Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 Jl. Soekarno Hatta 137 Probolinggo Telp.

/ Fax. (0335) 421566 Website: http://sman1-prob.sch.id e-mail: sman1.prob@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER PERTEMUAN ALOKASI WAKTU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR : KIMIA : XI/1 : Ke-I : 2 x45 Menit : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya : 4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut. INDIKATOR A. Kognitif 1. 2. 3. 4. Menjelaskan pengertian Hidrolisis Memahami macam-macam garam dan sifatnya Meramalkan sifat larutan berdasarkan pembentukan garamnya Menghitung pH Hidrolisis :

B. Afektif 1. Karakter 2. Kemampuan social I. : Teliti, jujur, dan Disiplin : bertanya, beropini, dan menghargai pendapat, :

TUJUAN PEMBELAJARAN A. Kognitif

Pada saat dan setelah pembelajaran diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian Hidrolisis 2. Memahami macam-macam garam dan sifatnya 3. Meramalkan sifat larutan berdasarkan pembentukan garamnya 4. Menghitung pH Hidrolisis

B. Afektif 1. Karakter disiplin 2. Kemampuan social : Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat kemajuan: bertanya, beropini, dan menghargai pendapat, II. MATERI AJAR HIDROLISIS Hidrolisis adalah suatu reaksi peruraian dalam air. Sedangkan hidrolisis garam adalah peruraian garam menjadi ion positif dan ion negatif yang terjadi di dalam air. Hidrolisis pada dasarnya merupakan reaksi asam basa Bronstead-Lowry. Berdasarkan asam basa pembentuknya garam dikelompokkan menjadi 4, yakni : GARAM AK+BK AL+BK AK+BL AL+BL Tidak terhidrolisis Terhidrolisis parsial Terhidrolisis parsial Terhidrolisis total Netral, pH=7 Basa, pH>7 Asam, pH<7 Tergantung Ka dan Kb : : Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat kemajuan dengan menunjukkan karakter teliti, jujur, dan

1.

Garam dari asam kuat dan basa kuat. Garam asam kuat dan basa kuat berasal dari elektrolit kuat dan tidak terhidrolisis dalam air. Larutannya bersifat netral (pH = 7). Salah satu contoh garamnya adalah NaCl. NaCl dalam air terionisasi sempurna menjadi ion Na+ dan Cl- sesuai persamaan : NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq) Na+(aq) + H2O(l) Cl-(aq) + H2O(l)

2.

Garam dari asam lemah dan basa kuat. Garam asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Anion pada garam ini (anion basa yang menerima proton dari air) mengalami hidrolisis. Larutan garam yang terhidrolisis ini bersifat basa (pH > 7). Contoh garmanya adalah CH3COONa yang terionisasi dalam air sebagai berikut : CH3COONa(aq)

CH3COO-(aq) + Na+(aq)

CH3COO- bereaksi dengan H+ dari air. CH3COO-(aq) + H2O(l) Na+(aq) + H2O(l) Adanya garam ini dalam air akan menyebabkan pH naik, karena [H+] berkurang dan [OH-] bertambah. CH3COOH(aq) + OH-(aq)

Persamaan tetapan hidrolisis CH3COO- di atas dapat dituliskan

[CH 3 COOH ][OH ] Kh = [CH 3 COO ]


Konsentrasi CH3COOH dan OH- adalah sama dan konsentrasi ion terhidrolisis CH3COOadalah konsentrasi garam dikalikan jumlah ion terhidrolisis dalam garam tersebut atau [G].x , sehingga persamaan di atas dapat dituliskan Kh =
[OH ] 2 [G ] . x

Selanjutnya tetapan hidrolisis Kh dapat dijabarkan sebagai berikut : CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H2O(l) H2O(l) CH3COO-(aq) + H+(aq) K1 = Ka Kh =

CH3COOH(aq) + OH-(aq) K2 = Kh H+(aq) + OH-(aq) K = Kw

Tetapan hidrolisis (Kh) dari reaksi hidrolisis tersebut adalah Besarnya pH garam ditentukan dari konsentrasi ion OH- dalam larutan garam tersebut. Keterangan : Kh = tetapan hidrolisis [ OH- ] = dimana Kw = tetapan kesetimbangan = 10-14 Ka = tetapan kesetimbangan asam G = konsentrasi garam terhidrolisis x = jumlah ion lemah pada garam 3. Garam dari asam kuat dan basa lemah Garam asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian (parsial) dalam air. Garam ini mengandung kation asam (kation yang memberi proton pada air) yang mengalami hidrolisis. Contoh garam dari jenis ini adalah NH4Cl.Dalam air, garam ini terionisasi dengan persamaan reaksi : NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq) Ion NH4+ dari garam NH4Cl yang berasal dari basa lemah NH 4OH akan bereaksi dengan ion OH- dari air, membentuk reaksi : NH4+(aq) + H2O(l) Cl- + H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq)

Sehingga, garam ini terhidrolisis sebagian atau terhidrolisis parsial Adanya garam ini dalam air dapat menyebabkan penurunan pH (pH < 7). Besarnya pH dari garam ini dapat ditentukan dengan rumus tetapan hidrolisis berikut :

[ H+] =

Kw .[G ].x Kb

di mana

Kh =

Kw Kb

Keterangan : Kh = tetapan hidrolisis Kw = tetapan kesetimbangan = 10-14 Kb = tetapan kesetimbangan basa G = konsentrasi garam terhidrolisis x = jumlah ion lemah pada garam

4. Garam dari asam lemah dan basa lemah. Garam dari asam lemah dan basa lemah ini dapat terhidrolisis sempurna, karena ion-ion dari garam ini dapat bereaksi dengan ion-ion dari air. Salah satu contoh garam jenis ini adalah CH3COONH4(aq) (amonium asetat), yang terionisasi menurut reaksi : CH3COONH4(aq) CH3COO-(aq) + NH4+(aq). Karena OH terionisasi menjadi H+ dan OH- maka ion CH3COO- dari garam CH3COONH4 akan bereaksi dengan ion H+ dari air, sesuai persamaan : CH3COO-(aq) + H2O(l) menurut reaksi : NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq)+ H3O+(aq) Karena garam ini terhidrolisis sempurna atau terhidrolisis total, maka harga pH bukan tergantung pada konsentrasi garamnya tetapi tergantung pada harga Ka dan Kb-nya. a. Jika Ka = Kb larutan garam bersifat netral (pH = 7). b. Jika Ka > Kb larutan garam bersifat asam (pH < 7). c. Jika Ka < Kb larutan garam bersifat basa (pH > 7). Harga pH larutan dapat ditentukan dengan rumus : [H+] = Ka . atau [OH-] = Kb . dimana Kh = CH3COOH(aq) + OH-(aq) Sedangkan ion + NH4+ dari garam CH3COONH4 bereaksi dengan ion OH- dari air

III.

METODE PEMBELAJARAN Exercise Methode (SEM)

Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) kombinasi dengan Structure

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN : A. KEGIATAN AWAL : 10 menit 1. Apersepsi : meninjau kembali tentang perhitungan larutan penyangga ketika penambahan asam dan penambahan basa 2. Pre-test

3. Motivasi: memberikan kontroversi kecil tentang ketika reaksi asam-basa sama-sama habis bereaksi apakah pH nya selalu sama dengan 7?? ternyata tidak karena dalam reaksi tersebut terbentuk sebuah garam. Dan sifat dari garam tersebut tergantung zat penyusunnya yang akan dijelaskan dalam baab hidrolisis ini. 4. Informasi : menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok heterogen 6. Siswa mendapat Lembar Kerja Kelompok (LKK) dan nomor kelompok B. KEGIATAN INTI 1. : 70 menit

Melakukan elaborasi tentang pengertian hidrolisis o Siswa mengingat kembali tentang contoh dari Asam Kuat, Asam Lemah, Basa Kuat dan Basa Lemah o Siswa berdiskusi tentang Hidrolisis Garam o Siswa berdiskusi tentang pembentukan garam dan sifat-sifat dari garam tersebut o Siswa berdiskusi dan meramalkan sifat dari beberapa garam (Gamez) o Semua siswa dalam satu group bekerja sama adu cepat mengisi LKK (Lembar Kerja Kelompok)

2. 3.

Siswa melakukan elaborasi tentang Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat o Siswa berdiskusi tentang ionisasi Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat Siswa melakukan elaborasi tentang Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat o Siswa berdiskusi tentang ionisasi Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat o Siswa berdiskusi tentang menghitung pH Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat (Latihan 1) o Secara acak dalam satu group siswa menulis jawaban dari Latihan 1 di papan tulis

C. KEGIATAN AKHIR : 10 menit 1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran 2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Siswa dan group yang aktif diberi reward smile dan menempelkannya di lembar Collect Your Smile Reward 4. Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran yakni tentang perhitungan pH Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah. V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :

Media: Power Point, Muchtaridi. 2010. Chemistry For Senior High School. Jakarta: Yudistira. Purba, Michael. 2007. Kimia Jilid 2 untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. VI. PENILAIAN :

Teknik penilaian; tes dan observasi Format penilaian; tes tertulis, lembar pengamatan sikap Penilaian Kognitif 1. Jelaskan pengertian dari hidrolisis Jawab: Hidrolisis adalah suatu reaksi peruraian dalam air. Sedangkan hidrolisis garam adalah peruraian garam menjadi ion positif dan ion negatif yang terjadi di dalam air. 2. Isilah table dibawah ini Hasil Pengamatan No. Larutan Basa Asam Sifat pH 7 <7 >7 >7 <7 7 >7

3.

1. NaCl 2. NH4Cl 3. CH3COONa 4. Na2CO3 5. Al2(SO4)3 6. CH3COONH4 7. NH4CN Tentukan pH dari : a. larutan KCl 0,01 M

Pembentuk Pembentuk Larutan Kuat Kuat Netral Lemah Kuat Asam Kuat Lemah Basa Kuat Lemah Basa Lemah Kuat Asam Lemah Lemah Netral Lemah Lemah Basa

Jawab: pH KCl 0,01 M = 7, karena KCl merupakan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah. b. larutan Mg(NO3)2 0,2 M Jawab: pH Mg(NO3)2 0,2 M = 7, karena Mg(NO3)2 merupakan garam yang berasal dari asam kuat danbasa kuat. c. larutan KNO3 0,5 M Jawab: pH KNO3 0,5 M = 7, karena KNO3 merupakan garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat. 4. Tulis reaksi ionisasi garam (CH3COO)2Ba! Jawab: Dalam air, (CH3COO)2Ba terionisasi sempurna membentuk ion CH3COO- dan Ba2+ (CH3COO)2Ba CH3COO-(aq) + Ba2+(aq) Perhatikan reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam diatas!

CH3COO- + H2O CH3COO + OHBa2+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi) 5. Tentukan pH larutan NH4Cl 0,02 M ! (Kb = 1,8.10-5) Jawab: NH4Cl(aq) -----> NH4+(aq) + Cl-(aq) 0,02 M........... 0,02 M

[H+] = 3,3 . 10 -6 pH = -log 3,3 . 10-6 = 6 log 3,3 6. Untuk membuat larutan garam CH3COONa dengan pH=10, hitung massa CH3COONa yang harus dilarutkan dalam 100 ml air ! (Mr=82, Ka=10-5). Jawab: pH = 10 pOH = 14-10 = 4 [OH-] = 10-4

[G] = 10 M n = 10 x0,1 = 1 mol m CH3COONa = 1 x 82 = 82 gram Gamez Ramalkan apakah larutannya Bersifat, Asam, Basa atau Netral !! a) Na2S b) (NH4)2SO4 c) K2SO4 d) (CH3COO)2Ba e) Na2CO3 f) AlCl3 g) Ca(NO3)2

h) NH4CN (Kb NH3= 1.8x10-5 , Ka HCN = 6.2x10-10) i) NH4F (Kb NH3= 1.8x10-5 , Ka HF = 6.6x10-4) j) NH4CH3COO (Kb NH3= 1.8x10-5 , Ka CH3COOH = 1.8x10-5) Latihan 1 1. Tentukan pH larutan larutan berikut a) KCN 0,4 M (Ka HCN=10-5) b) (CH3COO)2Ca 0,25M (Ka CH3COOH=8.10-6) 2. Sebanyak 80 mL larutan phenol, C6H5OH 0,25M (Ka C6H5OH=8.10-5) dicampur dengan 20 mL larutan NaOH 1M terjadi reaksi Tentukan pH larutan yang terjadi 3. Sebanyak 40 mL larutan CH 3COOH 2,25M (KaCH3COOH=10-5) dicampur dengan 60 mL larutan KOH 1,5M. Tentukan pH larutan yang terjadi 4. tentukan pH larutan (CH3COO)2Ca 0.1 M (Ka = 8x10-5) 5. Hitunglah pH larutan garam CH3COONa 0.1 M (Ka=10-5) 6. Hitunglah pH larutan garam BaF2 0.1 M (Ka = 2x10-5) 7. Sebanyak 20mL larutan CH3COOH 0.1M (KaCH3COOH=10-5) dititrasi dengan 20 mL larutan NaOH 0.1M. Tentukan pH larutan yang terjadi 8. Pada titrasi 25 mL CH3COOH 0.1 M oleh NaOH 0.1 M, Titik Akhir terjadi setelah penambahan 25mL NaOH 0.1M. Hitunglah pH pada Titik Akhir Titrasi (TAT) dan sifat larutan!! (Ka=5x10-10) Format penilaian sikap a. perilaku berkarakter No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 Rubrik Penilaian Teliti Juju r Disiplin Total Skor : C6H5OH + NaOH C6H5ONa +H2O

No 1

Kriteria Teliti

Skor 4 : Sangat Baik, Jika siswa dapat mengisi data hasil praktikum dengat tepat akurat, minimal 3 data 3 : Baik, Jika siswa dapat mengisi data hasil praktikum dengat tepat akurat, tetapi masih ada 1data yang tidak tepat 2: Sedang, Jika siswa kurang dapat mengisi data hasil praktikum dengat tepat akurat, 2 data tidak tepat 1 : Kurang, Jika siswa tidak dapat mengisi data hasil praktikum dengat tepat akurat, semua data tidak tepat

Jujur

4 : Sangat Baik, Jika siswa mengerjakan sesuai dengan soal dan mandiri 3 : Baik, Jika siswa mengerjakan berdiskusi dengan teman 2 : Sedang, Jika siswa mengerjakan mengerjakan mencontek tapi masih berusaha untuk memahami jawaban dari soal yang telah diberikan 1 : Kurang, Jika siswa mengerjakan mencontek tanpa usaha untuk memahami jawaban dari soal yang diberikan

Disiplin

4 : Sangat Baik, Jika siswa dapat mengumpulkan tugas tepat waktu 3 : Baik, Jika siswa mengumpulkan tugas lebih dari 5 menit dari waktu yang telah ditentukan 2 : Sedang, Jika siswa mengumpulkan tugas lebih dari 10 menit dari waktu yang telah ditentukan 1 : Kurang, Jika siswa mengumpulkan tugas lebih dari 15 menit dari waktu yang telah ditentukan

Total skor maksimal Nilai Skor = Total Skor Total Skor Maksimal x 100

12

b. keterampilan social Memberikan Pendapat Menghargai Pendapat

No. Nama

Bertanya

Total Skor

1 2 3 4 5 6 7 Rubrik Penilaian No 1 Kriteria Bertanya Skor 4 : Sangat Baik, Jika siswa dapat bertanya kritis dan sesuai materi 3 : Baik, Jika siswa dapat bertanya sedikit kritis dan sesuai materi 2 : Sedang, Jika siswa dapat bertanya tidak kritis tetapi sesuai materi 1 : Kurang, Jika siswa tidak bertanya atau pasif 2 Memberikan 4 : Sangat Baik, Jika siswa dapat memberikan pendapat dengan benar, pendapat tidak emosi, dengan bahasa yang sopan 3 : Baik, Jika siswa dapat memberikan pendapat dengan benar, sedikit emosi, dengan bahasa yang sopan 2 : Sedang, Jika siswa dapat memberikan pendapat kurang benar, emosi, dengan bahasa yang sopan 1 : Kurang, Jika siswa tidak dapat memberikan pendapat dengan benar, emosi, dengan bahasa yang kurang sopan 3 Menghargai pendapat 4 : Sangat Baik, Jika siswa dapat menghargai pendapat, tidak dendam, tidak emosi 3 : Baik, Jika siswa dapat menghargai pendapat, tidak dendam namun sempat sedikit emosi 2 : Sedang, Jika siswa dapat menghargai pendapat, sedikit dendam, sedikit emosi 1 : Kurang, Jika siswa tidak dapat menghargai pendapat, dendam, emosi Total skor maksimal 12

Nilai Skor =

Total Skor Total Skor Maksimal

x 100

Mengetahui Kepala SMAN 1 Probolinggo

Probolinggo, 09 September 2013 Guru Mata Pelajaran

Drs. H. ABDULLAH, M.Pd NIP. 19570313 198203 1 015

_________________

Anda mungkin juga menyukai