Anda di halaman 1dari 15

PERUBAHAN KURIKULUM

MENGAPA KURIKULUM PERLU DIUBAH ?


Beberapa faktor penyebab : Terjadi pergeseran dalam penekanan tujuan Terjadi pendirian baru mengenai proses belajar mengajar Terjadi perubahan tuntutan masyarakat Terjadi eksploitasi pengetahuan BAGAIMANA MENGUBAH KURIKULUM ?
Tahap-tahap perubahan kurikulum :

Melakukan penilaian kurikulum Meninjau aspek-aspek kurikulum Melakukan perubahan

PEMAHAMAN TENTANG POLA KURIKULUM


Tujuan Pengetahuan KBM Penilaian

TINJAUAN PADA ASPEK TUJUAN


Siswa Masyarakat Disiplin ilmu

Tujuan

Kognitif

Afektif

Psikomotorik

TINJAUAN PADA ASPEK PENGETAHUAN


Disiplin Ilmu

Organisasi dan seleksi informasi, fakta, konsep, prinsip

Pengetahuan

Scope

Sequnce

Integrasi

TINJAUAN PADA ASPEK KBM


Lingkungan Masyarakat Hubungan Guru - siswa

Sekolah

KBM

Metode Mengajar

Isi / Materi Pelajaran

Kesediaan & Kematangan siswa

TINJAUAN PADA ASPEK EVALUASI


Mengumpulkan informasi sebagai umpan balik untuk memperbaiki kurikulum

Evaluasi

Tes

Interview

Observasi Rating scale

dsb

MENGAPA KURIKULUM PERLU DIUBAH ?


Beberapa faktor penyebab : Sifat konservatif manusia Terikat pada tokoh pencetusnya Faktor beaya Adanya pertentangan

PERLUNYA PERUBAHAN PARADIGMA


Esensi pendidikan : perubahan berkesinambugan (acceptability, feasibility, sustaibility, effects) Empat pilar pembelajaran UNESCO (learning to know, to do, to be, and to live together) sebagai modal intelektual.

TREND BARU STRATEGI PEMBELAJARAN MIPA


Cakupan pendidikan MIPA : Scientific knowledge Scientific process/methods Personal development needs Social learning Sustainablev development and global awareness

Arah pembelajaran : Mengintregasikan teknologi dalam pembelajaran Menekankan pendekatan inter dan multi disipliner Meningkatkan partisipasi subyek didik Mengelola dengan baik keterkaitan yang jelas dan sistematis antara hasil belajar, mutu dan motivasi Menggeser fokus dari mengajar menjadi belajar

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN MIPA 16 PROSES KOMPETENSI INTELEKTUAL


1. Defining the problem
2. Observing 3. Analizing 4. Visualizing 5. Computing 6. Communicating

9. Questioning
10. Interpreting 11. Constructing models 12. Experimenting 13. Testing 14. Designing & creating

7. Measuring
8. Predicting

15. Modeling
16. Managing

LIMA MATRA PEMBELAJARAN MIPA MATRA 1 MATRA 2 MATRA 3 MATRA 4


Sikap dan persepsi yang positif untuk memfasilitasi proses belajar yang efektif Pemerolehan pengintegrasian ilmu pengetahuan yang terdahulu Pengembangan dan pendalaman ilmu pengetahuan Penerapan / penggunaan ilmu pengetahun secara bermakna

MATRA 5

Kebiasaan berpikir produktif

IMPLIKASI DALAM PBM


MATRA 1 MATRA 2 Persyaratan kenyamanan ruang kelas, ruang seminar, penumbuhan persepsi Membantu siswa mengakses IPTEK mutakhir, penerapan prerequisite, pengorganisasian bahan kajian, penggunaan media dan sumber belajar, rekonstruksionis Komparasi, klasifikasi, induksi, deduksi, abstraksi, sintesis, argumentasi, perspektif, refleksi Investigasi (historis maupun proyektif), problem solving, decision making, eksperimentasi, penemuan hal baru Organisasi potensi diri, bersifat terbuka, evaluasi diri, intensity on task, reflektif, efikasi diri

MATRA 3

MATRA 4

MATRA 5

PROSEDUR APA YANG DAPAT DILAKUKAN ?


Administratif approach Tahapannya : Di tingkat pusat dikerahkan para ahli pendidikan dan ahli dalam berbagai bidang studi untuk menghasilkan pembaharuan kurikulum. Lokakarya kelompok bidang studi untuk menghasilkan pembaharuan. Penataran kepada para guru untuk memberikan keterampilan dalam pelaksanaannya. Mengkomunikasikan pembaharuan kepada guru-guru dan segenap lapisan masyarakat oleh aparat administrasi. Kelebihannya : Dapat dilakukan serentak dan uniform Biaya yang diperlukan dianggarkan oleh pemerintah Sebagai hasil kerja kelompok yang melibatkan beberapa unsur pamerintahan Banyak melahirkan ide-ide baru Mencapai produktivitas dan efektivitas kerja yang optimal Hasilnya lebih cepat disosialisasikan

Kelemahannya :

Bersifat otoriter Kurang demokratis Berupa keputusan yang harus dilaksanakan Kurang melibatkan guru-guru Pelaksanaannya hanya didasarkan atas dasar kepatuhan akan pemerintah

Grass roots approach Tahapannya :

Diawali dengan ide-ide baru yang dilaksanakan di sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelajaran Melibatkan berbagai pihak seperti orang tua, tokoh-tokoh di sekitar, pihak atasan untuk memberikan masukan Diawali dengan menyusun satuan pelajaran dan dicobakan Hasilnya dikomunikasikan kepada lembaga yang lebih tinggi

Kelebihannya : Guru berpartisipasi secara aktif Kurikulum yang tersusun relevan dengan keadaan rill yang dihadapi Merupakan hasil kerjasama dengan para pengguna lulusan

Kelemahannya : Bersifat lokal Tidak mempunyai koordinasi dan organisasi sehingga tidak dapat menyebar secara nasional Kemampuan sekolah dalam mengusahakan dana terbatas

BEBERAPA CARA PRAKTIS YANG DAPAT DILAKUKAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Pilot proyek Membina kader Memanfaatkan guru Menyediakan alat pelajaran Memperbaharui buku pelajaran Kerjasama antara sekolah dan universitas Pembaharuan pendidikan guru Mendemonstrasikan suatu perubahan Memulai dari satuan pelajaran Berdasarkan pandangan yang menyeluruh Diawali dengan eksperimen Secara integral Mengembangkan potensi individu Mengutamakan inquary approach Menggairahkan anak untuk belajar Mengubah pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa

ARAH PEMBAHARUAN KURIKULUM

Anda mungkin juga menyukai