Anda di halaman 1dari 35

D aftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................. Daftar Isi ............................................................................. Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang ....................................................... B. Tujuan ................................................................ C. Ruang Lingkup ........................................................ Hakikat dan Prinsip Penilaian A. Hakikat Penilaian .................................................... B. Prinsip Penilaian ..................................................... Teknik dan Instrumen Penilaian A. Teknik Penilaian ..................................................... B. Aspek yang Dinilai .................................................. C. Penilaian Kelompok Mata Pelajaran .............................. D. Instrumen Penilaian ................................................. Prosedur dan Mekanisme Penilaian A. Prosedur Penilaian .................................................. B. Mekanisme Penilaian ............................................... Pengembangan Indikator, Kisikisi, dan Instrumen Penilaian A. Pengembangan Indikator Penilaian ............................... B. Pengembangan Kisikisi ............................................ C. Pengembangan Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran ......

i ii

1 2 2

Bab II

3 5

Bab III

6 9 11 18

Bab IV

24 25

Bab V

31 32 33 37 39 43

Daftar Pustaka ........................................................................ Glosarium .............................................................................. Lampiran ...............................................................................

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman ii

Ba ab b I B Pe en nd da ah hu ul lu ua an n P

A.

LatarBelakang Ditetapkannya UndangUndang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan membawa implikasi terhadap sistem dan penyelenggaraan pendidikan termasuk pengembangan dan pelaksanaan kurikulum. Kebijakan pemerintah tersebut mengamanatkan kepada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah untuk mengembangkan Kurikulum TingkatSatuanPendidikan(KTSP). Pengembangan KTSP mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ruang lingkup SNP meliputi standar: (1) isi, (2) proses, (3) kompetensi lulusan,(4)pendidikdantenagakependidikan,(5)saranadanprasarana,(6)pengelolaan,(7) pembiayaan,dan(8)penilaianpendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah DepartemenPendidikanNasionalmenyebutkanbahwasalahsatutugasDirektoratPembinaan SMA Subdirektorat Pembelajaran adalah melakukan penyiapan bahan kebijakan, standar, kriteria,danpedomansertapemberianbimbinganteknis,supervisi,danevaluasipelaksanaan kurikulum.LebihlanjutdijelaskandalamPermendiknasNomor25tahun2006tentangRincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa rincian tugas Subdirektorat Pembelajaran Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas antara lain melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman dan prosedurpelaksanaanpembelajaran,termasukpenyusunanpedomanpelaksanaankurikulum. Panduan pelaksanaan KTSP yang memenuhi aturan dan berkualitas perlu disiapkan agar satuan pendidikan dan pendidik dapat melaksanakan KTSP dengan benar. Oleh karena itu, DirektoratPembinaanSMAmembuatberbagaipanduanpelaksanaanKTSPyangsalahsatudi antaranyaadalahrancanganpenilaianhasilbelajar.

B. Tujuan Rancangan penilaian hasil belajar ini disusun sebagai acuan bagi satuan pendidikan dan pendidik untuk merancang penilaian yang berkualitas guna mendukung penjaminan dan pengendalian mutu lulusan. Di sisi lain, dengan menggunakan rancangan penilaian hasil belajar ini diharapkan pendidik dapat mengarahkan peserta didik menunjukkan penguasaan kompetensiyangtelahditetapkan. C. RuangLingkup Rancangan penilaian hasil belajar ini membahas tentang hakikat dan prinsip penilaian, prosedur dan mekanisme penilaian, pengembangan indikator, kisikisi, dan instrumen penilaian, dilengkapi dengan contoh berbagai format yang berkaitan dengan penilaian hasil belajarpesertadidik.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 1

Ba ab b II I B I Ha ak ki ik ka at td da an nP Pr ri in ns si ip pP Pe en ni il la ai ia an n H

A.

HakikatPenilaian Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Penilaian dalam KTSP adalah penilaian berbasis kompetensi, yaitu bagian dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan/atau pada akhir pembelajaran. Fokus penilaian pendidikan adalah keberhasilanbelajarpesertadidikdalammencapaistandarkompetensiyangditentukan.Pada tingkatmatapelajaran,kompetensiyangharusdicapaiberupaStandarKompetensi(SK)mata pelajaran yang selanjutnya dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD). Untuk tingkat satuan pendidikan,kompetensiyangharusdicapaipesertadidikadalahStandarKompetensiLulusan (SKL). Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan satuan pendidikan dalammengelola prosespembelajaran.Penilaianmerupakanbagianyangpentingdalampembelajaran.Dengan melakukan penilaian, pendidik sebagai pengelola kegiatan pembelajaran dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik, ketepatan metode mengajar yang digunakan, dan keberhasilanpesertadidikdalammeraihkompetensiyangtelahditetapkan.Berdasarkanhasil penilaian,pendidikdapatmengambilkeputusansecaratepatuntukmenentukanlangkahyang harusdilakukanselanjutnya.Hasilpenilaianjugadapatmemberikanmotivasikepadapeserta didikuntukberprestasilebihbaik. Penilaian dalam KTSP menggunakan acuan kriteria. Maksudnya, hasil yang dicapai peserta didik dibandingkan dengan kriteria atau standar yang ditetapkan. Apabila peserta didik telah mencapai standar kompetensi yang ditetapkan, ia dinyatakan lulus pada mata pelajaran tertentu. Apabila peserta didik belum mencapai standar, ia harus mengikuti program remedial/perbaikansehinggamencapaikompetensiminimalyangditetapkan. Penilaianyangdilakukanharusmemilikiasaskeadilanyangtinggi.Maksudnya,pesertadidik diperlakukansamasehinggatidakmerugikansalahsatuatau sekelompokpesertadidikyang dinilai.Selainitu,penilaiantidakmembedakanlatarbelakangsosialekonomi,budaya,bahasa, jender, dan agama. Penilaian juga merupakan bagian dari proses pendidikan yang dapat memacu dan memotivasi peserta didik untuk lebih berprestasi meraih tingkat yang setinggi tingginyasesuaidengankemampuannya. Ditinjau dari sudut profesionalisme tugas kependidikan, kegiatan penilaian merupakan salah satu ciri yang melekat pada pendidik profesional. Seorang pendidik profesional selalu menginginkan umpan balik atas proses pembelajaran yang dilakukannya. Hal tersebut dilakukan karena salah satu indikator keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh tingkat keberhasilanyangdicapaipesertadidik.Dengandemikian,hasilpenilaiandapatdijadikantolok ukur keberhasilan proses pembelajaran dan umpan balik bagi pendidik untuk meningkatkan kualitasprosespembelajaranyangdilakukan. Ada empat istilah yang terkait dengan konsep penilaian yang digunakan untuk mengetahui keberhasilanbelajarpesertadidik,yaitupengukuran,pengujian,penilaian,dan evaluasi. Pengukuran(measurement)adalahprosespenetapanukuranterhadap suatugejalamenurut aturan tertentu (Guilford, 1982). Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi berdasar pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan menggunakan suatu standar. Pengukuran dapat menggunakan tes dan nontes. Pengukuran pendidikan bisa bersifat kuantitatifataukualitatif.Kuantitatifhasilnyaberupaangka,sedangkankualitatifhasilnyabukan angka(berupapredikatataupernyataankualitatif,misalnyasangat baik,baik,cukup,kurang, sangat kurang), disertai deskripsi penjelasan prestasi peserta didik. Pengujian merupakan bagiandaripengukuranyangdilanjutkandengankegiatanpenilaian.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 2

Penilaian (assessment) adalah istilah umum yang mencakup semua metode yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta didik. Proses penilaian mencakuppengumpulanbuktiyangmenunjukkanpencapaianbelajarpesertadidik.Penilaian merupakan suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu (Griffin & Nix, 1991). Penilaian mencakup semua proses pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan penilaian tidak terbatas pada karakteristik peserta didik saja, tetapi juga mencakup karakteristik metode mengajar, kurikulum, fasilitas, dan administrasi sekolah. Instrumen penilaian untuk peserta didik dapat berupa metode dan/atau prosedur formal atau informal untukmenghasilkaninformasitentang peserta didik. Instrumen penilaiandapatberupatestertulis,teslisan,lembarpengamatan,pedomanwawancara,tugas rumah, dan sebagainya. Penilaian juga diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran atau kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian kemajuan belajar pesertadidik. Evaluasi (evaluation) adalah penilaian yang sistematik tentangmanfaat ataukegunaan suatu objek (Mehrens & Lehmann, 1991). Dalam melakukan evaluasi terdapat judgement untuk menentukan nilai suatu program yang sedikit banyak mengandung unsur subjektif. Evaluasi memerlukan data hasil pengukuran dan informasi hasil penilaian yang memiliki banyak dimensi, seperti kemampuan, kreativitas, sikap, minat, keterampilan, dan sebagainya. Oleh karenaitu,dalamkegiatanevaluasi,alatukuryangdigunakanjugabervariasibergantungpada jenisdatayangingindiperoleh. Pengukuran, penilaian, dan evaluasi bersifat bertahap (hierarkis), maksudnya kegiatan dilakukan secara berurutan, dimulai dengan pengukuran, kemudian penilaian, dan terakhir evaluasi. B. PrinsipPenilaian Beberapahalyangperludiperhatikandalampenilaianhasilbelajarpesertadidikantaralain: 1. penilaianditujukanuntukmengukurpencapaiankompetensi 2. penilaianmenggunakanacuankriteriayakniberdasarkanpencapaiankompetensipeserta didiksetelahmengikutiprosespembelajaran 3. penilaiandilakukansecaramenyeluruhdanberkelanjutan 4. hasil penilaian ditindaklanjuti dengan program remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan dan program pengayaan bagi pesertadidikyangtelahmemenuhikriteriaketuntasan 5. penilaianharussesuaidengankegiatanpembelajaran. Penilaianhasilbelajarpesertadidikharusmemperhatikanprinsipprinsipsebagaiberikut: 1. Sahih (valid), yakni penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yangdiukur 2. Objektif, yakni penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhisubjektivitaspenilai 3. Adil, yakni penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik, dan tidak membedakan latar belakang sosialekonomi, budaya, agama, bahasa, suku bangsa, dan jender 4. Terpadu, yakni penilaian merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran 5. Terbuka, yakni prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapatdiketahuiolehpihakyangberkepentingan 6. Menyeluruh dan berkesinambungan, yakni penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik yang sesuai, untuk memantau perkembangankemampuanpesertadidik 7. Sistematis, yakni penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkahlangkahyangbaku 8. Menggunakan acuan kriteria, yakni penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensiyangditetapkan 9. Akuntabel,yaknipenilaiandapatdipertanggungjawabkan,baikdarisegiteknik,prosedur, maupunhasilnya.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 3

Ba ab b II II I B I Te ek kn ni ik kd da an nI In ns st tr ru um me en nP Pe en ni il la ai ia an n T

A.

TeknikPenilaian PermendiknasNo.22tahun2006menyatakanbahwaStandarIsi(SI)untuksatuanPendidikan DasardanMenengahmencakuplingkupmateriminimaldantingkatkompetensiminimaluntuk mencapaikompetensilulusanminimalpadajenjangdanjenispendidikantertentu.DidalamSI dijelaskan bahwa kegiatan pembelajaran dalam KTSP meliputi tatap muka, penugasan terstruktur,dankegiatanmandiritidakterstruktur.Tatapmukaadalahpertemuanformalantara pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran di kelas. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik, sedangkan waktupenyelesaiankegiatanmandiritidakterstrukturdiatursendiriolehpesertadidik.Sejalan denganketentuantersebut,penilaiandalamKTSPharusdirancanguntukdapatmengukurdan memberikaninformasimengenaipencapaiankompetensipesertadidikyangdiperolehmelalui kegiatantatapmuka,penugasanterstruktur,dankegiatanmandiritidakterstruktur. Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara komplementer (saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Teknik penilaian yang dimaksud antara lain melalui tes, observasi, penugasan, inventori, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antarteman yangsesuaidengankarakteristikkompetensidantingkatperkembanganpesertadidik. 1. Tesadalahpemberiansejumlahpertanyaanyangjawabannyadapatbenaratausalah.Tes dapatberupatestertulis,teslisan,dantespraktikatauteskinerja.Testertulisadalahtes yangmenuntutpesertatesmemberijawabansecaratertulisberupapilihandan/atauisian. Tes yang jawabannya berupa pilihan meliputi pilihan ganda, benarsalah, dan menjodohkan.Sedangkantesyangjawabannyaberupaisiandapatberbentukisiansingkat dan/atau uraian. Tes lisan adalah tes yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung (tatap muka) antara peserta didik dengan pendidik. Pertanyaan dan jawaban diberikan secara lisan. Tes praktik (kinerja) adalah tes yang meminta peserta didik melakukan perbuatan/mendemonstasikan/menampilkanketerampilan. Dalam rancangan penilaian, tes dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai macam ulangan dan ujian. Ulangan meliputi ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Sedangkan ujian terdiri atas ujian nasionaldanujiansekolah. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk melakukan perbaikan pembelajaran,memantaukemajuandanmenentukankeberhasilanbelajarpesertadidik. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaiankompetensipesertadidiksetelahmenyelesaikansatukompetensidasar(KD) ataulebih. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untukmengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikanseluruhKDpadaperiodetersebut. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik pada akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 4

ulangan kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD padasemestergenap. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan. Ujian nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapamatapelajarantertentudalamkelompokmatapelajaranilmupengetahuandan teknologidalamrangkamenilaipencapaianStandarNasionalPendidikan. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukanolehsatuanpendidikanuntukmemperolehpengakuanatasprestasibelajardan merupakansalahsatupersyaratankelulusandarisatuanpendidikan.Matapelajaranyang diujikan pada ujian sekolah adalah mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional, dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, serta kelompokmatapelajarankewarganegaraandankepribadian. 2. Observasi adalah penilaian yang dilakukan melalui pengamatan terhadap peserta didik selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan kompetensi yangdinilai,dandapatdilakukanbaiksecaraformalmaupuninformal.Penilaianobservasi dilakukanantaralainsebagaipenilaianakhirkelompokmatapelajaranagamadanakhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaranestetika,sertakelompokmatapelajaranjasmani,olahraga,dankesehatan. 3. Penugasanadalahpemberiantugaskepadapesertadidikbaiksecaraperoranganmaupun kelompok. Penilaian penugasan diberikan untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiritidakterstruktur,dandapatberupapraktikdilaboratorium,tugasrumah,portofolio, projek,dan/atauproduk. 4. Portofolioadalahkumpulandokumendankaryakaryapesertadidikdalambidangtertentu yang diorganisasikan untuk mengetahui minat, perkembangan prestasi, dan kreativitas peserta didik (Popham, 1999). Bentuk ini cocok untuk mengetahui perkembangan unjuk kerja peserta didik dengan menilai bersama karyakarya atau tugastugas yang dikerjakannya. Peserta didik dan pendidik perlu melakukan diskusi untuk menentukan skor. Pada penilaian portofolio, peserta didik dapat menentukan karyakarya yang akan dinilai, melakukan penilaian sendiri kemudian hasilnya dibahas. Perkembangan kemampuan peserta didik dapat dilihat pada hasil penilaian portofolio. Teknik ini dapat dilakukandenganbaikapabilajumlahpesertadidikyangdinilaisedikit. 5. Projek adalah tugas yang diberikan kepada peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Peserta didik dapat melakukan penelitian melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan analisis data, serta pelaporan hasil kerjanya. Penilaian projek dilaksanakan terhadap persiapan,pelaksanaan,danhasil. 6. Produk (hasil karya) adalah penilaian yang meminta peserta didik menghasilkan suatu hasil karya. Penilaian produk dilakukan terhadap persiapan, pelaksanaan/proses pembuatan,danhasil. 7. Inventori merupakan teknik penilaian melalui skala psikologis yang dipakai untuk mengungkapkansikap,minat,danpersepsipesertadidikterhadapobjekpsikologis. 8.Jurnalmerupakancatatanpendidikselamaprosespembelajaranyangberisiinformasihasil pengamatanterhadapkekuatandankelemahanpesertadidikyangberkaitdengankinerja ataupunsikapdanperilakupesertadidikyangdipaparkansecaradeskriptif. 9. Penilaiandirimerupakanteknikpenilaiandengancaramemintapesertadidikuntukmenilai dirinya sendiri mengenai berbagai hal. Dalam penilaian diri, setiap peserta didik harus mengemukakankelebihandankekurangandirinyasecarajujur.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 5

10. Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik mengemukakankelebihandankekurangantemannyadalamberbagaihalsecarajujur. 11. Kombinasi penggunaan berbagai teknik penilaian di atas akan memberikan informasi yang lebihakurattentangkemajuanbelajarpesertadidik. Karena pembelajaran pada KTSP meliputi kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, maka penilaianpun harus dilaksanakan seperti itu. Tabel berikut menyajikan contoh penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran melalui kegiatan tatapmuka,penugasanterstruktur,dankegiatanmandiritidakterstruktur. Tabel1Penilaianuntukkegiatantatapmukadanpenugasan MATA PELAJARAN
Fisika

KOMPETENSI DASAR

PENILAIANUNTUKKEGIATANPEMBELAJARAN TATAPMUKA TUGAS TERSTRUKTUR KEGIATAN MANDIRI

Mengukurbesaran Ulanganmengenai fisika(massa, Pengukuran panjang,dan waktu) MembacaQSAl Baqarah:30,Al Mukminum:12 14,AzZariyat: 56danAnNahl: 78 Ulanganmengenai hukumbacaan untuksuratdanayat yangsesuai

Praktikmengukurdi Tugasmendataalat laboraborium ukuryangsering digunakansehari hari MelafalkanQSAl Baqarah:30,Al Mukminum:1214, AzZariyat:56dan AnNahl:78dengan makhrajyangbenar Membuatrang kumanperban dingantiga referensitafsirAl Quran(Ibnu Katsir,Jalalain, danAlAzhar)QS AlBaqarah:30,Al Mukminum:1214, AzZariyat:56dan AnNahl:78

Pendidikan AgamaIslam

B.AspekyangDinilai Penilaian dilakukan secara menyeluruh yaitu mencakup semua aspek kompetensi yang meliputi kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif. Kemampuan kognitif adalah kemampuan berpikir yang menurut taksonomi Bloom secara hierarkis terdiri atas pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Pada tingkat pengetahuan, peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan hapalan saja. Pada tingkat pemahaman,pesertadidikdituntutuntukmenyatakanjawabanataspertanyaandengankata katanya sendiri. Misalnya, menjelaskan suatu prinsip atau konsep. Pada tingkat aplikasi, peserta didik dituntut untukmenerapkan prinsip dan konsep dalam suatu situasi yang baru. Padatingkatanalisis,pesertadidikdimintauntukmenguraikaninformasikedalambeberapa bagian,menemukan asumsi,membedakan fakta dan pendapat, dan menemukan hubungan sebabakibat.Padatingkatsintesis,pesertadidikdituntutmerangkumsuatucerita,komposisi, hipotesis, atau teorinya sendiri, dan mensintesiskan pengetahuan. Pada tingkat evaluasi, pesertadidikmengevaluasiinformasi,sepertibuktisejarah,editorial,teoriteori,dantermasuk di dalamnya melakukan judgement (pertimbangan) terhadap hasil analisis untuk membuat keputusan. Kemampuanpsikomotormelibatkangerakadaptif(adaptivemovement)ataugerakterlatihdan keterampilankomunikasiberkesinambungan(nondiscursivecommunication)(Harrow,1972). Gerakadaptif terdiriatasketerampilanadaptifsederhana(simpleadaptiveskill),keterampilan adaptif gabungan (compound adaptive skill), dan keterampilan adaptif komplek (complex adaptive skill). Keterampilan komunikasi berkesinambungan mencakup gerak ekspresif (expressivemovement)dangerakinterpretatif(interpretativemovement).Keterampilanadaptif sederhana dapat dilatihkan dalam berbagai mata pelajaran, seperti bentuk keterampilan menggunakan peralatan laboratorium IPA. Keterampilan adaptif gabungan, keterampilan adaptif komplek, dan keterampilan komunikasi berkesinambungan baik gerak ekspresif

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 6

maupungerakinterpretatifdapatdilatihkandalammatapelajaranSeniBudayadanPendidikan Jasmani,OlahragadanKesehatan. Kondisiafektifpesertadidikberhubungandengansikap,minat,dan/ataunilainilai.Kondisiini tidak dapat dideteksi dengan tes, tetapi dapat diperoleh melalui angket, inventori, atau pengamatan yang sistematik dan berkelanjutan. Sistematik berarti pengamatan mengikuti suatuprosedurtertentu,sedangkanberkelanjutanmemilikiartipengukurandanpenilaianyang dilakukansecaraterusmenerus. Dalam laporan hasil belajar peserta didik, terdapat komponen pengetahuan yang umumnya merupakan representasi aspek kognitif, komponen praktik yang melibatkan aspek psikomotorik, dan komponen sikap yang berkaitan dengan kondisi afektif peserta didik terhadapmatapelajarantertentu.Tabelberikutmenyajikanberbagaiaspekyangdinilai untuk limakelompokmatapelajaran(sesuaiPPno.19tahun2005pasal64). Tabel2Aspekyangdinilaidalamberbagaimatapelajaran
No 1 2 3 Kelompokmatapelajaran Agamadanakhlakmulia Kewarganegaraandan kepribadian IlmuPengetahuandan Tenologi ContohMatapelajaran PendidikanAgama PendidikanKewarganegaraan Matematika Fisika,Kimia,Biologi Ekonomi,Sejarah,Geografi, Sosiologi,Antropologi BhsIndonesia,bhsInggris, bhsAsinglain TeknologiInformasidan Komunikasi 4 5 Estetika Jasmani,olahraga,dan kesehatan SeniBudaya Pendidikanjasmani,olahraga, dankesehatan Aspekyangdinilai Pengetahuandansikap Pengetahuandansikap Pengetahuandansikap Pengetahuan,praktik,dan sikap Pengetahuandansikap Pengetahuan,praktik,dan sikap Pengetahuan,praktik,dan sikap Praktikdansikap Pengetahuan,praktik,dan sikap

C.PenilaianKelompokMataPelajaran DalamKTSPterdapat5kelompokmatapelajaranyaitukelompokmatapelajaran:agamadan akhlak mulia kewarganegaraan dan kepribadian ilmu pengetahuan dan teknologi estetika jasmani,olahraga,dankesehatan. 1. Penilaiankelompokmatapelajaranagamadanakhlakmulia Kompetensiyangdikembangkandalamkelompokmatapelajaranagamadanakhlakmulia terfokuspadaaspekkognitifataupengetahuan dan aspek afektifatauperilaku.Penilaian hasilbelajaruntukkelompokmatapelajaranagamadanakhlakmuliadilakukanmelalui: a. Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksidankepribadianpesertadidik b. Ujian,ulangan,dan/ataupenugasanuntukmengukuraspekkognitifpesertadidik. Dalam rangka menilai akhlak peserta didik, guru agama dan guru mata pelajaran lain melakukan pengamatan terhadap perilaku peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas.Pengamataninidimaksudkanuntukmenilaiperilakupesertadidikyangmenyangkut pengamalan agamanya seperti kedisiplinan, kebersihan, tanggung jawab, sopan santun, hubungan sosial, kejujuran, dan pelaksanaan ibadah ritual. Tabel berikut menampilkan dimensidanindikatorpenilaianakhlakmulia.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 7

Tabel3Dimensidanindikatorsebagairamburambupenilaianakhlakmulia No
1 2

Dimensi
Disiplin Bersih

Indikator
Datangdanpulangtepatwaktu mengikutikegiatandengantertip Membuangsampahpadatempatnya Mencucitangansebelummakan Membersihkantempatkegiatan Merawatkebersihandiri

Tanggungjawab

Menyelesaikantugaspadawaktunya Beranimenanggungresiko

SopanSantun

Berbicaradengansopan Bersikaphormatpadaoranglain Berpakaiansopan Berposisidudukyangsopan

HubunganSosial

Menjalinhubunganbaikdenganguru Menjalinhubunganbaikdengansesamateman Menolongteman Maubekerjasamadalamkegiatanyangpositif

Jujur

Menyampaikanpesanapaadanya Mengatakanapaadanya Tidakberlakucurang

Pelaksanaan ibadahritual

Melaksanakansembahyang Menunaikanibadahpuasa Berdoa

Keterangan: Ramburambu tersebut di atas dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi guru mata pelajaran agama dan guru mata pelajaran lain. Bagi guru mata pelajaran lain hasil pertimbangan diberikan kepada guru agama terutama mengenai perilaku yang benar benarmenyimpangyangdilakukanberulangulangolehpesertadidik. Penentuannilaiakhirkelompokmatapelajaranagamadanakhlakmuliapadaakhirsatuan pendidikan dilakukan melalui rapat dewan pendidik yang didasarkan pada hasil ujian sekolahdenganmempertimbangkanpenilaianolehpendidik. 2. Penilaiankelompokmatapelajarankewarganegaraandankepribadian Hasilbelajarkelompokmatapelajarankewarganegaraandankepribadianmeliputi: a. Pemahaman akan hak dan kewajiban diri sebagai warga negara, yaitu aspek kognitif sebagaihasilbelajarmatapelajaranPendidikanKewarganegaraan. b. Kepribadian, yaitu beberapa aspek kepribadian sebagaimana disebutkan dalam KerangkaDasardanStrukturKurikulum. c. Perilaku berkepribadian, yaitu berbagai bentuk perilaku sebagai penerjemahan dimilikinyaciricirikepribadianwarganegaraIndonesia. Seperti kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, penilaian kelompok mata pelajarankewarganegaraandankepribadiandilakukanmelalui: a. Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksidankepribadianpesertadidik b.Ujian,ulangan,dan/ataupenugasanuntukmengukuraspekkognitifpesertadidik.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 8

Contoh pengamatan aspek kepribadian dan indikator perilaku dapat dilhat pada tabel berikut. Tabel4.Penilaianterhadapaspekkepribadianpesertadidik ASPEKKEPRIBADIAN
Bertanggungjawab

INDIKATORPERILAKU
a.Tidakmenghindarikewajiban b.Melaksanakantugassesuaidengankemampuan c.Menaatitatatertibsekolah d.Memeliharafasilitassekolah a.Tidakmudahmenyerah b.Beranimenyatakanpendapat c.Beranibertanya d.Mengutamakanusahasendiridaripadabantuan a.Menerimapendapatyangberbeda b.Memaklumikekuranganoranglain c.Mengakuikelebihanoranglain d.Dapatbekerjasama a.Menerimanasihatguru b.Menghindaripermusuhandenganteman c.Menjagaperasaanoranglain a.Beranibersaing b.Menunjukkansemangatberprestasi c.Berusahainginlebihmaju d.Memilikikeinginanuntuktahu

PercayaDiri

SalingMenghargai

BersikapSantun

Kompetitif

3. Penilaiankelompokmatapelajaranilmupengetahuandanteknologi PP19tahun2005Pasal63ayat(1)menyatakanbahwapenilaianpadajenjangpendidikan dasar dan menengah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), terdiri atas penilaian hasil belajar oleh: pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untukmenilaipencapaiankompetensipesertadidik,bahanpenyusunanlaporankemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian ini dilakukan melalui ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang diujikan. Penilaian hasil belajar mata pelajaran pada kelompok iptek juga dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah dan oleh pemerintah melalui ujian nasional. Penilaian kelompok mata pelajaran iptek untuk SMA dilaksanakan melalui muatan dan/ataukegiatanbahasa,matematika,IPA(fisika,kimia,biologi),IPS(ekonomi,sejarah, sosiologi,geografi),keterampilan,teknologiinformasidankomunikasi(TIK),sertamuatan lokal yang relevan. Penilaian dalam kelompok mata pelajaran iptek disesuaikan dengan karakteristiktiaptiaprumpunmatapelajaran.Berikutiniadalahkarakteristikpenilaiantiap tiaprumpunmatapelajaranyangdimaksudkan. a.Penilaiankemampuanberbahasaharusmemperhatikanhakikatdanfungsibahasayang lebih menekankan pada bagaimana menggunakan bahasa secara baik dan benar sehingga mengarah kepada penilaian kemampuan berbahasa berbasis kinerja. Penilaian ini menekankan pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang mengutamakan adanya tugastugas interaktif dalam empat aspek keterampilan berbahasa,yaknimendengarkan,berbicara,membaca,danmenulis.Olehkarenaitu, penilaian kemampuan berbahasa bersifat autentik dan pragmatik. Selain itu, komunikasi nyata senantiasa melibatkan lebih dari satu keterampilan berbahasa sehinggaharusdiperhatikanketerpaduanantaraketerampilanberbahasatersebut.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 9

b. Penilaian dalam matematika perlu menekankan keterampilan bermatematika, bukan hanya pengetahuan matematika. Sebagai konsekuensi, pendidik hendaknya memperhatikanbenarkemampuanberpikiryangingindinilainya.Selainitu,titikberat penilaian dalam matematika hendaknya diberikan kepada penilaian yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran. Penilaian yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaranharusmencakupsoalatautugasyangmemerlukankemampuanberpikir tingkat tinggi. Soal atau tugas demikian akan mendorong peserta didik untuk senantiasaberusahameningkatkankemampuanberpikirnya.Penilaianakhirterhadap peserta didik hendaknya berdasarkan pada teknik penilaian yang beragam. Tingkat kesukaran soal untuk penilaian akhir hendaknya bukan karena kerumitan prosedural yang harus dilakukan peserta didik, melainkan karena kebutuhan akan tingkat pemahamandanpemikiranyanglebihtinggi. c. Penilaian IPA danIPS dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antarteman. Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasijugapentinguntukdilakukan.Dataaspekafektifsepertisikapilmiah,minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman. d. Penilaian dalam bidang TIK dapat diukur melalui tes praktik sewaktu peserta didik menyelesaikan tugas dan/atau produk yang dihasilkan. Tes praktik, dapat dilakukan melalui tes keterampilan tertulis, tes identifikasi, tes praktik simulasi maupun tes/uji petik/contoh kerja. Dalam pendidikan teknologi dan kejuruan, tugastugas laboratorium/bengkel harus dirancang untuk mensimulasikan tes praktik pada pekerjaan yang sesungguhnya melalui tes praktik simulasi. Tes petik kerja atau tes sampelkerjamerupakantespraktiktingkattertinggiyangmerupakanperwujudandari tes praktik keseluruhan yang hendak diukur. Selain dengan tes kinerja, penilaian dalam bidang teknologi dapat pula dengan hasil penugasan dan portofolio. Hasil penugasandapatberupaprodukyangmencerminkankompetensipesertadidik.Hasil portofolioyangberupakumpulanhasilkerjaberkesinambungandapatdipakaisebagai informasiyangmenggambarkanperkembangankompetensipesertadidik. 4. Penilaiankelompokmatapelajaranestetika Kelompokmatapelajaranestetikadilaksanakanmelaluimuatandan/ataukegiatanbahasa, senidanbudaya,keterampilan,danmuatanlokalyangrelevan.Kelompokmatapelajaran estetika memiliki karakteristik yang menjadikannya unik di antara mata pelajaran lain. Keunikan pembelajaran kelompok mata pelajaran estetika terletak pada kegiatan pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman estetik melalui dua kegiatan yang salingterkaitsatusamalain,yakniapresiasi(appreciation)dankreasi(creation),termasuk didalamnyayangbersifatrekreatif(performance).Pengalamanestetikadalahpengalaman menghayatinilaikeindahan. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untukmenilaiperkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. Untuk memenuhi tuntutan akuntabilitas dalam dunia pendidikan, pendidik mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika perlu mengembangkan sistem penilaian hasil belajar dengan memperhatikan esensi kelompok mata pelajaran estetika. Penilaian hasil belajar yang relatif dapat diterima adalah jenis penilaian berbasis pengamatan/ observasi yakni penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati secara terfokus: (1) perilaku peserta didik dalam hal apresiasi, performance/ rekreasi, dan kreasi sebagai cerminan dari kompetensi dalam mata pelajaran Seni Budayadan(2)perilakupesertadidikdalamhalmendengarkan,berbicara,membaca,dan menulis sebagai cerminan dari kompetensi aspek sastra dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penilaianuntukmatapelajarankelompokmatapelajaranestetikaperlupulamenyesuaikan dengan sifat satuan dan jenjang pendidikan. Pada satuan pendidikan SMA/MA, pembelajaran dan penilaian mata pelajaraan kelompok mata pelajaran estetika lebih

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 10

ditekankan pada upaya pengembangan kepribadian peserta didik agar menjadi manusia yangutuh. 5. Penilaiankelompokmatapelajaranjasmani,olahraga,dankesehatan Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan yang direncanakansecarasistematisdalamrangkamencapaitujuanpendidikannasional. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan dilakukanmelalui: a. Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorikdanafeksipesertadidik b.Ulangan,dan/ataupenugasanuntukmengukuraspekkognitifpesertadidik. Sesuai dengan karakteristikkelompokmata pelajaran ini,teknik penilaianmengacu pada aspek yang dinilai, yaitu teknik untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan keterampilan motorik peserta didik. Untuk keperluan tersebut, teknik penilaian dapat berbentuk tes perbuatan/unjuk kerja, dan pengamatan terhadap perilaku, penugasan, dan tes pengetahuan. Tes kinerja dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dimaksudkan untuk mengukurkemampuanpsikomotorpesertadidik.Kemampuanpsikomotortersebutsecara umummencakupkesegaranjasmani,kelincahan,dankoordinasiyangmerupakanunsur unsur dalam keterampilan gerak, di samping itu dapat juga dilakukan tes kinerja yang secara khusus dapat menggambarkan keterampilan dalam pendidikan jasmani dan olahraga seperti keterampilan bermain sepak bola, keterampilan bermain bola basket, keterampilanbermainbolavolidansebagainya.Kemampuanpsikomotorpesertadidikini harusdiukursetiapmenyelesaikansatukompetensitertentu. Kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh melakukan kegiatan seharihari tanpa merasa lelah. Pengukuran kesegaran jasmani dapat dilakukan dengan berbagai tes kesegaran jasmani yang telah dibakukan dan sesuai dengan tingkat usia peserta didik sepertiTesKesegaranJasmaniIndonesia(TKJI),tesaerobik,dsb.Pengukurankesegaran jasmani ini sebaiknya dilakukan tiap tiga bulan sekali, sehingga dapat diketahui tingkat perkembanganataukemajuannya. Kelincahan adalah kemampuan tubuh mengubah arah dengan cepat dan tepat. Pengukuran kelincahan dapat dilakukan dengan berbagai macam tes kelincahan yang sesuai dengan tingkat usia peserta didik dan karakteristik aktivitas jasmani atau cabang olahraga. Kelincahan peserta didik diukur setelah peserta didik menyelesaikan satu kompetensitertentu. Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk mengelola unsurunsur yang terlibat dalam proses terjadinya gerakan, dari yang sederhana sampai yang kompleks. Pengukuran koordinasi dapat dilakukan dengan berbagai macam tes koordinasi yang sesuai dengan tingkatusiapesertadidikdankarakteristikaktivitasjasmaniataucabangolahragaseperti: teskoordinasimatatangan,teskoordinasimatakaki,teskoordinasimatatangandankaki, tes menggiring (drible) bola dalam sepakbola, tes menggiring (drible) bola dalam bolabasket,dan sebagainya.Kemampuankoordinasipesertadidikdiukursetelahpeserta didikmenyelesaikansatukompetensitertentu. Kompetensi yang dinilai dalam pendidikan kesehatan mencakup penilaian tentang (a) kebersihan pribadi dan lingkungan, (b) Pendidikan keselamatan (c) penyakitmenular, (d) kesehatan reproduksi dan pelecehan seksual, (f) pengetahuan gizi dan makanan, (g) penyalahgunaanobatdanpsikotropika,(h)rokokdanminumankeras,(h)dankebiasaan hidupsehatmelaluiaktivitasjasmani.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 11

Pengamatan terhadap perilaku sportifmerupakan pengamatan terhadap perilaku peserta didikdalamhalkesadaranakansikapkejujurandalamupayamemenangkanpertandingan, perlombaan, permainan, atau aktivitas jasmani dan olahraga. Upaya memenangkan permainantidakmengandungunsurkecuranganatautidaksportif. Gurukelompokmatapelajaranjasmani,olahraga,dankesehatanbertanggungjawabpula menilai aspek afektif peserta didik, baik yang terkait dengan akhlakmaupun kepribadian. Hasilpenilaianterhadapakhlakpesertadidikakandijadikanpertimbanganpadasaatguru matapelajaranpendidikanagamamenentukannilaiakhlakpesertadidikuntukdilaporkan pada laporan hasil belajar (rapor). Demikian pula, hasil penilaian terhadap kepribadian pesertadidikjugaakandijadikanpertimbanganpadasaatgurumatapelajaranpendidikan kewarganegaraan menentukan nilai kepribadian peserta didik untuk dilaporkan pada aporanhasilbelajar(rapor). Untukmenilaiakhlakpesertadidik,gurumatapelajaranpendidikanjasmani,olahraga,dan kesehatanmelakukanpengamatanterhadapperilakupesertadidik,baikdidalammaupun di luar kelas. Pengamatan ini dimaksudkan untuk menilai perilaku peserta didik yang mencerminkan akhlak seperti kedisiplinan, tanggung jawab, sopan santun, hubungan sosial,dankejujuran.Halhalyangdinilaiantaralainmencakupaspek: a. Kedisiplinan, yaitu kepatuhan kepada peraturan atau tata tertib, seperti datang tepat waktu,mengikutisemuakegiatan,danpulangtepatwaktu. b.Kejujuran,yaitukejujurandalamperkataandanperbuatan,sepertitidakberbohong,dan tidakberlakucurang. c. Tanggungjawab, yaitu kesadaran untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan,sepertimenyelesaikantugastugasselamakegiatanberlangsung. d. Sopan santun, yaitu sikap hormat kepada orang lain, baik dalam bentuk perkataan, perbuatan,dansikap,sepertiberbicara,berpakaian,dandudukyangsopan. e.Hubungansosial,yaitukemampuanuntukberinteraksisosialdenganoranglainsecara baik, seperti menjalin hubungan baik dengan guru dan sesama teman, menolong teman,danmaubekerjasamadalamkegiatanyangpositif. Untuk menilai kepribadian peserta didik, guru mata pelajaran pendidikian jasmani, olahraga, dan kesehatan melakukan pengamatanterhadap perilaku peserta didik, baik di dalammaupundiluarkelas.Pengamataninidimaksudkanuntukmenilaiperilakupeserta didik yang mencerminkan kepribadian seperti percaya diri, harga diri, motivasi diri, kompetisi,salingmenghargai,dankerjasama.Indikatormasingmasingaspekkepribadian antaralainsebagaiberikut. a. Percaya diri: diwujudkan dalam perilaku berani menyatakan pendapat, bertanya, menegur,mengritisitentangsesuatuhal. b. Harga diri: diwujudkan dalam perilaku tidak mudah menyerah dan mengetahui kelebihandiridanmengakuikelemahandiri. c. Motivasi diri: diwujudkan dalam perilaku kemauan untuk maju, menyelesaikan segala hal,berprestasi,danmeraihcitacita. d.Salingmenghargai:diwujudkandalamperilakumaumenerimapendapatyangberbeda, memaklumikekuranganoranglain,danmengakuikelebihanoranglain. e. Kompetisi:diwujudkandalambentukperilakuyangtegarmenghadapikesulitan,berani bersaing dengan orang lain, dan berani kalah dengan orang lain berlandaskan kejujuran(fairplay).

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 12

D. InstrumenPenilaian Setiap teknik penilaian harus dibuatkan instrumen penilaian yang sesuai. Tabel berikut menyajikanklasifikasipenilaiandanbentukinstrumen. Tabel5.KlasifikasiTeknikPenilaiandanBentukInstrumen TeknikPenilaian
Testertulis

BentukInstrumen
Tespilihan:pilihanganda,benarsalah, menjodohkandll. Tesisian:isiansingkatdanuraian Daftarpertanyaan Tesidentifikasi Tessimulasi Tesujipetikkinerja Pekerjaanrumah Projek Lembarpenilaianportofolio Bukucacatanjurnal Kuesioner/lembarpenilaiandiri Lembarpenilaianantarteman

Teslisan Tespraktik(teskinerja)

Penugasanindividualataukelompok

Penilaianportofolio Jurnal Penilaiandiri Penilaianantarteman

Instrumentesberupaperangkattesyangberisisoalsoal,instrumenobservasiberupalembar pengamatan, instrumen penugasan berupa lembar tugas projek atau produk, instrumen portofolioberupalembarpenilaianportofolio,instrumeninventoridapatberupaskalaThurston, skalaLikertatauskalaSemantik,instrumenpenilaiandiridapatberupakuesionerataulembar penilaiandiri,daninstrumenpenilaianantartemanberupalembarpenilaianantarteman.Setiap instrumenharusdilengkapidenganpedomanpenskoran. Berikutinidisajikancontohcontohinstrumenpenilaian. 1. Contohinstrumenobservasi(lembarpengamatan)Lari100meter Nomor AspekKeterampilan Butir StartingPosition 01 Waktujongkoklututkakibelakangadadidepan ujungkakilainnya 02 Keduatanganditanah,sikulurus,empatjariagak rapatmengarahkesampingluar. 03 Waktujongkokposisipunggungsegarisdengan kepala 04 Pandangankirakira1meterdidepangarisstart 05 Waktuabaabasiap,posisitungkaidepan90 dantungkaibelakang100120 Skor 3

Keterangan Skor5:sangattepat,4:tepat,3:agaktepat,2:tidaktepat,danskor1:sangattidaktepat Pengolahan Skoryangdicapaipesertadidikdapatdiolahmenjadinilaisebagaiberikut. N=(Skorpencapaian:Skormaksimal)x100.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 13

2. Contohinstrumenpenilaiantugas:Projek Dalampenilaianprojeksetidaknyaada3(tiga)halyangperludiperhatikanyaitu: Kemampuanpengelolaan Kemampuanpesertadidikdalammemilihtopik,mencariinformasidanmengelolawaktu pengumpulandatasertapenulisanlaporan,

Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap perkembangan kognitifpesertadidik, Keaslian Projekyangdilakukanpesertadidikharusmerupakanhasilkaryanyadenganbimbingan pendidikdandukunganberbagaipihakyangterkait. Contoh soal tugas projek biologi mengenai isu salingtemas (sain, lingkungan, teknologi, masyarakat)disekitartempattinggalpesertadidik. Soal Carilah isu salingtemas (sain, lingkungan, teknologi, masyarakat) yang berkembang di sekitar tempat tinggalmu, rencanakan penelitian, lakukan penelitian, dan buatlah laporan hasil penelitian. Dalam membuat laporan perhatikan: kebenaran informasi/data, kelengkapandata,sistematikalaporan,danpenggunaanbahasa! Catatan:Isuberhubungandenganprokontra. Pedomanpenskoran No
1

Aspekyangdinilai
Persiapan Rumusanmasalah(tepat=3kurangtepat=2,tidaktepat=1) Pelaksanaan a.Pengumpulaninformasi(tepat=3kurangtepat=2,tidaktepat=1) b.Keakuratandata/informasi(akurat=3kurang=2tidakakurat=1) c.Kelengkapandata(lengkap=3kurang=2tidaklengkap=1) d.Analisisdata(baik=3cukup=2kurang=1) e.Kesimpulan(tepat=2kurangtepat=1) Pelaporanhasil Sistematikalaporan(baik=2tidakbaik=1) Penggunaanbahasa(komunikatif=2kurangkomunikatif=1) Penulisan/ejaan(tepat=3kurangtepat=2tidaktepat/banyakkesalahan=1) Tampilan(menarik=2kurangmenarik=1)

Skor
3 13 14 13 13 13 13 12 9 12 12 13 12

Skormaksimal

26

3.Contohinstrumenpenilaiantugas:Produk Penilaianprodukterdiriatas3(tiga)tahapyaitu: Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam merencanakan, menggali,mengembangkangagasan,danmendesainproduk. Tahap pelaksanaan (pembuatan produk), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalammenyeleksidanmenggunakanbahan,alat,danteknikpembuatan. Tahap penilaian hasil karya (appraisal), dilakukan terhadap karya (produk) yang dihasilkanpesertadidiksesuaikriteriayangditetapkan. Skor untuk setiap tahap dapat diberi bobot,misalnya untuk persiapan 20%, pelaksanaan 40%,danhasil40%. Contoh soal produk mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan: membuatposterantinarkoba.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 14

Pedomanpenskoran No
1

Aspekyangdinilai
Tahappersiapan a.Memilihjenisbahan(tepat=2tidaktepat=1) b.Kualitasbahan(baik=3cukup=2kurang=1) c.Kelengkapanalat(lengkap=2tidaklengkap=1) Tahappelaksanaan a. Menentukan penulisan kalimat yang menarik (menarik = 3 cukup = 2 kurang=1) b.Keterampilanmenggunakanalat/bahan(terampil=3cukup=2kurang =1) c.Memperhatikankeselamatankerja(ya=2tidak=1) Tahaphasil a. Selesaitepatwaktu(tepat=2tidaktepat=1) b. Kesesuaiandengantugas(sesuai=3kurang=2tidak=1) c. Kerapian(rapi=3kurang=2tidak=1)

Skor
7 12 13 12 8 13 13 12 8 12 13 13

Bobot
20%

40%

40%

4.Contohinstrumeninventorimenggunakanskalabeda(berdiferensi)Semantik Petunjuk Berilah tanda V pada kolom berikut sesuai dengan pilihanmu terhadap pembelajaran ekonomi. Kolom a, b, dan c cenderung mendekati pernyataan di sebelah kiri, sedangkan kolome,f,dangcenderungmendekatipernyataandisebelahkanan. Kiri a Membosankan Bermanfaat Menyenangkan Menantang Tidakmemberatkan Membuangbuangwaktu b c d e f g Kanan Menarik Tidakbermanfaat Merepotkan Tidakmenantang Memberatkan Menguntungkan

5. Contoh instrumen inventori menggunakan skala Likert, misalnya untuk kegiatan yang berhubungandenganmatapelajaranSejarah Petunjuk: BacalahbaikbaiksetiappernyataandanberilahtandaVpadakolomyangsesuaidengan pendapatmu! SS=sangatsetuju TS=tidaksetuju S=setujuSTS =sangattidaksetuju ContohinventoriskalaLikert No Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sayasenangmelakukanpenelitiansejarah Pelajaransejarahmembosankan Sayasenangmengikutiacaratelevisiyangberhubungan dengansejarah Sayatidakmenyukaikarirdibidangkepurbakalaan Sayasukaberkunjungkemuseumuntukmenambah pengetahuandibidangsejarah Sayasenangjikaadakesempatanuntukbekerjadibidang yangadahubungannyadengansejarah Sayabencijikaadatugasuntukmembuatringkasandari artikelyangberkaitandengansejarahdarikoran Sayasukamembacarubriktentangsejarah dsb

SS

TS

STS

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 15

Catatan Pernyataanpadainstrumendiatasadayangbersifatpositif(No.1,3,5,6,8)danadayangbersifat negatif(No2,4,7).Pemberianskoruntukpernyataanyangbersifatpositif:SS=4,S=3,TS=2, STS=1.Untukpernyataanyangbersifatnegatifadalahsebaliknyayaitu4=STS,3=TS,2=S, dan1=SS. 6.Contohinstrumenpenilaiandiri(kuesioner),misalnyauntukkegiatanyangberhubungandengan matapelajaranbiologi Petunjuk: a.Isilahsemuapernyataandenganjujur. b.BerilahtandaVpadakolomyangsesuaidengankenyataan. TP=TidakpernahmelakukanSR=seringmelakukan JR=Jarangmelakukan SL=selalumelakukan KD=Kadangkadangmelakukan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pernyataan Sayamenginformasikanhalhalyangberkaitandengan biologikepadatemanteman Sayabertanyakepadaguruhalhalyangberhubungan denganmatapelajaranbiologi Sayamenyempatkandirimembacaartikelyangberkaitan denganbiologidimajalah/koran Sayamendengarkaninformasiyangberhubungan denganbiologidariradio Sayamenontontayanganditelevisiyangberkaitan denganbiologi,misalnyafaunadanflora Sayahadirsetiapadajampelajaranbiologidisekolah Sayamembuatcatatanyangrapiuntukmatapelajaran biologi Sayamenyerahkantugasbiologitepatwaktu Sayamenerapkanpengetahuanbiologidalamkehidupan seharihari Dst TP JR KD SR SL

Pengolahan Pada contoh di atas penskoran untuk setiap pernyataan menggunakan rentang 1 5. Skor 1 untukTP,2=JR,3=KD,4=SR,dan5=SL.Dengan9butirpernyataanrentangskoradalah9 45. Kualifikasi Berdasarkanjawaban,kegiatansetiappesertadidikuntukmatapelajaranbiologidikelompokkan sebagaiberikut AmatBaik :Skor3745 Baik :Skor2836 Cukup :Skor1927 Kurang :Skor<19 7.Contohinstrumenpenilaian(lembarpengamatan)antartemanuntukkegiatandiskusikelompok matapelajaranPendidikanKewarganegaraan Petunjuk: a. Padawaktumelakukandiskusikelompok,amatilahperilakutemanmudengancemat! b. BerilahtandaVpadakolomyangsesuai(yaatautidak)berdasarkanhasilpengamatanmu! c. Serahkanhasilpengamatankepadabapak/ibuguru! Daftarperiksapengamatansikapdalamdiskusikelompok MataPelajaran:PendidikanKewarganegaraan

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 16

Namasiswayangdiamati:..,kelas Muncul/ dilakukan Ya Tidak

No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Perilaku/sikap
Memberikesempatantemanuntukmenyampaikanpendapat Memotongpembicaraantemanlain Menyampaikanpendapatdenganjelas Maumenerimapendapatteman Maumenerimakritikdariteman Memaksatemanuntukmenerimapendapatnya Menyanggahpendapattemandengansopan Maumengakuikalaupendapatnyasalah Menerimakesepakatanhasildiskusi Dst

Namapengamat .. Setiapinstrumen penilaian harus memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa. Persyaratan substansi merepresentasikan kompetensi yang dinilai. Persyaratan konstruksi merepresentasikan persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan. Persyaratan bahasa berhubungan dengan penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatifsesuaidengantarafperkembanganpesertadidik.Instrumenpenilaiandilengkapi denganpedomanpenskoran.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 17

Ba ab b IV V B I Pr ro os se ed du ur rd da an nM Me ek ka an ni is sm me eP Pe en ni il la ai ia an n P

A.

ProsedurPenilaian

PPNo.19tahun2005tentangStandarNasionalPendidikandanPermendiknasNo.20tahun2007 tentangStandarPenilaianPendidikanmenyatakanbahwapenilaianpadajenjangpendidikandasar dan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh: pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. 1. Penilaianhasilbelajarolehpendidik Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian ini dilaksanakan dalam bentuk penugasan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Berbagai macam ulangan dilaksanakan dengan menggunakan teknik dan instrumen yang sesuai dengankebutuhan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk (a) menilai pencapaian kompetensi peserta didik, (b) bahan penyusunan laporan hasil belajar, dan (c) memperbaiki proses pembelajaran.Penilaiandilakukandenganmenggunakanberbagaiinstrumenbaiktesmaupun nontes atau penugasan yang dikembangkan sesuai dengan karateristik kelompok mata pelajaran. Penilaian yang dilakukan oleh pendidik harus terencana, terpadu, menyeluruh, dan berskesinambungan. Dengan penilaian ini diharapkan pendidik dapat (a) mengetahui kompetensiyangtelahdicapaipesertadidik,(b)meningkatkanmotivasibelajarpesertadidik, (c)mengantarkanpesertadidikmencapaikompetensiyangtelahditentukan,(d)memperbaiki strategipembelajaran,dan(e)meningkatkanakuntabilitassekolah. Ulangantengahsemester,ulanganakhirsemester,danulangankenaikankelasdilakukanoleh pendidikdibawahkoordinasisatuanpendidikan. 2. Penilaianhasilbelajarolehsatuanpendidikan Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untukmenilai pencapaian kompetensi pesertadidikpadasemuamatapelajaran.Penilaianini meliputi: a. Penilaian akhir untuk semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlakmulia,kelompokmatapelajarankewarganegaraandankepribadian,kelompokmata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan. Penilaian akhir digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikandan harusmempertimbangkan hasilpenilaianpeserta didikolehpendidik b. Ujian Sekolah untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi (yang tidak dinilai melalui Ujian Nasional) dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. Ujian Sekolah juga merupakan salah satupersyaratanuntukmenentukankelulusanpesertadidikdarisatuanpendidikan. 3. Penilaianhasilbelajarolehpemerintah Penilaianhasilbelajarolehpemerintahbertujuanuntukmenilaipencapaiankompetensilulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional (UN). Pemerintah menugaskan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untukmenyelenggarakan UN, dan dalam penyelenggaraannya BSNP bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah,PemerintahProvinsi,PemerintahKabupaten/Kota,dansatuanpendidikan.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 18

UN didukung oleh sistem yang menjamin mutu kerahasiaan soal yang digunakan dan pelaksanaan yang aman, jujur, adil, dan akuntabel. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk (a) pemetaan mutu satuan pendidikan, (b) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, (c) penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan, dan (d) pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya untuk meningkatkanmutupendidikan. Kriteria kelulusan UN dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. Peserta UN memperoleh Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang diterbitkan olehsatuanpendidikanpenyelenggaraUN. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah (a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran, (b) memperoleh nilaiminimal baik padapenilaianakhiruntukseluruhmatapelajarankelompokmatapelajaranagamadanakhlak mulia,kelompokmatapelajarankewarganegaraandankepribadian,kelompokmatapelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan, (c) lulus ujian sekolah/madrasahdan(d)lulusujiannasional. B. MekanismePenilaian Sistem penilaian meliputi kegiatan perancangan dan pelaksanaan penilaian, analisis dan tindaklanjuthasilpenilaian,sertapelaporanpenilaian. Mekanismepenilaianhasilbelajarpesertadidikdigambarkanpadabaganberikut: Pe er re en nc ca an na aa an n P Pe en ni il la ai ia an n P Pe el la ak ks sa an na aa an n P Pe en ni il la ai ia an n P An na al li is si is sH Ha as si il l A Pe en ni il la ai ia an n P

Pe el la ap po or ra an nH Ha as si il l P Pe en ni il la ai ia an n P 1. PerencanaanPenilaian

Ti in nd da ak kl la an nj ju ut t T Ha as si il lP Pe en ni il la ai ia an n H

Perencanaan penilaian mencakup penyusunan kisikisi yang memuat indikator dan strategi penilaian. Strategi penilaian meliputi pemilihan metode dan teknik penilaian, serta pemilihan bentukinstrumenpenilaian. a.Perencanaanpenilaianolehpendidik Secaratekniskegiatanpadatahapperencanaanpenilaianolehpendidiksebagaiberikut: 1) Menjelang awal tahun pelajaran, guru mata pelajaran sejenis pada satuan pendidikan (MGMPsekolah)melakukan: pengembanganindikatorpencapaianKD, penyusunanrancanganpenilaian(teknikdanbentukpenilaian)yangsesuai, pembuatanrancanganprogramremedialdanpengayaansetiapKD, penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) masingmasing mata pelajaran melalui analisis indikator dengan memperhatikan karakteristik peserta didik (kemampuan rata rata peserta didik/intake), karakteristik setiap indikator (kesulitan/kerumitan atau kompleksitas),dankondisisatuanpendidikan(dayadukung,misalnyakompetensiguru, fasilitassaranadanprasarana). 2) PadaawalsemesterpendidikmenginformasikanKKMdansilabusmatapelajaranyangdi dalamnyamemuatrancangandankriteriapenilaiankepadapesertadidik.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 19

3) Pendidik mengembangkan indikator penilaian, kisikisi, instrumen penilaian (berupa tes, pengamatan,penugasan,dansebagainya)danpedomanpenskoran. b.Perencanaanpenilaianolehsatuanpendidikan Perencanaanpenilaianolehsatuanpendidikanmeliputikegiatansebagaiberikut: 1) Melaluirapatdewanpendidik,satuanpendidikanmelakukan: pendataanKKMsetiapmatapelajaran penentuankriteriakenaikankelas(bagisatuanpendidikanyangmenggunakan sistem paket) atau penetapan kriteria program pembelajaran (untuk satuan pendidikanyangmelaksanakanSistemKreditSemester) penentuan kriteria nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,kelompokmatapelajarankewarganegaraandankepribadian,kelompok matapelajaranestetika,dankelompokmatapelajaranjasmani,olahraga,dan kesehatan,denganmempertimbangkanhasilpenilaianolehpendidik penentuankriteriakelulusanujiansekolah koordinasi ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikankelas 2) Membentuk tim untuk menyusun instrumen penilaian (untuk ulangan tengah semester,ulanganakhirsemester,danujiansekolah)yangmeliputi: pengembangankisikisipenulisansoal(didalamnyaterdapatindikatorsoal), penyusunan butir soal sesuai dengan indikator dan bentuk soal, serta mengikutikaidahpenulisanbutirsoal, penelaahan butir soal secara kualitatif, dilakukan oleh pendidik lain (bukan penyusunbutirsoal)pengampumatapelajaranyangsamadenganbutirsoal yangditelaahnya, perakitanbutirbutirsoalmenjadiperangkattes

c.PerencanaanPenilaianolehPemerintah Perencanaanpenilaianolehpemerintahmeliputikegiatansebagaiberikut: 1) MengembangkanSKLuntukmatapelajaranyangdiujikandalamUN 2) MenyusundanmenetapkanspesifikasitesUNberdasarkanSKL 3) MengembangkandanmemvalidasiperangkattesUN 4) MenentukankriteriakelulusanUN. 2. Pelaksanaanpenilaian Pelaksanaan penilaian adalah penyajian penilaian kepada peserta didik. Penilaian dilaksanakandalamsuasanakondusif,tenangdannyamandenganmenerapkanprinsip valid, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan criteria, dan akuntabel. a. Pelaksanaanpenilaianolehpendidik Kegiatanyangdilakukanolehpendidikpadatahapinimeliputi: 1) Melaksanakanpenilaianmenggunakaninstrumenyangtelahdikembangkan 2) Memeriksa hasil pekerjaan peserta didik mengacu pada pedoman penskoran, untukmengetahuikemajuanhasilbelajardankesulitanbelajarpesertadidik Hasil pekerjaan peserta didik untuk setiap penilaian dikembalikan kepada masing masing peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik misalnya, mengenai kekuatandankelemahannya.Inimerupakaninformasiyangdapatdimanfaatkanoleh peserta didik untuk (a) mengetahui kemajuan hasil belajarnya, (b) mengetahui kompetensiyangbelumdanyangsudahdicapainya,(c)memotivasidiriuntukbelajar lebihbaik,dan(d)memperbaikistrategibelajarnya.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 20

b.Pelaksanaanpenilaianolehsatuanpendidikan Pelaksanaanpenilaianolehsatuanpendidikanmeliputikegiatanberikut: 1) Melaksanakan koordinasi ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, danulangankenaikankelas 2) Melakukanpenilaianakhiruntukmatapelajaranpadakelompokmatapelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan jasmani,olahraga,dankesehatan 3) Menyelenggarakan ujian sekolah untuk mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan secara nasional, serta aspek kognitifdan/ataupsikomotoruntukmatapelajarandalamkelompokagamadan akhlakmulia,sertakewarganegaraandankepribadian.Penyelenggaraanujian sekolahmengacupadaProsedurOperasiStandarUjianSekolah(POSUS)yang diterbitkanolehBSNP. c.Pelaksanaanpenilaianolehpemerintah Pelaksanaan penilaian oleh pemerintah merupakan kegiatan pengelolaan dan pengendalianpelaksanaanUNmengacuProsedurOperasiStandarUjianNasional (POSUN). 3. Analisishasilpenilaian a.Analisishasilpenilaianolehpendidik Kegiatan yang dilakukan oleh pendidik pada tahap analisis adalah menganalisis hasil penilaian menggunakan acuan kriteria yaitu membandingkan hasil penilaian masingmasing peserta didik dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk penilaianyangdilakukanolehpendidikhasilpenilaianmasingmasingpesertadidik dibandingkan dengan KKM. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik, serta untuk memperbaiki pembelajaran. b.Analisishasilpenilaianolehsatuanpendidikan Kegiatananalisishasilpenilaianolehsatuanpendidikanmeliputi: 1) Menganalisis hasil belajar peserta didik kelas X dan XI dibandingkan dengan nilaiKKMyangtelahditetapkanuntukmasingmasingmatapelajaran 2) Menganalisis hasil ujian sekolah dengan membandingkan hasil ujian sekolah masingmasingpesertadidikdenganbataskelulusan ujiansekolahyangtelah ditentukan 3) Menganalisishasilpenilaiankelompokmatapelajaranagamadanakhlakmulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta jasmani, olahraga, dan kesehatansesuaidengankriteriayangtelahditetapkan 4) Melalui rapat dewan pendidik, satuan pendidikan menetapkan dapat tidaknya peserta didik kelas X dan kelas XI naik kelas berdasarkan kriteria kenaikan kelasyangtelahditetapkan 5) Melalui rapat dewan pendidik, satuan pendidikan menetapkan peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan sesuai dengan kriteria kelulusan yang telah ditetapkan. c.Analisishasilpenilaianolehpemerintah Kegiatan analisis hasil penilaian oleh pemerintah yaitu menganalisis hasil UN setiapsekolahuntukpemetaandayaserap. 4. Tindaklanjuthasilanalisis Analisishasilpenilaiantelahdilakukanperluditindaklanjuti. a.Tindaklanjutolehpendidik Kegiatanyangdilakukanolehpendidiksebagaitindaklanjuthasilanalisismeliputi:

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 21

1) Pelaksanaan program remedial untuk peserta didik yang belum tuntas (belum mencapai KKM) untuk hasil ulangan harian dan memberikan kegiatan pengayaanbagipesertadidikyangtelahtuntas 2) Pengadministrasiansemuahasilpenilaianyangtelahdilaksanakan. b.Tindaklanjutolehsatuanpendidikan Kegiatanyangdilakukanolehsatuanpendidikansebagaitindaklanjuthasilanalisis meliputi: 1) Menyiapkanlaporanhasilbelajar(rapor)pesertadidik 2) Satuan pendidikan penyelenggara ujian menerbitkan ijazah bagi peserta didik yanglulusdarisatuanpendidikansesuaidengankriteriakelulusan. c.Tindaklanjutolehpemerintah Tindaklanjuthasilpenilaianyangdilakukanolehpemerintahadalah: 1) MembuatpetadayaserapberdasarkanhasilUN 2) MenyusunperingkathasilUNsecaraNasional,Provinsi,danKabupaten/Kota. 5. Pelaporanhasilpenilaian Pelaporanhasilpenilaiandisajikandalambentukprofilhasilbelajarpesertadidik. a.Pelaporanhasilpenilaianolehpendidik Pada tahap pelaporan hasil penilaian, pendidik melakukan kegiatan sebagai berikut: 1) Menghitung/menetapkan nilai mata pelajaran dari berbagai macam penilaian (hasilulanganharian,tugastugas,ulangantengahsemester,danulanganakhir semesteratauulangankenaikankelas) 2) Melaporkanhasilpenilaianmatapelajarandarisetiappesertadidikpadasetiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan melalui wali kelas atau wakil bidang akademik dalam bentuk nilai prestasi belajar (meliputi aspek pengetahuan, praktik, dan sikap) disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensiyangutuh 3) Memberimasukan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasilpenilaiankepribadiankepadaguruPendidikanKewarganegaraansebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian pesertadidik 4) Pendidik yang menilai ujian praktik melaporkan hasil penilaiannya kepada pimpinan satuan pendidikan melalui wakil pimpinan bidang akademik (kurikulum). b.Pelaporanhasilpenilaianolehsatuanpendidikan Kegiatanyangdilakukanolehsatuanpendidikandalamtahappelaporan: 1) Melaporkan hasil penilaian untuk semua mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk Laporan Hasil Belajar(rapor).Bagiorangtualaporaninidapatdimanfaatkanuntukmembantu danmemotivasianaknyabelajar 2) Melaporkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan lengkap dengan nilaiyangdicapaikepadaorangtua/walinya 3) Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan setiap tahun kepadaDinasPendidikanKabupaten/Kota. c.Pelaporanhasilpenilaianolehpemerintah Pemerintahmenyampaikanlaporanhasilanalisisberupadayaserapdanperingkat UNsecaranasionalkepadapihakpihakyangberkepentingan.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 22

Ba ab b V B V

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 23

Pe en ng ge em mb ba an ng ga an nI In nd di ik ka at to or r, , P Ki is si i k ki is si id da an nI In ns st tr ru um me en nP Pe en ni il la ai ia an n K

Dalam mempersiapkan penilaian, pendidik harus mengembangkan indikator, kisikisi, dan instrumenpenilaian. A. PengembanganIndikatorPenilaian Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang terdiri atas Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi adalah kemampuanyangmeliputipengetahuan,keterampilan,sikap,dannilainilaiyangdiwujudkan melaluikebiasaanberpikirdanbertindak.Pesertadidikdikatakankompetenapabilamemenuhi krireriamampumemahamikonsepyangmendasaristandarkompetensiyangharus dikuasai, mampumelakukanpekerjaansesuaidengantuntutanstandarkompetensiyangharusdicapai dengan cara dan prosedur yang benar serta hasil yang baik, dan mampu mengaplikasikan kemampuannyadalamkehidupanseharihari,baikdidalammaupundiluarsekolah. Di dalam SI terdapat SK dan KD setiap mata pelajaran. SK merupakan ukuran kemampuan/kompetensi minimal yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harusdicapaidandikuasaipesertadidik.KDadalahpenjabarandariSKyangbermaknadan bermanfaatuntukmencapaiSKterkait. SetiappendidikharusmengembangkanindikatordarisetiapKD.Indikatormerupakanrumusan yang menggambarkan karakteristik, ciriciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik dan digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensidasar.DarisetiapKDdapatdikembangkan2(dua)ataulebihindikatorpenilaiandan atau indikator soal. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun instrumen penilaian. Ketercapaian indikator dapat diketahui dari perubahan perilaku peserta didik yang mencakup pengetahuan,keterampilan,dansikap. Pendidik perlu menganalisis aspek dan tingkat kompetensi yang terdapat dalam kata kerja padaSKdanKDuntukmengembangkanindikator.Haliniperludilakukanagarindikatoryang dikembangkan dapat memenuhi kriteria sebagai penanda ketercapaian kompetensi yang diukur. Pengembangan indikator hendaknya memperhatikan UKRK (urgensi, kontinuitas, relevansi, danketerpakaian).Urgensi,maksudnyapentingdanharusdikuasaipesertadidik.Kontinuitas, yaitu pendalaman dan/atau perluasan dari kompetensi pada jenjang/tingkat sebelumnya. Relevansi, diperlukan karena ada hubungannya untuk mempelajari atau memahami kompetensi dan/atau konsep mata pelajaran lain.Keterpakaian, artinyamemiliki nilai terapan tinggidalamkehidupanseharihari. Syaratsyarat indikator soal (1) menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, (2) adaketerkaitandenganmateridankompetensiyangdiuji,dan(3)dapatdibuatsoalnya. Indikator soal pilihan ganda, menggunakan satu kata kerja operasional yang terukur, sedangkan untuk soal berbentuk uraian dan/atau soal praktik indikator yang dikembangkan dapatmenggunakanlebihdarisatukatakerjaoperasionalyangterukur. Indikator soal sebaiknya menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) yang dapat berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan, atau kasus yang dapat merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban. Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen, yaitu A = audience, B = behaviour, C = condition, dan D = degree.

Contoh pengembangan indikator mengacu pada SK dan KD mata pelajaran Biologi kelas XI IPA.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 24

StandarKompetensi

KompetensiDasar

Indikatorsoal
Disajikangambarpenampang melintangdauntumbuhan,peserta didikdapat menentukanfungsidari duabagianyangditunjukdengan tepat.

2. Memahamiketerkaitan 2.1. Mengidentifikasi antarastrukturdanfungsi strukturjaringan jaringantumbuhandan tumbuhandan hewan,sertapenerapannya mengaitkandengan dalamkonteksSalingtemas fungsinya

Rumusan indikator pada contoh di atas mencakup empat komponen secara lengkap. A (Audience) adalah peserta didik, B (Behaviour) atau perilaku yang dituntut yaitumenentukan fungsi bagian yang ditunjuk, C (Condition) adalah stimulusnya yaitu gambar penampang melintang daun tumbuhan, dan D (Degree) adalah tingkat pencapaian yaitu dua bagian dengantepat. B. PengembanganKisikisi Kisikisimerupakanformatyangmemuatinformasimengenairuanglingkupdanisi/kompetensi yang akan dinilai/diujikan. Kisikisi disusun berdasarkan tujuan penilaian dan digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan soal. Kisikisi harus mengacu pada SKKD dan komponenkomponennyaharusrinci,jelas,danbermakna. Contohpengembangankisikisi KISIKISIPENULISANSOALULANGANTENGAHSEMESTER1 NamaSekolah : SMAMandiri MataPelajaran : Biologi Kurikulumacuan : KTSPSMAMandiri
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Baha n Kelas Materi

Alokasiwaktu : .............. Jumlahsoal : .............. Penyusun : ..............


IndikatorSoal Bentuk Nomor soal soal 14

2. Memahami 2.1 Mengidentifi XI/1 keterkaitan kasistruktur antarastruktur jaringan danfungsi tumbuhandan jaringan mengaitkan tumbuhandan dengan hewan,serta fungsinya penerapannya dalamkonteks Salingtemas

Disajikangambar Struktur PG danfungsi penampangmelintang dauntumbuhan,peserta jaringan didikdapat menentukan tumbuhan fungsidariduabagianyang ditunjukdengantepat. Diberikangambar penampangmelintangdua macambatangtumbuhan, Uraian pesertadidikdapat menentukanjeniskedua batangtersebut, menyebutkanbagian bagianyangditunjuk,dan mendeskripsikanciri cirinyasesuaidengan kondisibagianbagianyang terterapadagambar Pesertadidikdapat membuatpreparatbasah penampangmelintang batangtumbuhan, mengamatinya menggunakan Praktik mikroskop, menggambar nya,dan menunjukkanbagian bagiannya

41

Pada contoh kisikisi di atas dapat dilihat bahwa KD dikembangkan menjadi tiga indikator, dengan bentuk soal yang berbeda yaitu soal pilihan ganda, soal uraian, dan soal praktik.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 25

Untuk indikator soal berbentuk pilihan ganda hanya ada satu kata kerja operasional yaitu menentukan. Pada indikator soal uraian terdapat tiga kata kerja operasional yaitu menentukan,menyebutkan,danmendeskripsikan.Sedangkanpadaindikatorsoalpraktik terdapat empat kata kerja operasional yaitu membuat preparat, mengamati menggunakanmikroskop,menggambar,danmenunjukkan. C. PengembanganInstrumenPenilaiandanPedomanPenskoran Instrumenpenilaianyangdikembangkanperlumemperhatikanhalhalberikut: 1. berhubungandengankondisipembelajarandikelasdan/ataudiluarkelas. 2. relevandenganprosespembelajaran,materi,kompetensidankegiatanpembelajaran. 3. menuntut kemampuan berpikir berjenjang, berkesinambungan, dan bermakna dengan mengacupadaaspekberpikirTaksonomiBloom 4. mengembangkan kemampuan berpikir kritis seperti: mendeskripsikan, menganalisis, menarikkesimpulan,menilai,melakukanpenelitian,memecahkanmasalah,dsb. 5. mengukur berbagai kemampuan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasaipesertadidik. 6. mengikutikaidahpenulisansoal. Berdasarkancontohkisikisidiatasdapatdikembangkaninstrumen/soalsebagaiberikut: Indikatorsoal(PGNo.14): Disajikan gambar penampang melintang daun tumbuhan, peserta didik dapat menentukan fungsidariduabagianyangditunjukdenganbenar. SoalPilihanganda 14. Perhatikangambarberikut!

Bagian1dan2secaraberurutanberfungsisebagai.... a. pelindungjaringandidalamnyadantempatmelakukanfotosintesis b. tempatmelakukanfotosintesisdantempatpertukarangas c. tempatpertukarangasdanpelindungjaringandidalamnya d. pengantarairdariakardanpengedarhasilfotosintesis e. pengedarhasilfotosintesisdantempatpertukarangas Kunci:B Indikatorsoal(UraianNo.41): Diberikan gambar penampang melintang dua macambatang tumbuhan, peserta didik dapat menentukan jenis kedua batang tersebut, menyebutkan bagianbagian yang ditunjuk dan mendeskripsikan ciriciri batang sesuai dengan kondisi bagianbagian yang tertera pada gambar. Soaluraian 41. Perhatikangambarpenampangbatangberikut!

a.

Berdasarkan gambar di atas tentukan mana batang tumbuhan dikotil dan mana batangtumbuhanmonokotil!(Skor2)

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 26

b. Sebutkannamabagianbagianyangbernomor(Skor3) c.Deskripsikanciricirikeduabatangtumbuhantersebutsesuaidengankondisibagian bagianyangterterapadagambar!(Skor6) Pedomanpenskoran No


a b

Jawaban
gambarApenampangbatangmonokotil, gambarBpenampangbatangdikotil no.1xilem, no.2floem, no.3kambium. PadagambarAletakxilemdanfloemtersebar/tidakteratur,dantidakada kambium. JadigambarAsesuaidenganciriciribatangtumbuhanmonokotil. PadagambarBletakxilemdanfloemteratur,dandiantaranyaterdapat kambium. JadigambarBsesuaidenganciriciribatangtumbuhandikotil

Skor
1 1 1 1 1 2 1 2 1

Skormaksimum

11

Indikatorsoal(praktik): Peserta didik dapat membuat preparat basah penampang melintang batang tumbuhan, mengamatinya menggunakan mikroskop, menggambarnya, dan menunjukkan bagian bagiannya. Soalpraktik Pilihlahalatdanbahanyangtersedia,buatlahsayatanmelintangbatangtumbuhan,lakukan pengamatanmenggunakanmikroskop,gambarlahhasilpengamatanmudanberiketerangan bagianbagiannya! Buat laporan mulai dari persiapan, pelaksanaan (langkah kerja) dan hasilpraktik! Pedomanpenskoran
Kuncijawaban/Aspekyangdinilai Persiapan: a. Pemilihanalat (tepat=2tidaktepat=1) b. Pemilihanbahan (tepat=2tidaktepat=1) Pelaksanaan a. Pembuatansayatanmelintangbatang (terampil=2tidakterampil=1) b. Pembuatanpreparatbasah (baik=2tidakbaik=1) c. Penggunaanmikroskop (tepat=3kurangtepat=2tidaktepat=1) Hasil a. Gambarpenampangmelintangbatang (benar=2tidakbenar=1) b. Keteranganbagianbagian (semuabenar=3adayangsalah=2semuasalah=1) Skormaksimal

Skor 4

Bobot 1 (20%)

2 (40%)

2 (40%)

16

100%

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 27

DaftarPustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Agama dan AkhlakMulia.Jakarta:DepartemenPendidikanNasional. Badan Standar Nasional Pendidikan (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran KewarganegaraandanKepribadian.Jakarta:DepartemenPendidikanNasional. Badan Standar Nasional Pendidikan (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Ilmu PengetahuandanTeknologi.Jakarta:DepartemenPendidikanNasional. Badan Standar Nasional Pendidikan (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Estetika. Jakarta:DepartemenPendidikanNasional. Badan Standar Nasional Pendidikan (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga,danKesehatan.Jakarta:DepartemenPendidikanNasional. Griffin, P & Nix, P. (1991). Educational assessment and reporting: A new approach. Sydney: Harcourt BraceJovanovich.
nd Guilford,J.P.(1982).Psychometricmethods(2 .ed).NewYork:McGrawHillPublishingCo.Ltd.

Harrow, A. J. (1972). A taxonomy of the psychomotor domain: A guided for developing behavioral objective.NewYork:DavidMcKeyCompany. Mardapi, Dj. dan Ghofur, A, (2004). Pedoman Umum Pengembangan Penilaian Kurikulum Berbasis KompetensiSMA.Jakarta:DirektoratPendidikanMenengahUmum. Mehrens, W.A, and Lehmann, I.J, (1991). Measurement and Evaluation in Education and Psychology. FortWoth:Holt,RinehartandWinston,Inc. PeraturanMenteriPendidikanNasionalNomor14tahun2005tentangOrganisasidanTataKerjaDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta:DirektoratJenderalManajemenPendidikanDasardanMenengah. PeraturanPemerintahNomor19Tahun2005tentangStandarNasionalPendidikan,Jakarta:FokusMedia. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Jakarta,2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar KompetensiLulusan,Jakarta,2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007. Jakarta: Direktorat JenderalManajemenPendidikanDasardanMenengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 tahun 2006 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: DirektoratJenderalManajemenPendidikanDasardanMenengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan,Jakarta:DirektoratJenderalManajemenPendidikanDasardanMenengah. PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublikIndonesiaNomor20Tahun2007tentangStandarPenilaian Pendidikan,Jakarta:DirektoratJenderalManajemenPendidikanDasardanMenengah. PeraturanMenteriPendidikanNasionalRepublikIndonesiaNomor41Tahun2007tentangStandarProses, Jakarta:DirektoratJenderalManajemenPendidikanDasardanMenengah. Popham,W.J.,(1999).ClassroonAsessment:Whatteachersneedtoknow.Mass:AllynBacon. UndangUndangNomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional,Jakarta:FokusMedia.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 28

Glosarium

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP): badan independen yang bertugas mengembangkan, memantaupelaksanaan,danmengevaluasistandarnasionalpendidikan. Evaluasi pendidikan: kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawabanpenyelenggaraanpendidikan. Indikator: karakteristik, ciriciri, tandatanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik, untuk menunjukkan bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi dasar tertentu. Judgement:pertimbanganuntukmemutuskansesuatu. Keandalan(reliabilitas):kemampuantesmemberikanhasilyangajeg/konsisten. Kegiatanmandiri tidak terstruktur: kegiatan pembelajaran berupa pendalamanmateri pembelajaran oleh pesertadidikyangdirancangolehpendidikuntukmencapaistandarkompetensidanwaktupenyelesaiannya diatursendiriolehpesertadidik. Kemampuanafektif:kemampuanyangberkaitandenganperasaan,emosi,sikap,derajatpenerimaanatau penolakanterhadapsuatuobjek. Kemampuan kognitif: kemampuan berpikir/bernalar kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuandanpenalaran. Kemampuanpsikomotor:kemampuanmelakukankegiatanyangmelibatkananggotabadan/gerakfisik. Kesahihan (validitas): kemampuan alat ukur yang memenuhi fungsinya sebagai alat ukur, yaitu mampu mengukurapayangharusdiukur. Kompetensi: kemampuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilainilai yang diwujudkan melaluikebiasaanberpikirdanbertindak. KompetensiDasar:Kompetensiminimalyangharusdicapaipesertadidikdalampenguasaankonsep/materi yangdibelajarkan. KriteriaKetuntasanMinimal(KKM):batasketuntasansetiapmatapelajaranyangditetapkanolehsekolah melaluianalisisindikatordenganmemperhatikankarakteristikpesertadidik,karakteristiksetiapindikator,dan kondisisatuanpendidikan. Kuesioner: sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang diberikan kepada peserta didik untuk dijawab atau dimintapendapatnya. KurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP):kurikulumoperasionalyangdisusunolehdandilaksanakan dimasingmasingsatuanpendidikan. Nontes: penilaian menggunakan pertanyaan atau pernyataan yang tidak menuntut jawaban benar atau salah. Pengukuran (measurement): prosespenetapanukuranterhadapsuatugejala menurutaturantertentu. Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi: pengukuran berdasarkan padaklasifikasiobservasiunjuk kerja ataukemampuanpesertadidikdenganmenggunakansuatustandar, melaluitesdannontes,yangdapatbersifat kualitatifataukuantitatif. Penilaian(assessment):prosespengumpulandanpengolahaninformasiuntukmengukurpencapaianhasil belajarpesertadidik. Penilaian antarteman: teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan pendapatnyamengenaikelebihandankekurangantemannyadalamberbagaihal. Penilaianberacuankriteria:penilaianyangmembandingkanhasilbelajaryangdicapaipesertadidikdengan kriteriaataustandaryangditetapkan.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 29

Penilaian diri: teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk menilai dirinya sendiri mengenai berbagaihal. Penilaian inventori: teknik penilaian melalui skala psikologis yang dipakai untuk mengungkapkan sikap, minat,danpersepsipesertadidikterhadapsesuatuobjekpsikologis. Penilaian observasi: penilaian yang dilakukan melalui pengamatan terhadap peserta didik selama pembelajaranberlangsungdan/ataudiluarkegiatanpembelajaran. Penilaian produk: penilaian yang dilakukan terhadap proses (persiapan dan pembuatan) serta hasil karya pesertadidik. Penilaianprojek:penilaianyangdilakukandenganmemberikantugaskepadapesertadidikuntukmelakukan suatu projek yang melibatkan pengumpulan, pengorganisasian, analisis data, dan pelaporan hasil kerjanya dalamkurunwaktutertentu. Penugasan:pemberiantugaskepadapesertadidikbaiksecaraperseoranganmaupunkelompok. Penugasanterstruktur:kegiatanpembelajaranberupapendalamanmateripembelajaranolehpesertadidik yang dirancangoleh pendidik untukmencapaistandar kompetensi, dan waktu penyelesaiannya ditentukan olehpendidik. Portofolio: kumpulan dokumen dan karyakarya peserta didik dalam bidang tertentu yang diorganisasikan untukmengetahuiminat,perkembanganprestasi,dankreativitaspesertadidik Soal pilihan ganda: soal yang menyediakan sejumlah pilihan jawaban dengan hanya ada satu pilihan jawabanyangbenar. StandarIsi:ruanglingkupmateridantingkatkompetensiyangdituangkandalamkriteriatentangkompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhiolehpesertadidikpadajenjangdanjenispendidikantertentu. Standar Kompetensi: kompetensi minimal yang harus dicapai peserta didik setelah menyelesaikan mata pelajarantertentu Standar Kompetensi Lulusan: kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Standar Nasional Pendidikan(SNP): kriteriaminimaltentang sistem pendidikan di seluruh wilayahhukum NegaraKesatuanRepublikIndonesia. Tatapmuka:pertemuanformalantarapendidikdanpesertadidikdalampembelajarandikelas. Tes:penilaianmenggunakanseperangkatpertanyaanyangmemilikijawabanbenaratausalah. Tes lisan: tes yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung (tatap muka) antara peserta didik dengan pendidik,pertanyaandanjawabandiberikansecaralisan. Tes praktik (kinerja): tes yang meminta menampilkan/mendemonstrasikanketerampilannya. peserta didik melakukan perbuatan/

Testertulis:tesyangmenuntutpesertatesmemberijawabansecaratertulisberupapilihandan/atauisian. Ujian: kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasibelajardan/ataupenyelesaiandarisuatusatuanpendidikan. Ujian nasional: kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapamata pelajaran tertentudalamkelompokmatapelajaranilmupengetahuandanteknologidalamrangkamenilaipencapaian StandarNasionalPendidikan. Ujian sekolah: kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusandarisatuanpendidikan. Ulangan:prosesyangdilakukanuntukmengukurpencapaiankompetensipesertadidiksecaraberkelanjutan dalamprosespembelajaran,untukmemantaukemajuandanperbaikanhasilbelajarpesertadidik.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 30

Ulangan akhir semester: kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi pesertadidikdiakhirsemester,yangcakupannyameliputiseluruhindikatoryangmerepresentasikansemua KDpadasemestertersebut. Ulangan harian: kegiatanyang dilakukan secara periodik untukmengukurpencapaiankompetensi peserta didiksetelahmenyelesaikansatukompetensidasar(KD)ataulebih. Ulangan kenaikan kelas: kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untukmengukur pencapaiankompetensi peserta didik di akhir semester genap padasatuan pendidikan yangmenggunakan sistempaket,dancakupannyameliputiseluruhindikatoryangmerepresentasikansemuaKDpadasemester tersebut. Ulangantengahsemester:kegiatanyangdilakukanolehpendidikuntukmengukurpencapaiankompetensi pesertadidiksetelahmelaksanakan89minggukegiatanpembelajaran,yangcakupannyameliputiseluruh indikatoryangmerepresentasikanseluruhKDpadaperiodetersebut.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 31

Lampiran1 ContohFormatRancanganPenilaianyangMenyatudenganSilabus

SILABUSPEMBELAJARAN Sekolah : MataPelajaran : Kelas/Semester : StandarKompetensi ................................... ................................... ................................... : ................................... Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber Waktu Belajar

Kompetensi Materi Dasar Pembelajaran

Keterangan: 1. StandarKompetensi(SK)diambildariSIatauSIyangdirumuskandalamKTSPbilarumusan SIlebihtinggidarirumusanSImenurutPermendiknasno22Tahun2006 2. Kompetensi Dasar (KD): sebagai jabaran dari SK yang bersangkutan, dapat diambil dari SI atauKDberdasarkanrumusandalamKTSPyanglebihtinggidarirumusanKDpadaSI 3. MateriPembelajaran:dikembangkanolehpendidiksebagaimateripembelajaranterpilihyang mendukungpencapaianKDyangbersangkutan. 4. Kegiatan Pembelajaran: kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar dalamrangkaupayapencapaianKDyangbersangkutan. 5. Indikator:dikembangkanolehpendidik,merupakanciriyangmenandaipencapaianKDyang bersangkutan. Indikator yang terdapat pada silabus dapat dikembangkan menjadi indikator penilaian/indikatorsoal. 6. Penilaian: memuat teknik penilaian dan bentuk instrumen terpilih yang sesuai dengan indikatoryangditetapkan 7. Alokasi Waktu: perencanaan lama kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas/laboratoriumuntukmenyelesaikanmateripembelajaran/mencapaiKDyangditentukan. 8. SumberBelajar:rujukan,objek,dan/ataubahanyang digunakanuntukmendukungkegiatan pembelajaran.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 32

Lampiran2 ContohFormatRancanganPenilaianyangMenyatudenganRPP

RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP) Sekolah MataPelajaran Kelas/Semester AlokasiWaktu A. B. C. D. E. : : : : ................................... ................................... ................................... ...jampelajaran(...xpertemuan)

KD : ............................................................... MateriPembelajaran : ............................................................... TujuanPembelajaran :............................................................... Model/MetodePembelajaran : ............................................................ Skenario/LangkahlangkahKegiatanPembelajaran Pertemuan1 : ............................................................... Pertemuan2 : ............................................................... dst. F. SumberBelajar : ............................................................... G. Penilaian Indikator TeknikPenilaian BentukInstrumen ContohInstrumen

Keterangan: Kolom Indikator disalin atau dikembangkan dari indikator yang terdapat di dalam rumusansilabussesuaidenganKDyangbersangkutan Teknik penilaian diisi dengan teknik penilaian yang dipilih sesuai dengan karakteristik indikator,sepertitestertulis,teslisan,teskinerja,tugasperseorangan,tugaskelompok, projek,produk,atauportofolio Bentukinstrumendituliskanbentukinstrumenyangsesuaidenganteknikpenilaianyang dipilih, misalnya bentuk pilihan ganda untuk teknik penilaian tertulis atau lembar tugas projekuntukteknikpenilaianpenugasanprojek Contoh Instrumen diisi dengan contoh seperangkat atau butirbutir instrumen yang sesuaidenganbentukinstrumenyangtelahdipilih.

PanduanPenialainHasilBelajar/SMADwijaPraja/Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai