1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Pemodelan molekul Pemodelan molekuler suatu cara untuk mengambarkan atau menampilkan perilaku suatu sistem molekul semirip aslinya (Da Silva, 2008). persamaan schrodinger menjelaskan hubungan ruang dan waktu pada sistem mekanika kuantum. Fungsi gelombang tak gayut waktu stasioner = fungsi energi Persamaan Schrodinger : e,n = Ee,n Pendekatan Born-Oppenheimer pemisahan gerakan inti dan electron dimana gerakan inti seolah tidak bergerak relatif terhadap elektron ringan. Teori vsepr tolakan pasangan elektron kelopak valensi) adalah suatu model kimia yang digunakan untuk menjelaskan bentuk-bentuk molekul kimiawi berdasarkan gaya tolakan elektrostatik antar pasangan elektron Pendekatan LCAO a. Orbital molekul terbentuk dari overlap atau tumpang tindih orbital atom b. Hanya orbital-orbital atom dengan energi yang sama yang dapat berinteraksi pada tingkat enegi signifikan c. Ketika 2 orbital atom saling tumpang tindih keduanya berinteraksi membentuk 2 orbital molekul, yaitu Bonding Molecular Orbital (Orbital Molekul Ikatan) dan Antibonding Molecular Orbital (Orbital Molekul Anti-ikatan) geometri optimasi. perubahan struktural dalam molekul sehingga mengubah energi dan sifat-sifatnya ke struktur stabil. Himpunan Basis/Basis set kumpulan fungsi dasar matematika yang digunakan untuk menyusun gugus orbit suatu molekul. Kumpulan fungsi-fungsi matematika yang ada disusun dalam kombinasi linier dengan menyertakan nilai koefisien di dalamnya. Fungsi yang digunakan umumnya adalah gugus-gugus orbit atom penyusun molekul tersebut. Perhitungan kimia kuantum umunya dilakukan dalam satu set basis perhitungan yang terdiri atas fungsi gelombang yang ada disusun secara linier. Metode Mekanika Molekuler Suatu metode empiris yang digunakan untuk menyatakan energi potensial dari molekul sebagai fungsi dari variabel geometri Metode ab initio metoda perhitungan komputasi berdasarkan penyelesaian matematis tanpa data eksperimen persamaan schrodiger secara numerik yang mempunyai akurasi paling tinggi diantara metoda penghitungan kimia komputasi lainnya seperti semiempiris atau mekanika molekular.

10. Metode semiempiris Metode semiempiris berdasar pada pendekatan HF. Matrik Fock disusun dan persamaan HF diselesaikan secara iteratif. Pendekatan dilakukan terhadap penyusunan matrik Fock, atau dalam penyederhanaan pada pernyataan energi sistem. Ditinjau ulang bagaimana elemen matrik Fock dinyatakan sebagai integral pada keseluruhan fungsi basis atomik. 11. Metode korelasi elektron Metode korelasi elektron memberikan arti sebagai koreksi terhadap perhitungan ab initio, karena bergantung pada masalah kimia yang akan dikaji terhadap pengaruh korelasi elektron. 12. Density Functional Theory DFT dibangun dengan pemikiran bahwa energi elektronik sistem (fungsi gelombang) dapat didefinisikan sebagai persamaan dari kerapatan probabilitas elektron, . 13. AB INITIO Metode ab initio adalah alternatif teori kerapatan fungsional (DFT), di mana total energi dinyatakan dalam total kepadatan elektron, bukan fungsi gelombang. Dalam jenis ini perhitungan, ada Hamilton dan perkiraan ekspresi perkiraan untuk kepadatan total elektron. Sisi baik metode ab initio adalah bahwa mereka akhirnya bertemu dengan solusi yang tepat, setelah semua perkiraan yang dibuat cukup kecil di besarnya. Namun, konvergensi ini tidak montonic. Kadang-kadang, perhitungan terkecil memberikan hasil yang terbaik untuk properti tertentu. Sisi buruk dari metode ab initio adalah bahwa mereka mahal. Metode ini sering mengambil sejumlah besar waktu komputer cpu, memori dan ruang disk. Metode skala HF sebagai N 4, dimana N merupakan jumlah fungsi dasar, sehingga perhitungan dua kali lebih besar membutuhkan 16 kali lebih lama untuk menyelesaikan. perhitungan Korelasi sering skala jauh lebih buruk dari ini. Dalam prakteknya, solusi sangat akurat hanya dapat diperoleh ketika molekul berisi setengah lusin elektron atau kurang. 14. METODE KORELASI ELEKTRON Metode korelasi elektron memberikan arti sebagai koreksi terhadap perhitungan ab initio. Pemilihan metode korelasi elektron sangat bergantung pada masalah kimia yang akan dikaji. Jika pengaruh korelasi elektron diperkirakan kecil, maka dapat dilakukan perhitungan dengan metode ab initio untuk UHF (sel terbuka) saja, karena akan memberikan waktu perhitungan yang kecil dengan keakuratan yang tidak berbeda secara signifikan dengan hasil perhitungan korelasi elektron.