Mencegah, mengurangi kekecelakaan Mencegah, mengurangi, memadamkan kebakaran Mencegah, mengurangi bahaya peledakan Memberi pertolongan pada kecelakaan

aan Menyediakan alat pelindung diri Mencegah,mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja

MEMAKAI ALAT PELINDUNG DIRI YG SESUAI DENGAN PEKERJAAN YG DILAKUKAN.

ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1. SEPATU KERJA. 2. MASKER. 3. SARUNG TANGAN 4. PENUTUP TELINGA 5. BAJU KERJA. 6. HELM. 7. DLL.

MENGAJUKAN SURAT PERMOHONAN REKOMENDASI PENYIMPANAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA / PESTISIDA KE DINAS TENAGA KERJA SETEMPAT. DINAS TENAGA KERJA SETEMPAT MEMPROSES SECARA ADMINISTRASI. KEPALA DINAS TENAGA KERJA MEMERINTAHKAN KEPADA PEGAWAI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN KE LAPANGAN. HASIL PEMERIKSAAN PEGAWAI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN SEBAGAI DASAR KELAYAKAN PENGELUARAN REKOMENDASI PENYIMPANAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA/PESTISIDA. SETELAH DINYATAKAN LAYAK MAKA KEPALA DINAS TENAGA KERJA MENGELUARKAN SURAT REKOMENDASI PENYIMPANAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA/PESTISIDA

Menciptakan rasa kepedulian pribadi & lingkungan kerja Meningkatkan penerimaan, pemahaman terhadap rencana dan arahan dari manajemen Meningkatkan produktivas dengan memberikan ide Meningkatkan kerjasama dengan pihak manajemen Meningkatkan moral dan sikap attitude Meningkatkan penerimaan adanya perubahan organisasi

MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN TENAGA KERJA SEBELUM BEKERJA.

KESEHATAN

MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA TERHADAP TENAGA KERJA PADA WAKTUWAKTU TERTENTU SEKALI DALAM SETAHUN.

MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN KHUSUS TERHADAP TENAGA KERJA.

KESEHATAN

PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS DIMAKSUDKAN UNTUK MENILAI ADANYA PENGARUH-PENGARUH DARI PEKERJAAN TERTENTU TERHADAP TENAGA KERJA ATAU GOLONGAN-GOLONGAN TENAGA KERJA TERTENTU.

PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS JUGA DILAKUKAN PADA :

1. TENAGA KERJA YANG MENGALAMI KECELAKAAN ATAU PENYAKIT YG MEMERLUKAN PERAWATAN LEBIH DARI 2 (DUA) MINGGU. 2. TENAGA KERJA DIATAS USIA 40 TAHUN, WANITA, CACAT, MUDA YG MELAKUKAN PEKERJAAN TERTENTU. 3. TENAGA KERJA YG TERDAPAT DUGAAN-DUGAAN TERTENTU MENGENAI GANGGUAN-GANGGUAN KESEHATANNYA.

DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN KERJA

1.

DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN KERJA ADALAH DOKTER YANG DITUNJUK OLEH PENGUSAHA DAN DIBENARKAN OLEH DIRJEN BINWASNAKER. DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN KERJA WAJIB MENDAPATKAN LATIHAN DALAM BIDANG HYPERKES.

2.

KONDISI LINGKUNGAN KERJA YANG BAIK.

TEMPAT KERJA YG MEMENUHI SYARAT : A. LUAS YG CUKUP BAGI TENAGA KERJA YG BEKERJA. B. TINGGI TEMPAT KERJA DARI LANTAI YG SESUAI. C. PENERANGAN YG CUKUP. D. VENTILASI UDARA YG CUKUP. E. DINDING TIDAK BOLEH BASAH DAN LEMBAB F. LANTAI KERJA TIDAK BOLEH LICIN. G. PENEMPATAN PERALATAN DAN BAHAN YG RAPI.

LIMBAH CAIR YG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA HARUS DIUPAYAKAN DIOLAH DAN DINETRALISIR MELALUI SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH SEBELUM DIBUANG KE SUNGAI ATAU SALURAN UMUM. LIMBAH PADAT TIDAK BOLEH DIBIARKAN MENUMPUK DI DEKAT TEMPAT KERJA DAN HARUS DITEMPATKAN PADA TEMPAT KHUSUS SEBELUM DIBUANG. SETIAP LIMBAH CAIR YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA HARUS DILAKUKAN PENGUJIAN NILAI AMBANG BATAS OLEH BAPEDALDA. PENGENDALIAN TERHADAP PENCEMARAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA/PESTISIDA. PENATAAN SANITASI YANG BAIK.