Multiple Miloma
Multiple Miloma
DIVISI HEMATOLOGI-ONKOLOGI MEDIK LAB-SMF PENYAKIT DALAM FK UNAIR RSUD Dr.SOETOMO SURABAYA
MYELOMA MULTIPEL
Adalah Proliferasi abnormal dari sel-sel plasma yang sering menyerang tulang-tulang Etiologi : belum jelas Patofisiologi : Proliferasi abnormal sel plasma menimbulkan tumor, soliter atau multipel mengganggu organ disekitar tumor, seperti penekanan dan kerusakan(patah tulang) Sel plasma abnormal memproduksi Ig dan atau metabolit-metabolitnya sehingga terjadi penumpukan protein(terutama globulin)
Gambaran Klinis : Insiden terutama dekade VII, 3% pada usia < 40 tahun. Klinis : Nyeri tulang terutama di dada dan tulang belakang Kelemahan dan kelelahan umum Gangguan fungsi ginjal infeksi. Perdarahan akibat trombositopenia. Hepatomegali, Splenomegali
Laboratorium :
o Anemia normokrom normositer. Elektroforesis protein serum : gambaran gamma globulin yang tinggi dan sempit (gamopati monoklonal) Bone Survey : lesi osteolitik dari tulang-tulang.
Kriteria Diagnosis : 1. Pe sel plasma abnormal dalam su- tul atau jaringan lain. 2. Pe Protein M dalam urine dan plasma dan Ig. Kelainan ini lazim dikatakan gamopati monoklonal, pada elektroforesis tampak globulin tinggi dan sempit. 3. Lesi osteolitik tulang-tulang (Bone Survey).
2.
3.
4.
5.
6.
Stadium I Kadar Hb > 10 g/dl Kadar Kalsium normal Foto tulang normal atau lesi osteolitik soliter Kadar Protein M Normal : IgG < 5 g/dl IgA < 3 g/dl Kadar Light Chain dalam urine < 4 mg/24 jam Stadium II Antara stadium I dan III Stadium III : Satu atau lebih dari kriteria berikut : Kadar Hb < 8.5 g/dl Kadar Kalsim > 12 mg/dl Terdapat lesi osteolitik yang lanjut. Kadar Protein M yang tinggi : - IgG > 7 g/dl - IgA > 5 g/dl - Kadar Light Chain dalam urine > 12 mg/24 jam
8.
Amiloidosis.
C.
Pengobatan sitostatika :
1. Kombinasi Melphalan-Prednison selama 4 hari, diulang tiap 6 minggu 2. Cyclophosphamid dan Prednison selama 4 hari, diulang tiap 3 minggu.