CAPASITOR KODE KAPASITAS : J6 = 2.2 uF N6 = 3.3 uF S6 = 4.7 uF W6 = 6.

8 uF A7 = 10 uF E7 = 15 uF J7 = 22 uF N7 = 33 uF S7 = 47 uF W7 = 68 uF A8 = 100 uF E8 = 150 uF J8 = 220 uF N8 = 330 uF S8 = 470 uF W8 = 680 uF A9 = 1000 uF

KODE VOLTASE : d=2V e = 2.5 V g = 4.0 V j = 6.3 V A = 10 V C = 16 V D = 20 V E = 25 V

1uF = 1000 nF = 1.000.000 pF

* Kapasitor menyimpan Muatan * Muatan yg tersimpan tergantung pd arus dan waktu pemuatan * Hingga kapasitor terisi penuh atau sebaliknya kosong, hanya ada arus pemuatan/pengosongan * Arus pemuatan & pengosongan mengalir dg arah berlawanan * Tegangan kapasitor tidak dapat berubah seketika * Kapasitansi adalah kemampuan penyimpanan kapasitor. * Tegangan kerja tidak boleh terlewati, dan harus dihubungkan dg polaritas yg benar

MENGUJI KAPASITOR

Kapasitas besar = Saklar AVO Analog diletakkan pd jangkah rendah ( X1,X10,X1K ) Kapasitas kecil = Saklar AVO Analog diletakkan pd jangkah tinggi ( X10K )

Bila jarum menyimpang kekanan kemudian kembali kekiri (ketempat asalnya) berarti kapasitor BAIK Bila jarum menyimpang kekanan, tapi tidak kembali kekiri berarti kapasitor SHORT (hubung singkat) Jarum bergerak kekanan, tetapi kembalinya tidak penuh kekiri, berarti kapasitor SUDAH BOCOR