Dasar-Dasar Psikologi
-Sejarah Aliran Psikologi -Proses mental
Tokoh pendiri: Sigmund Freud Kehidupan psikis manusia mengandung 3 bagian, yaitu: Ketidaksadaran: berisi pikiran dan perasaan yang direpres, tidak dapat muncul ke kesadaran tanpa perubahan tertentu atau intervensi, tempat id tinggal Pra kesadaran: hal-hal yang tersimpan dalam ketidaksadaran namun masih bisa ditimbulkan kembali. Kesadaran: apa yang menjadi kesadaran individu pada saat ini, hanya beberapa pikiran dapat masuk ke kesadaran pada saat tertentu
Ego berkembang karena ketidakmampuan id untuk selalu menghasilkan objek yang diinginkan
Individu belajar bahwa image tentang sesuatu saja tidak cukup belajar perbedaan antara image dan realitas, antara diri dan dunia luar
Dibutuhkan untuk pertahanan fisik dan psikologis karena memiliki secondary-process thought Kegiatan ego meliputi kegiatan intelektual
Merupakan direktur, pembuat keputusan Pembuatan keputusan oleh ego menyebabkan penundaan pelepasan energi
Defense mechanism mengontrol dan mengurangi kecemasan dengan cara mendistorsi realitas
Lima defense mechanism utama : - Represi - Reaction formation - Proyeksi - Regresi - Fiksasi
Definisi Menjauhkan impuls atau harapan yang dapat diterima dari kesadaran
Contoh Seorang profesor yang sangat cemas bila memberikan kuliah memualainya dengan mengatakan kesimpulannya...
Pengingkaran (denial)
Seseorang yang mengalami incest (hubungan sedarah) di masa kecil tidak dapat mengingat kejadian tersebut ketika dewasa
Proyeksi (projection)
Mengatribusi kepada orang lain pikiran atau perasaannya sendiri Mengalihkan perasaan dari sasaran sebenarnya ke orang lain
Seseorang yang membenci kelompok ras tertentu percaya bahwa merekalah yang tidak menyukainya. Seorang anak yang marah kepada kakaknya namun kemudian mengalihkan kemarahannya kepada temannya
Displacement
Rasionaliasasi (Rationalization)
Memberikan penjelasan yang dapat diterima secara sosial yang bukan merupakan alasan sebenarnya dari perilakunya
Orang tua yang berteriak dengan marah dan tidak sabar kepada anaknya, kemudian mengatakan bahwa dia melakukan nya untuk membangun karakter si anak.
Harapan atau impuls yang tidak dapat diterima diubah menjadi sebaliknya
Seseorang yang memiliki hasrat sekdual kepada anak-anak memimpin kampanye menentang penyiksaan seksual terhadap anak-anak
Sublimasi (sublimation)
Seseorang yang memiliki perasaan agresif terhadap ayahnya kemudian menjadi seorang ahli bedah
Berkembang pada permulaan masa anak sewaktu peraturan-peraturan diberikan oleh orangtua.
Perbuatan anak semula dikontrol oleh orangtuanya tetapi bila superego telah terbentuk maka kontrol timbul dari dirinya sendiri.
Hubungan struktural
Kepribadian merupakan keseluruhan yang terorganisir Jadi, jangan melihat id, ego, dan superego sebagai area yang terpisah-pisah Energi dari id, ego, dan superego tidak terpisah secara kaku
Aliran Behavioristik
Asumsi Dasar: Perkembangan kepribadian dijelaskan dengan perkembangan perilaku-perilaku yang muncul dari manusia. Penekanan pada proses belajar serta peranan lingkungan dalam menjelaskan tingkah laku manusia. Tokoh: B.F. Skinner
B.F. SKINNER
Tinjauan Umum: Tingkah laku manusia berjalan menurut hukum Tingkah laku manusia dapat diprediksi dan dikontrol dengan memanipulasi kondisi lingkungan yang mempengaruhi tingkah laku manusia. Kondisi lingkungan sering disebut variabel. Menurut Skinner dalam mempelajari tingkah laku manusia tidak perlu mengetahui mekanismemekanisme yang beroperasi dalam diri manusia.
Perkembangan Kepribadian: Perkembangan kepribadian dapat dilihat melalui tinjauan tentang perkembangan tingkah laku manusia dalam interaksinya yang terus-menerus dengan lingkungan
Konsep kunci: OPERANT CONDITIONING proses pembentukan tingkah laku, dimana tingkah laku dapat muncul kembali apabila diikuti oleh perkuatan (reinforcement). Contoh: Dosen tersenyum kepada mahasiswa dan menghargainya karena mau duduk di depan. Hasilnya, mahasiswa tersebut lebih memilih untuk duduk di depan.
Reinforcement Positive
Definisi: reinforcement yang apabila diperoleh akan meningkatkan probabilitas munculnya tingkah laku.
contoh: karyawan akan bekerja keras jika mendapat izin cuti sebagai reward.
Reinforcement Negative
Definisi: sesuatu yang apabila ditiadakan dalam suatu situasi akan meningkatkan probabilitas munculnya tingkah laku.
Contoh: Seseorang memiliki fobia ular, namun ia harus bekerja di toko hewan. Akhirnya ia ditempatkan di bagian hewan unggas (burung, ayam). Ia pun dapat bekerja dengan nyaman karena tidak perlu berinteraksi dengan ular.
Selain reinforcement terdapat pula punishment yang keberadaannya dapat mengurangi munculnya tingkah laku. Contoh : Kevin menceritakan lelucon tentang masakan istrinya disebuah pesta. Temantemannya tertawa mendengar lelucon tersebut. Si istri pada awalnya ikut tersenyum, namun segera berubah dengan reaksi tatapan dingin. Setiap Kevin menyampaikan lelucon, istrinya menunjukkan ekspresi dingin. Hasilnya, Kevin berhenti bercanda tentang masakan istrinya.
Menurut Skinner, dalam mengubah tingkah laku manusia terdapat beberapa jadwal perkuatan (reinforcement schedule) yang dapat dilakukan:
Interval reinforcement (perkuatan tergantung pada interval waktu tertentu) : - fixed interval reinforcement -variable interval reinforcement Ratio reinforcement (perkuatan tergantung pada jumlah respon yang muncul): - fixed ratio reinfocement - varible ratio reinforcement
Interval Reinforcement
Fixed interval Reinforcer diberikan pada waktu tertentu atau dalam jangka waktu tetap. Perilaku muncul dengan frekuensi tinggi menjelang tenggang waktu pemberian reinforcer. Contoh : gaji karyawan tiap awal bulan.
Variable interval Reinforcer diberikan dalam jangka waktu berbeda--beda. Perilaku akan meningkat dengan teratur. Contoh: sidak atasan terhadap bawahan dalam jangka waktu yang berbeda--beda, dan pemberian token poin jika karyawan ada di tempat saat sidak.
Ratio reinforcement
Fixed ratio Reinforcer diberikan setelah sejumlah respon. Contoh: buruh pabrik rokok mendapatkan makan siang atau mendapatkan poin token setelah berhasil menyelesaikan 100 bungkus rokok. Variable ratio Reinforcer diberikan setelah beberapa respon, setiap kali jumlah respon berbeda. Contoh: para penjudi yang mendapatkan jackpot setelah beberapa kali bermain.
Tokoh: Abraham Maslow Fokus manusia dengan ciri-ciri eksistensinya Berkembang karena ketidakpuasan terhadap aliran behavioristik yang dianggap mendehumanisasi manusi. Pandangan umum manusia adalah makhluk kreatif yang dikendalikan bukan oleh kekuatan ketidaksadaran ataupun lingkungan melainkan oleh nilai-nilai dan pilihannya sendiri.
Hirarki Kebutuhan: Fisiologis Rasa aman Rasa cinta dan memiliki Kebutuhan akan penghargaan Kebutuhan aktualisasi diri
Memusatkan perhatian pada individu yang mengalami, pengalaman sebagai fenomena primer dalam mempelajari manusia Menekankan pada kualitas-kualitas yang khas manusia (e.g. kreativitas, aktualisasi diri) Menyandarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah-masalah yang akan dipelajari dan prosedur penelitian yang akan dijalani. Memberi perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi pada kemuliaan dan martabat manusia serta tertarik pada perkembangan potensi yang inheren pada individu.
Proses Mental
Persepsi Emosi Intelegensi Ingatan
PERSEPSI
Anda saat ini sedang membaca buku. Letakkan buku dalam keadaan terbuka kirakira 50 cm di muka anda. Dekatkan buku dengan mata anda, perlahan-lahan terlihat jelas. Inilah sensasi. Ketika anda melihat huruf, merangkainya dalam kalimat dan mulai menangkap makna dari apa yang anda baca, terjadilah persepsi
PERSEPSI pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Persepsi memberi makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli)
Terjadi jika kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indara kita dan mengesampingkan masukan-masukan melalui alat indra yang lainnya.
Faktor Eksternal Penarik Perhatian Stimulus diperhatikan karena mempunyai sifat-sifat menonjol, antara lain: Gerakan : manusia secara visual tertarik pada benda yang bergerak Intensitas stimuli:kita akan meperhatikan stimuli yang paling menonjol Kebaruan (Novelty): Hal-hal yang beru, luar biasa akan menarik perhatian. Perulangan : hal-hal yang diulang-ulang dengan sedikit variasi dapat menarik perhatian
Faktor biologis: dalam keadaan lapar yang menjadi perhatian adalah topik tentang makanan Faktor sosiopsikologis : faktor pendidikan, budaya, dan pengalaman memperngaruhi apa yang kita lihat
Emosi merasakan sstu dlm diri yang sampai mengganggu fisiologis Feeling perasaan, ada sstu yg kita rasakan dan mewarnai tingkahlaku, tetapi tdk merubah keadaan fisiologis Afektif sudah berkaitan dgn sentuhan (touch), ada keterikatan emosi secara mendalam
Emosi adalah suatu pengalaman batin yg berfungsi sebagai ; a. memberi arti pada seluruh pengalaman b. memberi perlindungan dan kesejahteraan dlm bentuk rasa aman dan kepuasan c. memperkaya dan memberi warna pada kehidupan sehingga dapat dinikmati
2. Emosi bersifat biologis, yg mempengaruhi bekerjanya kelenjar-kelenjar tubuh sehingga dapat dirasakan seluruh tubuh tanpa dapat menunjukan tempatnya Reaksi Emosi akan tampak secara fisik ; Terganggunya alat pencernaan Hipertensi Hipotensi
3. Emosi bersifat menular (irradiasi) 4. Pada perkembangan yg wajar emosi dpt dikendalikan oleh rasio
5. Emosi selalu
Perkembangan Emosi
Emosi
Pendidikan
e.
Lingkungan rumah & kehidupan keluarga Lingkungan sekolah Lingkungan pekerjaan Lingkungan sosial Media massa (cetak, elektronik)
Gelisah
Dasar timbulnya gelisah ; a. Kebingungan mnghadapi sesuatu yg akan terjadi b. Ketidakpastian/ketidak tegasan sesuatu hal c. Ketidakmapuan d. Rasa dendam
Cara menghilangkan kegelisahan ; a. Merasionalisir emosi b. Mengingkari keadaan itu c. Melupakan keadaan itu d. Menghindari keadaan dgn represi
Point a sampai d hasilnya kurang sempurna, hilang semntara, ada cara lain yaitu dgn melatih hidup yg lebih positif
Merumuskan persoalan yg menggelisahkan kita Mencari sebab kegelisahan & menghadapi persoalan dgn rasa siap dan tabah serta percaya pada kemampuan Minta bantuan orang lain (konsultasi)
IRI
Emosi yang tersusun dari: Marah, benci, takut, gelisah, cinta, kurang percaya diri
Dasar emosi iri: Rasa rendah diri Konsep diri yang tidak sehat
Definisi 1. Alfred Binet (1905) Inteligensi adalah kemampuan umum untuk memahami & memecahkan suatu masalah dgn penalaran
A.
a. Adaption, tingkahlakunya harus fleksibel dgn upaya penyesuaian b. Direction, tingkahlaku tersebut harus mempunyai tujuan yang jelas c. Criticisme, harus memiliki kritik baik terhadap masalah maupun terhadap diri sendiri
2. David Wechsler Inteligensi sbg kemampuan atau kapasitas sso untuk bertindak dgn tujuan ttt, berfikir scr rasional, serta menghadapi lingkungannya dgn efektif 3. William Stern Inteligensi merupakan daya menyesuaikan dgn lingkungan baru dgn menggunakan alat-alat berfikir menurut tujuannya
Kesimpulannya adalah; - Inteligensi menunjukkan bagaimana cara individu bertingkah laku atau bertindak, cepat atau lambatnya individu dlm memecahkan masalah - Inteligensi mencakup fungsi mental yg komplek yg tertuang dlm tingkah laku, misalnya perilaku mengingat, berfikir, atau menalar suatu kejadian
1. Spearman
Inteligensi mengandung dua faktor ; a. General ability (faktor G) b. Special ability (faktor S)
a. S (spasial relation) b. P (percepsual speed) c. V (verbal comprehention) d. W (word fluency) e. N (number facility) f. M (associative memory) g. I (induction )
Banyak terjadi kesalahan yang dilakukan ketika sso berbicara inteligensi, misalnya berapa inteligensi Anda? Sebenarnya inteligensi dan IQ adalah dua hal yang berbeda ; 1. Inteligensi hanya dpt menunjukkan taraf kemampuan umum sso atau hanya dapat menunjukkan ketegori & biasanya untuk melihat apakah sso termasuk normal atau tidak
2. IQ (intelligence quotient) berwujud angka & merupakan hasil pengetesan. Hasil yg berwujud angka ini harus dikonsultasikan kepada norma baku untuk mengetahui taraf inteligensi seseorang
Menurut Binet, IQ = MA/CA x 100
1% 3% 18 %
46 % 15 % 6% 1%
Visual/ spatial
Musikal
Naturalis
Interpersonal Intrapersonal
INGATAN(MEMORY)
Alur ingatan
Memasukan (learning) Mengeluarkan kembali (remembering
Menyimpan (retention)
A. Ingatan merupakan kemampuan psikis untuk memasukan (learning), menyimpan (retention dan menimbulkan kembali (remembering) hal-hal yang lampau Istilah lain untuk memasukan (encoding) menyimpan (storage) menimbulkan kembali (retrieval)
1. Fungsi memasukan;
a. Dgn tdk sengaja, dgn cara ini apa yg
b. Dgn sengaja, individu dgn sengaja memasukan pengalaman2, pengetahuan2 kedalam jiwanya
2. Fungsi menyimpan ;
Problem yg timbul sehubungan dgn hal ini ialah bagaimana yg telah dipelajari atau telah dimasukan itu dapat disimpan dgn baik, sehingga pada suatu waktu dapat ditimbulkan kembali bila dibutuhkan
Seperti diketahui bahwa setiap proses belajar akan menimbulkan jejak2 (traces) dlm jiwa sso, & traces ini untuk sementara disimpan dlm ingatannya yg pd suatu waktu dapat ditimbulkan kembali. Traces atau jejak2 ini yang disebut memory traces
Sehubungan dgn masalah fungsi menyimpan & juga mengenai masalah kelupaan, suatu persoalan yg timbul ialah soal interval, yi jarak waktu antara memasukan & menimbulkan kembali
Skema
L I .. R
Act of learning Interval Remembering
b. Isi interval aktivitas2 yg terdapat atau yg mengisi interval. Aktivitas2 yg mengisi interval akan merusakan atau mengganggu memory traces, sehingga adanya kemungkinkan individu akan mengalami kelupaan
kembali apa yg diingat tanpa adanya objek sebagai stimulus untuk dapat mengingat kembali b. To-recognize orang dapat menimbulkan kembali apa yg diingat atau yg telah pernah dipelajari dgn adanya objek itu
B. Kelupaan
Berbicara mengenai ingatan sebenarnya juga berbicara mengenai kelupaan Kelupaan terjadi karena materi yg disimpan dlm ingatan itu tdk sering ditimbulkan kembali dlm alam kesadaran sehingga akhirnya mengalami kelupaan
Teori interferensi teori ini menitik beratkan pd isi interval. Menurut teori ini kelupaan terjadi karena memory traces saling bercampur aduk, mengganggu satu sama lain