Anda di halaman 1dari 3

PE MAN FAAT AN LIMBAH P AD AT LOGAM (SKRAP) SEBAGAI T AMB AHAN PENGHASILAN B AGI INDUSTRI KECIL LOGAM D AN ELEKTRONIKA * O leh:

Iwa Kuntadi, dkk ** ABSTRAKS I a. b. c. d. Tuj uan dilak sanak annya kegiatan ini adalah: Mem berikan pem ecahan pr akt is bagaim ana m ener apkan tek nologi dalam mengantisipasi k endalak endala yang terj adi pada ind ustri k ecil elektronik a untuk meningkatkan k iner j anya sert a produktifitas k erja; Menge lo la sisa bahan produk si menjadi bahan berm anfaat yang m empunya i nilai j ual; Mend ukung upaya pem er intahan daerah set em pat dalam mengembangk an k iner ja ind ustri k ecil unt uk siap menghadapi pa ngsa pasar bebas, dan sebagai bagia n program pemerintah da lam membina industri ya ng berwawasan/peduli lingk unga n; Mend uk ung pem erintah dalam upaya m engurangi pencem aran lingk ungan.

Program kegiatan ini cuk up efek tif dalam memberikan peningkatan k inerj a dan produktifitas kerja. Hal ini t er lihat denga n adanya peningk atan dari hasil e valuasi ak hir di lapangan yaitu adanya peningk at an penghasila n bagi ind ustri, yang secara langsung dapat m emberik an nila i tam bah bagi k aryawan m elalui proses manaj emen yang baik .
* Dosen F akult as T eknologi dan K ejuruan Universit as Pendidikan Indonesia

I. PE NDAHULUAN A. AN ALIS IS SITU AS I Ind ustri k ecil logam dan elektronik a yang ada d i Kota B andung saat ini jum lahnya t idak banyak nam un terorganisir pada suatu sentra industr i e lek tronik a dan terk enal denga n pr oduk alat trafo lok alnya ya ng mempunyai k ualif ik asi setingk at dengan barang dari luar negeri. Produk yang dihas ilk an um um nya berupa trafo, balas neon, sparepart elek tronik a, k lem trafo dan MDF, ID F mercury. Bahan bak u yang dipakai untuk produksi ter sebut sebagian besar adalah logam lem pengan dan k aret yang bisa didapat dari pasar lok al. Hasil s urvey Pr ogram Studi Potensi dan Permasalahan Industr i di W ilaya h Jawa B ar at tahun 1996/ 1997 ole h Tim Dir ek t or at Pembinaan Pene lit ian dan Pengabd ia n k epada Masyarak at (Ditbinlitabm as) D itj en Dikti Depdiknas terhadap ind ustri k ecil logam dan elek tr onik a di se ntra ind ust ri e lek tr onik a C icadas Bandung, diper oleh data adanya k enda la dalam menangani lim bah produk si berupa potongan pot ongan logam , besi, plat, kawat bekas dan lainla in, dengan jum lah 200 300 setiap m ingg u. Padahal j ik a lim bah ini dio la h secara baik dan ter padu dalam suatu s istem proses produksi industri dapat m ember ik an manfaat yang besar. Limbah tersebut dapat dibuat bar ang jadi atau bahan baku untuk per alatan/k eperlua n rum ah tangga sehingga has i l lim bah tersebut dapat dijual m esk ipun denga n harga yang relat if rendah unt uk menjadi sum ber penghas ila n tambahan. Nam un untuk mewujudkan ha l ter sebut diperlukan proses t eknolog i tersendir i yang har us d ipaham i o leh para pengusaha industr i k ecil e lek tronika, disam ping it u pe ngetahuan tent ang penanganan dan pem anf aatan lim bah dari par a pengusaha m asih m inim , j uga t erbatasnya dana. B. PERU MUS AN MAS ALAH Dari hasil pem anfaat an, analis is s ituasi serta k endalanya d i sentra industri k ecil logam dan elek tronik a, mak a hasil dari perum usan m asalah yang d iperlukan untuk industri k ecil logam dan elektronika adalah: a. Ket eram pila n tek nik dasar penanganan lim bah padat logam; b. Pemaham an pengetahuan bagi para pengusaha dan para pek erja; c. Ada nya alat untuk m emproses lim bah padat logam . Ket iga permasalaha n t er sebut dijadikan dasar untuk m ewuj udk an program bantuan tek nis da lam pengolaha n lim bah yang dihas ilk an ole h industri k ecil logam dan elek tronik a di Cicadas K ot a Bandung. II. TUJU AN DAN MANFAAT A. TUJUAN a. Mem berikan pem ecahan praktis pelak sanaan penerapan tek nologi da lam m engatasi k endala ya ng terjadi unt uk meningk atkan k inerja dan produkt if itas. b. Menge lo la s isa bahan produk si agar bermanfaat dan mempunya i nilai j ual. c. Mend ukung upa ya pem erintah daerah setempat dalam mengem bangk an k inerja industr i k ecil unt uk menghadapi pangsa pasar bebas dan membina industriindus tri yang berwawasan/ peduli lingkungan. d. Mend ukung progr am pemerintah Kota B andung dalam upaya mengur ang i pencem ar an lingk unga n.

B. MAN FAAT KEGIAT AN 1. P otensi Ekonomi P roduk. Lebih m em ilik i kemampuan dalam mengem bangk an pr oduk sinya. Adanya peningk atan pengetahuan da lam proses penangana n lim bah. D apat m emberik an peningk atan pendapatan usaha dan m engem bangkan divers ifikasi usaha. 2. Nilai Tambah Produk dari Sisi Ipteks. Mem berikan nila i tam bah dalam ilm u pengetahuan dan tek nologi; W awasan dan kepedulian tehadap lingk ungan hidup. Menc iptak an lingk ungan k am pus yang k ondus if, dinam is dan tanggap terhadap perubaha n perubahan ya ng terjadi. 3. D ampak Sosial Secara Nasional. Mem bantu pr ogram pemerintah daerah dalam mengatasi masalah lingk ungan hid up ak ibat lim bah industr i. III. KER ANGKA PENYELES AIAN MAS ALAH P endek atan untuk mengungkapk an permasalaha n secara spesifik yang ada di ind ustri kecil ini dilak uk an dengan k erangk a fak tual yaitu denga n m elak uk an peninj auan k e sentra industri k ecil pada bidang potensinya. Met ode yang d igunak an ada lah m etode pendekat an pr akt is, yang secara la ngsung d iap lik as ik an pada pem buatan perangk at t eknolog i pengo la h lim bah padat logam (skraf), berupa alat yang disebut m atres (punc and dies) yang ter buat dari bahan baja yang dik erj akan dengan proses pem esina n (bub ut, skr af, frais, bor) pada tingk at pr esisi ya ng c ukup tinggi t er utam a pada bagian pem otong punc dan d iesnya, k arena produk barang ya ng dihas ilk an berupa ring M 10 yang banyak dipaerluk an dan dipakai pada setiap jenis peralat an. IV . PE LAKS ANAAN KEGIATAN A. Realisasi P emecahan M asalah B erdasark an k epada hasil suve y antara tim pelak sana dengan pem ilik indust ri kecil logam dan elek tr onika selam a 3 m inggu, terbentuklah per angk at pengolah lim bah yang d iingink an, wala up un t idak sesuai denga n desain yang diajukan pada proposal, hal ini disebabk an berbagai pertim bangan : 1. 2. Ada nya perm intaan dar i pihak pengelo la industr i, bahwa perangk at tek nolog i m odel punc and dies leb ih bermakna dan bernila i ekonom is bagi indust ri di masa sek ar ang. Model perangk at pengola h lim bah ya ng diajuk an sebelum nya ber upa dapur kupola yang tidak mem ungk ink an untuk dipasang pada rua nga n yang sempit ser ta ber dampak polusi udar a ke sek it arnya walaup un relatif kecil, sela in nila i pr oduk olaha nnya sulit dipasark an.

Atas dasar alasan ter sebut m ak a penyelenggara segera melak ukan pem buat an desain dan sur ver materia l yang dilak ukan selama 2 m inggu. Proses pembuat an m odel m enggunak an fasilitas m esin ya ng ada di Fak ultas P endidik an Tek nologi dan Kej ur uan (FP TK ) U nivers itas P endidik an Indones ia dan bekerj asama dengan LIPI Bandung. W aktu pengerjaan k urang lebih 2 m ingg u. Uji coba d ilak uk an terhadap m ater ia l lim bah sisa produk si berupa lem penganlem pengan logam ( plat besi). Uji coba ini dilak ukan pada m esin berk ek uat an 6,3 ton m ilik ind ust ri. H asil uj i coba menunj ukkan bahwa pr oduk berupa ring M 10 hasilnya cuk up baik dan dapat dipakai. B. Khalayak S asaran Yang m enjadi k halayak sasaran dalam kegiat an ini adalah indust ri k ecil logam dan elek t ronik a di Cicadas, K ota Bandung yang telah disur vey oleh t im dari Ditj en D ikti Depdiknas. V. H ASIL DAN PEMBAH ASAN Produk yang dihas ilkan adalah berupa a lat pem otong lem pengan (p lat) baj a yang dapat membentuk barang jadi ring ya ng banyak dipakai unt uk keperlua n k elengkapan pr oduk industri da n per lengk apan m obil, m otor, dan mesinm esin la innya. Adapun ba ha n ya ng d ipak ai untuk alat tersebut terbuat dari bahan baja baohl er type K105 S pecial K NL, dengan k omposisi 1,6%C, 0,35%Si, 0, 3%Mn, 11.5Cr, 0,6Mo, 0, 2%V, 0,5W. melalui heat treatment (hardening) P ada bagian pem otong punch dan diesnya ada lah dengan cara dipanask an awal sampai 650 C, t er us did ing ink an, yang k em udian d ipa nask an k embali hingga mencapai 1000 C . Setelah itu dilak uk an proses quencing hingga m encapai t ingk at k ek er asan 63 65 HR C deng l iquid oil agar proses penurunan tem peratur terj adi secara perlaha n, ber aturan, dan perubaha n perilak u struk tur atom nya sesuai denga n yang d iharapk an, k em udian ditem per hingga mencapai 300 C pada t ingk at k ek er asan hingga 60 HRC . Alat ini d irasak an sangat besar manfaatnya bagi industr i tersebut kar ena dilihat dari segi ek onom i dapat meber ik an nilai t am bah bagi ind ustri. Hasil pr oduk sinya dapat dim anfaatk an untuk keperluan k eperlua n k elengk apan ind ustri elektronik , sehingga unt uk k eperluan tersebut tidak perlu lagi m embeli, bahk an dapat menj ual pada tokotoko atau bengk el yang ada.

S ejalan denga n terbentuk nya m odel alat pengola h lim bah ini dilak uk an pula pem antapan k inerj a sum ber daya m anus ia (SDM) sebagai operator mesin m elalui pe mbinaa n dan pe latihan singkat serta penyuluha n penyem purnaan sist em lay out bengk el yang bert ujuan unt uk meningk atk an efisiensi dan efektifit as k erja. VI. KESIMPULAN /S ARAN DAN REKOMENDAS I TINDAK LAN JUT A. KES IMPULAN a. D alam kegiatan ini ter dapat dua aspek yang dapat dim unculk an, yait u: Aspek f is ik yaitu ber upa m odel penanga nan lim bah produksi ya ng m ampu memberik an nilai tam bah bagi ind ust ri kecil; b. Aspek sum ber daya manus ia (SDM) pada ind ust ri kecil logam dan elektronik a, bahwa t ingk at k ognitif dan psik om otor ik nya sem ak in ber tam bah, sehingga pengem bangan sum ber daya m anusia dapat m enduk ung pada halhal sebagai ber ik ut: 1. Keberadaan ind ustri k ecil dalam menduk ung k elancaran proses industri besar terus m eningk at, mengingat telah adanya pem binaan peningk atan k emam puan k eterampilan k erja bagi para pek erj a yang ada di industri k ecil logam . 2. Ada nya jalinan hubunga n antara indust ri kecil logam dan ele ktronik a dengan P er guruan Tinggi, sehingga di da lam m elak ukan k egiatan usa hanya dapat m enyert akan pergurua n t inggi sebagai k onsultan ya ng ber or ientasi pada aspek tek nolog inya. 3. Ada nya tingk at k epercayaan yang tingg i dar i industri besar yang memanfaatkan jasa industri kecil logam dan elektronik a dalam hal k emampuan m elak uk an pekerjaan yang m enunt ut k etelit ian t ingg i ser ta 4. tingk at kualitas pek erjaan yang baik. 5. Menduk ung serta m embantu mer ealisas ik an k ebij akkan pem erintah da lam m emberik an k esempatan k epada ind ustri kecil logam dan elektronik a unt uk berm itra usaha de ngan ind ust ri besar yang m em ilik i bida ng pek erjaan sejenis. 6. Meningkatkan kesadar an serta k eberadaan industri kecil logam dan elek tr onik a dalam menghadap i tantangan ya ng ber at pada era pasar bebas tahun 2003 di k awasan As ia Te nggara. 7. Mem bantu m eningk atkan pendapat an usaha indust ri k ecil logam dan elek tronik a. B. S A R A N B eberapa saran yang m uncul, antara la in: 1. K eing ina n dar i p ihak pim pinan industr i k ecil logam dan elek tronik a agar k egiat an ini dapat berk elanjutan dan ada peningk atan program yang d iberik an dalam upaya m eningk atk an sum ber daya m anusia (SD M) pada industr i kecil logam dan elekt ronik a. 2. K eing ina n t er wujudnya s uatu wada h pem binaa n bag i ind ustri kecil logam dan elektronik a berupa sentra industr i kecil dan elek tronik a yang d ilok alisas i pada suatu tempat . B egitu p ula, Perguruan Tingg i d iharapk an sum bangan pik irannya da lam m ewuj udk an wadah tersebut. 3. P ergur uan Tinggi d iharapkan m em ilik i suat u wadah yang dapat m emberik an bant uan bagi pengem bangan dan peningk atan 4. usaha ind ust ri k ecil logam dan elekt ronik a, k hus usnya dalam bidang pengem bangan sum ber daya manus ia (SD M) serta pengem bangan aplik asi tek nolog inya. 5. Adanya k esiapan indust ri k ecil logam dan elek tronik a yang m engik uti k egiatan ini sebagai partner dalam m engem bangk an m isi Perguruan Tingg i. C. TINDAK LAN JUT K alangan ind ustri k ecil logam dan elek t ronik a m enghar apkan kerj asama ter us menerus dan berkelanj ut an dari pihak P ergur uan Tingg i untuk m emberik an pem binaan k onkr it yang m encakup aspek sum ber daya m anus ia (S DM), manajemen, tek nolog i, serta program pengem bangan usaha.
DAFT AR PUST AK A Bert rand, Alvin L. ( 1974) Soc ial Organ izat ion A General Sy stem and Rale Theo ry Persfective, Ph ila delp hia, FA Davis Company.

Depdikbud ( 1995) Prosi din g Se minar Nasiona l Pene litian Per guruan Tingg i Ta ng gal 07 s. d. 11 Januari 1995, Jakart a, DP3M. Hersey , Pau l & Blanc hard, Kennet h H. (1980) Mana ge me nt of Or gan iz ational Beha vior Util it ing Hu man Reso urces, Ne w De lh i Pre nticeHa ll o f India Pr iv ate Limit ed. Th ie Kian W ie (1993) Dialog Kemitr aan Ant ara Indust ri Besar dan Industri Ke cil Pada Bid ang Indus tri Pr ases, Jakarta, Gra med ia. Sla met , Mar gono ( penyunting) (1986 ) Met odologi Pen gabd ian Ke pa da Masyarakat Oleh Per guruan Tingg i, Jakarta, Ditbinlit ab mas. Stoner , James AF. & W ankel, Char lies (1986) Manage ment Third Edition USA Pre nt iceHa ll,I nc. (1997) Undangu ndan g Repub lik I ndonesia No mor 2 3 Tahun 1997 Tent ang Pengo lah an Lingkunga n Hidup, Bandung, PPL HITB.

Anda mungkin juga menyukai