Anda di halaman 1dari 2

Obat anestesi umum yang ideal mempunyai sifat-sifat antara lain : pada dosis yang aman mempunyai daya

analgesik relaksasi otot yang cukup, cara pemberian mudah, mulai kerja obat yang cepat dan tidak mempunyai efek samping yang merugikan. Selain itu obat tersebut harus tidak toksik, mudah dinetralkan, mempunyai batas keamanan yang luas, tidak dipengaruhi oleh variasi umur dan kondisinya. (Brown et al) Anastesi yang baik dan ideal harus memenuhi criteria : tiga komponen anastesi atau trias anastesi (sedasi, analgesi dan relaksasi), penekanan reflex, ketidaksadaran, aman untuk system vital (sirkulasi dan respirasi) mudah di aplikasihkan dan ekonomis. Dengan demikian tujuan utama anastesi umum adalah upaya untuk menciptakan kondisi sedasi analgesi, relaksasi dan penekanan refleks yang optimal dan adekuat untuk dilakukan tindakan dan prosedur diagnostik atau pembedahan tanpa menimbulkan gangguan biodinamik, respiratorik dan metabolik yang dapat mengancam. (Miller 2010). Induksi dengan anastesi umum adalah tidnakan untuk membuat pasien tidak sadar diri dari keadaan sadar yang ditandai dengan hilang reflex bulu mata, sehingga memungkinkan dilakukan pembedahan. Induksi anastesi umum terjadi melalui intra vena dan inhalasi, yang berlangsung cepat (Tranquilli WJ, 2007)

Reference Miller RD. 2010. Millers Anesthesia. Ed ke-7, United State of America: Churchill Livingstone Elsevier Brown EM., Lydic R, Schiff N D. 2010 General Anesthesia, Sleep, and Coma. The england journal of medicine. Tranquilli WJ, Thurmon JC, Grimm KA. 2007. Lumb & Joness Veterinary Anesthesia and Analgesia.

Anda mungkin juga menyukai