapitulasi KPUD Karo di Berastagi Berakhir


dan Sempat Ricuh *Diperkirakan Hanya 18
Partai yang Dapat Kursi
April 22nd, 2009

Berastagi (SIB).

Rekapitulasi hari ke-3 yang dilakukan KPUD Karo berakhir sukses, Senin (20/4)
malam di Hotel Green Garden Berastagi namun sempat ricuh. Pasalnya, salah
seorang saksi dari Parpol P31, Pardemun Tarigan mengajukan protes agar
formulir DA rekapitulasi suara jangan dulu dibacakan sebelum diselesaikan
sejumlah saksi Parpol yang keberatan rekapitulasi suara di tingkat PPK Kec
Kabanjahe.Adapun keberatan sejumlah saksi Parpol tersebut di antaranya TPS
1, TPS 5 dan TPS 13 di Kelurahan Padang Mas model C1 tidak ada dalam kotak
suara, TPS III Kelurahan Padang Mas kertas suara tidak diketahui jumlahnya, TPS
VII Kelurahan Padang Mas suara hilang 2 suara, TPS VIII Kelurahan Padang Mas
sisa kertas suara tidak diketahui yang syah semestinya 317 tetapi tercatat 316
suara, TPS XII Kel Padang Mas terdapat penggelembungan 12 suara, TPS IV
Kelurahan Padang Mas terdapat hilang 2 suara.Namun keberatan saksi parol
tersebut tidak digubris oleh pimpinan sidang KPUD Karo yakni Ketua Benyamin
Pinem ST dan anggota Jesaya Pulungan SH, Sidharta Peranginangin SH, Drs
Lotmin Ginting dan David Ginting Manik SE dan melanjutkan pembacaan
formulir DA untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPD dan DPRD Kab/KotaAtas
pembacaan rekapitulasi KPUD Karo tersebut, saksi Parpol Pardemun Tarigan
menuding KPUD memaksakan kehendak dan diminta dihentikan pembacaan
rekapitulasi formulir DA. Sehingga hal itu mengundang perhatian aparat Polres
Karo untuk mengamankan situasi sidang untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan yang setelah beberapa hari meningkatkan konsentrasi pengamanan
di lokasi persidangan. Menyikapi keberataan saksi Pardemun Tarigan tidak
mendapat tanggapan dari pihak KPUD Karo, ia meninggalkan ruang
sidang.Kepada wartawan, Ketua KPUD Karo Benyamin Pinem ST mengatakan
jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) 231.085 pemilih sehingga tingkat persentase
pemilih di Karo 72%. Jumlah suara sah 161.436 dan suara tidak sah
5.777.Menurut Ketua KPUD Karo Benyamin Pinem ST yang dihubungi melalui
telepon selulernya Selasa (21/4) diperkirakan sementara sejumlah partai yang
akan duduk di DPRD Karo (PDIP 7 Kursi), Partai Golkar (4 Kursi), PAN (3 kursi),
PIS (3 Kursi), P3I (2 Kursi), Patriot (1 Kursi), PDK (2 Kursi), Partai Demokrat (2
Kursi),PKPB (2 Kursi), PDS, Partai Gerindra, PIB, Republikan, Pelopor, PKPI,
Barnas,Hanura dan Partai Karya Perjuangan Masing-Masing 1 Kursi. "KPUD Karo
akan menetapkannya pada tanggal 15-17 Mei mendatang. Itu masih perkiraan
sementara,"ujar Benyamin

Diposkan oleh Charles Sebayang.


1.
2.
3.KPUD Karo belum tetapkan satu kursi
DPRD
Saturday, 04 July 2009 10:42

ABDULLAH LATHIF MANJORANG

Waspada on Line
BERASTAGI - KPUD Karo belum menetapkan satu kursi DPRD untuk nomur urut delapan
daerah pemilihan (Dapem) II Karo yang meliputi Kecamatan Berastagi, Simpang Empat,
Merdeka dan Kecamatan Naman Teran.

Dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPUD Benyamin Pinem dan
anggotanya Jesaya Pulungan, Lotmin Ginting, Sidarta Perangin-angin dan David Manik,
tadi sore, KPUD baru menetapkan 34 dari 35 jatah kursi di DPRD Karo.

Ketua KPUD Karo, Benyamin Pinem, mengatakan, penundaan ini berkaitan dengan
pengaduan tiga parpol, yaitu PPRN, PKPB dan Pakar Pangan yang mengajukan sengketa
pileg lalu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Dalam putusannya, MK menolak keberatan yang diajukan PPRN dan menerima


pengajuan keberatan PKPB,” ungkapnya tadi pagi.

Namun, imbuh Pinem, hingga saat ini MK belum mengeluarkan keputusan siapa yang
berhak menduduki kursi kedelapan untuk Dapem II.

Hal ini didasarkan setelah pihaknya tidak menemukan adanya pengajuan keberatan
PKPB pada situs MK dan KPU Pusat terhadap hasil Pileg lalu.

“Kita juga tidak menemukannya di papan pengumuman MK di Jakarta. Namun, kita


hanya menunggu pemberitahuan secara tertulis dari MK dan KPU Pusat saja,” ujarnya.

Suami istri jadi anggota DPRD Karo

Saturday, 04 July 2009 09:34


Waspada on Line

ABDULLAH LATHIF MANJORANG

BERASTAGI - KPUD Karo telah menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih anggota
DPRD Karo terpilih periode 2009-2014 hasil legislatif tahun 2009 melalui rapat pleno
terbuka di Hotel Grand Hill Berastagi.

Dari anggota legislatif yang telah ditetapkan, 13 diantaranya merupakan anggota


DPRD periode 2004-2009 lalu. Sementara dua merupakan pasangan suami-istri, yaitu
Sudarto Sitepu dan Perhiasan Triwati br Ginting.

Namun, meski berstatus suami istri, keduanya ternyata berbeda parpol. Sudarto Sitepu
diusung PDI Perjuangan untuk Dapem III (Kecamatan Tigapanah, Merek, Barusjahe dan
Dolatrayat). Sementara, Perhiasan Triwati br Ginting dari Partai Keadilan Persatuan
Indonesia (PKPI) untuk Dapem I (Kecamatan Kabanjahe).

Berikut ini perolehan kursi masing-masing Parpol dan calon terpilih 34 dari
35 anggota DPRD Karo yang telah ditetapkan KPUD Karo.

Dapem I (6 kursi):

1. Ferianta Purba SE (Partai Gokar),


2. Makmur Jambak S.PdI (PAN),
3. Perhiasen Triwati br Ginting (PKPI),
4. Saut Gurning (Partai Patriot),
5. Effendi Sinukaban SE (PDIP) dan
6. Sentosa Sinulingga (Partai Gerindra).

Dapem II (8 kursi), yaitu

7. Drg Bantuan Purba Msi (Partai Demokrat),


8. Martin Luter Sinulingga (PDIP),
9. Adil Bangun (Partai Golkar),
10.Harison Sitepu SP (PAN),
11.Suranta Sitepu (PPPI),
12.Ir Thomas Sitepu (PIS),
13.Alar Karo-Karo (Partai PIB)
14. ... sementara kursi ke-8 belum ditetapkan.

Dapem III (8 kursi), yaitu

15.Siti Aminah br Peranginangin SE (PDIP),


16.Sarijon Bako (PDS),
17.Sumihar Sagala SE (Partai RepublikaN),
18.Natanail Ginting SE (Partai Barnas),
19.Aceh Silalahi (PIS),
20.Rendra Gaule Ginting SH (PDK),
21.Eka Jaya Sitepu SE (PKPB) dan
22.Sudarto Sitepu (PDIP).

Dapem IV (6 kursi), yaitu

23.Gilbert Ginting (PDIP),


24.Pengamat Sembiring SE (Partai Hanura),
25.Suranta Ginting SE (PDIP),
26.Onasis Sitepu SE,
27.Frans Dante Ginting (Partai Golkar),
28.Ir Monni Pandia (Partai Demokrat).

Dapem V (7 kursi), yaitu:

29.Masdin DT Ginting (PDIP),


30.Dra Remita Sembiring (PDK),
31.Join Fransisco Ginting (Partai Pelopor),
32.Sudirman Ginting (PAN),
33.Ir Edi Ulina Ginting (P3I), DR (HC)
34.Kena Ukur Surbakti (PKPB) dan
35.Inganta Kembaren SH (Partai Golkar).

B.Dilantik September 2009, Hari Ini KPU Medan


Tetapkan 50 Anggota DPRD Medan Terpilih 2009-
2014 * Hanya 6 Anggota Dewan Perempuan (12,5
Persen)
Juli 3rd, 2009

Medan (SIB)
Hari Jumat (3/7) ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan akan menggelar rapat
pleno penetapan 50 anggota DPRD Medan terpilih periode 2009-2014 hasil
Pemilu Legislatif 16 April lalu, di Hotel Dharma Deli Jalan Balaikota Medan.
Anggota dewan terpilih ini akan dilantik bulan September 2009.
Ke-50 anggota dewan terpilih tersebut berasal dari 12 partai politik (Parpol)
yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Medan. Yakni, Partai Demokrat 16
kursi, PKS 7 kursi, Golkar 5 kursi, PDIP 5 kursi, PDS 4 kursi, PAN 4 kursi, PPP 3
kursi, PPIB 2 kursi, PPRN 1 kursi, Buruh 1 kursi, PKDI 1 kursi, dan Patriot 1 kursi.
Dari 50 anggota dewan terpilih tersebut, hanya enam orang perempuan atau
hanya sekitar 12,5 persen. Mereka adalah, Damai Yona Nainggolan, Lily, Janlie,
Hj Srijati Pohan, Hj Halimatussakdiyah, dan Ainal Mardiah. Sedangkan anggota
DPRD Medan periode 2004-2009 terdapat 5 anggota dewan perempuan.
Selain itu, Pemilu Legislatif lalu juga berhasil mendudukkan 4 politisi dari
kalangan Tionghoa, yakni Lily MBA, Janlie SE Ak, A Hie SH, dan Hasyim SE
Penetapan anggota dewan terpilih tersebut, akan dihadiri Walikota Medan,
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Medan, Unsur Muspida Medan,
pengurus Parpol peserta Pemilu. Sedangkan para anggota dewan terpilih akan
disurati kemudian.
Hal itu disampaikan anggota KPU Medan Divisi Hukum dan Humas Pandapotan
Tamba, Kamis (2/7), di kantornya. Ia mengatakan, penetapan anggota dewan
terpilih tersebut, berdasarkan Peraturan KPU No 15 Tahun 2009 Tentang
Penetapan Calon Terpilih dan Surat Edaran (SE) KPU Sumut Tentang Penetapan
Calon Terpilih.
Sebelum menetapkan anggota dewan terpilih, kata dia, KPU Medan telah
meneliti partai-partai yang memperoleh kursi di DPRD Medan, meneliti calon
legislatif (Caleg) yang memperoleh suara terbanyak di setiap daerah pemilihan
(Dapil), laporan dana kampanye Parpol, dan tidak adanya persoalan hukum
calon terpilih, termasuk gugatan Parpol ke Mahkamah Konsitusi (MK) soal
sengketa perolehan suara.
“Tidak ada perbedaan antara hasil rekapitulasi KPU Medan di Asrama Haji
dengan perolehan suara Parpol dan calon terpilih yang akan dibacakan besok
(hari ini),”jelas Pandapotan.
Berikut 50 anggota DPRD Medan terpilih 2009-2014 di lima Dapil :

I. Dapil Medan 1 (Amplas, Kota, Denai Area) 11 Kursi, Total Suara Sah 185.310
1. Drs H Amiruddin (Demokrat)
2. Parlaungan Mangunsong (Demokrat)
3. Hj Srijati Pohan (Demokrat)
4. Juliandi Siregar (PKS)
5. Ikrimah Hamidy ST (PKS)
6. Ahmad Arif SE MM (PAN)
7. Dra Lily MBA MH (PIB)
8. H Sabar Syamsurya Sitepu (Golkar)
9. Ir Ahmad Parlindungan (PPP)
10. Augus Napitupulu SH (PDIP)
11. Drs Godfried Effendi Lubis (PKDI)
II. Dapil Medan 2 (Maimun, Polonia, Johor, Baru, Sunggal, Selayangan,
Tuntungan) 12Kursi, Total Suara Sah 204.848
1. H Denni Ilham Panggabean (Demokrat)
2. Burhanuddin Sitepu SH (Demokrat)
3. Damai Yona Nainggolan (Demokrat)
4. Muhammad Faisal Nasution (Demokrat)
5. H Salman Alfarisi Lc MA (PKS)
6. Zul Morado Slawat Siregar (PKS)
7. Drs Paulus Sinulingga (PDS)
8. Kuat Surbakti (PAN)
9. Ilhamsyah (Golkar)
10. Abdul Rani SH (PPP)
11. Bangkit Sitepu (Patriot)
12. Daniel Pinem (PDIP)
III. Dapil Medan 3 (Petisah, Helvetia, Barat) 7 Kursi, Total Suara Sah 117.618
1. Herri Zulkarnain MSi (Demokrat)
2. Irwan Sihombing SE (Demokrat)
3. Budiman Panjaitan (PDS)
4. Ferdinand L Tobing SE (Golkar)
5. Surianda Lubis (PKS)
6. Irwanto Tampubolon (PPRN)
7. Hasyim SE (PDIP)
IV. Dapil Medan 4 (Perjuangan, Timur, Tembung) 9 Kursi, Total Suara Sah
141.613
1. Hj Halimatussakdiyah (Demokrat)
2. Parlindungan SH (Demokrat)
3. Martua Oloan Harahap (Demokrat)
4. Jhonny Nadeak SPd (PDS)
5. Drs Roma P Simaremare (PDIP)
6. CP Nainggolan SE MAP (Golkar)
7. Drs Aripay Tambunan MM (PAN)
8. Janlie SE Ak (PIB)
9. Jumadi (PKS)
V. Dapil Medan 5 (Marelan, Labuhan, Deli, Belawan) 11 Kursi, Total Suara Sah
170.331
1. Landen Marbun SH (PDS)
2. Dianto Ms (Demokrat)
3. Syamsul Bahri (Demokrat)
4. A Hie SH (Demokrat)
5. Khairuddin Salim (Demokrat)
6. H Muslim Lc. (PKS)
7. Porman Naibaho SH (PDIP)
8. Ir Remon Simatupang MSc (Buruh)
9. T Bahrumsyah SH (PAN)
10. Dra Ainal Mardiyah (Golkar)
11. Drs Muhammad Yusuf (PPP) (M28/c)

25 Anggota DPRD Tebingtinggi Ditetapkan,


Kedewasaan Berpolitik Warga Layak Dicontoh
Written by Redaksi Web
Saturday, 04 July 2009 01:05

Selama penyelenggaraan pemilu legislatif kondisi Kamtibmas di kota Tebingtinggi tetap


berjalan kondusif, aman dan tertib. Itu semua merefleksikan kedewasaan berpolitik dari
warga kota, yang layak dijadikan contoh bagi daerah lain yang mengalami gejolak,
bahkan sebagian ada yang menjurus kepada anarkis.

Hal ini dikatakan Walikota Tebingtinggi Ir H Abdul Hafiz Hasibuan dalam rapat pleno
terbuka KPU kota Tebingtinggi, tentang penetapan hasil pemilihan perolehan kursi
partai politik peserta pemilu dan penempatan calon anggota DPRD kota Tebingtinggi
hasil pemilu 2009, Jumat (4/7) pagi, di gedung Balai Pertemuan Kartini.

Pencapaian tingkat partisipasi pemilihan sebesar 73,2% merupakan salah satu yang
tertinggi di Sumatra Utara, bahkan diatas rata-rata nasional sebesar 70% persentase,
suara sah sebesar 98,5% menunjukkan fakta bahwa pemilihan di kota Tebingtinggi
tergolong pemilih cerdas.

Adapun hasil keputusan rapat pleno KPUD Tebingtinggi untuk anggota DPRD kota
Tebingtinggi periode 2009-2014 yang dipimpin ketua KPUD Tebingtinggi Hatta Ridho
SSos memutuskan 25 orang.

Untuk Dapil I Kecamatan padang Hilir, Wakidi (PKS), Muhamad Erwin Harahap (Partai
PIB), Ir Alen Sudin Purba (PDP), Mahyan Zuhri (Partai Golkar), Sofiani Tambunan (PDIP)
dan H Khairul Mukmin Tambunan (PD).

Dapil II Kecamatan Rambutan dan Kecamatan Bajenis, Edy Syahputra (PPKB), Rio Rita
Simanjuntak (PKDP), Zulfikar (PKS), Ferdinan Endrik Siregar (Partai PIB), Murli Purba
(Partai RepublikaN), Syarial Malik dan Pahala Sitorus (Partai Golkar), Waris (PDIP),
Hendra Gunawan SE (Partai Patriot), Hj Khadijah Hasibuan dan Agus Tami SH (PD).

Dapil III Kecamatan Tebingtinggi Kota dan Kecamatan Padang Hulu, H Syamsul Bahri
(PPKB), Kristop (Partai Barnas), Hasnan Lubis (PAN), H Amril Harahap (PPIB), H
Muhamad Syafri Chap, H Wan Gunadi (Partai Golkar), Parlindungan Rajagukguk SE
(PDIP) dan Erik Sitorus (PD).

C.KPUD Tetapkan Perolehan Kursi Parpol dan Anggota


DPRD Tebingtinggi Terpilih

Juli 4th, 2009

Tebingtinggi (SIB)
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tebingtinggi, Jumat (3/7) di Gedung
Balai Kartini menetapkan perolehan kursi Parpol dan calon terpilih anggota
DPRD Tebingtinggi periode 2009-2014.
Penetapan kursi Parpol dan calon terpilih anggota DPRD itu dihadiri Walikota
Tebingtinggi Ir H Abdul Hafiz Hasibuan, Wakapolresta, mewakili Ketua PN, Ketua
PA dan pimpinan Parpol peserta Pemilu.
Ketua KPUD Tebingtinggi Hatta Ridho SSos MSP bersama anggota Drs Salmon
Ginting, Marwan SAg, Abdul Khair SAg dan Maswarni menetapkan perolehan
kursi Parpol dan calon terpilih anggota DPRD Tebingtinggi periode 2009 – 2014.
Anggota DPRD terpilih akan dilantik 9 September 2009.
Sesuai penghitungan perolehan suara sah ditetapkan 25 kursi anggota DPRD
Tebingtinggi akan diduduki Partai Golkar 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PDIP dan
PPIB masing-masing 3 kursi, PKS, PKPB masing-masing 2 kursi, PAN, Patriot
Pancasila, PDP, Barnas, PKPI dan Republikan masing-masing 1 kursi.
Untuk daerah pemilihan (Dapem) Tebingtinggi I (Kecamatan Padang Hilir)
jumlah suara sah seluruh Parpol 14.769, angka bilangan pembagi pemilih (BPP)
2.462 dan alokasi kursi 6, akan diduduki Mahyan Zuhri (Golkar) dengan jumlah
suara sah 955, H Chairul Mukmin Tambunan SE (Demokrat) suara sah 881, MH
Erwin Harahap SE (PPIB) suara sah 756, Sofiani Tambunan (PDIP) suara sah 663,
Ir Alensudin Purba (PDP) suara sah 483 dan Wakidi (PKS) suara sah 220.
Dapem Tebingtinggi II (Kecamatan Rambutan – Bajenis) jumlah suara sah
seluruh Parpol 30.387, angka BPP 2.762 dan alokasi kursi 11 akan diduduki,
Hendra Gunawan SE (Partai Patriot) jumlah suara sah 1.933, Syahril Malik
(Golkar) suara sah 1.162, Hj Siti Khadijah Hasibuan (Demokrat) suara sah 1.106,
Agustami SH (Demokrat) suara sah 943, Ir Pahala Sitorus (Golkar) suara sah
811, Ferdinan Hendri Saragih (PPIB) suara sah 777, Rio Rita Simanjutak (PKPI)
suara sah 771, Murli Purba (Republikan) suara sah 702, Edy Saputra (PKPB)
suara sah 659, Waris (PDIP) suara sah 650 dan Zulfikar (PKS) suara sah 408.
Tebingtinggi III (Kecamatan Padang Hulu dan Tebingtinggi Kota) jumlah suara
sah seluruh Parpol 26.795, angka BPP 3.349 dan alokasi kursi 8 akan diduduki H
Mohd Syafri Chap (Golkar) suara sah 3.080, H Wan Gunadi SE (Golkar) suara sah
1.506, Hermanto Sitorus (Demokrat) suara sah 1.341, H Syamsul Bahri (PKPB)
suara sah 953, H Amril Harahap (PPIB) suara sah 953, Hasnan Lubis (PAN) suara
sah 928, Christop (Barnas) suara sah 861 dan Parlindungan Rajaguguk SE (PDIP)
suara sah 616.
Dari 25 anggota DPRD Tebingtinggi periode 2009 – 2014 yang merupakan wajah
lama adalah, HM Syafri Chap (Ketua DPRD), Ir Pahala Sitorus, H Syahrial Malik, H
Wan Gunadi SE (Golkar), MH Erwin Harahap SE (PPIB), Zulfikar (PKS) dan H
Hasnan Lubis (PAN). Selain itu, ada juga mantan anggota DPRD yakni H Syamsul
Bahri, dulunya dari Golkar sekarang PKPB. (S10/y)

76 Persen Anggota DPRD Deliserdang Wajah Baru


Written by Johan
Saturday, 04 July 2009 01:06
Sebanyak 50 calon anggota DPRD Deliserdang periode 2009-2014 ditetapkan pada
rapat pleno terbuka KPUD Deliserdang untuk menetapkan perolehan kursi partai
peserta pemilu legislatif dan penetapan calon terpilih anggota DPRD, Jumat (3/7) di
Aula Balairung Pemkab Deliserdang.

Menurut Ketua KPUD Deliserdang Drs Moh Yusri, calon anggota DPRD Deliserdang
bertambah dari 45 orang menjadi 50 orang, tampak wajah lama yang masih bertahan
sebanyak 12 orang dan wajah baru sebanyak 38 orang.

Dengan demikian 76 persen calon anggota DPRD Deliserdang periode 2009-2014


merupakan pendatang baru.

Para wakil rakyat:

Dapem I :

1. Mega Magdalena, (PD)


2. Sofyan Sauri, (PD)
3. dan Robinson (PD),
4. Partahi Siregar (PDIP),
5. Wagirin Arman (Golkar),
6. Herman Nafil (PKS),
7. Noto Susilo (PAN),
8. Hasaiddin Daulay (PPP),
9. Eriyani B (Hanura),
10.Jhon Srikhana Sebayang (Gerindra),
11.Hj Susilawati (PBB dan),
12.Renjo Siregar (PDS).

Dapem II,

13. Jaresman Sitanggang (PD),


14. Ali Vator (PD) dan
15. Edy S Permana (PD),
16.Abdul Latif Khan (PKS),
17.Ruben Tarigan (PDIP),
18.Riky P Nasution (Golkar),
19.Rahmad Syah (PKB),
20.Supardi (PAN),
21.Parlon Sianturi (PDS), dan
22.Suprantiardi Pangat (PBR).

Dapem III,

23. Fatmawati (PD),


24. Sutriono (PD),
25. HM Sahrul (PD),
26.Siswo Adi Suwito (Golkar),
27.Apoan Simanungkalit (PDIP),
28.Syaiful Tanjung (PKS),
29.Imran Obos (PAN),
30.Syarifuddin Rosa (PBR) dan
31.Abudi (PPP).

Dapem IV,

32. Chairul Anwar (PD),


33.Suriyani (Golkar),
34.Rusmani Manurung (Hanura),
35.Henry Sitanggang (PDS),
36.Alisman Saragih (PDIP),
37.Benhur Silitonga (PIB) dan
38.Dwi Adi Lubis (PKS).

Dapem V,

39. Moh. Ramli (PD)


40.Mhd Darbani Dalimunte (PAN),
41.Michael Purba (Golkar),dan
42.Mbaru Ginting (PDIP).

Dapem VI,

43. Setiawan Sembiring, (PD)


44. Master Sembiring (PD),
45.Timur Sitepu (PDIP),
46.Maya Shinta (Golkar),
47.Moh Iqbal (PKS),
48.Sabar Ginting (PAN),
49.Berngap (Hanura), dan
50.Riki Nelson Barus (PDS).

KPUD Tunda Penetapan Satu Kursi DPRD Langkat


Written by M Arfan Lubis
Saturday, 04 July 2009 00:55

KPUD Langkat, Jumat (3/7) akhirnya menetapkan 50 anggota DPRD setempat dalam
sidang pleno terbuka penetapan kursi dan anggota legislatif terpilih Pemilu 2009 di aula
Pegnasos Stabat.

Dalam sidang pleno tersebut, KPUD Langkat terpaksa menunda penetapan satu kursi,
menunggu surat revisi KPU Pusat. Tertundanya penetapan satu kursi tersebut terkait
putusan MK yang memenangkan gugatan PKB atas PDS.

Sidang pleno yang dipimpin Ketua KPUD Langkat, Margono Zumintoro SH dan
didampingi para Anggota KPUD Langkat, H Sutomo SPd, Marhadenis Nasution SPd SKM,
Riswan G dan Zaki Armaya tersebut, dihadiri para pimpinan parpol peserta Pemilu
2009, Panwaslu Langkat, Muspida Langkat dan saksi parpol pemegang mandat.

Partai Demokrat menduduki rating tertinggi perolehan kursi. Partai yang mengusung
SBY-Budiono pada Pilpres 2009 tersebut, berhasil mendudukan 12 kader terbaiknya.

Mereka adalah, Sapta Bangun SE, Nedy S, Adnan (Dapil I). Hublai Ali Rahman, Safrial
dan Ade Charina Syahputri (Dapil II). Rudi Hartono Bangun SE, H Faisal Haq dan Sugito
(Dapil III). Drs Sarikat Bangun, Wagino dan Jiman Tarigan (Dapil IV).

Sementara Partai Golkar dan PDIP, kali ini memiliki jumlah perolehan kursi yang sama di
DPRD Langkat. Masing-masing enam kursi. Dari Partai Golkar, atas nama M Syahrul, H
Khairuddin Nasution (Dapil I). Drs H Asmat Sugandi (Dapil II). Bahrum (Dapil III). Edi
Bahagia dan Surialam (Dapil IV). Dari PDIP, Azman, Sugiono SPd (Dapil I). Suhardi
Surbakti (Dapil II). Jumari (Dapil III). Ralin Sinulingg dan Malem Ukur SP (Dapil IV).

Selanjutnya PBB, Drs Abdul Khair (Dapil I), Syafrizal Helmi (Dapil II), Muhammad Jamil
(Dapil III) dan Sri Wahna Kaban (Dapil IV). PAN, Drs Effendi (Dapil I), Arba'i Fauzan SPd
(Dapil II), Ir Antoni (Dapil III) dan Hasan Basri SH (Dapil IV). PKPB, H Poiman SE (Dapil I),
Kurniawan (Dapil III) dan Andi Munarwan (Dapil IV). PPP, Sakat SE (Dapil I), Abdul Gani
(Dapil III) dan Syahrial Effendi Simanjuntak (Dapil IV).

PKS, Khairul Anwar ST (Dapil I), M Reza Pahlevi Tarigan SPd (Dapil (II) dan Ma'ruf Ritonga
(Dapil III). Hanura, Riska Purnawan ST (Dapil I), Rehani (Dapil II), Sikirin (Dapil III) dan
Harifin (Dapil IV). Gerindra, Syafrizal (Dapil II) dan H Rahmanuddin Rangkuti SH MKn
(Dapil IV). PDK, Drs Tarsan Naibaho (Dapil III). PDP, Tenang Ginting (Dapil IV).

1.KPU Langkat Pleno Tetapkan Calon Terpilih


Politik 04-07-2009

*ilyas effendy

MedanBisnis – Langkat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Langkat menetapkan Daftar Terpilih
Anggota DPRD Kabupaten Langkat hasil Pemilu Legislatif tahun 2009 dalam suatu gelar
rapat pleno terbuka yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Langkat Stabat Jum’at
(3/7).

Rapat pleno terbuka tersebut dipimpin langsung Ketua KPU Langkat Margono
Zumintoro,SH dan seluruh anggota KPU masing-masing H. Sutomo, S.Pd,Marhadenis
Nasution,S.Pd,Riswan.G dan Zaki Armaya dan dihadiri Panwaslih Kabupaten, yang
mewakili Bupati Langkat, Kapolres Langkat, yang mewakili Dandim 0203 Langkat, para
tokoh partai politik dan seluruh undangan.

Daftar terpilih anggota DPRD Langkat yang ditetapkan KPU Langkat masing-masing,
adalah untuk:

Dapem I adalah :
1. Sapta Bangun, SE,
2. Nedy,S dan
3. Adnan (Partai Demokrat)
4. Azman dan
5. Sugiono, S.Pd (PDIP)
6. M. Syahrul dan
7. H. Khairuddin Nasution (partai Golkar),
8. Drs. Abd. Khair (PBB)
9. Sakat,SE (PPP),
10.Khairul Anwar, ST (PKS),
11.Riska Purnawan, ST (Hanura),
12.H. Poiman, SE (PKPB), dan
13. Drs. Effendi (PAN),

Dapem Langkat II adalah:


14.Ublay Ali Rahman,
15.Syafrial, Ade
16.Charina Syahputri (Demokrat),
17. Suhardi Surbakti,SE (PDIP)
18. Syahrial Efendi Simanjuntak (PPP),
19. Drs. H. Asmat Sugandi (Golkar),
20.Safrizal (GERINDRA)
21.Arba’I Fauzan, S.Pd (PAN),
22.Safrizal Helmi (PBB),
23. M. Reza Pahlevi Tarigan, S.Pd (PKS),
24.Rehani (HANURA).
25. Sedangkan nomor urutan ke-12 sementara belum ditentukan.
Dapem Langkat 3 adalah:
26.Rudi Hartono Bangun, SE,
27.H. Faisal Haq,
28.Sugito (Demokrat)
29. Jumari (PDIP),
30.Ir. Antoni (PAN),
31.Drs. Tarsan Naibaho (PDK),
32.Abdul Gani (PPP),
33.Bahrum (GOLKAR),
34.Ma’ruf Ritonga, SE (PKS),
35.Sukirin (HANURA) ,
36.Muhammad Jamil (PBB) dan
37.Kurniawan (PKPB).

Untuk Dapem 4, adalah:


38.Drs. Sarikat Bangun,
39.Wagino, 3.
40.Jiman Tarigan (DEMOKRAT),
41.4. Edi Bahagia ,
42.5. Surialam (GOLKAR),
43.6. Ralin Sinulingga,SE, 7.
44.Malem Ukur, SP (PDIP)
45.8. H. Rahmanuddin Rangkuti, SH, Mkn (GERINDRA)
46., 9. Sri Warna Kaban (PBB),
47.10. Harifin (HANURA)
48.11. Hasan Basri, SH (PAN)
49.12. Andri Munarwan (PKB) dan
50.13. Tenang Ginting ( PDP).

Menyinggung tentang Keputusan MK yang menetapkan bahwa PKB sebagai Partai


Pemenang dalam Pemilu Legeslatif di Dapil Langkat 2 dan bukan PDS sebagaimana
yang ditetapkan KPU Langkat, Ketua KPU Langkat Margono Zumintoro SH melalui
anggota KPU Langkat H. Sutomo, S.Pd yang berhasil dikonfirmasi MedanBisnis usai
membacakan daftar terpilih hasil Pemilu Legislatif 2009 di Ruang Rapat Gedung PKK
Stabat Jum’at (3/7) menyatakan daftar terpilih anggota DPRD Langkat yang ditetapkan
tadi berjumlah 49 orang, yang seharusnya 50 orang.

“Sedangkan 1 orang lagi dari PKB yang telah diputuskan MK buat sementara dipending
menunggu revisi dari KPU Pusat. Pasalnya Putusan KPU Nomor: 255 tentang Penetapan
dan Pengumuman Hasil Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota telah
dibatalkan oleh keptusan MK, namun hingga kini KPU Langkat belum menerima refisi
tersebut secara administraif, dan putusan MK terhadap PKB tersebut tampaknya final
dan tidak akan bergeser lagi, “tandas H. Sutomo, S.Pd.

45 Anggota DPRD Sergai Ditetapkan


Written by Edi Saputra
Saturday, 04 July 2009 01:06
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar rapat
pleno penetapan calon terpilih anggota DPRD Sergai periode 2009 - 2014, Jumat (3/7),
yang dilaksanakan di ruang pertemuan Safari Hotel Tebingtinggi Kota.

Rapat pleno terbuka tersebut dihadiri Bupati Sergai diwakili Kabag Pemerintahan dan
Kerjasama Drs H Kanten Surbakti, Kapolresta Tebingtinggi AKBP Drs R Heru Prakoso,
mewakili Dandim 0204 Deli Serdang, Ketua KPU Sergai Abdul Firman SPd, didampingai
anggota, Sekretaris KPU Drs. H. Zainaluddin, Ketua Panwaslu Ikhwan SH, Kakan Kesbang
Sergai Drs H Parlin Hutagaol, para ketua/anggota PPK se Sergai, ketua parpol.

KPUD Sergai telah menetapkan 45 anggota dewan. Dapem I, H Syahlan Siregar ST


(PAN), Muhammad Yusuf Basrun (Partai Golkar), Safrul Hayadi (PIS), Ferry Haryanto
(PD), H Ahmad Dai Robbi (PKB), Paridawati SPd (PNBKI), Elvi Yuliana Napitupulu Amd
(PDIP), Drs Hartoyo (PD), Rusiadi (Hanura), Nuralamsyah SH (PPP).
Dapem II, Safaruddin (PKB), Agus Efendi (Partai Golkar), H Azmi Yuli Sitorus SH (PD),
Sucipta (PAN), Jauhari (PPP) dan Muhammad Idris (Hanura). Dapem III, Drs Abdul Rahim
(Hanura), Drs Sayuti Nur MPd (PAN), Riady (PD), Ir Loso (PKPI), Budi SE (Gerindra),
Usman Effendi Sitorus (PPP), Longway Maospin Pakpahan SH (Golkar), Ir Dolon JP
Napitupulu (PDIP), Hotnauli Br Sinurat (PDS), Dahrizul (PKB), Ramles Simanjuntak SPd
(PPRN).

Dapem IV, Defriaty Tamba SPd (PDS), Togar Situmorang (PDIP), Sugiatik SAg (PPP),
Hasbullah Hadi Damanik, Erika Sitanggang (Golkar), Labuhan Hasibuan SAg, Ngateman
(PD), Suarifin SSos (PAN), Pangeran Hutajulu SH (Hanura), Edy Gunawan (PKS).

Dapem V, Muhammad Yunus Purba SP (PKB), M Yusnar Yusuf Saragih SHI (PPP),
Rasdiaman Damanik (Hanura), Junaedi Purba SE (PD), Delpin Barus ST (PDIP), M Fuadi
Pasaribu (Golkar), Mahyudin Purba SSos (Golkar) dan Armin Lubis (PKS).

Edi Saputra | Global | Sergai

KPUD Tetapkan Anggota DPRD Simalungun - 43 Oke,


Dua Kursi Ditunda
Written by Redaksi Web
Saturday, 04 July 2009 00:54
Sebanyak 43 dari 45 anggota DPRD Simalungun terpilih, Jumat sore (3/7), ditetapkan
KPUD melalui rapat pleno di Gedung Serba Guna. Dua kursi perolehan Hanura dan PPRN
ditunda.

Penundaan itu menyusul masuknya surat dari DPC Hanura ke KPU dengan 2 versi isi
surat yang berbeda, Sedangkan PPRN menyatakan caleg terpilih telah dipecat oleh
partai dengan berbagai alasan.

Rapat pleno terbuka penetapan dipimpin ketua KPUD Simalungun Nurdin Sinaga
dihadiri Bupati Simalungun diwakili Sekda Ir Mahrum Sipayung MSi, Ketua DPRD
Syahmidun Saragih SSos, Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono SIK, para pimpinan
partai dan para saksi parpol.

Ke 43 anggota dewan itu, dari Dapem I, Hj Nuriati Damanik dan Umar Yani (Partai
Golkar), Julius Silalahi dan Sulaiman Sinaga (PD), Ojak Naibaho SH (PDIP), Dra Hj
Hidayah Herlina Gusti (PKS), Burhanuddin Sinaga (PAN), Suhadi (PPP), Rajisten Sitorus
(PLPI), Suriawan SH (PNBKI), Agus Salim SPd (Hanura) dan Ir Mondanuddin Purba (PKB).

Dapem II, Binton Tindaon, Hj Sri Handriati dan Suyono (Partai Golkar), Bonar Jakson
Ambarita ST dan Dodi Hendarto Lukman Bcip SH (PD), Mariono (PKS), Abu Sofyan
(PDIP), Evra Sassky Damanik SSos (PAN), Khairul Anwar (PPP).

Dapem III, Sugiarto (Partai Golkar), Mukkin Nainggolan (PD), Julianto Sinaga (PDIP),
Barita Dolok Saribu (Partai Kedaulatan), Manandus Sitanggang (PNI Marhaenisme) dan
Sahat Silitonga (PKPB).

Dapem IV, Timbul Jaya Sibarani (Partai Golkar), Mansyur Purba (PD), Bernhard Damanik
SE (PPIB), Ir Rospita Sitorus (PDIP), Saruddin Gultom (Partai Barnas) dan Laris Parapat
(PPPI).

Dapem V, Pantas Sitanggang dan Edi Irianto Sipayung (Partai Golkar), Banner Haloho
dan Walpiden Tampubolon ST (PD), Jan Rismen Saragih (Partai RepublikaN), Mangapul
Purba SE (PDIP), Johalim Purba (PDP), Juliani Sinaga (PAN), Maren Girsang (Partai
Pelopor) dan Luhut Sitinjak (Pakar Pangan).

Susan | Global | Simalungun

KPU Tetapkan 29 Anggota DPRD Binjai - Satu Kursi


Lagi Masih “Gantung”

Saturday, 04 July 2009 00: 53

Written by Fauji Pardede

KPUD Kota Binjai menetapkan nama-nama 29 anggota DPRD kota Binjai terpilih periode
2009-2014 dalam suatu rapat pleno terbuka di halaman parkir kantor KPUD kota Binjai,
Jumat (3/7). Dari 29 anggota DPRD itu, di antaranya tamatan SLTA selebihnya tamatan
S2 ,S1 dan D3.

Rapat itu dihadiri Wakil Walikota Binjai Drs Anhar Monel MAP, Ketua DPRD Ir H Haris
Harto MSP, Pasi Intel Kodim 0203 Langkat Kapten Inf B Manik SH, Kabag Min Polresta
Binjai Kompol Syarul Amin, Kasi Pidum Kejari Binjai B Simanjutak SH serta ketua-ketua
parpol.

KPUD Binjai dalam rapat pleno terbuka tersebut belum dapat menetapkan satu kursi
lagi untuk anggota DPRD Binjai periode 2009-2014, karena perolehan suara dua partai
yaitu Partai Gerindra dengan PPP untuk daerah pemilihan Binjai Utara sama.

Berdasarkan keputusan MK pada tangal 26 Juli 2009 lalu, untuk daerah pemilihan Binjai
Utara Partai Gerindra dan PPP sama-sama memperoleh suara sebanyak 1.420.

"Kita tunggu pilpres 2009 selesai, KPUD Binjai akan konsultasi ke KPU Pusat bagaimana
mekanisme penetapan ini. Ini masih persoalan penetapan perolehan kursi partai dan
kita sudah tetapkan 29 kursi," kata Halim.

Mereka adalah, Ir Haris Harto MSP, HM Yusuf MHum, Nizamuddin Siagian, Hj Rini
Sofyanti, Ishamdani SH, Helga Octora Halim Sos, Zainuddin SH (Partai Golkar).

Arjuli Indrawan SE Ak, Drs Suharjo Mulyono, Bagus Handoko SE (PKS), H Antasari,
Irhamsyah Putra Pohan (PPP), Peterus (PDS), Herman Sembiring, Lazuardi SE, Mariono,
Raidertha Sitepu (PDIP).

H Bahman Nasution SH, Ir Mulia Ginting, Rimbun Sitepu, Harsoyo, Nurlela Kaloko, H
Abdul Muis Matondang SE (Partai Demokrat), Ir Irwan Yusuf, Irfan Asriandi AMd Komp
(PAN), Ismail Hasan (PBB), Surya Wahyu Danil SH (Hanura), H Zulkarnain D Lubis
(Patriot), Hairul Sembiring (PPPI).

D.29 Nama Caleg Terpilih Diumumkan KPU Binjai


Juli 4th, 2009

Binjai (SIB)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Binjai, Jumat (3/7) mengumumkan 29 dari 30
nama anggota DPRD Binjai yang terpilih pada pemilihan Legislatif 2009. Satu
nama terpaksa ditunda pengumumannya karena jumlah suara yang sama
menunggu keputusan lanjut.

Partai yang mendapat suara sama tersebut adalah Parpol dari Gerindra dan PPP
yang menurut Ketua KPU Binjai Agus Susanto, penetapannya akan
dikonsultasikan dahulu dengan KPU Pusat di Jakarta.

Nama-nama yang terpilih untuk Dapem 1 adalah Arjuli Irawan (PKS), Ir Haris
Harto MSP (Golkar) HM Yusuf SH MHum (Golkar) Nizamuddin Siagian (Golkar) H
Antasari (PPP) Peterus (PDS) Herman Sembiring (PDIP). H Bahman Nasution
(Demokrat) dan Ir Mulia Ginting (Demokrat).

Dari Dapem II, Drs Suharjo Muliono (PKS), Ir Irwan Yusuf (PAN) Hj Rini Sofyanti
(Golkar) Ishamdani SH (Golkar) Ismail Hasan (PBB), Lazuardi SE (PDIP), Rimbun
Sitepu (Demokrat), Haryoso (Demokrat).

Sementara untuk Dapem III, Surya Wahyu Danil SH (Hanura), Bagus Handoko SE
(PKS), Helga Oktara Halim SSos (Golkar) Mariono (PDIP) dan H Zulkarnain D
Lubis (Patriot) dan Nurlela Kaloko (Demokrat).

Untuk Dapem IV adalah Hairul sembiring (PPPI), Irfan Asriandi (PAN), Zainuddi
Purba (Golkar) Irhamsyah Putra Pohan (PPP), Raiderta Sitepu (PDIP) dan H Abdul
Muis Matondang SE (Demokrat).

Pengumuman hasil ini mendapat pengawalan ketat jajaran keamanan dan


dihadiri para pimpinan Parpol di Kota Binjai. Sementara untuk hari pelantikan
belum diumumkan secara resmi. (M25/y)

Dikota Pematangsiantar Penghitungan Suara Tuntas


Written by M Gunawan Purba
Saturday, 25 April 2009 12:40

Melalui protes dan perdebatan panjang, akhirnya KPUD Pematangsiantar menetapkan


30 nama anggota dewan, Jumat (24/4). Mereka berasal dari 16 parpol.

Di antaranya, 6 kursi diperoleh Partai Demokrat dan masing masing 3 kursi Partai
Amanat Nasional (PAN) dan PDI Perjuangan. Kemudian, masing masing dua kursi Partai
Hanura, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Pemuda Indonesia (PPI), dan Partai
Keadilan Sejahtera (PKS).

Sedangkan satu kursi adalah, Partai PIB, Partai Buruh, Partai Patriot, Partai Matahari
Bangsa (PMB), Partai Nasional Benteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Peduli Rakyat
Nasional (PPRN), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Persatuan Daerah (PPD).

Sementara itu, 10 besar perolehan suara DPRD I Provinsi Sumatera Utara adalah Partai
Demokrat 24.291 suara, Partai Golkar 15.198, PDI Perjuangan 11.765, PKS 8.095, PAN
4.843, PDS 4634, Republikan 4.215, PPRN 3.444, Gerindra 2.883 dan Hanura 2.800
suara.

Sedangkan 10 besar peraih suara terbanyak untuk DPR adalah Partai Demokrat 28.724
suara, Partai Golkar 11.038, PDI Perjuangan 10.800, PKS 8.259, PAN 7.680, PDS 7.370,
PPD 2.978, Gerindra 2.704, PDP 2.670 dan PBB 2.534 suara.
Untuk calon anggota DPD, Rahmat Shah dengan 28.486 suara, disusul Rudolf Pardede
21.588, Parlindungan Purba 14.443, Sumurung Parningotan Samosir 6.532, Darmayanti
2.759, AG Jacob Manurung 2.673, Harris Sitorus 2.174, Gabarel Sinaga 2.137, Abdul
Wahab Siregar 2.089 suara dan lainnya.

Secara keseluruhan pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara
9 April 2009 lalu, di Kota Pematangsiantar mencapai sekitar 55 persen dari 200.957
orang pemilih yang terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap).

Penghitungan suara kemarin, dipimpin Ketua KPU Raja Ingat Saragih dibantu anggota
Dilan Karno, Batara Manurung, Mangasi Tua Purba dan Amril Zein. Turut menyaksikan,
Ketua Panwaslu Darwan Saragih bersama anggota Panwaslu Fetra Tumanggor dan
Hendrawan Silalahi.

Berikut daftar anggota DPRD Kota Pematangsiantar periode 2009-2014 setelah


ditetapkan perhitungan suara oleh KPU setempat, Jumat (24/4).

Maurits Siahaan, Rudolf Hutabarat, Rudi Wu SPd, Maruli Tua Hutapea, Frangki
Manulang, dan Gundian (Partai Demokrat). Timbul Lingga, M Rivai Siregar dan Abastian
Sinaga (PDIP).

Zainal Purba, Erista Sirait dan Aulul Imran (PAN). Josmar Simanjuntak dan Nurasyah
(Partai Golkar). Kiswandi dan Ibnu Harbani (PKS). Alosius Sihite dan Hulman Sitorus
(PPI). Asbol Sidabalok dan Kristin Simanjuntak (PDS).

Saut H Simanjuntak dan dr Maruahal Sinaga (Partai Hanura). Kenedy Parapat (Partai
PIB). EB Manurung (Partai Buruh). Ronald Darwin Tampubolon (Partai Patriot). Tugiman
(PMB). Tumpal H Sitorus (PNBK). Thomas Hardi (PPRN). Siagawan Munthe (PBR) dan Ida
Simbolon (PPD).

E.KPUD Tetapkan Anggota DPRD Asahan 2009-


2014, T Jhonson Catat Sejarah Baru Bagi Etnik
Tionghoa di Asahan
Posted in Daerah by Redaksi on Juli 5th, 2009

Kisaran (SIB)

KPUD Asahan menggelar rapat Pleno terbuka dengan agenda penetapan perolehan
kursi untuk Parpol dan calon legislatif terpilh menjadi anggota DPRD Asahan periode
2009-2014 di GOR Serbaguna, Kisaran, Jumat (3/7). Untuk perolehan kursi terbanyak,
Partai Golkar dan Partai Demokrat masing-masing memperoleh tujuh kursi.

Penetapan langsung dibacakan Ketua KPUD Asahan Edi Prayitno didampingi


anggota KPUD Syafrialsyah, M Yusuf Sinambela, Linda Sari Agustina dan Ibnu Azhar
Sargih. Disebutkan, untuk Dapem I dengan jumlah sembilan kursi, diduduki T Jonnson
(Golkar) 2.514 suara disusul Arif Fansuri Nst (Demokrat) 1.976 suara, Abdul Kholik
(PAN) 1.847 suara, Rudi Hartono (Gerindra) 1.641 suara, Khairul Saleh Pane (PBR)
1.537 suara, Amir Munthe (PDS) 1.491 suara, Darwis Sirait (PPP) 1.416 suara, Handi
Arfan Sitorus (PDI P) 888 dan Jainuddin Saragih (PKS) 744 suara.

Dapem II dengan jumlah enam kursi diraih masing-masing Lela Sari Sinaga
(Demokrat) 3.144 suara, disusul Emaris Sitorus (Golkar) 2.496 suara, Rahman
Manurung (PBB) 2.211 suara, Joner Sinaga (PDI P) 1.494 suara, Sudung Silalahi (PDS)
1.035 suara dan Budiman Manurung (PAN) 1.003 suara.

Sedangkan untuk Dapem III dengan jumlah empat kursi diduduki Zaharuddin (PPP)
2.790 suara, Daliri (Golkar) 2.223 suara, Sumarwan (Hanura) 1.480 suara dan Ilham
Harahap (Demokrat) 1.447 suara. Untuk daerah Dapem IV dengan jumlah enam kursi
ditempati Mapilindo (Golkar) mendapat 2.527 suara, disusul Budianto Lubis (Demokrat)
2.126 suara, Ismail (PBR) 1.830 suara, Warisno (Hanura) 1.744 suara, Firdaus Masudi
Hasyim (PPP) 1.549 suara dan Riswan (PAN) dengan 1.744 suara.

Dapem V dengan jumlah tujuh kursi diduduki oleh Benteng Penjaitan (Golkar) 5.119
suara dan disusul oleh Bun Yaddin (PAN) 3.890 suara, Armen Margolang (PDI P) 2.069
suara, Ebenejer Sitorus (PDS) 1.069 suara, Adi (PPP) 1.399 suara, Syamsul Qodri
Marpaung (PKS) 1.295 suara dan Irwansyah Siagian (Demokrat) 1.180 suara.

Dapem VI dengan jumlah lima kursi diduduki Sayhrial (Demokrat) 3.079 suara,
disusul Parlindungan Panjaitan (PBR) 2.339 suara, Dahron Hutagaol (PAN) dengan 2.223
suara, Winarni Supraningsih (PDI P) 2.183 suara dan Mhd Wahyudi (Golkar) dengan
1.985 suara. Sedangkan Dapem VII dengan jumlah delapan kursi ditempati Kemaldin
(PKS) 3.252 suara dan disusul Nursan Siagian (PAN) dengan 2.448 suara, Mhd Sofian
Ismail (PBB) 2.239 suara, Munawarah (Golkar) 2.227 suara, Mhd Yusuf (PPP) 2.044
suara, Yenni Manik (PDI P) 1.998 suara, Suparman (PBR) 1.832 suara serta Sahat
Hamonangan Siahan (Demokrat) 991 suara.
Hadir dalam acara itu, Bupati Asahan Risuddin diwakili Asisten I Zulkarnen, Kapolres
Asahan AKPB Rudy Sumardiyanto, Ketua Panwaslu Huseini Abduh, mewakili Dandim
02/08 dan mewakili Pengadilan Negeri Kisaran.

Catat Sejarah

Dalam Pemilu legislatif tahun 2009 lalu, T Johnson yang juga Ketua DPD IPK Asahan
mencatatkan sejarah baru bagi warga Asahan khususnya etnis Tionghoa. Pasalnya
dalam sejarah politik di Asahan, baru kali ini warga etnik Tionghoa Asahan duduk di
kursi DPRD Asahan dengan peraihan suara individu tertinggi di Dapem Asahan I, yakni
2.514 suara, ditambah lagi partai yang mengusungnya di Dapem Asahan I meraih
suara tertinggi (8.911 suara) sekaligus sebagai partai dengan perolehan suara
terbanyak dari 7 Dapem yang ada di Asahan pada Pemilu legislatif April 2009 lalu.

Menanggapi duduknya T Jhonson, tokoh muda Tionghoa di Kisaran Ahong kepada


SIB secara terpisah mengatakan,bangsa kita saat ini telah menjadi bangsa yang
dewasa dan besar karena telah menghargai privatisasi politik secara individu. Dari 45
anggota DPRD Asahan yang ditetapkan KPUD Asahan sekitar 70 persen wajah baru dan
masih muda. (S13/y)

F.KPUD Tetapkan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD


Tanjungbalai
Juli 5th, 2009

Tanjungbalai (SIB)

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tanjungbalai menggelar rapat pleno penetapan
perolehan kursi Parpol dan penetapan 25 calon terpilih anggota DPRD pada Pemilu
2009, Jumat (3/7).
Rapat pleno dipimpin Ketua KPUD Drs Firmansyah Mingka yang didampingi anggota
KPUD dan dihadiri Sekdakot Tanjungbalai Ir Darwin Zulad MSi, Asisten I Drs Rusman
Harahap, Kapolres AKBP Mestron Siboro dan Wakil Ketua DPRD Hakim Tjoa Kian Lie.
Hasil rapat pleno KPUD Tanjungbalai, untuk Daerah Pemilihan 1 meliputi Kec
Tanjungbalai Selatan dan Utara, anggota DPRD terpilih yakni Romay Noor dan Maralelo
Siregar dari Partai Golkar, Roslina Dewi dari PAN, Kamiluddin dari Demokrat, Hakim
Tjoa Kian Lie dari PDI Perjuangan, Yuslin Hasibuan dari PKPB dan Hamdayani dari
Patriot.
Untuk Dapil 2 meliputi Kec Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur, Artati dan Eka Hadi
Sucipto dari Golkar, Selamat Simangunsong dari Demokrat, Drs H Hariono dari PKB,
Encen Sitorus dari Patriot, Leiden Butar-butar dari PDI Perjuangan, Zainuddin dari PAN,
Dahnil Karo-karo dari Hanura dan Ainul Fuad dari PKPB.
Selanjutnya Dapil 3 meliputi Kec Teluk Nibung dan Sei Tualang Raso, Said Budi Syafril
dan Wahyu Junaidi dari Golkar, Ridwan dan Zainab Hadi dari Demokrat, Muhammad
Yusuf dari PPP, Nessy Ariani dari Hanura, Surya Darma dari PDI Perjuangan, Syahrial
Bakti dari PKB dan Afrizal Zulkarnain dari Partai Keadilan Sejahtera. (S19/v)
G.KPU Umumkan 50 Anggota DPRD Labuhanbatu
* Anggota Dewan di Kabupaten Pemekaran
Menyusul
Redaksi on Juli 6th, 2009

Rantauprapat (SIB)
KPU Labuhanbatu menetapkan dan mengumumkan 50 anggota DPRD baru periode
2009-2014 di daerah itu, Jumat (3/7) sekira pukul 21:00 WIB, di aula Rantau Prapat
Hotel, Rantauprapat.
Ketua KPU Suhari Pane SIP didampingi anggota H Syam Hasri SH, Ira Wirtati SPd MPd,
Borkat Hasibuan SAg dan Ilham Maulana SH MHum mengatakan, ke-50 anggota DPRD
Labuhanbatu itu adalah calon anggota legislatif (caleg) yang terpilih dengan perolehan
suara terbanyak.
Mereka dari 16 partai politik (Parpol) peserta pemilihan umum (Pemilu) 9 April 2009.
Para caleg terpilih untuk mengisi kursi DPRD itu berasal dari 5 daerah pemilihan di
Kabupaten Labuhanbatu.
Dapem 1 terdiri dari 14 kursi, yakni; H Zefri Jamril memperoleh 2.416 suara dari Partai
Hanura, Rudi Saragih IR SP 1.537 suara (PKPB), Puji Hartoyo 1.082 suara (PKS), Ir
Syahmat Noor Ritonga 1.865 (PAN), Drs H Sutan Nafsan Nasution 1.797 suara (PMB), Hj
Ellya Rosa Siregar 5.059 suara dan Hj Nurmayasofa Tanjung 3.576 suara (Golkar),
Ponimin dapat 2643 suara (PPP), Marisi Ulises Hasibuan SH 1.597 suara (PNBKI),
Hamdan Ritonga 995 suara (PBB). H Pangonal Harahap 1.964 suara (PDIP), Ali Akbar
Hasibuan 2.397 suara (PBR), H Ramlan Rambe 2. 910 suara dan Sawal Effendi
Hasibuan dapat 2.014 suara (Partai Demokrat).
Dapem 2 dengan jatah 12 kursi, yakni; Oloan Sihotang memperoleh 3.645 suara dari
PPRN, Barmawi Harahap SAg dapat 687 suara (PKS), Drs Akhmad Hidayat Ritonga
1.446 suara (PAN), Rahmadi SE dapat 5.720 suara dan Hj Meika Rianti Siregar SH 3.013
suara (Golkar), Dainuri Harahap dapat 1.335 (PPP), Jappar Siddik Nasution peroleh
1.444 suara (PBB), H Zainal Harahap dapat 4.669 suara dan Asni Zahara dapat 1.452
suara (PDIP), H Raja Aman 2.885 suara (PBR), Feri Andika Dalimunthe AMd 2763 suara
dan Ir Hari Maryono 2.159 (Partai Demokrat).
Dapem 3 terdiri dari 7 kursi, yakni; Edi Susanto Ritonga dapat 2.882 suara (Partai
Hanura), Yusrial Suprianto (PKB), Indra Surya Bakti Simatupang SH MKn 1340 suara
(Golkar), Zainal Bahri Munthe 1.662 suara (PPP), Drs Mahluddin Pasaribu 1.382 suara
(PDIP), Rahmat Budiansyah 2.439 suara (PBR) dan Lumban Munte SE dapat 1.523
suara (Partai Demokrat).
Dapem 4 terdiri dari 7 kursi, yakni; Gunawan Hutabarat ST 3.783 suara (Partai Hanura),
Ronald Matio Siahaan SHut memperoleh 1.644 suara dari (PPRN), Ir David Siregar 2.254
suara (Golkar), Jamilah 1.208 suara (PPP), Aminuddin Manurung 4.343 suara (PDIP),
Rudi Hartono 2.152 (PBR) dan Lahmuddin Hasibuan 1.322 suara (Partai Demokrat).
Dapem 5 terdiri dari 10 kursi, yakni; H Amran Pasaribu 5.808 suara (Partai Hanura), H
Muhammad Nur Tanjung 1.585 suara (PKS), Drs Rahmat Edi 2.039 suara (PAN), M Yamin
Sihombing SSos 2.255 suara (Golkar), Ir A Sonnari 2.196 suara (PPP), Agustinus
Simamora SH MSi 2.649 suara (PDIP), H Ahmad Husin Situmorang 1.673 suara (PBR), G
Mayanto 2.622 suara (Partai Patriot), Abdi S Ginting SH (Partai Demokrat) dan Justron
Marbun 2.382 suara (PKDI).
Menurut informasi, mereka akan dilantik September. Tak berapa lama kemudian para
anggota DPRD yang berasal dari dapem 2 akan dikembalikan ke daerah masing-masing
mengisi kursi Dewan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan serta yang dari dapem 3 dan
5 dikembalikan ke Labuhanbatu Utara menyusul kedua daerah itu telah mekar dari
Kabupaten Labuhanbatu. Tugas KPU selanjutnya menetapkan pengisian anggota DPRD
di kedua daerah pemekaran dimaksud. (S25/d)

H.35 Anggota DPRD Tapanuli Utara Ditetapkan


Juli 4th, 2009

Tarutung (SIB)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Utara menetapkan 35 calon terpilih anggota
DPRD Tapanuli Utara periode 2009-2014 melalui rapat pleno yang digelar, Jumat (3/7)
di gedung Sopo Partungkoan Tarutung.
Rapat pleno penetapan hasil pemilihan umum, perolehan kursi partai politik (Parpol)
peserta Pemilu 2009 dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Taput tersebut dibuka
Ketua KPU Taput Lamtangon Manalu dihadiri seluruh anggota KPU yakni Lambas JJ
Matondang, Jan Piter Lumbantoruan, Hotma Harianja, Erit Aritonang, unsur pimpinan
daerah (Uspida) antara lain Wakil Bupati Bangkit P Silaban SE, Kapolres Taput AKBP J
Didiek DP SH dan Ketua Panwaslu Taput Sardion Situmeang, anggota Rudolf Sirait dan
Edward Lumbantobing serta para saksi partai politik.
Melalui rapat pleno tersebut KPU Taput mengumumkan perolehan suara masing-masing
partai setiap daerah pemilihan (Dapil) di Tapanuli Utara yang terbagi menjadi tiga (3)
Dapil dilanjutkan dengan perolehan kursi partai dan calon terpilih.
Berdasarkan ketetapan KPU Taput bahwa jumlah kursi dari Dapil I sebanyak 13 kursi
maka Parpol peraih kursi dan caleg terpilih yakni Partai Hanura mendapat 1 kursi
dengan caleg terpilih Betti N Sidabutar SE , Partai PKPB 1 kursi (David Hutabarat ST,
PPRN 1 kursi (Saut Matondang SH), Partai Gerindra 1 kursi (Jonggi Lumbantobing),
Partai Barnas 1 kursi (Mosir Simbolon), PDP 1 kursi (Bangun Lumbantobing), Partai
Golkar 1 kursi (Bangun Lumbantobing), PDS 1 kursi (Johannes Sitohang), PDI
Perjuangan 1 kursi (Ir Ottoniyer Simanjuntak), Partai Patriot 1 kursi (Dorgis
Hutagalung), Partai Demokrat 1 kursi (Dapot Hutabarat), PIS 1 kursi (Jasa Sitompul),
Partai Buruh 1 kursi (Sanggam Lumbantobing).
Daerah pemilihan II dengan jumlah 14 kursi masing-masing diraih, Partai Hanura 1
kursi dengan caleg terpilih Maulana Lumban Gaol, PPRN 1kursi (lanser Sianturi), Partai
Gerindra 1 kursi (Poltak Sipahutar Amd), Partai PIB (Carles Simanungkalit), PKB 2 kursi
(It Tigor Lumbantoruan dan Renold Tampubolon), Partai Golkar 2 kursi (FL Fernando
Simanjuntak SH dan Ir Reguel Simanjuntak), PDS 1 kursi (Jhonson Siregar), PDI
Perjuangan 1 kursi (Tiur Kalima Purba), Partai Patriot 1 kursi (Alamsah Sihombing),
Partai Demokrat 1 kursi (Bernad Situmeang), Partai Merdeka 1 kurasi (Joni Tombang
Marbun), Partai Buruh 1 kursi (Parpunguan Sianturi).
Dari Dapil III dengan jumlah 8 kursi masing-masing diraih Partai Hanura 1 kursi dengan
caleg terpilih Sihar Tambunan, PKPB 1 kursi (Ronal Simanjuntak), PPD 1 kursi (Sobar
Sipahutar), PKB 1 kursi (Toman Balige Silitonga), PMB 1 kursi (Mangisi Hasibuan), PDI
Perjuangan 1 kursi (Ir Poltak Pakpahan), Partai Demokrat 1 kursi (Helman Silitonga), PIS
1 kursi (Sahat Sibarani SE).
Ketua KPU Taput Lamtangon Manalu mengumumkan, calon terpilih peraih suara
memenuhi bilangan pembagi pemilih (BPP) yaitu FL Fernando Simanjuntak SH dari
Partai Golkar dari Dapil II Taput dengan perolehan sebanyak 4.203 suara sedangkan
BPP sebanyak 3.666 suara. Berikutnya calon terpilih termuda atas nama Renold
Tampubolon dan tertua Bernad Situmeang.
Berdasarkan hasil perolehan suara tersebut maka FL Fernando Simanjuntak SH
merupakan satu-satunya calon terpilih peraih suara melampaui BPP. Sebagaimana
diketahui FL Fernando Simanjuntak (foto) saat ini adalah Ketua DPRD tapanuli Utara
periode 2004-2009 dan belum lama ini telah menyelesaikan pendidikan S2 bidang
hukum di USU. Karir politiknya diawali sebagai Wakil Ketua DPD partai Golkar Taput
tahun 1997-1999 dilanjutkan menjadi Sekretaris DPD P Golkar Taput tahun 2004-2009
serta memimpin organisasi kepemudaan di daerah ini yakni Ketua FKPPI Taput sejak
tahun 2000- sekarang, Ketua KNPI Taput sejak tahun 2003-sekarang dan menjabat
Wakil Ketua PD I FKPPI Sumut dari tahun 2006-sekarang.
Sebelum menjadi anggota DPRD Taput pada tahun 2004 lalu, Fernando Simanjuntak SH
yang meraih gelar Sarjana (S1) dari Fakultas Hukum Universitas Sisingamangaraja XII
Tapanuli (UNITA) Silangit tersebut merupakan pengacara yang cukup dikenal di Taput.
(PR3/p)

I.KPUD Samosir Tetapkan 25 Caleg Terpilih


Posted in Marsipature Hutanabe by Redaksi on Juli 5th, 2009

Samosir (SIB)
KPUD Kabupaten Samosir dalam rapat pleno terbuka, Jumat (3/7) di Hotel Toledo Tuktuk
menetapkan 25 calon legislatif terpilih. Penetapan Caleg terpilih berlangsung tertib
tanpa gangguan apapun.
Ketua KPUD Samosir Megianto Sinaga mengatakan, 25 Caleg terpilih merupakan kader
terbaik Samosir yang dipilih rakyat bukan sekedar popularitas tapi juga pasti karena
kualitas.
“Saya sedikit nervous saat ini karena berdiri di depan kader-kader terbaik Samosir.
Pastilah rakyat memilih bukan hanya karena popularitas tapi juga kualitas. Untuk
pelantikan Caleg terpilih kemungkinan akan dilakukan Nopember mendatang,” kata
Megianto.
Dalam sambutannya, Megi berharap setelah dilantik sebagai anggota DPRD Samosir
hasil Pemilu 2009, mereka dapat memberikan perhatian yang serius terhadap
administrasi kependudukan Kabupaten Samosir. Terlebih Samosir akan menggelar
Pilkada tahun 2010, harap Megianto.
Dalam kesempatan itu juga dijelaskan persoalan tentang DPT yang masih ada.
Persoalan itu ditengarai terjadi karena tidak tertibnya sistem administrasi
kependudukan yang terjadi di seluruh Indonesia.
Berikut 25 caleg terpilih yang ditetapkan sesuai daerah pemilihan. Untuk dapil I alokasi
11 kursi ditetapkan Jogar Simbolon (Hanura 1 kursi), Joni Sihotang (PNIM 1 kursi),
Lundak Sagala (PPIB 1 kursi), Baringin Russel Sihotang (PD 1 kursi), Rosinta Sitanggang
(Golkar 1 kursi), Pahala Tua Simbolon (PDIP 1 kursi), Herdon Samosir (PKPI 1 kursi),
Beston Sinaga (PDS 1 kursi), Tahi Sitanggang (Partai Patriot 1 kursi), Nasib Simbolon
(Partai Buruh 1 kursi) dan Mangoloi Sitanggang (Partai Pelopor 1 kursi).
Dari dapil II dengan 9 alokosi kursi masing-masing, Marsius Lumbanraja (PDIP 1 kursi),
Tulus Lumbantungkup (PNIM 1 kursi), Binsar Trisakti Sinaga (PD 1 kursi), Nurmerita
Sitorus (Gerindra 1 kursi), Viktor Simbolon (PPIB 1 kursi), Suhanto Sitanggang (Hanura
1 kursi), Fernando Sinaga (PDS 1 kursi), Lindon Sihombing (PKPB 1 kursi) dan Abad
Sinaga (Golkar 1 kursi).
Daerah pemilihan III Samosir dengan alokasi 5 kursi diisi Sarochel Tamba (PKDI 1 kursi),
Esti Sinaga (PNIM 1 kursi), Junjungan Situmorang (Republikan 1 kursi), Tuaman Sagala
(PPIB 1 kursi), Tongam Sitinjak (Hanura 1 kursi).
Rapat pleno terbuka dihadiri seluruh anggota KPU Samosir, Sekdakab Samosir Tigor
Simbolon, Wakapolres Samosir Kompol R.Simamora, para Caleg terpilih dan pengurus
partai. (T12/y)

J.Anggota DPRD Tobasa Periode 2009-2014


Dihiasi Wajah Baru * Hanya 7 Anggota DPRD
Periode Sebelumnya yang Tetap Bertahan
April 27th, 2009

Tobasa (SIB)
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Toba Samosir telah melakukan rekapitulasi
perolehan suara anggota DPR RI, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten. Sesuai
hasil perolehan masing-masing partai politik peserta Pemilu di Tobasa serta perolehan
masing-masing Caleg, anggota DPRD Kabupaten Tobasa Periode 2009-2014 akan
didominasi wajah-wajah baru serta orang-orang muda.
Dari 25 anggota DPRD Tobasa periode 2004-2009, hanya 7 orang yang tetap bertahan
menjadi anggota DPRD Tobasa untuk lima tahun ke depan. Sementara sisanya
merupakan pendatang baru. Seperti dari Dapem I ( Kec Balige, Tampahan, Laguboti)
hanya 3 orang yang tetap bertahan yakni Sabam Simanjuntak dari PPIB, Mangapul
Siahaan dari Partai Pelopor dan Dua Robert Hutajulu dari Partai Merdeka. Sementara
yang baru, Franjos Sitorus (PPRN), Siti Nurya Tampubolon (PKPI), Drs Maris Napitupulu
(Partai Kedaulatan), Jujung Napitupulu (PPI), Djojor Tambunan (PDIP), Tonny Sangkan
Siahaan (Demokrat).
Demikian halnya dengan Dapem II Tobasa (Kec Sigumpar, Silaen, Habinsaran, Bor-bor,
Nassau) anggota DPRD Tobasa yang tetap bertahan sesuai dengan hasil perolehan
suara adalah Mangatas Silaen ketua DPRD Tobasa sekarang (PDIP), dan Ir Boyke
Pasaribu (Partai Demokrat). Sementara “pendatang” baru adalah Aston Sitorus (PPRN),
Pdt Gumontang Pasaribu STh (Hanura), Robinson Sibarani (Republikan), Pandapotan
Kasmin Simanjuntak (Partai Pelopor) dan Dapot Hamonangan Lubis (Partai Golkar).
Dapem III Tobasa (Kec Porsea, Siantar Narumonda, Uluan, Pintu Pohan Meranti, Lumban
Julu, Ajibata) anggota DPRD Tobasa yang lama adalah Ir Togar Manurung (Partai Buruh)
dan Herbert Sibuea (Partai Golkar). Sementara wajah baru, Roy Robinhot Sirait (PPRN),
Sahat Panjaitan (PPRN), Monang Naipospos (PKPI), Jojor Marintan Napitupulu (Partai
Kedaulatan), Rahmat Kurniawan Manullang (Partai Demokrat) dan Ir Viktor Silalahi dari
PDIP yang sebelumnya juga pernah anggota DPRD Tobasa periode 1999-2004.
Ketua KPUD Tobasa melalui Humas KPUD Tobasa Pdt Herlan Hutahaean yang
dikonfirmasi SIB, Sabtu (25/4) kapan dilaksanakan pleno KPUD Tobasa tentang
penetapan nama-nama anggota DPRD Tobasa terpilih periode 2009-2014, mengatakan
direncanakan awal Mei 2009. “Tanggal pleno penetapan anggota DPRD belum bisa
dipastikan,” ungkap anggota KPUD Tobasa ini.
Pdt Herlan Hutahaean mengatakan, sesuai dengan rapat terbuka anggota KPUD Tobasa
tentang rekapitulasi perhitungan suara baik DPR RI,DPD, DPRD Propinsi dan DPRD
Kabupaten Tobasa, untuk anggota DPRD Tobasa sesuai dengan perolehan suara
masing-masing Parpol dan masing-masing calon tidak mungkin lagi lari. “Pastinya pada
Pleno KPUD Tobasa penetapan calon terpilih nantinya anggota KPUD tidak akan neko-
neko,” papar Pdt Herlan. (T11/x)
K.
L.Caleg Terpilih Batubara
Juli 4th, 2009

Batubara (SIB)
Caleg terpilih Kabupaten Batubara diumumkan, Jumat (3/7) di Aula Bina Prestasi,
disaksikan Muspida serta ketua Parpol plus berjalan dengan aman dan lancar KPU yang
terdiri dari, ketua Khairil Anwar SH dengan anggota Doni Hrp SE, Taufik Hidayat SSos,
Abdul Masri Purba SSos dan Azhar Tanjung sesudah membacakan pengumuman itu
sesion berikut hanya mendapat tanggapan dari partai Hanura Edi Noor tentang
perolehan suara di dapil satu dinilai agak rancu. Menurut Doni setelah dilakukan
investigasi maka proses penghitungan suara sudah sesuai dengan perundang
undangan yang berlaku.
Nama-nama caleg yang diumumkan yakni dapil satu: PKPI Sarianto Dmk, PKS Amat
Mukhtas, PAN, Paijan MS, PPIB, Buyung, Golkar, Suriono ST, PPP Al Asari SAg, PDS,
Poltak Saragih SH, PDIP Ir Kristian Manurung, Demokrat H Dazanul Fadhly Saragih SAg
Dapil dua: PPRN, Benni pius sianturi SKom, PDP, Gomal SP Rajagukguk ST, Golkar
Suharto BA, PPP Asmadinata.
Dapil tiga: Hanura, Ir Eddy Noor. PKS, H Sabaruddin, Lc.PAN, Sahlan SH. PDK Sahari SH
Golkar, Martoyo. PPP Mora Muda Hrp. PDS, Hamonangan Simatupang AMd. PDIP H
Sutan Sitompul Patriot, Ahmad Yani. Demokrat Hj Nurjanah Simanjuntak.
Dapil empat: HANURA, Usman. PPRN Panatahan Pandiangan. PPIB, Rizky Aryetta, ST.
PDK H.Darius SH MH. Golkar, Nafiar SPd. PPP, Ahmad Badri. PDIP, Effendi Tanjung PBR,
Drs Sahroni. Demokrat Syahrial Guci.
Dapil lima: Golkar Selamat SE. PPP, Suryadi. PDIP Drs Suwarsono. (S11/y)

KPU Sibolga tetapkan caleg terpilih


Warta - Sumut
Monday, 06 July 2009 03:15

SIBOLGA - KPUD Sibolga, dalam rapat pleno telah melakukan penetapan nama caleg
DPRD Sibolga yang terpilih pada Pileg lalu.

Adapun nama-nama caleg terpilih yang ditetapkan, untuk daerah pemilihan Sibolga 1
dengan kuota 8 kursi yang meliputi Kec. Sibolga Kota dan Kec. Sibolga Utara masing–
masing, Herri Yon Marbun (PKPB) dengan perolehan suara sah 379 suara, Andri
Christanto Malau (PPRN) perolehan suara sah 298, Jimmy Ronald Sahat Hutajulu (PPDI)
perolehan suara sah 532.

Sahlul Umur Situmeang (P Golkar) perolehan suara sah 820, Muchtar Darmono
Singamalim Nababan (P Golkar) perolehan suara sah 782, Manunggang Panggabean
(PDS) perolehan suara sah 382, Imran Sebastian Simorangkir (PDI P) perolehan suara
sah 891 dan Tonny Agustinus Lumbantobing (PD) perolehan suara sah 1.697.

Untuk Daerah Pemilihan Sibolga II dengan kuota 12 kursi yang meliputi Kec. Sibolga
Sambas dan Kec. Sibolga Selatan masing-masing, Albar Sikumbang (PKPB) dengan
perolehan suara sah 547, Binner Siahaan (P Gerindra) perolehan suara sah 514, Jansul
Perdana Pasaribu (PKS) perolehan suara sah 348, Rajali Silalahi (PAN) perolehan suara
sah 288, Hendri Tamba (PDK) perolehan suara sah 632.

Jamil Zeb Tumori (P Golkar) perolehan suara sah 630, Hj Syuryanty Sidabutar (P Golkar)
perolehan suara sah 1.698, Kamil Gulo (PPP) perolehan suara sah 315, Hj Nur Arifah
(PBB) perolehan suara sah 895, Megawati Hutagalung (PDI P) perolehan suara sah 823
dan Pantas Maruba Lumbantobing (PD) perolehan suara sah 1.779. Sementara Caleg
terpilih dari PMB ditunda penetapannya.

Ketua KPUD Kota Sibolga, Nazran, saat dikonfirmasi Waspada terkait kegagalan
penetapan Elfrinai Lubis dari PMB, ia mengatakan, sesuai UU No 10 tahun 2008 tentang
Pileg pada Pasal 218, calon terpilih dapat diganti apabila meninggal dunia,
mengundurkan diri, tidak memenuhi syarat dan melakukan tindak pidana pemilu yang
dibuktikan dengan putusan pengadilan berkekuatan hukuman tetap di atas 5 tahun.

Menurut Nazran, KPUD Kota Sibolga telah beberapakali mengklarifikasi surat


pemecatan itu kepada pihak DPP PBM di Jakarta, namun secara administrasi masih ada
lagi yang belum lengkap.

“Namun demikian, berdasarkan hasil rapat pleno KPUD kota Sibolga tanggal 1 Juli
2009 lalu, penetapan calon terpilih anggota DPRD dari PMB untuk sementara waktu
kami tunda, karena beberapa hal yang mesti dikonsultasikan oleh KPUD Kota Sibolga ke
KPUD Provinsi Sumut dan KPU Pusat,” tegasnya tadi malam

Anda mungkin juga menyukai