Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PERKEMBANGAN PROCESSOR : AMD

Oleh Kelompok 1 : 1. Rafika Nurmalasari 2. Fendi . 130915010

3. Nuril Khamidiyah 4. Putri Nawang Sari 5. Intan widiastiti

130915065 130915091 130915144

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013

Sejarah Perkembangan Processor AMD


Processor merupakan otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. Processor digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu : 1. Aritcmatics Logical Unit (ALU) 2. Control Unit (CU) 3. Memory Unit (MU) Sejarah Perkembangan AMD (Advanced Micro Devices) Processor AMD sudah tidak asing lagi di dunia IT. Sebelum sampai pada sejarah perkembangannya, akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu processor AMD .AMD adalah singkatan dari (Advanced Micro Devices) yang merupakan salah satu jenis processor yang dipakai hingga saat ini. AMD merupakan sebuah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis diSunnyvale, dan memproduksi produk yang utama termasuk

mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstationdan komputer pribadi (PC), dan juga teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat suatu sistem. Advanced Micro Devices (AMD) didirikan pada tanggal 1 Mei 1969, oleh sekelompok mantan eksekutif dari Fairchild Semiconductor, termasuk Jerry Sanders III, Ed Turney, John Carey, Sven Simonsen, Jack Gifford dan tiga anggota dari tim Gifford, Frank Botte, Jim Giles, dan Larry Stenger. Perusahaan ini dimulai sebagai produsen chip logika, kemudian memasuki bisnis chip RAM pada tahun 1975. Pada tahun yang sama, ini memperkenalkan klon reverse engineered dari mikroprosesor Intel 8080. Selama periode ini, AMD juga dirancang dan diproduksi serangkaian elemen prosesor bitslice (Am2900, Am29116, Am293xx) yang digunakan dalam desain berbagai komputer mini. Selama waktu itu, AMD berusaha untuk merangkul perubahan yang dirasakan terhadap RISC dengan mereka sendiri 29K prosesor AMD, dan mereka berusaha untuk membuat variasi pada grafis dan perangkat audio serta memori EPROM. Ia memiliki beberapa sukses pada pertengahan 1980an dengan AMD7910 dan AMD7911 World Chip modem FSK, salah satu perangkat multistandar pertama yang menutupi kedua Bell dan nada CCITT sampai dengan 1200 baud half duplex atau full duplex 300/300. Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor Intel-competibel. Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang lebih dibandingkandengan produk Intel. AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatannya sendiri pada tahun 1996, dengan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik. Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemampuannya untuk di overclock. Sama dengan AMD, setelah

memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan. Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya. Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan. Perkembangan teknologi prosesor begitu pesatnya akhir-akhir ini. Dalam setahun bisa muncul beberapa jenis prosesor yang baru. Hal ini dipicu oleh : 1. 2. Tuntutan perkembangan itu sendiri Tuntutan oleh pesaingan sengit antara 2 raksasa produsen prosesor

yaitu INTEL dan AMD. Kecepatan Prosesor Dulu kinerja prosesor dilihat dari kecepatannya, yang diukur dengan satuan MHz (Mega Hertz) atau GHz (Giga Hertz). Produsen prosesor terus berlomba menciptakan prosesor dgn kecepatan tertinggi. Sejak jamannya Pentium 4 kecepatan prosesor sudah lebih dari 1.000 MHz sehingga mulai populer lah satuan GHz (1 GHz = 1.000 MHz) dalam mengukur kecepatan prosesor. Perlombaan ini seakan tak ada batasnya, 2 GHz terlampaui, 3 GHz terlampaui. Sampailah pada suatu titik dimana mulai terjadi keterbatasan (limitasi) dlm meningkatkan kecepatan prosesor. Limitasi yg paling sulit diatasi adalah temperatur. Semakin cepat prosesor, semakin tinggi panas yang dihasilkan, semakin diperlukan sistem pendinginan yg lbh canggih. Limitasi lain adalah konsumsi daya, semakin cepat prosesor, semakin banyak pula energi yang

dibutuhkan untuk menjalankannya. Efisiensi lalu menukik tajam. Pada titik ini, para perancang prosesor mulai menciptakan ajang adu balap yang baru, dlm hal ini adu kinerja dan efisiensi prosesor. Kinerja Prosesor Pihak pertama yg menyadari bahwa adu cepat, pada suatu titik, akan menjadi sebuah ke-siaan adalah AMD. Mereka sadar akan sulit bersaing dengan Intel kalau mereka berpacu di lintasan balap yg sama. Mereka mengembangkan prosesor tdk lagi berbasis kecepatan tapi berbasis kinerja. Yang jadi ukuran bukan lagi tingkat kecepatan (speed rating) melainkan tingkat kinerja (perfromance rating). Dengan cerdik AMD menamai prosesornya tidak dengan kecepatan (berapa GHz) tapi dengan angka perfromance ratingnya. Dan tolok ukurnya juga mereka sendiri yg menentukan. Jadi orang akan sulit memperbandingkan apple to apple antara prosesor AMD dan Intel pada saat itu. Contohnya, AMD mengeluarkan prosesor dgn kecepatan hanya 1.8 GHz, mereka memberi nama Athlon64 3000+. Angka 3000 secara tersamar mengacu ke angka 3 GHz. Mereka seakan hendak mengatakan bahwa Athlon64 3000+ (sekalipun kecepatannya hanya 1.8 GHz) memiliki kinerja mengimbangi prosesor (Intel) yg berkecepatan 3 GHz. Dan pada kenyataannya memang, lebih kurang, demikian. Dengan kecepatan yg relatif rendah itu, maka panas yg dihasilkan tdk terlampau tinggi dan lbh hemat daya. Biaya produksinya pun bisa ditekan lbh rendah. Toh pada akhirnya para pengguna komputer tdk peduli berapa GHz kecepatan prosesornya, yang penting seberapa banyak output kinerjanya. Sesuai tidak dgn uang yg sdh mereka bayarkan. Akhirnya , mau tak mau, Intel juga menganut filosofi yg sama. Mereka menamai prosesor dgn kode huruf dan angka yg tidak mengacu lagi kepada kecepatan. Pentium D 631 adalah salah satu contohnya. 1. AMD K5 AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel. Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD. 2. AMD K6

Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yang mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K6 2, AMD K6III. 3. AMD Duron AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yang diringkas ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama, hanya beda 7% 10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron. 4. AMD Athlon AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi comeback AMD ke pasar industri mikroprocessor highend dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow! Yang dimasukan ke dalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer. Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine. Fitur lain processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon. Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu : Single Processor dengan nama AMD Athlon, dan Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional. Keduanya dibekali teknologi yang sama dengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor. AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandalan yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus,

sedangkan Xeon menang pada chache level2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge. Intel Pentium II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi : menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat Processorn of the Year pada tahun 2000.

ModelModel AMD Athlon a. Athlon Classic : K7 Argon ( 250 nm ) K75 Pluto/Orion (180 nm ) MMX 3D Now! Slot A 100 101 z doublepumped Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 1.8 V (K75)

Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember 1999 ( K75 ) Clockrate 500700 MHz ( K7 ), 5501000 MHz (K75) b. Athlon Thunderbird (180nm) Keluar pertama 5 juni 2000 Berhasil menyaingi IP III MMX 3DNOW! Boros Daya dan Suhu Tinggi Kecepatan 7001400 MHz c. Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm) Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel Pentium 4 Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 Mhz Instruksi Processor : 3D NOW! Intel x86 Compatibility Intel MMX SSE dan SSE2

Rating/clock speed yang tersedia : 1500+ s/d 200+ ; 2200+ s/d 3000+ ; 3200+ d. Palomino ( 180nm ) Keluar pertama 9 Oktober 2001 MMX, 3DNOW! , Streaming SMID Extension / SSE Clockrate: 133 1733 MHz ( 1500+ s/d 2100+ ) e. Thoroughbred A/B ( 130 nm ) Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ), 21 Agustus 2002 ( B) MMX, 3DNOW!, Streaming SMID Extension / SSE Soket A Clock Rate : TBred A : 14001800 ( 1600+ s/d 2200+ ) TBred B : 14002250 ( 1600+ s/d 2800+ ) 266 MT/s FSB:14002133 MHz ( 1600+ s/d 2600+ ) 333 /s FSB: 2083 2250 MHz ( 2600+ s/d 2800+ ) f. Thorton (130nm) Keluar pertama September 2003 MMX, 3DNow, Streaming SMID Extension / SSE Clockrate: 1662200 MHz ( 2000+ s/d 3100+) 5. MD Athlon 64 Processor ini memiliki 3 variant socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yang mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit. 6. AMD Athlon 64 FX Processor ini memiliki 2 karakter penting : a. Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh

b. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition. Sistem PC yang berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah VideoAudio (multimedia) dan para pemain Game. Fiturfitur lain : a. 3DNow! Professional+SSE 2 Instruction b. HyperTransport Technology c. OnDie cache memory sebesar 1152KB (dengan rincian 128KB untuk L1 dan 1024 KB untuk L2 d. Jenisjenis AMD Athlon 64 FX : AMD Athlon FX 51, AMD Athlon FX 53, AMD Athlon FX 57 7. AMD Sempron Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu : AMD Sempron soket A AMD Sempron Soket 754. Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar HighEnd AMD Athlon 64. AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya. AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard. 8. AMD 64 X2 Dual Core Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini

ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif. Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi sperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat. 9. AMD Opteron Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Fiturfitur : a. Cache level1 sebesar 128 KB yang terbagi ke dalam data cache 64 KB dan instruction cache 64 KB. b. Cache level2 sebesar 1024 KB c. Kecepatan dari 1400 MHz 3000MH d. Memiliki 3 buah link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s e. Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte f. Tersedia dalam singlecore, dualcore, quadcore Processor ini dibuat untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar HighEnd. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium 2. AMD meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3Cache.

Anda mungkin juga menyukai