Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Salah satu alternatif biofuel yang berperan menggantikan solar adalah biodiesel. Biodiesel dibuat melalui suatu proses kimia yang disebut transesterifikasi (transesterification) dimana reaksi antara senyawa ester (CPO/minyak kelapa sawit) dengan senyawa alkohol (metanol). Tujuan dari percobaan ini adalah melaksanakan proses transesterifikasi untuk membuat alkil ester (biodiesel) dari minyak hewani, mengukur perolehan kasar alkil ester yang dihasilkan serta mengukur densitas dan viskositas alkil ester yang diperoleh. Adapun sampel yg digunakan adalah minyak lemak ayam sedangkan bahan lainnya adalah aquadest, metanol, natrium hidroksida, etanol dan indikator phenolphtalein. Peralatan yang digunakan adalah labu leher tiga, magnetic stirrer, hot plate, refluks kondensor, corong pemisah, piknometer, viskosimeter otswald, erlenmeyer, beaker glass, termometer, gelas ukur, dan buret. Adapaun prosedur utama yang dilakukan pada pembuatan biodiesel dimulai dengan mengukur kadar FFA, densitas dan viskositas dari minyak lemak ayam, lalu minyak lemak ayam ditimbang sebanyak 100 gr, lalu dimasukkan kedalam labu leher tiga dan dipanaskan diatas hot plate hingga mencapai suhu 50 oC, kemudian katalis NaOH dengan konsentrasi 1 %, 2 %, 3 % dimasukkan ke dalam labu untuk setiap runnya, lalu campuran dihomogenkan dengan memakai magnetic stirrer, setelah tercapai waktu reaksi pemanas dan pengaduk pun dimatikan, lalu campuran larutan dimasukkan ke dalam corong pemisah hingga terbentuk 2 lapisan, lapisan atas diambil sebagai produk yaitu biodiesel kemudian dicuci lagi dengan air panas sampai air sisa pencucian berwarna bening, lalu dilakukan penguapan air pada biodiesel dengan pemanasan, kemudian didinginkan dan ditimbang biodiesel yang didapat lalu dilakukan analisa densitas dan viskositas. Hasil yang didapat adalah dengan yield pada run 1 sebanyak 73,95 %, pada run 2 sebanyak 71,54 %, pada run 3 sebanyak 67,06 %. Untuk densitas diperoleh pada run 1 sebesar 0,862 gr/cm3, pada run 2 sebesar 0,844 gr/cm3, dan pada run 3 sebesar 0,842 gr/cm 3. Dan viskositas kinematik yang diperoleh pada run 1 sebesar 3,25 mm 2/s, untuk run 2 sebesar 3,94 mm 2/s, dan utuk run 3 sebesar 4,09 mm2/s. Kata Kunci : alkil ester, asam lemak bebas, biodiesel, densitas, ester, transesterifikasi, dan viskositas.

Anda mungkin juga menyukai