Tujuan
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
Pengetahuan
Scope
Sequnce
Integrasi
Sekolah
KBM
Metode Mengajar
Evaluasi
Tes
Interview
dsb
Esensi pendidikan : perubahan berkesinambugan (acceptability, feasibility, sustaibility, effects) Empat pilar pembelajaran UNESCO (learning to know, to do, to be, and to live together) sebagai modal intelektual.
Arah pembelajaran : Mengintregasikan teknologi dalam pembelajaran Menekankan pendekatan inter dan multi disipliner Meningkatkan partisipasi subyek didik Mengelola dengan baik keterkaitan yang jelas dan sistematis antara hasil belajar, mutu dan motivasi Menggeser fokus dari mengajar menjadi belajar
9. Questioning
10. Interpreting 11. Constructing models 12. Experimenting 13. Testing 14. Designing & creating
7. Measuring
8. Predicting
15. Modeling
16. Managing
MATRA 5
MATRA 3
MATRA 4
MATRA 5
Kelemahannya :
Bersifat otoriter Kurang demokratis Berupa keputusan yang harus dilaksanakan Kurang melibatkan guru-guru Pelaksanaannya hanya didasarkan atas dasar kepatuhan akan pemerintah
Diawali dengan ide-ide baru yang dilaksanakan di sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelajaran Melibatkan berbagai pihak seperti orang tua, tokoh-tokoh di sekitar, pihak atasan untuk memberikan masukan Diawali dengan menyusun satuan pelajaran dan dicobakan Hasilnya dikomunikasikan kepada lembaga yang lebih tinggi
Kelebihannya : Guru berpartisipasi secara aktif Kurikulum yang tersusun relevan dengan keadaan rill yang dihadapi Merupakan hasil kerjasama dengan para pengguna lulusan
Kelemahannya : Bersifat lokal Tidak mempunyai koordinasi dan organisasi sehingga tidak dapat menyebar secara nasional Kemampuan sekolah dalam mengusahakan dana terbatas
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pilot proyek Membina kader Memanfaatkan guru Menyediakan alat pelajaran Memperbaharui buku pelajaran Kerjasama antara sekolah dan universitas Pembaharuan pendidikan guru Mendemonstrasikan suatu perubahan Memulai dari satuan pelajaran Berdasarkan pandangan yang menyeluruh Diawali dengan eksperimen Secara integral Mengembangkan potensi individu Mengutamakan inquary approach Menggairahkan anak untuk belajar Mengubah pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa