Anda di halaman 1dari 6

Transfer Plate adalah suatu struktur yang kadang ditemukan pada high-rise building.

Desain bangunan seringkali menggunakan struktur podium yang diperlukan untuk menaungi fungsi-fungsi ruang seperti shopping mall atau ruang lobby yang besar yang memerlukan layout spasial yang tidakterinterupsioleh struktur untuk membuat view yang impresif. Sedangkan sruktur atasnya seringkali difungsikan sebagai perkantoran atau unit-unit residensial yang menggunakan struktur dengan rentang yang lebih pendek dan ekonomis. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, layout struktur podium dapat menggunakan kolom dengan rentang teratur dengan rentang yang lebih panjang. Ketika lantai-lantai atas menggunakan kolom, dinding penahan beban, dan core sentral yang diatur dengan lebih padat. Hal yang perlu dilakukan untuk mengakomodasi perbedaan dalam pembebanan adalah dengan menempatkan transfer plate pada bagian dasar struktur tower, sehinnga pembebanan pada lantai-lantai atas dapat disalurkan ke bawah melalui podium. Bagaimanapun, konstruksi dari transfer plate biasanya cukup sulit. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya: 1. transfer plate biasanya terletak di ketinggian yang cukup tinggi dari struktur podium. 2. Struktur podium kemungkinan tidak dapat menyediakan ruang pengerjaan atau lantai support untuk konstruksi dari transfer plate yang dibuat karena perbedaan pada layout lantai. 3. Transfer plate biasanya sangat besar dan berat. Ketebalan plate rata-rata sekitar 2.5m-3.5m dengan ukuran berkisar dari 600m2 sampai 1500m2 dan berat lebih dari 3000 ton. 4. Untuk menyediakan ruang pengerjaan dan scaffolding untuk menunjang konstruksi dari transfer plate yang sulit dan mahal seperti alas an-alasan yang telah disebutkan di atas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, metode-metode ini biasa digunakan 1. Sistem scaffolding yang sangat kuat didirikan sebagai penunjang sehingga platform pengerjaan dapat melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan. 2. Menggunakan lantai bawah yang telah selesai dibuat sebagai pendukung untuk mendirikan transfer plate pada saat konstruksi, degan penambahan topangan tertentu. 3. Sistem scaffolding yang sangat kuat didirikan sejalan dengan penempatan beton pada beberapa layer untuk mengurangi total beban pada scaffolding. Beton yang telah mengeras pada bagian bawah lapisan dapat menahan beban dengan sangat cepat. 4. Penguunaan teknik tensioning pada transfer plate untuk menurunkan ketebalan dan berat dari struktur.

CASE STUDY 1. The Olympian

City in Tai Kwok Tsui

2. The Belchers Garden in Kennedy Town

3. Office Tower of Langham Place

4. Residential Development project in To Kwa Wan

Anda mungkin juga menyukai