RPP Fakta Biologi SMP 3

Daroji-Haryati
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
3
Jelajah Fakta
Biologi
untuk Kelas IX SMP dan MTs
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

SOLO
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
untuk Kelas IX SMP dan MTs
Penulis : Daroji; Haryati

Editor : Ria Setyo Mardani
Penata letak isi : Winardi
Tahun terbit : 2009
Diset dengan Power Mac G4, font: Times 10 pt
Preliminary : iv
Halaman isi : 52 hlm.
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

oleh undang-undang.
Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 All rights reserved.
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
Penerbit
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
PT Tiga Serangkai Pustaka
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana
Mandiri
dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau
Jalan Dr. Supomo 23 Solo
denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
Anggota IKAPI No. 19
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
Tel. 0271-714344,
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Faks. 0271-713607
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, http://www.tigaserangkai.com
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu e-mail: tspm@tigaserangkai.
ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait co.id
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana
Dicetak oleh percetakan
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
PT Tiga Serangkai Pustaka
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Mandiri
Kata Pengantar
Kami mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memilih dan menggu-
nakan buku Jelajah Fakta Biologi terbitan Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Semoga
buku ini dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM) secara
maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM)
melalui jalur formal SMP/MTs. Kami menyadari, adanya ketetapan pemerintah yang
memberikan wewenang kepada masing-masing sekolah untuk menggunakan Kuri-
kulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belum sepenuhnya dipahami oleh guru
yang berada di lapangan. Di antara mereka masih banyak yang mengalami kesulitan
atau keterbatasan dalam penyusunan perangkat pembelajaran tersebut. Dengan ini,
kami penulis dari Tiga Serangkai Pustaka Mandiri memberikan Model Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Biologi.
Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kebu-
tuhan guru dan siswa dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) serta dapat disesuaikan
dengan kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu
alternatif untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembel
ajaran (RPP) yang juga dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.
Adapun penyusunan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah
kami sesuaikan dengan model Silabus yang telah kami buat. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) tersebut dapat memberikan gambaran proses pembelajaran yang
berlangsung, mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan
alokasi waktu yang tercantum dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru yang
secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana Pelak-
sanaan Pembelajaran (RPP) ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan kami
dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini
guru dapat memperoleh salah satu model alternatif dalam menyusun perangkat
pembelajaran, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Solo, Januari 2009

Penulis
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Daftar Isi______________________________________________________ iv
Silabus _______________________________________________________ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran _ _______________________________ 7
Daftar Pustaka__________________________________________________ 45
Kunci Soal Evaluasi_ ____________________________________________ 46
iv
Silabus
Nama Sekolah : ....
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : IX/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Alokasi Waktu : 30 jam pelajaran
Kompetensi Materi Alokasi Sumber

No. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Waktu Bahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 1.1 Mendeskripsi • Sistem ekskresi • Menyebutkan macam- • Membandingkan • Jenis tagihan: 8 jam • Buku Jela
kan sistem pada manusia. macam organ penyusun macam-macam - Praktik pelajaran jah Fakta
ekskresi pada sistem ekskresi pada organ penyusun - Tugas Biologi 3,
manusia dan manusia beserta zat-zat sistem ekskresi kelompok Tiga Se-
hubungan- yang dihasilkannya. pada manusia. - Tugas individu rangkai.
nya dengan • Menjelaskan proses • Mendeskripsikan • Bentuk • Lingkungan
kesehatan. terbentuknya urine pada fungsi sistem instrumen: sekitar.
proses penyaringan ekskresi. - Laporan kerja
darah oleh ginjal. • Mendata kelainan praktik
• Mengurutkan proses per- dan penyakit pada - Uraian objektif
jalanan urine diawali dari sistem ekskresi - Uraian bebas
ginjal sampai ke uretra. yang biasa dijumpai
• Menguraikan fungsi kulit dalam kehidupan
pada sistem ekskresi sehari-hari dan
pada manusia. upaya mengatasi
• Menyebutkan fungsi nya.
hati dan paru-paru pada
sistem ekskresi manusia.
• Melakukan obser-
vasi ke rumah sakit
untuk mencari informasi
RPP Fakta Biologi SMP 3

tentang penyakit yang
berhubungan dengan
sistem ekskresi pada
manusia dan upaya
mengatasinya.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2. 1.2 Mendeskripsi • Sistem reproduk- • Menjelaskan fungsi re- • Menjelaskan peran • Jenis tagihan: 12 jam • Buku Jelajah
kan sistem si pada manusia. produksi bagi manusia. penting perkem- - Tugas pelajaran Fakta Bio
reproduksi dan • Mendeskripsikan peris- bangbiakan bagi kelompok logi 3, Tiga
penyakit yang tiwa spermatogenesis manusia. - Tugas individu Serangkai.
berhubungan pada sistem reproduksi • Menjelaskan • Bentuk • Lingkungan
dengan sistem laki-laki. cara penularan instrumen: sekitar.
reproduksi • Mendeskripsikan dan pencegahan - Uraian objektif
pada manusia. peristiwa oogenesis penyakit AIDS dan - Uraian bebas
pada sistem reproduksi penyakit lain yang
perempuan. berkaitan dengan
• Mencari informasi ten- sistem reproduksi.

tang beberapa penyakit
yang berkaitan dengan
sistem reproduksi manu-
sia.
3. 1.3 Mendeskripsi • Sistem koordina- • Menjelaskan fungsi • Membandingkan • Jenis tagihan: 10 jam • Buku Jelajah
kan sistem si pada manusia. umum sistem saraf pada macam organ penyu - Tugas pelajaran Fakta Bio
koordinasi dan tubuh manusia. sun sistem saraf kelompok logi 3, Tiga
alat indra pada • Membedakan tiga macam pada manusia. - Tugas individu Serangkai.
manusia dan sel saraf berdasarkan • Menjelaskan fungsi • Bentuk • Lingkungan
hubungan- fungsinya. otak, sumsum tulang instrumen: sekitar.
nya dengan • Menunjukkan bagian- belakang, dan - Uraian bebas
kesehatan. bagian dari sel saraf. sel-sel saraf dalam - Isian singkat
• Membedakan proses sistem koordinasi.
gerak refleks dan gerak • Menunjukkan
biasa. bagian-bagian alat
• Menjelaskan fungsi indra dan fungsinya
bagian-bagian mata. pada sistem koordi-
• Menjelaskan proses nasi.
melihat. • Mendata contoh
• Menunjukkan bagian-ba- kelainan dan penya-
gian telinga. kit pada alat indra
• Menjelaskan proses yang biasa dijumpai
mendengar. dalam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
• Menjelaskan daerah kehidupan sehari-

kepekaan lidah. hari dan upaya
• Mencari informasi tentang mengatasinya.
beberapa penyakit yang
berkaitan dengan sistem
koordinasi dan indra
manusia.
Standar Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kompetensi Materi Alokasi Sumber
No. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Waktu Bahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4. 2.1 Mengidentifika • Kelangsungan • Menjelaskan perbedaan • Mengaitkan cara- • Jenis tagihan: 8 jam • Buku Jela
si kelangsungan hidup makhluk adaptasi morfologi, cara adaptasi pada - Tugas pelajaran jah Fakta
hidup melalui hidup. fisiologi, dan tingkah laku. hewan dan tumbuh- kelompok Biologi 3,
adaptasi, • Memberikan tiga contoh an dengan ciri-ciri - Tugas individu Tiga Se-
seleksi alam, adaptasi morfologi, fisio khusus yang dimiliki. • Bentuk rangkai.
dan perkem logi, dan tingkah laku. • Memprediksi instrumen: • Lingkungan
bangbiakan. • Menunjukkan contoh punahnya beberapa - Uraian objektif sekitar.
peristiwa seleksi alam. jenis makhluk hidup - Uraian bebas
• Menyebutkan contoh he- akibat seleksi alam.
wan yang hampir punah. • Memberi contoh he-
• Menjelaskan peran wan dan tumbuhan
perkembangbiakan bagi yang hampir punah.
kelangsungan hidup. • Menjelaskan peran
• Menjelaskan alasan perkembangbiakan
beruang kutub melaku- bagi kelangsungan
kan hibernasi. hidup.

• Mengaitkan perilaku
hewan tertentu di
lingkungannya de-
ngan kelangsungan

hidup.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5. • Cara-cara repro- • Menjelaskan fungsi bagian- • Mendeskripsikan • Jenis tagihan: 8 jam • Buku Jela
duksi berbagai bagian yang berhubungan alat-alat reproduksi - Tugas pelajaran jah Fakta
organisme. dengan proses perkem- dan cara perkem- kelompok Biologi 3,
bangbiakan. bangbiakan pada - Tugas individu Tiga Se-
• Menjelaskan perbedaan tumbuhan dan • Bentuk rangkai.
ciri-ciri antara bunga yang hewan. instrumen: • Lingkungan
penyerbukannya dibantu • Menjelaskan pen- - Uraian objektif sekitar.
angin dan bunga yang tingnya perkem- - Pilihan ganda
penyerbukannya dibantu bangbiakan bagi he-
serangga. wan dan tumbuhan.

• Menjelaskan proses pem- • Memprediksi tingkat
buahan pada Gymnos pertumbuhan
permae dan Angiosper- populasi dan kaitan-
mae. nya dengan proses
• Menjelaskan fertilisasi reproduksi.
internal dan fertilisasi
eksternal serta memberi
contohnya.
• Menunjukkan bagian-
bagian penampang telur
ayam dan menjelaskan
fungsinya.
• Menyebutkan dua cara
perkembangbiakan
secara vegetatif dan
generatif pada organisme
tingkat rendah.
• Menjelaskan enam cara
perkembangbiakan
vegetatif buatan pada
tumbuhan.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
6. 2.2 Mendeskripsi • Pewarisan sifat. • Menjelaskan pengertian • Mendeskripsikan • Jenis tagihan: 10 jam • Buku Jela
kan konsep gen dan kromosom materi genetis yang - Tugas pelajaran jah Fakta
pewarisan sifat dalam kaitannya dengan bertanggung jawab kelompok Biologi 3,
pada makhluk pewarisan sifat makhluk dalam pewarisan - Tugas individu Tiga Se-
hidup. hidup. sifat (gen dan • Bentuk rangkai.
2.3 Mendeskripsi • Membedakan pengertian kromosom). instrumen: • Lingkungan
kan proses antara autosom dan • Membedakan - Uraian objektif sekitar.
pewarisan sifat gonosom. pengertian sifat - Pilihan ganda
dan penerapan- • Membedakan pengertian resesif, dominan,
nya. antara homozigot dan dan intermediat.
heterozigot. • Menentukan gamet
• Menjelaskan alasan dari gamet tertua.
Mendel menggunakan • Menentukan rasio
tumbuhan kacang ercis hasil persilangan
untuk penelitiannya. monohibrid dan dihi-
• Membuat diagram persi- brid melalui bagan.
langan monohibrid dan • Mengemuka-
hibrid. kan keuntungan
mengembangbiak-
kan tumbuhan dan
hewan dengan
memperhatikan sifat
unggul.
7. 2.4 Mendeskripsi- • Bioteknologi. • Menjelaskan pengertian • Mendata produk- • Jenis tagihan: 8 jam • Buku Jela
kan penerapan bioteknologi. produk bioteknologi - Tugas pelajaran jah Fakta
bioteknologi • Memberikan contoh konvensional dan kelompok Biologi 3,
dalam penerapan bioteknologi modern di lingkung - Tugas individu Tiga Se-
mendukung pada bidang produk an sekitar. • Bentuk rangkai.
kelangsungan makanan dan minuman. • Mengidentifi- instrumen: • Lingkungan
hidup manusia • Menjelaskan cara pem- kasi manfaat dan - Uraian bebas sekitar.
melalui produksi buatan makanan yang dampak penerapan - Uraian objektif

pangan. memanfaatkan jasa mik bioteknologi seder-
roorganisme, misalnya hana.
tempe, tapai, dan brem. • Membuat produk
bioteknologi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
• Memberikan contoh sederhana yang

penerapan bioteknologi dapat dimanfaatkan
pada bidang kesehatan. dalam kehidupan
• Memberikan contoh sehari-hari.
penerapan bioteknologi
pada bidang pertanian.
• Menguraikan cara mena-
nam tanaman secara
hidroponik.
• Menguraikan cara
pengembangbiakan

tanaman dengan metode
kultur jaringan.
Mengetahui, Dilaksanakan, ............................

Kepala Sekolah Guru IPA (Biologi)
(_______________________) (_______________________)
NIP. ......................................... NIP. .........................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran :
IPA(Biologi)
Kelas/Semester IX/1 :
Pertemuan Ke- 1–4 :
Alokasi Waktu :
8 jam pelajaran
Standar Kompetensi :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar :
1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan.
Indikator : • Membandingkan macam-macam organ penyusun
sistem ekskresi pada manusia.
• Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
• Mendata kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi
yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan
upaya mengatasinya.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
A. menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem ekskresi pada manusia;
B. menyebutkan zat-zat yang dihasilkan oleh organ ekskresi;
C. menjelaskan proses terbentuknya urine;
D. menguraikan fungsi kulit, hati, dan paru-paru pada sistem ekskresi;
E. melakukan observasi ke rumah sakit untuk mencari informasi tentang pe
nyakit yang berhubungan dengan sistem ekskresi pada manusia dan upaya
mengatasinya.
II. Materi Pokok
• Ginjal. • Hati.
• Kulit. • Paru-paru.
III. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah
A. pengamatan atau observasi;
B. diskusi.
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan bertanya tentang fungsi cuci darah bagi
penderita gagal ginjal.

B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan fungsi sistem ekskresi bagi manusia.
2. Siswa diminta membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri
atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta menjelaskan fungsi ginjal
bagi manusia.
3. Siswa diminta menunjukkan ginjal sebagai penyaring darah.
4. Siswa diminta menggambarkan secara sederhana bagian-bagian ginjal.
5. Siswa diminta menyebutkan fungsi masing-masing bagian ginjal.
6. Siswa diminta mengurutkan tahapan proses pembentukan urine.
7. Siswa diminta menguraikan kandungan urine.
8. Siswa diminta menyebutkan kelainan/penyakit yang berhubungan
dengan sistem ekskresi pada manusia.
9. Siswa diminta menjelaskan cara mengatasi penyakit yang berkaitan
dengan sistem ekskresi.
10. Siswa diminta menjelaskan cara mengindari terjadinya kelainan/pe
nyakit pada sistem ekskresi manusia.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang struktur dan fungsi
ginjal bagi manusia.
Pertemuan Ke-2
A. Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa,
misalnya, ”Apakah yang akan terjadi jika kita tidak mempunyai kulit?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menunjukkan bagian-bagian penyusun kulit.
2. Siswa diminta menjelaskan fungsi bagian-bagian penyusun kulit.
3. Siswa diminta menunjukkan bahwa kulit berfungsi sebagai alat ekskresi.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum bagian-bagian penyusun kulit
dan fungsinya.
Pertemuan Ke-3
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan menunjukkan gambar paru-paru manusia.
Kemudian, siswa diminta menyebutkan nama organ tersebut.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan fungsi paru-paru bagi manusia.
atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta menjelaskan struktur penyu-
sun paru-paru.

3. Siswa diminta mendiskusikan zat sisa yang dihasilkan dalam organ
paru-paru.
4. Siswa diminta menyebutkan penyakit yang dapat menyerang paru-
paru.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang struktur dan fungsi
paru-paru bagi manusia.
Pertemuan Ke-4
A. Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa, misalnya, ”Mengapa tubuh penderita hepatitis B terlihat kuning?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menunjukkan letak hati di dalam tubuh manusia.
2. Siswa diminta menjelaskan zat yang dirombak dan dihasilkan oleh hati.
3. Siswa diminta menyebutkan fungsi hati pada sistem ekskresi manusia.
4. Siswa diminta melakukan observasi ke rumah sakit untuk mencari
informasi tentang penyakit yang berhubungan dengan hati.
5. Siswa diminta mencari informasi tentang cara mengatasi dan mencegah
penyakit yang berhubungan dengan hati.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum fungsi hati.
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa
A. buku Jelajah Fakta Biologi 3, Tiga Serangkai, halaman 1–16;
B. lingkungan sekitar sekolah.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.
A. Tes Tertulis
1. Sebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.
2. Jelaskan fungsi masing-masing organ penyusun sistem ekskresi pada
manusia.
3. Apakah yang dimaksud dengan defekasi?
4. Bagaimana urutan proses terbentuknya urine?
5. Jelaskan bagian-bagian penyusun ginjal beserta fungsinya.
6. Apakah yang terkandung dalam urine?
7. Mengapa kepekatan dan warna urine dapat berubah-ubah?
8. Apakah yang dimaksud dengan oedema?
9. Bagaimana cara yang dilakukan untuk mengatasi penyakit diabetes?

10. Apakah yang dapat menyebabkan gagal ginjal?
11. Sebutkan dua lapisan yang menyusun epidermis kulit.
12. Gambarkan secara sederhana penampang melintang kulit.
13. Bagaimana kulit dapat berfungsi untuk mengatur suhu tubuh?
14. Apakah fungsi dari glandula sudorifera?
15. Mengapa kulit dapat digolongkan sebagai organ penyusun sistem
ekskresi?
16. Sebutkan bagian-bagian penyusun paru-paru.
17. Mengapa rokok dapat membahayakan paru-paru manusia?
18. Apakah empedu yang merupakan hasil perombakan dari darah oleh
hati memiliki fungsi yang berguna bagi tubuh?
19. Apa sajakah peranan hati bagi tubuh selain untuk merombak darah
menjadi empedu?
20. Bagaimana cara penyakit hepatitis dapat menyebar?
B. Penilaian Kinerja
Penilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu per
satu. Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian.
Format penilaian kinerja sebagai berikut.
Hari/Tanggal : ....
Kelas/Semester : ....
Aspek Penilaian
Keterampilan Keterampilan Keterampilan
No. Nama Bertanya Berdiskusi Merangkum Jumlah
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
dst.
Keterangan
1. Keterampilan bertanya:
• merumuskan 5 pertanyaan dengan baik skor 30;
10 RPP Fakta Biologi SMP 3

• merumuskan 1 pertanyaan dengan baik skor 6.
2. Keterampilan berdiskusi:
• mengungkapkan 5 pendapat dengan baik skor 30;
• mengungkapkan 1 pendapat dengan baik skor 6.
3. Keterampilan merangkum konsep penting:
• merumuskan 5 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar skor 40;
• merumuskan 4 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar skor
30;
20;
10;
• tidak dapat merumuskan rangkuman dengan baik dan benar skor 0.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................
RPP Fakta Biologi SMP 3 11

Mata Pelajaran :
IPA(Biologi)
Alokasi Waktu :
12 jam pelajaran
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manu-
sia.
Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit
yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada
manusia.
Indikator : • Menjelaskan peran penting perkembangbiakan bagi
manusia.
• Menjelaskan cara penularan dan pencegahan penyakit
AIDS dan penyakit lain yang berkaitan dengan sistem
reproduksi.
Siswa mampu
A. menjelaskan fungsi reproduksi bagi manusia;
B. mendeskripsikan peristiwa spermatogenesis pada sistem reproduksi laki-laki;
C. mendeskripsikan peristiwa oogenesis pada sistem reproduksi perempuan;
D. mencari informasi tentang beberapa kelainan/penyakit yang berkaitan
dengan sistem reproduksi manusia.
II. Materi Pokok
• Spermatogenesis.
• Oogenesis.
• Sistem reproduksi manusia.
• Penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
A. pengamatan atau observasi terhadap manusia;
B. diskusi.
Pertemuan Ke-5
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan bertanya, ”Apakah yang membedakan
antara laki-laki dengan perempuan?”

B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan pengertian dari spermatogenesis.
2. Siswa diminta mengurutkan tahap-tahap spermatogenesis.
3. Siswa diminta menyebutkan tempat terjadinya spermatogenesis.
4. Siswa diminta menyebutkan jumlah sel yang dihasilkan pada proses
spermatogenesis.
5. Siswa diminta menyebutkan sifat sel yang berupa spermatid.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang tahap-tahap spermato-
genesis.
Pertemuan Ke-6
A. Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya, ”Apakah spermatogenesis
sama dengan oogenesis?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan pengertian dari oogenesis.
2. Siswa diminta mengurutkan tahap-tahap oogenesis.
3. Siswa diminta menyebutkan tempat terjadinya oogenesis.
4. Siswa diminta menyebutkan jumlah sel yang dihasilkan pada proses
oogenesis.
5. Siswa diminta menyebutkan sifat sel yang berupa ovum.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tahap-tahap oogenesis.
Pertemuan Ke-7
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan bertanya, ”Apakah alat reproduksi laki-laki
berbeda dengan perempuan?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menyebutkan organ penghasil sperma.
2. Siswa diminta mendeskripsikan organ penyusun sistem reproduksi
laki-laki.
3. Siswa diminta menyebutkan hormon yang berperan penting pada sistem
reproduksi laki-laki.
4. Siswa diminta menyebutkan organ penghasil ovum.
5. Siswa diminta mendeskripsikan organ penyusun sistem reproduksi
perempuan.
6. Siswa diminta menyebutkan hormon yang berperan penting pada sistem
reproduksi perempuan.

C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang organ-organ penyusun
sistem reproduksi laki-laki dan perempuan.
Pertemuan Ke-8
A. Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya, ”Bagaimana bayi dapat
berada pada perut ibu?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan pengertian dari ovulasi.
2. Siswa diminta mengurutkan tahap-tahap perkembangan zigot hingga
menjadi bayi.
3. Siswa diminta menyebutkan tempat terjadinya ovulasi.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hal-hal yang berkaitan dengan
ovulasi.
Pertemuan Ke-9
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan bertanya, ”Apakah yang dimaksud dengan
KB?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menyebutkan maksud dari program Keluarga Beren-
cana.
2. Siswa diminta mendeskripsikan macam-macam alat kontrasepsi.
3. Siswa diminta menyebutkan keuntungan dan kerugian yang diperoleh
dengan menggunakan alat kontrasepsi. Lihat Studi Kasus halaman 27.
4. Siswa diminta menjelaskan perbedaan vasektomi dan tubektomi.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang macam-macam alat
kontrasepsi.
Pertemuan Ke-10
A. Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya, ”Apakah yang kalian
ketahui tentang AIDS?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan pengertian AIDS.
2. Siswa diminta menyebutkan penyakit yang berkaitan dengan sistem
reproduksi.
3. Siswa diminta menguraikan cara mencegah penyakit yang berkaitan
dengan sistem reproduksi.

C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum hal-hal yang berkaitan dengan
penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia.
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Sebutkan organ yang menyusun sistem reproduksi laki-laki.
2. Sebutkan hormon yang berperan penting dalam memunculkan tanda
kelamin sekunder laki-laki.
3. Sebutkan organ yang menyusun sistem reproduksi perempuan.
4. Sebutkan hormon yang berperan penting dalam memunculkan tanda
kelamin sekunder perempuan.
5. Jelaskan tahapan yang terjadi pada spermatogenesis.
6. Jelaskan tahapan yang terjadi pada oogenesis.
7. Jelaskan perbedaan antara ovulasi dan menstruasi.
8. Sebutkan tiga macam alat kontrasepsi yang sering digunakan.
9. Bagaimana cara AIDS ditularkan oleh penderitanya?
10. Apakah tanda-tanda yang dimiliki penderita penyakit kencing nanah?
11. Gambarkan secara sederhana organ-organ pada sistem reproduksi laki-
laki.
12. Gambarkan secara sederhana organ-organ pada sistem reproduksi
perempuan.
13. Apakah spermatogenesis dan oogenesis terjadi pada tempat yang
sama?
14. Apakah sifat spermatid sama dengan spermatogonium?
15. Berapa jumlah ovum yang dihasilkan pada oogenesis?
16. Apakah testosteron berfungsi sama dengan estrogen?
17. Urutkan tahap-tahap perkembangan zigot hingga menjadi bayi.
18. Apakah tujuan dari program Keluarga Berencana?
19. Apakah perbedaan antara vasektomi dan tubektomi?
20. Bagaimanakah cara mengobati penyakit AIDS?
Penilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu per satu.
Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian.

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst.
Keterangan
30;

20;
10;

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Mata Pelajaran : IPA(Biologi)
Pertemuan Ke- : 11–15
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indra pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Indikator : • Membandingkan macam organ penyusun sistem saraf
pada manusia.
• Menjelaskan fungsi otak, sumsum tulang belakang,
dan sel-sel saraf dalam sistem koordinasi.
• Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya
pada sistem koordinasi.
• Mendata contoh kelainan dan penyakit alat indra yang
yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan
upaya mengatasinya.
Siswa mampu
A. menjelaskan fungsi umum sistem saraf pada tubuh manusia;
B. membedakan tiga macam sel saraf berdasarkan fungsinya;
C. menunjukkan bagian-bagian dari sel saraf;
D. membedakan proses gerak refleks dan gerak biasa;
E. menjelaskan fungsi bagian-bagian mata;
F. menjelaskan proses melihat;
G. menunjukkan bagian-bagian telinga;
H. menjelaskan proses mendengar;
I. menjelaskan daerah kepekaan lidah;
J. mencari informasi tentang beberapa penyakit yang berkaitan dengan sistem
koordinasi dan indra manusia.
II. Materi Pokok
• Sel saraf.
• Sistem saraf pusat.
• Alat indra.
A. praktik;
B. diskusi.

Pertemuan Ke-11
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan bertanya, ”Apakah bentuk sel saraf sama
dengan bentuk eritrosit?”
B. Kegiatan Inti
atas empat siswa. Kemudian, menyebutkan fungsi sistem koordinasi
pada manusia.
2. Siswa diminta menggambar sel saraf secara sederhana.
3. Siswa diminta menyebutkan nama dan fungsi masing-masing bagian
sel saraf.
4. Siswa diminta membedakan sel saraf unipolar, bipolar, dan multipo-
lar.
5. Siswa diminta menjelaskan pengertian dari impuls saraf.
6. Siswa diminta menjelaskan tentang senyawa yang dihasilkan oleh celah
sinapsis.
7. Siswa diminta membedakan antara gerak refleks dan gerak biasa.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang fungsi sel saraf.
Pertemuan Ke-12
A. Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya tentang fungsi otak.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta membedakan pengertian antara sistem saraf tepi dan
sistem saraf pusat.
2. Siswa diminta menyebutkan tiga lapisan penyusun selaput otak.
3. Siswa diminta menjelaskan fungsi bagian-bagian otak.
4. Siswa diminta menyebutkan fungsi sumsum lanjutan.
5. Siswa diminta menjelaskan struktur sumsum tulang belakang.
6. Siswa diminta membedakan antara sistem saraf sadar dan sistem saraf
otonom.
7. Siswa diminta membedakan fungsi saraf simpatik dan saraf para
simpatik.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum bagian-bagian otak beserta
fungsinya.

Pertemuan Ke-13
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan tentang organ penyusun pan-
caindra.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta membentuk kelompok, masing-masing kelompok ter-
diri atas empat siswa. Kemudian, siswa diminta menyebutkan organ
pancaindra beserta rangsang yang diterimanya.
2. Siswa diminta menunjukkan bagian-bagian bola mata dan masing-ma
sing fungsinya.
3. Siswa diminta menjelaskan proses melihat oleh mata.
4. Siswa diminta menyebutkan gangguan dan penyakit pada mata.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang sistem koordinasi dan
alat indra pada manusia.
Pertemuan Ke-14
A. Pendahuluan
Guru memberikan apersepsi dengan pertanyaan mengenai telinga.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian telinga dan masing-masing
fungsinya.
2. Siswa diminta menjelaskan proses mendengar oleh telinga.
3. Siswa diminta menyebutkan gangguan dan penyakit pada telinga.
4. Siswa diminta menjelaskan fungsi telinga sebagai alat keseimbangan
tubuh.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa merangkum materi tentang pancaindra, khususnya
telinga.
Pertemuan Ke-15
A. Pendahuluan
Guru memberikan apersepsi dengan pertanyaan mengenai hidung.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian hidung
2. Siswa diminta menyebutkan bagain-bagian lidah yang peka terhadap
rasa. Lihat Ayo Bereksperimen! halaman 55–56.

C. Penutup
Guru mengarahkan siswa merangkum materi tentang pancaindra, khususnya
hidung dan lidah.
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Gambarkan sel saraf pada manusia.
2. Apakah perbedaan antara sistem saraf pusat dan saraf pusat?
3. Jelaskan fungsi sel saraf secara umum.
4. Lobus apakah yang bertugas menganalisis rangsang yang diterima oleh
mata?
5. Sebutkan zat yang disekresikan oleh ujung saraf serabut postganglion
saraf simpatik.
6. Bagaimana urutan jalannya impuls saat terjadi gerak refleks?
7. Apakah yang dimaksud dengan daya akomodasi mata?
8. Lensa apakah yang digunakan untuk membantu penderita miopia?
9. Jelaskan proses mendengar yang terjadi pada telinga.
10. Gambarkan daerah kepekaan lidah berdasarkan jenis rasa yang dike-
cap.
11. Apakah yang dimaksud dengan sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak
sadar?
12. Apakah fungsi dari jembatan varol?
13. Apakah struktur sel saraf unipolar, bipolar, dan multipolar sama?
14. Mengapa sumsum tulang belakang apabila dipotong melintang ada yang
tampak berwarna putih dan ada pula yang tampak berwarna kelabu?
15. Sebutkan fungsi dari sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasim-
patik.

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Mata Pelajaran : IPA(Biologi)
Pertemuan Ke- : 16–19
Standar Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup melalui adaptasi,
seleksi alam, dan perkembangbiakan.
Indikator : • Mengaitkan cara-cara adaptasi pada hewan dan tum-
buhan dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki.
• Memprediksi punahnya beberapa jenis makhluk hidup
akibat seleksi alam.
• Memberi contoh hewan dan tumbuhan yang hampir
punah.
• Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelang
sungan hidup.
• Mengaitkan perilaku hewan tertentu di lingkungannya
dengan kelangsungan hidup.
Siswa mampu
A. menjelaskan perbedaan adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku;
B. memberikan contoh adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku;
C. menunjukkan contoh peristiwa seleksi alam;
D. menyebutkan contoh hewan yang hampir punah;
E. menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup;
F. menjelaskan alasan beruang kutub melakukan hibernasi.
II. Materi Pokok
• Adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan.
• Seleksi alam.
• Perkembangbiakan dan kelangsungan hidup.
A. penugasan;
B. diskusi.

Pertemuan Ke-16
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Mengapa paruh burung pipit
berbeda dengan burung elang?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta membedakan pengertian antara adaptasi morfologi,
fisiologi, dan tingkah laku.
2. Siswa diminta memberikan contoh disertai gambar tentang bentuk
adaptasi morfologi pada hewan dan tumbuhan.
3. Siswa diminta mendiskusikan bentuk adaptasi fisiologi manusia, yaitu
pada suhu udara dingin mengeluarkan urine, sedangkan pada suhu udara
panas mengeluarkan keringat. Lihat Studi Kasus halaman 72.
4. Siswa diminta menunjukkan adaptasi tingkah laku pada hewan.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang bentuk adaptasi mor-
fologi, fisiologi, dan tingkah laku pada makhluk hidup.
Pertemuan Ke-17
A. Pendahuluan
siswa, misalnya, ”Mengapa saat ini tidak dijumpai dinosaurus yang masih
hidup?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan pengertian dari seleksi alam.
2. Siswa diminta memberikan contoh seleksi alam.
3. Siswa diminta membandingkan perubahan populasi ngengat berwarna
gelap dan terang, sebelum dan sesudah revolusi industri di Inggris.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum akibat dari terjadinya seleksi
alam.
Pertemuan Ke-18
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Mengapa orang utan termasuk
hewan yang dilindungi?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta mencari informasi tentang hewan dan tumbuhan Indo-
nesia yang mulai punah.
2. Siswa diminta menjelaskan penyebab dari kepunahan hewan dan tum-
buhan.

3. Siswa diminta menjelaskan hubungan kepunahan hewan dengan tingkat
reproduksi organisme.
4. Siswa diminta berdiskusi cara mencegah punahnya hewan dan tum
buhan.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang hubungan perkem-
bangbiakan dengan kelangsungan hidup makhluk hidup.
Pertemuan Ke-19
A. Pendahuluan
Guru memberikan informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diberi kesempatan untuk membaca materi selama sepuluh menit.
2. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai
bahan ulangan harian.
C. Penutup
Guru mengumpulkan hasil ulangan harian.
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Apakah manfaat melakukan adaptasi bagi makhluk hidup?
2. Jelaskan tiga macam adaptasi pada makhluk hidup.
3. Sebutkan tiga contoh adaptasi morfologi pada hewan dan tumbuhan.
4. Sebutkan tiga contoh adaptasi fisiologi pada makhluk hidup.
5. Sebutkan tiga contoh adaptasi tingkah laku pada makhluk hidup.
6. Apakah yang dimaksud dengan seleksi alam?
7. Sebutkan dua contoh seleksi alam pada makhluk hidup.
8. Apakah fungsi perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup organisme?
9. Sebutkan tiga hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
10. Apakah yang dimaksud dengan tingkat reproduksi?
11. Apakah yang akan terjadi apabila suatu organisme tidak dapat beradap-
tasi?
12. Mengapa manusia disebut sebagai makhluk yang memiliki kemampuan
beradaptasi paling tinggi?

13. Apakah seleksi alam dapat memengaruhi jumlah populasi?
14. Sebutkan contoh hewan yang memiliki tingkat reproduksi rendah.
15. Sebutkan contoh hewan yang memiliki tingkat reproduksi tinggi.
Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan


(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Mata Pelajaran :
IPA(Biologi)
Kelas/Semester
IX/1 :
Alokasi Waktu :
8 jam pelajaran
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup melalui adaptasi,
seleksi alam, dan perkembangbiakan.
Indikator : • Mendeskripsikan alat-alat reproduksi dan cara perkem-
bangbiakan pada tumbuhan dan hewan.
• Menjelaskan pentingnya perkembangbiakan bagi
hewan dan tumbuhan.
• Memprediksi tingkat pertumbuhan populasi kaitannya
dengan proses reproduksi.
Siswa mampu
A. menjelaskan fungsi bagian-bagian yang berhubungan dengan proses per
kembangbiakan;
B. membedakan ciri-ciri antara bunga yang penyerbukannya dibantu angin
dan bunga yang penyerbukannya dibantu serangga;
C. menjelaskan proses pembuahan pada Gymnospermae dan Angiospermae;
D. membandingkan fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal;
E. menyebutkan dua contoh perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif
pada organisme tingkat rendah;
F. menjelaskan enam cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuh
an.
II. Materi Pokok
• Alat-alat reproduksi generatif pada tumbuhan.
• Alat-alat reproduksi generatif pada hewan.
• Reproduksi vegetatif pada makhluk hidup.
A. penugasan;
B. diskusi.

Pertemuan Ke-20
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan menunjukkan gambar bunga. Kemudian, siswa
diminta menyebutkan alat kelamin jantan dan betina pada bunga tersebut.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menyebutkan bagian bunga.
2. Siswa diminta membedakan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna,
serta bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.
3. Siswa diminta menjelaskan proses penyerbukan pada bunga.
4. Siswa diminta menjelaskan proses pembuahan pada tumbuhan.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang alat-alat reproduksi
pada tumbuhan.
Pertemuan Ke-21
A. Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan, ”Apakah
cara reproduksi ikan dengan burung sama?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menyebutkan alat perkembangbiakan ikan, katak, kadal,
burung, dan tikus.
2. Siswa diminta menggambarkan secara sederhana alat-alat perkem
bangbiakan hewan.
3. Siswa diminta membedakan pengertian antara fertilisasi internal dan
fertilisasi eksternal.
4. Siswa diminta menunjukkan bagian-bagian telur ayam.
5. Siswa diminta menjelaskan proses pembuahan pada hewan Mammalia.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum alat-alat perkembangbiakan
hewan.
Pertemuan Ke-22
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Apakah mencangkok juga
merupakan cara perkembangbiakan tumbuhan?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menyebutkan macam cara perkembangbiakan secara
vegetatif pada tumbuhan.
2. Siswa diminta menyebutkan cara perkembangbiakan pada Amoeba sp.

3. Siswa diminta menjelaskan pengertian fragmentasi, partenogenesis,
dan paedogenesis.
4. Siswa diminta menjelaskan perbedaan umbi lapis, umbi batang, dan
umbi akar.
5. Siswa diminta memberikan contoh tumbuhan yang berkembang biak
dengan menggunakan akar tinggal, geragih, dan tunas.
6. Siswa diminta mencangkok tanaman dikotil. Lihat Proyek Sains hala
man 103.
7. Siswa diminta menjelaskan cara manusia dalam meningkatkan produksi
tanaman dengan cara menempel dan menyambung.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum macam perkembangbiakan
tanaman secara vegetatif.
Pertemuan Ke-23
A. Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diberi kesempatan untuk membaca materi selama sepuluh menit.
C. Penutup
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Jelaskan pengertian dari perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
dan generatif.
2. Apakah yang dimaksud dengan bunga lengkap dan bunga tidak leng-
kap?
3. Sebutkan bagian-bagian bunga yang termasuk dalam bunga lengkap.
4. Apakah bunga sempurna termasuk dalam kelompok bunga berumah
satu?
5. Sebutkan ciri-ciri bunga yang yang penyerbukannya dibantu oleh angin.

6. Jelaskan pengertian dari:
- penyerbukan sendiri;
- penyerbukan tetangga;
- penyerbukan silang;
- penyerbukan bastar.
7. Jelaskan proses yang terjadi selama proses pembuahan.
8. Gambarkan secara sederhana alat-alat perkembangbiakan ikan, katak,
kadal, burung, dan tikus.
9. Bagaimanakah cara Amoeba sp. berkembang biak?
10. Apakah yang dimaksud dengan fragmentasi, partenogenesis, dan pae-
dogenesis?
11. Sebutkan perbedaan antara umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis.
12. Sebutkan tumbuhan yang berkembang biak menggunakan akar tinggal,
geragih, dan tunas.
13. Bagaimanakah cara mencangkok tumbuhan dikotil?
14. Sebutkan tumbuhan yang berkembang biak dengan setek daun, setek
akar, dan setek batang.
15. Apakah menempel dan menyambung termasuk cara perkembangbiakan
vegetatif.
Penilaian ini dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu per satu.
Hasilnya dicatat untuk dimasukkan dalam tabel penilaian.
Hari/Tanggal : ....

Aspek Penilaian
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

Keterangan

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Mata Pelajaran :
IPA(Biologi)
Pertemuan Ke- :
24 dan 25
Alokasi Waktu :
4 jam pelajaran
2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manu-
sia.
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan konsep perwarisan sifat pada makh-
luk hidup.
Indikator : • Mendeskripsikan materi genetis yang bertanggung
jawab dalam pewarisan sifat (gen dan kromosom).
• Membedakan pengertian sifat resesif, dominan, dan
intermediat.
Siswa mampu
A. menjelaskan pengertian gen dan kromosom dalam kaitannya dengan pewaris
an sifat;
B. membedakan pengertian antara autosom dan gonosom;
C. membedakan pengertian antara homozigot dan heterozigot.
II. Materi Pokok

• Gen.
• Kromosom.

A. penugasan;
B. diskusi.

Pertemuan Ke-24
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi tentang pentingnya gen.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan pengertian gen dan kromosom.
2. Siswa diminta membedakan antara gen dan kromosom.
3. Siswa diminta menyebutkan pengertian DNA dan RNA.

4. Siswa diminta menjelaskan fungsi DNA dan RNA.
5. Siswa diminta menentukan jumlah kromosom manusia.
6. Siswa diminta menentukan jumlah kromosom lalat buah.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang gen dan kromosom.
Pertemuan Ke-25
A. Pendahuluan
Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan bertanya, ”Mirip siapakah
wajah kalian, mirip ayah atau mirip ibu?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan istilah-istilah dalam pewarisan sifat.
2. Siswa diminta membedakan antara sifat genotipe dan fenotipe.
3. Siswa diminta menunjukkan sifat dominan, resesif, dan intermediat.
4. Siswa diminta menjelaskan perbedaan antara homozigot dan hetero-
zigot.
5. siswa diminta menunjukkan cara mencari gamet.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum istilah dalam pewarisan si-
fat.
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Apakah yang dimaksud dengan gen?
2. Apakah fungsi dari DNA dan RNA?
3. Berapakah jumlah kromosom yang dimiliki oleh manusia?
4. Bagaimana cara menentukan gamet?
5. Apakah yang dapat memengaruhi perubahan sifat fenonipe?

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian
Tingkat Ke- Kemampuan Kemampuan
No. Nama aktifan Berdiskusi Merangkum Jumlah
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Mata Pelajaran :
IPA(Biologi)
Kelas/Semester
IX/1 :
Alokasi Waktu :
6 jam pelajaran
Kompetensi Dasar :
2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan sifat dan pene
rapannya.
Indikator : • Menentukan gamet dari gamet tetua.
• Menentukan rasio hasil persilangan monohibrid dan
dihibrid melalui bagan.
• Mengemukakan keuntungan mengembangbiakkan
tumbuhan dan hewan dengan memerhatikan sifat
unggul.
Siswa mampu
A. menjelaskan alasan Mendel menggunakan tumbuhan ercis untuk penelitian-
nya;
B. membuat diagram persilangan monohibrid dan dihibrid.
II. Materi Pokok
• Persilangan monohibrid.
• Persilangan dihibrid.
A. eksplorasi sumber pelajaran yang relevan;
B. diskusi.
Pertemuan Ke-26
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Bagaimana ciri-ciri tanaman
ercis?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta mencari informasi tentang alasan Mendel mengunakan
kacang kapri dalam penelitiannya.
2. Siswa diminta menyebutkan hipotesis Mendel.
3. Siswa diminta melakukan persilangan tanaman dengan satu sifat
beda.

C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang persilangan dengan
satu sifat beda.
Pertemuan Ke-27
A. Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan, ”Apakah
persilangan monohibrid sama dengan persilangan dihibrid?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta membuat bagan yang menunjukkan perbedaan antara
persilangan monohibrid dan dihibrid.
2. Siswa diminta melakukan persilangan dua sifat beda pada tanaman.
3. Siswa diminta menunjukkan diagram Punnet persilangan dihibrid.
4. Siswa diminta menunjukkan keuntungan yang diperoleh dari persilang
an sifat dua organisme.
5. Siswa diminta membuktikan bahwa persilangan dari sifat organisme
dapat menghasilkan bibit unggul.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang persilangan dihibrid.
Pertemuan Ke-28
A. Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diberi kesempatan untuk membaca materi selama sepuluh me-
nit.
C. Penutup
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Mengapa Mendel menggunakan kacang kapri pada penelitiannya?
2. Sebutkan delapan pasangan sifat tanaman kacang kapri yang memiliki
perbedaan mencolok.

3. Sebutkan hipotesis Mendel tentang perkawinan silang.
4. Berikan contoh persilangan dengan satu sifat beda.
5. Berikan contoh persilangan dengan dua sifat beda.
Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst.
Keterangan


(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Mata Pelajaran :
IPA(Biologi)
Kelas/Semester
IX/1 :
Pertemuan Ke- 29-32 :
Alokasi Waktu :
8 jam pelajaran
Kompetensi Dasar :
2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam men-
dukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi
pangan.
Indikator : • Mendata produk-produk bioteknologi konvensional
dan modern di lingkungan sekitar.
• Mengidentifikasi manfaat dan dampak penerapan
bioteknologi sederhana.
• Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa mampu
A. menjelaskan pengertian bioteknologi;
B. memberikan contoh penerapan bioteknologi pada bidang produk makanan
dan minuman;
C. menjelaskan cara pembuatan makanan yang memanfaatkan jasa mikroor-
ganisme, misalnya tempe, tapai, dan brem;
D. memberikan contoh penerapan bioteknologi pada bidang kesehatan;
E. memberikan contoh penerapan bioteknologi pada bidang pertanian;
F. menguraikan cara menanam tanaman secara hidroponik;
G. menguraikan cara mengembangbiakkan tanaman dengan metode kultur
jaringan.
II. Materi Pokok
• Manfaat bioteknologi dalam bidang produk pangan.
• Manfaat bioteknologi dalam bidang kesehatan.
• Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian.
• Manfaat bioteknologi dalam bidang peternakan.
• Keuntungan dan kerugian penerapan bioteknologi.
A. eksplorasi sumber bacaan yang relevan;
B. diskusi;
C. praktikum.

Pertemuan Ke-29
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, ”Apakah yang kalian ketahui
tentang bioteknologi?
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta menjelaskan pengertian dari bioteknologi.
2. Siswa diminta menyebutkan bakteri yang dimanfaatkan dalam produksi
pangan.
3. Siswa diminta menunjukkan cara membuat tapai, tempe, dan nata de
coco.
4. Siswa diminta membuat bagan sederhana yang menjelaskan proses
pembuatan brem dan yoghurt.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum tentang macam makanan yang
memanfaatkan proses bioteknologi.
Pertemuan Ke-30
A. Pendahuluan
siswa misalnya, ”Apakah yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia saat
dilakukan imunisasi?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta mendiskusikan cara memperoleh antibiotik.
2. Siswa diminta mendiskusikan fungsi vaksin yang dimasukkan dalam
tubuh.
3. Siswa diminta menjelaskan cara memperoleh bibit unggul.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum manfaat bioteknologi pada
bidang kesehatan dan pertanian.
Pertemuan Ke-31
A. Pendahuluan
Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan, misalnya, ”Dapatkah tumbuhan
hidup tanpa media tanah?”
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta mendiskusikan media selain tanah yang dapat digunakan
untuk mengembangbiakkan tanaman.
2. Siswa diminta menanam tomat dengan sistem hidroponik. Lihat Ayo
Bereksperimen! halaman 149–150.

3. Siswa diminta menjelaskan manfaat kultur jaringan tumbuhan.
4. Siswa diminta memberikan contoh hewan yang dihasilkan dari proses
perkawinan silang.
C. Penutup
Guru mengarahkan siswa untuk merangkum keuntungan dan kerugian
penerapan bioteknologi.
Pertemuan Ke-32
A. Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diberi kesempatan untuk membaca materi selama sepuluh me-
nit.
C. Penutup
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi?
2. Sebutkan bakteri yang dimanfaatkan pada pembuatan makanan dan
minuman.
3. Jelaskan cara pembuatan tapai.
4. Bagaimana cara mengembangkan tanaman secara hidroponik dan
aeroponik?
5. Jelaskan tujuan dan manfaat kultur jaringan.

Hari/Tanggal : ....
Aspek Penilaian
Kemampuan Kemampuan Hasil
No. Nama Kerja Sama Berdiskusi Kegiatan Jumlah
(0–30) (0–30) (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

(___________________) (___________________)
NIP. ................................ NIP. ................................

Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. ”Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
–––. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
–––. 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompe-
tensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidik
an.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-
didikan Nasional.

Kunci Soal Evaluasi
Bab 1 menurunkan suhu tubuh. Pada

A. 1. d 11. c waktu suhu udara dingin, pori-
2. a 12. b pori kulit menyempit akan
3. a 13. c menghambat pembuangan pa-
4. b 14. c nas dari permukaan kulit, se-
5. d 15. b hingga tubuh tetap hangat.
6. d 16. c 4. Peranan paru-paru dalam sistem
7. c 17. b ekskresi adalah membuang gas
8. b 18. b karbon dioksida dan uap air.
9. d 19. a Kedua macam zat sisa berasal
10. b 20. b dari proses oksidasi biologis
B. 1. Ginjal mengeluarkan urine, ku- yang berlangsung di dalam sel.
lit mengeluarkan keringat, hati 5. Filtrasi adalah proses penyaring
mengeluarkan cairan empedu, an darah terjadi di glomerulus
paru-paru mengeluarkan gas yang terletak pada bagian kulit
karbon dioksida dan uap air. ginjal.
2. Pada saat suhu udara panas, 6. Sirosis hati adalah kanker hati.
pori-pori dan pembuluh darah Sirosis dapat disebabkan oleh
pada permukaan kulit lebih penyakit hepatitis A yang tidak
melebar sehingga memudahkan terobati secara tuntas.
pengeluaran zat sisa melalui 7. Dialisis darah adalah cuci darah
kulit dalam bentuk keringat. yang dilakukan terhadap pasien
Sebaliknya, pada waktu suhu gagal ginjal.
udara dingin, pori-pori dan 8. Kebiasaan menahan buang
pembuluh darah permukaan air kecil dapat menyebabkan
kulit menyempit sehingga pem- timbulnya endapan zat kapur
buangan zat sisa lebih banyak dalam kantong kemih sehingga
dilakukan oleh ginjal dalam berpotensi menderita penyakit
bentuk urine. kencing batu.
3. Pada waktu suhu tubuh panas 9. Salah satu cara menghancurkan
pori-pori kulit melebar, memu- batu ginjal tanpa melakukan
dahkan panas tubuh keluar. operasi adalah dengan meman-
Keringat yang keluar memba faatkan sinar laser dengan dosis
sahi permukaan kulit juga akan tertentu.

10. Semua zat sisa yang terdapat 5. Penyakit AIDS disebabkan
dalam tubuh harus dibuang, oleh infeksi virus yang menye
jika tidak dikeluarkan dari tu- rang sistem kekebalan tubuh
buh dapat mengganggu proses dan bukan jenis penyakit yang
metabolisme dalam tubuh. Yang menyerang organ reproduksi.
termasuk zat sisa adalah ke Namun, penularan penyakit
ringat. tersebut antara lain terjadi me-
lalui kontak organ reproduksi.
Bab 2
A. 1. b 6. c Bab 3
2. b 7. c A. 1. a 11. b
3. d 8. c 2. a 12. a
4. a 9. c 3. b 13. b
5. c 10. c 4. a 14. b
B. 1. Menstruasi adalah peristiwa 5. c 15. a
keluarnya darah dari vagina 6. b 16. b
selama tiga hingga tujuh hari 7. a 17. d
karena sel telur tidak mengalami 8. d 18. a
fertilisasi. Ovulasi adalah pe 9. d 19. d
ristiwa pelepasan sel telur yang 10. b 20. b
telah dewasa dari ovarium. B. 1. Macam-macam neuron menu-
2. Morula adalah tahap awal rut fungsinya meliputi neuron
perkembangan embrio hewan sensorik, neuron motorik, in-
atau manusia yang berupa terneuron. Neuron sensorik
kumpulan sel berbentuk bola mengantarkan rangsang dari
padat. Blastula adalah tahap reseptor menuju saraf pusat.
perkembangan awal embrio Neuron motorik mengantarkan
berupa kumpulan berbentuk rangsang dari saraf pusat ke
bola berongga dan merupakan efektor. Interneuron mengantar-
kelanjutan perkembangan dari kan rangsang dari neuron senso-
morula. rik ke neuron motorik.
3. Sperma merupakan sel haploid 2. Nodus Ranvier adalah bagian
karena berasal dari sel sper- akson yang terletak di antara
matogonium yang mengalami dua selubung myelin yang ber-
pembelahan meiosis. fungsi mempercepat jalannya
4. Metode vasektomi dan tubekto- rangsang.
mi menyebabkan yang bersang- Jembatan varol adalah peng-
kutan steril secara permanen, hubung antara belahan kanan
sehingga dinamakan metode dan belahan kiri otak kecil.
KB lestari.

Sinapsis adalah titik temu an- sum lanjutan secara mendadak,
tara ujung akson suatu sel saraf misalnya karena benturan dapat
dengan ujung dendrit sel saraf menyebabkan terhentinya detak
yang lain. jantung.
3. Otak depan: 7. Sel batang pada retina peka
- lapisan luar terdiri atas sub- terhadap cahaya redup, tetapi
stansi kelabu, berisi badan tidak dapat membedakan detail
sel saraf; warna.
- lapisan dalam terdiri dari 8. Untuk menjaga keseimbangan
substansi putih, mengan tekanan udara di bagian luar
dung serabut-serabut saraf dengan bagian dalam telinga se-
(dendrit dan neurit). hingga tidak merusak gendang
Sumsum tulang belakang: telinga.
- lapisan luar terdiri atas 9. Susunan saraf simpatik berfung-
substansi putih yang me si mempercepat detak jantung,
ngandung serabut-serabut misalnya ketika berlari cepat.
saraf (neurit dan dendrit); Setelah selesai berlari maka de-
- lapisan dalam terdiri atas tak jantung diperlambat seperti
substansi kelabu, banyak keadaan semula. Susunan saraf
mengandung badan sel yang berfungsi untuk mem-
saraf. perlambat agar detak jantung
4. a. Bagian nomor 1 = badan seperti keadaan semula adalah
sel saraf, 2 = dendrit, 3 = susunan saraf parasimpatik.
sel Schwann, 4 = selubung 10. Urutan jalan rangsang: rangsang
myelin. → reseptor → saraf sensorik →
b. Fungsi selubung myelin neuron konektor → saraf moto-
adalah melindungi dan rik → gerak.
memberi nutrisi pada sera
Uji Kompetensi 1
but sel saraf.
A. 1. b 11. b
5. a. 1 = pupil, 2 = iris, 3 = kor-
2. b 12. d
nea;
3. a 13. a
b. kelainan pada bagian lensa
4. c 14. b
mata dapat menyebabkan
5. a 15. a
miop dan hipermetrop.
6. b 16. c
6. Sumsum lanjutan berfungsi
7. c 17. a
sebagai pengatur denyut jan-
8. a 18. b
tung dan gerak pernapasan
9. d 19. a
sehingga kerusakan pada sum-
10. b 20. b

B. 1. Urine, keringat, empedu, karbon betularia yang bersayap warna
dioksida. gelap lebih aman oleh pemangsa
2. Ditemukannya albumin dan sehingga populasinya bertam-
protein lain di dalam urine pen- bah.
derita. 5. Cara adaptasi tumbuhan kaktus
3. Pertemuan sel telur dan sel terhadap lingkungan kering
sperma. adalah akarnya panjang; batang-
4. Organ penghasil sel telur pada nya memiliki jaringan penyim-
perempuan adalah ovarium, pan air; daunnya tebal, sempit,
sedangkan organ penghasil sel dengan permukaan berlapis
sperma pada pria adalah testes. kutikula tebal.
Bab 4 Bab 5
A. 1. b 6. c A. 1. d 14. c
2. c 7. c 2. c 15. d
3. c 8. c 3. a 16. a
4. c 9. a 4. a 17. b
5. a 10. c 5. c 18. a
B. 1. Adaptasi fisiologi pada ikan 6. c 19. b
yang hidup di laut adalah 7. b 20. c
dengan banyak minum, tetapi 8. b 21. b
sedikit membuang urine dalam 9. b 22. b
keadaan lebih pekat. 10. c 23. a
2. Beberapa jenis ikan yang hidup 11. a 24. a
di air berkadar oksigen rendah, 12. d 25. b
misalnya air keruh berlumpur, 13. a
dilengkapi dengan labirin yang B. 1. Tumbuhan berumah satu adalah
berfungsi sebagai alat bantu tumbuhan yang berbunga sem-
pernapasan. purna atau berbuah lengkap;
3. Tumbuhan hidrofit hidup di tumbuhan yang dalam satu
tanah yang lembab atau becek batang tanaman terdapat bunga
untuk mengurangi kelebihan air jantan dan bunga betina.
dalam tubuhnya antara lain me- Tumbuhan berumah dua adalah
miliki daun lebar dan tipis. Be- tumbuhan yang dalam satu
berapa jenis tumbuhan higrofit batang tanaman hanya terdapat
bahkan melakukan gutasi. bunga jantan saja atau bunga
4. Karena semenjak revolusi in- betina saja.
dustri di Inggris lingkungan Tumbuhan poligamus adalah
menjadi lebih gelap akibat tumbuhan yang dalam satu
asap pabrik. Ngengat Biston batang tanaman terdapat bunga

jantan, bunga betina, maupun daun. Adapun perbanyakan
bunga sempurna. secara vegetatif buatan dengan
2. Ciri-ciri bunga yang penyerbuk menggunakan setek daun, yaitu
annya dibantu angin: serbuk daun dipotong-potong beberapa
sari ringan, kecil, banyak, dan bagian kemudian potongan
kering; mahkota bunga biasanya tersebut ditanam.
kecil dan tidak berwarna; tang-
Bab 6
kai putik terjulur keluar; kepala
A. 1. c 14. b
putik besar; kedudukan benang
2. b 15. a
sari bergantungan.
3. b 16. d
Ciri-ciri bunga yang penyerbuk
4. c 17. c
annya dibantu serangga: mah-
5. a 18. –
kota berukuran besar, berwarna,
6. b 19. a
dan menghasilkan bau khas;
7. b 20. a
serbut sari lengket; menghasil-
8. d 21. b
kan madu.
9. a 22. c
3. Cacing tanah merupakan he-
10. d 23. a
wan hermafrodit, tetapi tidak
11. c 24. d
dapat melakukan pembuahan
12. d 25. b
sendiri karena antara ovarium
13. c
dan testis tidak terdapat saluran
B. 1. Cara mengawinkan silang
penghubung; saat pematangan
antara dua individu tumbuhan
sel telur dan sperma belum tentu
adalah mengambil serbuk sari
bersamaan.
tumbuhan yang satu ditaburkan
4. Tumbuhnya akar pada bagian
di atas kepala putik tumbuhan
tanaman yang dicangkok di-
yang lain. Untuk menghindari
pengaruhi beberapa faktor,
penyerbukan sendiri, serbuk sari
yaitu kulit batang yang dikerat
tumbuhan yang akan dikawinsi-
pembuluh tapisnya akan terpu-
langkan dibuang lebih dahulu.
tus sehingga ada zat makanan
2. a. LL = individu berambut
yang tertimbun. Kambium pada
lurus
bagian kulit yang terpotong
b. Ll = individu berambut
membentuk sel-sel akar. Ada
lurus
nya tanah atau media cangkokan
c. ll = individu berambut ikal
lainnya berfungsi merangsang
d. MM = individu bermata
tumbuhnya akar.
lebar
5. Tumbuhan cocor bebek dapat
e. Mm = individu bermata
berkembang biak secara alami
lebar
dengan tunas adventif pada

f. MMLl = individu bermata 9. c 13. c
lebar, rambut lurus 10. a 14. d
g. MmLl = individu bermata 11. b 15. b
lebar, rambut lurus 12. a
h. MMll = individu bermata B. 1. Inseminasi buatan adalah
lebar, rambut ikal memasukkan sperma dengan
3. Genotipe menunjukkan susunan menggunakan alat khusus ke
gen-gen pada suatu individu. dalam organ reproduksi hewan
Genotipe tidak dapat dilihat, betina, disebut juga sebagai
dinyatakan dengan lambang kawin suntik.
huruf. 2. Penggunaan antibiotik ha-
Fenotipe adalah sifat-sifat yang rus menggunakan resep dokter
terlihat atau dapat diamati pada karena penggunaan antibiotik
suatu makhluk hidup. harus dengan dosis yang tepat,
4. Alasan Mendel memilih tum- dapat menimbulkan efek sam
buhan ercis sebagai objek peng ping terhadap penggunanya,
amatan adalah menghasilkan antibiotika yang digunakan
bunga sempurna, dapat meng oleh seseorang belum tentu
adakan penyerbukan sendiri, cocok dengan orang lain, suatu
dapat dilakukan penyerbukan antibiotik dibuat secara spesifik
silang, umur tanaman relatif untuk melawan terhadap bakteri
pendek sehingga cepat meng- atau mikroorganisme tertentu.
hasilkan keturunan, memiliki 3. Proses fermentasi diterapkan
pasangan sifat yang kontras/ dalam banyak hal, misalnya
mencolok. pembuatan tapai, tempe, kecap,
5. Penerapan genatika dalam brem, dan yoghurt.
bidang pertanian antara lain, 4. Contoh mikroorganisme yang
untuk mendapatkan sifat-sifat dimanfaatkan dalam industri
unggul dari beberapa tanaman. fermentasi:
Dengan menerapkan prinsip- a. Lactobacillus cassei di-
prinsip pewarisan sifat dapat manfaatkan pada industri
diciptakan bibit unggul tanam pembuatan yakult;
an dengan mengawinsilangkan b. Saccharomyces cerevisae
beberapa spesies tumbuhan. dimanfaatkan pada indus-
tri pembuatan minuman
Bab 7
beralkohol;
A. 1. a 5. a
c. Acetobacter xylinum di-
2. a 6. b
manfaatkan pada industri
3. c 7. c
pembuatan nata de coco.
4. c 8. a

5. Mikroorganisme terutama B. 1. Paus muncul kepermukaan laut
bakteri yang bersifat saprofit untuk beberapa saat, pohon jati
berperan penting dalam meng menggugurkan daunnya saat
uraikan sampah dan limbah kemarau.
sehingga mengurangi timbunan 2. Putik, yaitu alat kelamin betina;
sampah dan limbah. benang sari, yaitu alat kelamin
jantan.
Uji Kompetensi 2
3. Cepat berbuah dan sifat seperti
A. 1. c 11. d
induknya.
2. c 12. d
4. Alel adalah pasangan suatu gen.
3. c 13. c
5. Dengan memfermentasi susu
4. c 14. a
menggunakan bantuan bakteri
5. c 15. d
Lactobacillus casei.
6. c 16. a
7. a 17. b
8. b 18. a
9. a 19. c
10. d 20. c

Bahasa

RPP Fakta Biologi SMP 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Fakta Biologi SMP 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Daroji-Haryati

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

untuk Kelas IX SMP dan MTs

Penulis : Daroji; Haryati

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

Solo, Januari 2009

Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Kompetensi Materi Alokasi Sumber