Anda di halaman 1dari 14

PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI DAKWAH

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Dakwah

Oleh : Khoirul Anam Ramdani (1124030044 ) Muhammad Imad (1124030053 ) Safuroh (1124030060) Siti Marwah (1124030064 ) Yayang Samsudin (1124030071)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2012
1 1 1 1

KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim Segala puji hanya milik Allah. Dia-lah yang telah menganugerahkan ilmu sebagai petunjuk bagi manusia. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Semoga setiap tetes peluh kita menjadi amal yang bernilai pahala. Makalah ini berisikan tentang materi Dasar-dasar Ilmu Dakwah yang membahas tentang Pemimpin dan Kepemimpinan Organisasi Dakwah. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, langsung maupun tidak langsung. Penulis pun menyadari makalah yang penulis susun jauh dari kata sempurna seperti ciptaan Sang Kholiq, yang telah menciptakan alam semesta ini tanpa kesalahan sedikitpun. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan yang terdapat dalam penyusunan makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kebaikan makalah ini selanjutnya. Adapun harapan penulis, di masa yang akan datang. Amien. semoga makalah ini dapat dimanfaatkan baik secara materi maupun non materi,

Bandung, 17 April 2013 Penyusun 2 2 2 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................1 DAFTAR ISI...........................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3 1.1 Latar Belakang...................................................................................................4 1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4 1.3 Tujuan................................................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6 2.1 Pengertian Pemimpin, Kepemimpinan, Organisasi dan Dakwah......................6 2.2 Penyebab Seseorang Menjadi Pemimpin Organisasi Dakwah..........................7 2.3 Karakteristik Pemimpin Organisasi Dakwah.....................................................7 2.4 Tipe dan Gaya Kepemimpinan..........................................................................8 2.5 Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kualitas Kinerja Organisasi Dakwah........ 9 2.6 Tugasdan Fungsi Pemimpin...............................................................................7 BAB III PENUTUP.............................................................................................10 3.1 Kesimpulan......................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

3 3 3 3

BAB I PENDAHULUAN
1.1; Latar belakang

Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan

memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Begitu urgennya kepemimpinan dalam sebuah organisasi, terlebih organisasi dakwah, karena kepemimpinan merupakan sesuatu yang sentral yang menentukan tercapai atau tidaknya tujuan dakwah, oleh karena itu kami mencoba menyusun makalah Pemimpin, Kepemimpinan Organisasi Dakwah ini secara lebih mendalam.

1.2;

Rumusan Masalah

1.2.1; Apa itu pemimpin, kepemimpinan, organisasi dan dakwah? 1.2.2; Apa saja penyebab seseorang menjadi pemimpin organisasi dakwah? 1.2.3; Apa saja karakteristik pemimpin organisasi dakwah? 1.2.4; Apa saja tipe dan gaya kepemimpinan? 4 4 4 4

1.2.5; Apa pengaruh kepemimpinan terhadap kualitas kinerja organisasi dakwah? 1.2.6; Apa saja tugas dan fungsi pemimpin?

1.3;

Tujuan

1.3.1; Untuk mengetahui apa itu pemimpin, kepemimpinan, organisasi dan dakwah 1.3.2; Untuk mengetahui penyebab seseorang menjadi pemimpin organisasi dakwah? 1.3.3; Untuk mengetahui karakteristik pemimpin organisasi dakwah? 1.3.4; Untuk mengetahui tipe dan gaya kepemimpinan? 1.3.5; Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kualitas kinerja organisasi dakwah? 1.3.6; Untuk mengetahui tugas dan fungsi pemimpin ?

5 5 5 5

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pemimpin, Kepemimpinan, Organisasi dan Dakwah ; Pemimpin Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. ; Kepemimpinan Kepemimpinan adalah suatu proses memengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan. ; Organisasi Organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. ; Dakwah 6 6 6 6

Dakwah adalah kegiatan mengajak, mendorong, dan memotivasi orang lain berdasarkan bashirah untuk meniti jalan Allah dan istiqomah dijalan-Nya serta berjuang bersama meninggikan agama Allah.

Sedangkan yang dimaksud dengan kepemimpinan dalam organisasi dakwah adalah sifat dan cirri tingkah laku pemimpin yang mengandung kemampuan untuk mempengaruhi dan mengarahkan daya kemampuan anggota organisasi dakwah guna mencapai tujuan dakwah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain pemimpin dakwah adalah orang yang menggerakkan orang lain yang ada di sekitarnya untuk mengikutinya dalam proses mencapai tujuan dakwah. Seorang pemimpin dakwah harus berusaha mengembangkan motif-motif dalam diri sasaran dakwah serta mengarahkan motif-motif tersebut kearah tujuan dakwah. Dan seorang pemimpin dakwah harus memiliki sifat-sifat dan cirri-ciri dinamis yang dapat mempengaruhi dan menggerakkan orang ke arah satu tujuan sehingga terciptalah suatu dinamika di kalangan pengikutnya yang terarah dan bertujuan 2.2 Penyebab Seseorang Menjadi Pemimpin Organisasi Dakwah Pada saat seorang menjadi pemimpin , terkadang tidak diperoleh begitu saja akan tetapi ada latar belakang atau hal-hal yang menyebabkan seseorang tersebut menjadi pemimpin. Hal-hal yang menyebabkan seseorang menjadi pemimpin sebagai berikut : ; Tradisi/warisan : seseorang menjadi pemimpin, karena warisan/keturunan, misalnya raja atau ratu inggris, dan belanda. ; ; Kekuatan pribadi baik karena alasan fisik maupun karena kecakapannya. Pengangkatan atasan : seseorang menjadi pemimpin karena diangkat oleh atasannya.

7 7 7 7

Pemilihan : seseorang menjadi pemimpin, karena berdasarkan konsep penerimaan/eptaaccnce theory anda menjadi pemimpin dan kami akan mentaati instruksi anda.

2.3 Karakteristik Pemimpin Organisasi Dakwah Dalam sebuah organisasi atau lembaga dakwah, pemimpin merupakan tokoh sentral, tokoh yang dijadikan panutan dan acuan. Oleh karena itu pemimpin harus benar-benar orang yang pas atau sesuai, berikut ini beberapa kriteria pemimpin dalam Islam : ; Menegakkan hukum Allah;

Dalam berbagai aspek dan lingkup kepemimpinan, ia senantiasa menggunakan hukum yang telah detetapkan oleh Allah, hal ini sebagaimana ayat: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S.4:59). Melalui ayat tersebut taat kepada pemimpin adalah satu hal yang wajib dipenuhi, tetapi dengan catatan, para pemimpin yang ditaati harus menggunakan hukum Allah, hal ini sebagaimana dinyatakan dalam ayat-Nya yang lain: Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya). (Q.S.7:3). ; ; ; Amanah Berpandangan jauh; Bertindak dan bersikap bijaksana; 8 8 8 8

; ; ; ; ;

Berpengetahuan luas; Bersikap dan bertindak adil; Optimis bahwa misinya berhasil; Ikhlas; Memiliki kondisi fisik yang baik

2.4 Tipe dan Gaya Kepemimpinan Kartini Kartono menjelaskan bahwa tipe kepemimpinan terbagi atas: 1. Tipe Kharismatik Tipe ini mempunyai daya tarik dan pembawaan yang luar biasa, sehingga mereka mempunyai pengikut yang jumlahnya besar. Kesetiaan dan kepatuhan pengikutnya timbul dari kepercayaan terhadap pemimpin itu. Pemimpin dianggap mempunyai kemampuan yang diperoleh dari kekuatan Yang Maha Kuasa. 2. Tipe Paternalistik Tipe Kepemimpinan dengan sifat-sifat antara lain; a. Menganggap bawahannya belum dewasa b. bersikap terlalu melindungi c. Jarang memberi kesempatan bawahan untuk mengambil keputusan d. Selalu bersikap maha tahu dan maha benar. 3. Tipe Otoriter Pemimpin tipe otoriter mempunyai sifat sebagai berikut: a. Pemimipin organisasi sebagai miliknnya b. Pemimpin bertindak sebagai dictator c. Cara menggerakkan bawahan dengan paksaan dan ancaman. 4. Tipe Militeristik 9 9 9 9

Dalam tipe ini pemimpin mempunyai siafat sifat: a. menuntut kedisiplinan yang keras dan kaku b. lebih banyak menggunakan system perintah c. menghendaki keputusan mutlak dari bawahan d. Formalitas yang berlebih-lebihan e. Tidak menerima saran dan kritik dari bawahan f. Sifat komunikasi hanya sepihak 5. Tipe Demokrasi Tipe demokrasi mengutamkan masalah kerja sama sehingga terdapat koordinasi pekerjaan dari semua bawahan. Kepemimpinan demokrasi menghadapi potensi sikap individu, mau mendengarkan saran dan kritik yang sifatnya membangun. Jadi pemimpin menitik beratkan pada aktifitas setiap anggota kelompok, sehingga semua unsure organisasi dilibatkan dalam akatifitas, yang dimulai penentuan tujuan,, pembuatan rencana keputusan, disiplin. 2.5 Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kualitas Kinerja Organisasi Dakwah Dalam suatu organisasi fungsi dan peran pimpinan dakwah dalam mendorong pembentukan organisasi yang diharapkan menjadi dominan. Pada era globalisasi kepemimpinan dakwah yang dibutuhkan adalah yang memiliki nilai spiritual dan kompetensi yang tinggi,kompetensi itu bisa diperoleh jika pimpinan dakwah tersebut memiliki experience (pengalaman) dan science (ilmu pengetahuan) yang maksimal. Perolehan semua ini baru akan terjadi dalam waktu yang panjang dan sifatnya berotasi. Pelaku dakwah atau anggota organisasi dakwah adalah salah satu bentuk asset internal yang paling berharga dimiliki oleh organisasi dakwah. Artinya dengan kebijakan dan usaha kuat untuk selalu menjaga dan mempertahankan anggota dakwah, maka diharapkan akan mampu menghindari faktor-faktor yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan organisasi dakwah tersebut. Sebagaimana dikemukakan oleh Moeller dan Witt bahwa, faktor-faktor yang mengakibatkan 10 10 10 10

tidak tercapainya tujuan organisasi antara lain : 1. Management overrides or collusion; 2. Internal control cost versus benefits. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin memiliki pengaruh besar dalam mendorong peningkatan kinerja para anggota. Peningkatan kualitas kinerja bawahan memiliki pengaruh pada penciptaan kualitas kerja sesuai dengan pengharapan. Artinya para madu akan mudah menerima atau menyerap pesan yang disampaikan pelaku dakwah, dan ini berdampak pada kondisi peningkatan kualitas hidup manusia. 2.6. Tugas dan Fungsi Pemimpin 2.6.1. Tugas Pemimpin Secara umum, tugas-tugas pokok pemimpin ntara lain : a Melaksanakan fungsi managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan : b Penyusunan rencana. Peenyusunan organisasi pengarahan organisasi pengendalian penilaian. pelaporan Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun. c Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masingmasing secara baik. d e f g Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis. Menyusun fungsi manajemen secara baik. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas. 11 11 11 11

Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar. 2.6.2.Fungsi Pemimpin

Fungsi-fungsi kepemimpinan meliputi kegiatan dan tindakan sebagai berikut : a b c d e f g Pengambilan keputusan. Pengembangan imajinasi. Pendelegasian wewenang kepada bawahan. Pengembangan kesetiaan para bawahan. Pemrakarsaan, penggiatan dan pengendalian rencana-rencana. Pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Pelaksanaan keputusan dan pemberian dorongan kepada para pelaksana. h i Pelaksanaan kontrol dan perbaikan kesalahan-kesalahan. Pemberian tanda penghargaan kepada bawahan yang berprestasi.

12 12 12 12

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan Kepemimpinan dalam organisasi dakwah adalah sifat dan ciri tingkah laku pemimpin yang mengandung kemampuan untuk mempengaruhi dan mengarahkan daya kemampuan anggota organisasi dakwah guna mencapai tujuan dakwah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain pemimpin dakwah adalah orang yang menggerakkan orang lain yang ada di sekitarnya untuk mengikutinya dalam proses mencapai tujuan dakwah. Seorang pemimpin dakwah harus berusaha mengembangkan motif-motif dalam diri sasaran dakwah serta mengarahkan motif-motif tersebut kearah tujuan dakwah. Dan seorang pemimpin dakwah harus memiliki sifat-sifat dan cirri-ciri dinamis yang dapat mempengaruhi dan menggerakkan orang ke arah satu tujuan sehingga terciptalah suatu dinamika di kalangan pengikutnya yang terarah dan bertujuan.

13 13 13 13

DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Irham. 2012, Manajemen, Alfabeta: Bandung. Mujiono, Imam. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian. Yogyakarta: UII Press. Hasibun, Malayu. 2009. Manajemen dasar, pengertian dan masalah. Jakarta : Bumi Aksara. Ilaihi, Wahyu dan M.Munir. Manajemen Dakwah. 2006. Jakarta : Kencana.

14 14 14 14

Anda mungkin juga menyukai