Anda di halaman 1dari 2

INFO TERBARU LULUSAN PBU Assalamu'alaikum wr wb. Saya ingin berbagi cerita teman-teman, barangkali bermanfaat.

Kebetulan tadi siang (16-9-2013) saya ada keperluan ke DIKTI. Sambil nyelam minum air sekalian saya mampir di lt.5 gedung D kemendikbud bertemu pak Endang Taryono yang belakangan nama beliau cukup familiar di kalangan kita. Berikut hasil pembicaraan saya seputar Beasiswa Unggulan yang dapat saya ketik secara tidak terstruktur dan tidak sistematis, harap maklum. ^_^ 1. Terkait masalah penempatan yang telah diumumkan sebelumnya, pada dasarnya masih 50:50. Itu baru sebatas kebijakan DIKTI untuk menempatkan lulusan PBU pada PTN yang membutuhkan berdasarkan data yang dimiliki oleh DIKTI. Selanjutnya akan menunggu konfirmasi dari PTN bersangkutan apakah bersedia menerima atau tidak (deadline:20-9-2013). Jika PTN tersebut bersedia menerima, maka lulusan PBU dinyatakan fiks penempatannya di PTN tersebut. Jika tidak, maka lulusan PBU akan kembali ke DIKTI untuk selanjutnya ditempatkan dikampus lain dengan mekanisme yg sama. 2. Penempatan DIKTI dapat kita batalkan dengan memilih kampus (PTN/PTS) sesuai kehendak PBU dengan syarat melampirkan berkas: a. Surat permohonan rektor PTN/PTS yang ditujukan kepada dirjen DIKTI untuk menggunakan jasa lulusan PBU. b. Surat Pernyataan Rektor PTN/PTS perihal kesiapan memberikan tunjangan c. SK pengangkatan sebagai Dosen Tetap Non PNS/Dosen Luar Biasa d. Surat Kontrak antara PTN/PTS dengan lulusan PBU Note: Diutamakanpoin a dan b, c dan d bisa menyusul Berkas dapat dikirim via email ke Pak Endang Taryono (etaryono@dikti.go.id) DIKTI gedung D kemendikbud lt.5 atau diantar langsung ke kantor

3. Fasilitas: a. Jika mengikuti penempatan DIKTI akan diberi fasilitas berupa: - NIDN - Gaji pokok Kurang Lebih Rp. 3 juta/bln selama 12 bulan langsung dari DIKTI. Selanjutnya akan dianggarkan melalui BOPTN. - Setelah 1 tahun bisa dapat jabatan dan tunjangan sebagai asisten ahli - Setelah 2 tahun diberi pilihan: lanjut S3 di dalam atau luar negeri dengan biaya DIKTI atau ikut sertifikasi dosen b. Jika memilih kampus sendiri (PTN/PTS) sebagaimana poin 2: Akan mendapat fasilitas yang sama dengan poin 3a, kecuali Gaji pokok Rp.3jt/bln yang hanya berlaku 6 bulan. Selanjutnya juga dianggarkan melalui dana BOPTN. 4. Status penempatan ada 3: a. PT Periorotas artinya: Lulusan PBU ditempatkan sesuai dengan kebutuhan PTN berdasarkan data DIKTI. Selanjutnya sebagaimana pada poin 1. b. Mandat: DIKTI menawarkan lulusan PBU kepada PTN yang diberi mandat untuk membuat Program Studi Baru. Statusnya pun sama, PTN tersebut berhak menolak atau menerima. Jika PTN tersebut menerima lulusan PBU untuk diberdayakan pada Prodi Baru yg dimaksud, maka lulusan PBU akan tetap difasilitasi oleh DIKTI sebagaimana poin 3a. JIka PTN tersebut menolak dan lebih memilih orang lain yang telah disiapkan (Misal:DLB yang sdh lama mengabdi dikampus tsb), maka itu menjadi tanggung jawab PTN bersangkutan (Tidak masuk dalam poin 3a atau 3b). Kebijakan selanjutnya sama dengan poin 1. c. PT Asal:Yang telah mengajukan permohonan kembali ke homebase atau memilih kampus sendiri. 5. Terkait dengan pengumuman terakhir, ada beberapa nama yang hilang (sebenarnya masuk dalam list penempatan yang akan diumumkan selanjutnya) atau tetap pada penempatan awal, bisa kembali melakukan konfirmasi ke Pak Endang Taryono sebelum tanggal 20 September 2013 dengan menyertakan berkas2 sebagaimana poin 2 baik melalui email atau dengan bertemu langsung Pak Endang Taryono di kantor DIKTI (Lebih afdholnya sih ketemu langsung). Saat ini Pak taryono sementara melakukan revisi dari email yang masuk sampai batas tanggal 20 September. Akan diumumkan selanjutnya setelah tanggal 20 september.

6. Pengumuman resmi selanjutnya akan keluar setelah dilakukan konfirmasi ke semua PTN atau setelah tanggal 20 september 2013, kemudian pemberangkatan ke kampus masing-masing Insya Allah bulan oktober dengan biaya dari DIKTI (Mekanisme akan diumumkan selanjutnya). 7. Diperbolehkan daftar CPNS selama masih dilingkungan kemendikbud (Dosen). Tidak diperbolehkan daftar CPNS selain dosen dan tidak diperbolehkan daftar CPNS dosen dibawah naungan Kemenag. Sementara hanya ini yang saya ingat untuk diketik. Saya perjelas kembali bahwa ini hanya informasi berdasarkan hasil perbincangan dengan Pak Endang Taryono. Belum sepenuhnya bisa dijadikan sebagai pegangan karena masih sangat mungkin akan berubah di waktu yang akan datang. Jika ada hal lain yang perlu dikomentari, dipersilahkan. Sekian dan Demikian, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai