Anda di halaman 1dari 1

Kadang, bahkan sering ketika melihat orang lain menderita kita ingin sekali membantu.

Misalnya, ketika melihat tayangan bahwa banyak sekali anak-anak di daerah pelosok belum mendapatkan pendidikan yang layak. Mereka belum tau tinggal di negara apa? siapa presiden negaranya? Bagaimana lagu kebangsaan indonesia? Belum dapat membaca dan menulis, hanya mendapat pengajaran dalam 2 bulan sekali. Atau, terpaksa berhenti sekolah karena tidak ada biayan atau harus mencari uang demi menyambung hidup dirinya, adik, dan ibunya. Ataupun keadaan luar biasa lainnya yang pasti akan menyentuh hati setiap umat manusia.

Ehm... tapi, pernahkah kita bercermin? Bahwa sejatinya mereka adalah orag orang yang Tuhan beri pegutan . Dimana kredibilitas kekuatan dan kesabaran mereka sudah dapat diakui melebihi kapasitas kita sekarang. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk memperkuat mereka dengan kita yang belum terkuatkan oleh Tuhan? Mereka yang kuat sedang terpuruk lemah.

KUATKAN DIRI

Untuk menguatkan orang lain, yang kita tahu bahwa Tuhan telah memberikan trening langsung untuk meningkatkan kekutan mereka, kita perlu kekutan yang lebih besar. KEKUATAN YANG LEBIH BESAR UNTUK TERUS BERUSAHA DAN BEKERJA KERAS, KEKUATAN UNTUK LEBIH SABAR., KEKUATAN YANG TEBALNYA SETIDAKNYA 1 CM LEBIH KUAT DARI MEREKA. MINIMAL KITA DAPAT MENEMANI MEREKA DALAM KEADAAN YANG PALING BURUK, MESKI TANPA SEPATAH KATA PUN.

Adakalanya, kelebihan adalah kekurangan dan kekurangan adalah kelebihan. Maka , syukuri semuanya. Dan beusahalah dengan sungguh-sungguh atas segala keadaan.

Anda mungkin juga menyukai