Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN CLINICAL SKILL DEVELOPMENT PROGRAM

ROYAL DARWIN HOSPITAL


(27 Mei s/d 8 Juni 2013) I Dewa Gede Agung Rat Keresna Putra
Ketua Pokja Mutu Pelayanan (Clinical Quality Assurance Coordinator) Unit Penjaminan Mutu (ext. 266) (Quality Assurance Unit) RSUP Sanglah, Bali Tlp. (0361) 227911-227915 Phone : +62 81 916 543 326 Email : kamties2big@yahoo.com

A.

PENDAHULUAN
Program Sister Hospital antara Royal Darwin Hospital (RDH) dan RSUP

Sanglah Denpasar telah menginjak tahun ke-2 dalam 3 tahun program tersebut. Dalam kesempatan ini issue Quality and Patient Safety Improvement merupakan hal sangat hangat dibicarakan bersamaan dengan belangsungnya Akreditasi JCI di RSUP Sanglah Denpasar. Untuk meningkatkan peran manajemen dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien, maka diberikanlah kesempatan kepada Unit Penjaminan Mutu RSUP Sanglah Denpasar untuk belajar dan mengenal lebih banyak system peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Royal Darwin Hospital. Dalam kesempatan ini dikirim dua orang koordinator penjaminan mutu yaitu Putu Ayu Henny Kusumayanthi (Ketua Pokja Mutu Manajemen) dan I Dewa Gede Agung Rat Keresna Putra (Ketua Pokja Mutu Pelayanan). Pelatihan ini dilakukan di Quality and Risk Management Unit di RDH. Unit ini memiliki peran yang penting dalam upaya memberikan pelayanan yang aman dan bermutu kepada pasien. Program keselamatan pasien yang dilakukan diantaranya: handover. infection prevention, blood safety, medication safety, falls management, pressure ulcer prevention, surgical safety, nutritional care, clinical Program yang penulis lakukan menitikberatkan pada aktifitas pengendalian mutu pelayanan baik yang bersifat klinis maupun non klinis. Pada laporan terdahulu yang telah disusun antara tanggal 11 25 Mei 2013 telah dipaparkan kegiatan yang berlangsung selama 2 minggu ini dilaporkan hari demi hari sesuai dengan jadwal yang diberikan. Pada kesempatan ini akan dipaparkan lanjutan kegiatan yang dilakukan oleh I Dewa Gede Agung Rat Keresna Putra (Ketua Pokja Mutu Pelayanan) selama 2 minggu mulai tanggal 27 Mei 11 Juni 2013, sebagai tambahan informasi

khusunya sistem peningkatan mutu klinik yang dilakukan di Royal Darwin Hospital. Jadwal kegiatan telah disusun dengan sangat sempurna oleh Yvonne Wood (Clinical Nurse Educator) yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan Clinical Skill Development Program untuk RSUP

Sanglah Denpasar.

B.

RANGKAIAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN Kegiatan yang telah dilaksanakan selama 2 minggu mulai tanggal 27 Mei

11 Juni 2013 memberikan beberapan gambaran dan masukan sebagai dasar informasi kegiatan yang akan dilakukan setelah kembali ke RSUP Sanglah Denpasar. Adapun beberapa hal penting yang akan disampaikan dari hari ke hari adalah sebagai berikut : 1. a. N O 1. Minggu Pertama Hari ke-1 (27 Mei 2013) KEGIATAN Pk. 07.30 11.00 Acute Pain Service Jenny Philips, CNC (Clinical Nurse Consultant, Pain) RESUME KEGIATAN Kegiatan diawali dengan penyampaian kegiatan harian yang dilakukan oleh Jenny Philips sebagai orang yang bertanggung jawab memastikan pasien yang di rawat di Royal Darwin Hospital (RDH) tidak menderita karena nyeri. Jenny melaksanakan kegiatan kolaborasi dengan Dokter Spesialist Anasthesi dalam memastikan medikasi penghilang rasa nyeri dan evaluasi perkembangan pasien dalam hal kontrol nyeri yang dialami. Dalam kesempatan ini penulis beruntung dapat melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan secara langsung berkunjung ke pasien. Pasien-pasien yang dikunjungi sebagian besar merupakan pasien bedah pasca operasi dan pasien beberapa arthritis dengan nyeri kronik. Penulis berdiskusi dengan Jenny tentang teknis dokumentasi yang dilakukan yang meliputi assessment nyeri, medikasi dan program pemulangan pasien (discharge) dari APS. Dokumentasi dilaksanakan secara langsung oleh tim APS yang biasanya dilakukan oleh Jenny sendiri bekerja sama dengan Residen / Dokter Spesialis Anasthesi. Penulis juga berdiskusi tentang kegiatan peningkatan mutu khususnya pelayanan tim APS, Jenny mengatakan saat ini dia sedang
(27 Mei s/d 8 Juni 2013)

Laporan CLINICAL SKILL DEVELOPMENT PROGRAM di Royal Darwin Hospital

HAL PENTING YANG DIPELAJARI

berpartisipasi dalam projek penelitian yang dilaksanakan oleh Persatuan Anasthesi Australia (anasthesiaregistry.org). Penelitian tersebut merupakan penelitian yang dilaksanakan pada pasien khusus dengan blok Anasthesi yang di rawat di RDH. Secara umum pasien akan diidentifikasi selama 2 minggu pasca blok anasthesi dengen melihat perkembangan neurosensorik pasien dan kondisi-kondisi yang berhubungan dengan infeksi. Jenny mengatakan dia akan mencatat setiap kondisi pasien kedalam form khusus dan akan melaporkan secara online ke anasthesiaregistry.org. Jenny mengatakan dengan ini akan mendapatkan beberapa informasi terkini tentang issue-issue pelayanan APS di Australia. Dalam kegiatan peningkatan mutu Jenny juga mengatakkan ikut serta dalam rapat NT Drugs an Therapeutics Committee Meeting untuk memberikan informasi tentang perkembangan pasien apabila menggunakan obat-obat penghilang nyeri, serta mendapatkan informasi tentang obat-obat terbaru yang digunakan untuk mengatasi nyeri. Jenny mengatakan kegiatan audit mutu khusus tim APS secara umum dilaksanakan dengan audit rekam medis, dengan melihat pengisian format dokumentasi pasien yang memakai PCA (Patient-controlled analgesia), Biasanya kegiatan ini dilaksanakan olej Nursing Program Consultant (NPC) Surgical. Kerjasama antar Tim APS di RDH terlihat sangat baik, komunikasi yang efektif terlihat saat pelayanan ke pasien serta Fungsi Advokasi perawat nyeri sangat terlihat disini. Hal ini karena adanya job description yang jelas pada masing-masing tim. Dokumentasi khusus pemantauan nyeri dan dokumentasi pemberian obat khusus pasien dengan PCA sangat jelas dan mudah dimengerti, memberikan gambaran perkembangan pasien secara umum khusunya masalah nyeri (namun dokumentasi ini dilaksanakan secara elektronik/ eMMa)

DOKUMENTASI

Pk. 11.00 12.00 Clinical

Clinical Handover (Operan Klinik) merupakan kegiatan sangat diperhatikan di RDH, karena saat menentukan keberhasilan kesinambungan
(27 Mei s/d 8 Juni 2013)

Laporan CLINICAL SKILL DEVELOPMENT PROGRAM di Royal Darwin Hospital

Handover (Nursing) Denby Kitchener

pelayanan yang berbasis komunikasi efektif. Denby mengatakan secara singkat kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas operan yang dilakukan khusunya operan yang dilakukan oleh perawat. Hal yang perlu dipersiapkan dalam meningkatkan kualitas operan adalah penetapan panduan (guidlines) dalam pelaksanaan operan tersebut yang mengacu pada Australian Commission on Safety and Quality in Health Care , serta penentuan sistem audit untuk monitoring dan evaluasi kegiatan tersebut. Denby mengatakan standar komunikasi efektif yang digunakan untuk operan di RDH adalah dengan ISOBAR (Identify, Situation, Observations, Background, Assesment/ agree plan, Recommendation/ Read back/ Responsibility). Adapun penjelasan masingmasing tahap adalah sebagai berikut : Identify : Langkah ini bertujuan untuk menjamin identifikasi pasien dengan benar, yang harus mencakup tiga identitas yaitu: Misalnya, nama pasien, tanggal lahir dan nomor rekam medis Situation ; Langkah ini merupakan penyampaian status klinis pasien Status (mis. stabil, memburuk, membaik),riwayat pasien dan rencana perawatan dan rencana lain sperti transefer pasien. Observations ; Langkah ini memastikan diinformasikannya hasil pengamatan terbaru dari pasien dan ketika pasien baru masuk. Ini berfungsi sebagai mekanisme pengecekan untuk mengidentifikasi adanya perburukan pasien. Background : Langkah ini merupakain penyampaian Ringkasan latar belakang, sejarah (yang meliputi masalah awal, riwayat dan masalah saat ini), hasil evaluasi (pemeriksaan fisik dan diagnosis medis), serta therapy yang telah didapatkan dan penyampaian apakah treatment yang didapatkan telah berhasil atau tidak. Assesment/ agree plan ; Langkah ini adalah untuk memastikan bahwa semua rencana kegiatan dan kegiatan yang tertunda dikomunikasikan dengan jelas. Yang paling penting, harus ada kalimat kesepahaman/ persetujuan tentang kegiatan lanjutan yang akan dilakukan kepada pasien. Rencana lanjutan, yang dapat mencakup: 1. pemahaman bersama tentang kondisi pasien atau 2. Rencana kegiatan yang harus diselesaikan
(27 Mei s/d 8 Juni 2013)

Laporan CLINICAL SKILL DEVELOPMENT PROGRAM di Royal Darwin Hospital

Hasil pemeriksaan yang belum terselesaikan (harus menyertakan rekomendasi dan rencana yang disepakati dan siapa yang harus dihubungi jika ada masalah) 4. Rencana tentang biaya 5. Pertanggungjawaban yang jelas untuk tindakan yang telah dilakukan Recommendation/ Read back/ Responsibility : operan klinik harus mencakup transfer tanggung jawab antar staf yang melaksanakan oepran. Ini hanya dapat dicapai jika telah ada kesepakatan penerimaan tugas oleh tim penerima, dimana risiko yang diidentifikasi untuk pasien, (misalnya infeksi, perburukan atau tanda DVT) harus dikomunikasikan dengan jelas. Transfer Tanggung Jawab dan penerimaan tugas idealnya dilakukan dengan penyerahan lembar atau penandatanganan form bukti serah terima. 3. b. c. d. e. 2. a. b. c. d. e. Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Minggu Kedua Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5

C.

Laporan CLINICAL SKILL DEVELOPMENT PROGRAM di Royal Darwin Hospital


(27 Mei s/d 8 Juni 2013)

Anda mungkin juga menyukai