Anda di halaman 1dari 4

A.

PERMASALAHAN SISWA SMP


1. MASALAH DENGAN DIRINYA SENDIRI Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan. Ketidakstabilan emosi. Hilangnya kepercayaan diri Mulai tertarik dengan lawan jenis Kesadaran untuk belajar mulai berkurang 2. MASALAH SOSIAL / DALAM PERGAULAN Kecenderungan membentuk kelompok / komunitas Mulai beradaptasi dengan lingkungan yang jauh berbeda dari Sekolah Dasar Mulai ada sikap untuk menguasai atau penunjukkan identitas Berkelahi Memalak Merokok Minum minum Berpacaran yang lewat batas Menggunakan obat obatan terlarang Beberapa pelajar ada yang mulai menjajakan dirinya 3. MASALAH KEDISIPLINAN Mulai tidak nyaman dengan celana di atas lutut bagi siswa putra Siswa putri mulai menggunakan rok di atas lutut Mencontek Membolos Datang terlambat ke sekolah Membawa Sepeda motor Merokok di sekolah Kecenderungan untuk tidak menaati aturan

B.

PERMASALAHAN SISWA SMA


1. MASALAH DENGAN DIRINYA SENDIRI Mulai memasuki masa puber akhir kesulitan belajar menjadi dewasa Sifat siswa SMP yang masih nampak

Mengenal / tertarik dengan lawan jenis Penyesuaian cara belajar yang lebih mandiri Merasa dirinya paling benar Menginginkan pengakuan lingkungan atas dirinya Mulai khawatir dengan masa depannya Bingung untuk menentukan jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya 2. MASALAH SOSIAL / PERGAULAN Mulai menemukan komunitas yang sesuai dengan dirinya Mulai menunjukkan karakternya Berkelahi Menginginkan pengakuan atas komunitasnya Merokok Balap liar dengan taruhan Berpacaran yang terlewat batas Minum minum Menggunakan obat obatan terlarang Ada yang mulai menjajakan dirinya 3. MASALAH KEDISIPLINAN Membolos bersama sama Berkelahi Mencontek Datang terlambat ke sekolah

C.

PERMASALAHAN SISWA SMP DAN SMA PADA MASA SEKARANG


1. MASALAH DENGAN DIRINYA SENDIRI

D.

PERAN PENDIDIK DALAM MENANGANI/MENGATASI PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH SISWA

Peran pendidik sangatlah penting dalam menangani permasalahan yang terjadi dalam diri siswa, karena dapat diibaratkan guru merupakan wakil dari orang tua di sekolah. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri pada siswa bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Siswa yang beranjak remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya merupakan hal yang sangat penting. Diperlukan juga kemauan guru / pendidik untuk membenahi kondisi pembelajaran sehingga tercipta pembelajaran yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi siswa. Siswa diberi pengertian agar pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta guru memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana siswa harus bergaul, sehingga siswa akan membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan. Sudah bukan saatnya bagi siswa yang beranjak remaja ketika ia melakukan kesalahan diperingatkan dengan tindak kekerasan karena itu akan tertanam dalam benaknya dan ia akan menjadi pribadi yang keras. Tetapi, hal terbaik yang dilakukan adalah memberikan pengertian dan teguran teguran ringan ntuk menyadarkan apa yang ia lakukan adalah salah. Apabila siswa masih sulit ditangani tidak ada salahnya untuk memanggil orang tua siswa untuk bersama sama mengentaskan permasalahn yang sedang dihadapi oleh siswa, tidak ada salahnya juga untuk meminta bantuan para ahli.

Anda mungkin juga menyukai