Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Metode
menentukan akar-akar dari suatu persamaan polinomial dengan cara mengubah bentuk persamaan awal menjadi bentuk faktorisasi yang dipecah dalam beberapa bentuk persamaan yaitu polinomial tingkat dua dan polinomial tingkat satu. Dari bentuk persamaan yang telah difaktorisasikan tersebut, akar-akar dapat dengan mudah dicari dengan bantuan rumus fungsi kwadrat yaitu :
x2 , 3 =
b b 2 4 ac 2a
Metode faktorisasi P3(x) mempunyai kelebihan sbb: a. b. Akar-akar persamaan polinomial tingkat tiga dapat dicari sekaligus atau secara bersamaan. Dapat mencari akar-akar kompleks (imaginer)
Metode ini tetap memiliki kelemahan yaitu proses iterasinya yang kadangkadang lambat. Sering terjadi pada saat melakukan iterasi dihasilkan nilai ( a0 = 0). Pada kondisi seperti ini proses iterasi tidak dapat dilanjutkan, karena akan menghasilkan (b0 = ~). Jika pada proses iterasi dihasilkan nilai ( a0 = 0), maka untuk menyelesaikan persamaan polinomial yang dihadapi, harus diubah terlebih dahulu. Misalnya persamaan (x3 + 1 = 0), jika dilakukan iterasi akan dihasilkan ( a0 = 0). Oleh karena itu persamaannya harus diubah terlebih dahulu. Misalnya dengan mendefinisikan (x = y 2), maka persamaan akan menjadi ( y3 6y2 + 12y 7 = 0). Kemudian lakukan iterasi.
1.
Metode Faktorisasi P3(x)=(1,2). Metode faktorisasi persamaan polinomial tingkat tiga P3(x)=0 adalah metode
dinotasikan P3(x)=0, dengan menguraikan persamaan P3(x)=0 menjadi dua faktor yaitu sebuah bentuk linier dan satu faktor kwadratik atau P3(x)=(1,2).
=( x + b0 )( x 2 + a1 x + a0 )
dimana nilai A0 , A1 , A2 adalah koefisien-koefisien persamaan polinomial. sedangkan b0 , a1 , a0 dicari melalui proses iterasi berikut :
A b0 = 0 a0
a1 = A2 b0
a0 = A a1b0 1
Untuk iterasi pertama ambil nilai awal ( b0=0), kemudian dicari nilai a1 lalu dicari a0 (jangan dibalik, mencari a0 kemudian mencari a1) . Prose iterasi dilakukan terus dan dituangkan dalam tabel uji, iterasi akan berhenti setelah pada uji ke n dan ke n+1 didapatkan nilai b0 , a0 dan a1 yang tidak berubah.
UJI 1 2 n b0 0 a1 a0
Selanjutnya dengan mudah akar-akar persamaannya dapat diperoleh langsung ataupun dengan bantuan rumus abc.
( x1 = b0 )
secara
x 2,3 =
2 a1 a1 4.1.a0
2 .1
Contoh. 3.1 Tentukan akar-akar dari ( y = x3 -3x2 6x +8 ) dengan metode faktorisasi P3(x)= (1.2) Penyelesaian : Iterasi ke 1 : bo = 0 a1 = A 2 - b 0 = -3 0 = -3 Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
24 a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 0 = -6 Iterasi ke 2 : b 0 = A 0 / a 0 = 8 / -6 = -1.33 a1 = A 2 - b 0 = -3 (-1.33) = -3 + 1.33 = -1.67 a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 (-1.33 x -1.67) = -6 2.22 = -8.22 Iterasi ke 3 : b 0 = A 0 / a 0 = 8 / -8.22 = -0.97 a1 = A 2 - b 0 = -3 - (-0.97) = -3 + 0.97 = -2.03 a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 (-0.97 x -2.03) = -6 1.9 = -7.9 Iterasi ke 4 : b 0 = A 0 / a 0 = 8 / -7.9 = -1 a1 = A 2 - b 0 = -3 + 1 = -2 a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 (-2 x -1) = -6 2 = -8 Iterasi ke 5 : b 0 = A 0 / a 0 = 8 / -8 = -1 a1 = A 2 - b 0 = -3 + 1 = -2 a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 (-2 x -1) = -6 2 = -8 Hasil Uji Iterasi :
UJI 1 2 3 4 5 b0 0 -1.33 -0.97 -1 -1 a1 -3 -1.67 -2.03 -2 -2 a0 -6 -8.22 -7.9 -8 -8
Pada uji ke-4 dan ke-5 terlihat bahwa nilai b 0 ,a1 dan a0 tidak berubah atau sama maka diperoleh harga sbb: b 0 = -1 a1 = -2 a0 = -8 Faktorisasinya : P3 (x) = ( x + b 0 ) (x2 + a1 x + a0 ) = ( x -1) (x2 2x 8 ) =(x1)(x4)(x+2) x1 = 1 x2 = 4 Akar-akarnya x3 =-2 2. Metode Faktorisasi P4(x)=(2,2) Metode faktorisasi persamaan polinomial tingkat empat atau P4(x)=0 adalah
metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan polinomial tingkat empat dinotasikan P4(x)=0, dengan menguraikan persamaan P4(x)=0 menjadi dua faktor kwadratik atau P4(x)=(2,2). Bentuk Faktorisasinya adalah:
25
P ( x ) =x 4 +A3 x 3 +A2 x 2 +A1 x +A0 3 =( x 2 +b1 x +b0 )( x 2 +a1 x +a0 )
dimana nilai
a0 =A2 b0 a1b 1
Untuk iterasi pertama ambil nilai awal (b0=0) dan (b1=0) , kemudian dicari nilai a1 lalu dicari a0 (jangan dibalik, mencari a0 kemudian mencari a1) . Prose iterasi dilakukan terus dan dituangkan dalam tabel uji, iterasi akan berhenti setelah pada uji ke n dan ke n+1 didapatkan nilai b0 , b1 , a0 dan a1 yang tidak berubah.
UJI 1 2 n b0 0 b1 0 a1 a0
Selanjutnya dengan mudah akar-akar persamaannya dapat diperoleh langsung ataupun dengan bantuan rumus abc.
secara
x1, 2 =
Contoh. 3.2
2 b1 b1 4.1.b0 2.1
x3 , 4 =
2 a1 a1 4.1.a0 2 .1
Iterasi Kedua, Ketiga dst.. dicari dengan cara yang sama. Hasil Uji iterasi nya :
UJI 1 2 3 4 5 6 7 8
Faktorisasinya :
y = x 4 8 x 3 + 39 x 2 62 x + 50 = ( x 2 2 x + 2)( x 2 6 x + 25) Akar - akarnya dicari dengan rumus fungsi kwadrat : y 1 = ( x 2 2 x + 2) x1, 2 = 1 i y 2 = ( x 2 6 x + 25) x1, 2 = 3 4i
3.
Metode Faktorisasi P5(x)=(1,2,2) Metode faktorisasi persamaan polinomial tingkat Lima P5(x)=0 adalah
metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan polinomial tingkat lima atau dinotasikan P5(x)=0, dengan menguraikan persamaan P5(x)=0 menjadi tiga faktor yaitu sebuah bentuk linier dan dua faktor kwadratik atau P5(x)=(1,2,2). Bentuk faktorisasinya :
P5 ( x) = x 5 + A4 x 4 + A3 x 3 + A2 x 2 + A1 x + A0 = ( x + a0 )( x 2 + b1 x + b0 )( x 2 + c1 x + c0 )
27
b0 =
b1 =
2 3 A2 a0 A3 + a0 A4 a0 c1b0 C0
a0 =
A0 b0c0
c1 =A4 a0 b 1
2 c0 =A3 a0 A4 + a0 b0 c1b 1
Untuk iterasi pertama ambil nilai awal ( b0=0) , (b1=0) dan (a0=0) kemudian dicari nilai c1 lalu dicari c0 (jangan dibalik, mencari c0 kemudian mencari c1) . Prose iterasi dilakukan terus dan dituangkan dalam tabel uji, iterasi akan berhenti setelah pada uji ke n dan ke n+1 didapatkan nilai b0 , b1 , a0 , c1 dan c0 berubah.
UJI 1 2 n b0 0 b1 0 a0 0 c1 c0
yang tidak
Selanjutnya dengan mudah akar-akar persamaannya dapat diperoleh langsung ataupun dengan bantuan rumus abc.
( x1 = a0 )
secara
x2 , 3 =
x3, 4 =
2 b1 b1 4.1.b0 2. 1
2 c1 c1 4.1.c0 2 .1
28 Contoh. 3.3 Tentukan akar-akar dari persamaan dengan metode faktorisasi P5(x)= (1,2.2) Penyelesaian : Iterasi ke satu :
b0= 0
; b1= 0 ;
a0= 0
; c1 = 1 0 0 = 1 ; c0 = 27
Iterasi kedua, ketiga dst.. dicari dengan cara yang sama. Hasil Uji iterasi nya :
UJI 1 2 3 10 11 b0 0 -5.407 -6.472 -6.002
-6.001
b1 0 0.163 -0.461 . . -1
-1
a0 0 0.822 0.938 . . 1
1
c1 -1 -1.985 -1.477 -1
-1
P5 ( x ) = x 5 x 4 27 x 3 + x 2 +146 x 120 = ( x +1)( x 2 x 6)( x 2 x 20) Akar - akarnya adalah : ( x +1) ( x1 = 1) y1 = ( x 2 x 6) = ( x 3)( x + 2) = ( x2 = 3) ; ( x3 = 2) y2 = ( x 2 x 20) = ( x 5)( x + 4) = ( x2 = 5) ; ( x3 = 4)
4.
Metode Bairstow Metode ini adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan
29 Penyelesaian persamaan polinomial pangkat tinggi ini cukup kompleks, Bentuk persamaan polinomial pangkat n adalah :
1 2 P a1 x n + a2 x n + a3 x n + + an + an + n ( x) = 1
Dengan menggunakan faktor kwadrat, persamaan polinomial pangkat n dapat ditulis menjadi bentuk berikut :
2 3 P (x2 rx s )(b1 x n + b2 x n + + bn bn n ( x) = 2x + 2)
Untuk mencari akar-akar penyelesaian persamaan polinomial pangkat n digunakan bantuan rumus berikut.
x1, 2 =
b b 2 4 ac 2a
Cara penyelesaian dengan Metode Bairstow. a. Tentukan akar-akar persamaan polinomial dengan menentukan faktor kwadrat b. tingkatan adalah (x2 rx- s) biasanya nilai r atau s yang dipilih adalah 1, 0 atau -1. Tentukan koefisien-koefisien b1 , b3 , b4 , ,bn-1 dengan ketentuan sbb:
b1 = a1 b2 = a2 + rb1 b3 = a3 + rb2 + sb1 b4 = a4 + rb3 + sb2 b5 = a5 + rb4 + sb3 bn +1 = an +1 + rbn + sbn 1
c.
Selanjutnya tentukan nilai koefisien-koefisien bantu c1 , c2 ,c3 , ,cn+1 dengan ketentuan berikut :
30
c1 = b1 c2 = b2 + rc1 c3 = b3 + rc2 + sc1 c4 = b4 + rc3 + sc2 c5 = b5 + rc4 + sc3 cn +1 = bn +1 + rcn + scn 1
d.
dan
c.
d.
Selajutnya lakukan proses iterasi dengan mengulang langkah diatas sampai diperoleh nilai r dan s Nol atau mendekati Nol, atau diperoleh nilai yang tidak berubah antara uji ke n dan ke n+1.
UJI 1 2 . n r s r s
e.
Selajutnya tentukan akar-akar dari persamaan polinomial dengan bantuan rumus abc.
Contoh. 3.4 Tentukan akar-akar dari persamaan berikut dengan metode Bairstow ( P4(x) = x4 1.1x3 +2.3x2 + 0.5x +33 ) Penyelesaian : Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
31 Tentukan faktor kwadrat, misalnya dipilih x2 +x + 1, maka anggap (r = -1) dan (s = -1) Iterasi Pertama, Menentukan koefisien b dan c, sbb :
b1 = a1 b2 = a2 + rb1 =1 = 1.1 + (1)(1) = 2.1
b3 = a3 + rb2 + sb1 = 2.3 + (1)( 2.1) + (1)(1) = 3.4 b4 = a4 + rb3 + sb2 = 0.5 + (1)( 3.4) + (1)(2.1) = 0.8 b5 = a5 + rb4 + sb3 = 3.3 + (1)(0.8) + (1)(3.4) = 0.7
dan
c1 = b1 c2 = b2 + rc1 c3 = b3 + rc2 + sc1 c4 = b4 + rc3 + sc2 c5 = b5 + rc4 + sc3 =1 = 2.1 + (1)(1) = 3.4 + ( 1)(3.1) + ( 1)(1) = 0.7 + (1)(3.2) + ( 1)(5.5) = 3.1 = 5.5 = 1.6
Selanjutnya dengan aturan Cramer dicari nilai r dan s. Pada aturan cramer ini diperlukan data-data sbb :
bn = b4 = 0.8 bn +1 = b5 = 0.7 cn 2 = c2 = 3.1 cn 1 = c3 = 5.5 cn = c4 = 3.2
Selanjutnya
r= 0.8 0.7 5.5 3.2 3.1 5.5 3.1 5.5 = 0. 11 s= 5.5 3.2 5.5 3.2 0.8 0.7 3.1 5.5 = 0.063
dan
dan
32
c1 = b1 c2 = b2 + rc1 c3 = b3 + rc2 + sc1 c4 = b4 + rc3 + sc2 c5 = b5 + rc4 + sc3 =1 = 1.99 + (0.89)(1) = 3.0081 + ( 0.89)(2.88) + (1.063)(1) = 0.8 + (0.89)(4.5083) + (1.063)(2.88) = 2.88 = 4.5083 = 1.0128
Selanjutnya dengan aturan Cramer dicari nilai r dan s. Pada aturan cramer ini diperlukan data-data sbb :
bn = b4 = 0.06184 bn +1 = b5 = 0.15743 cn 2 = c2 = 2.88 cn 1 = c3 = 4.5083 cn = c4 = 1.0128
Proses iterasi diatas diulang terus hingga diperoleh nilai r dan s bernilai Nol. Data Hasil Iterasi:
UJI 1 2 3 4 r 0.11 -0.01 0.000 0.000 s -0.063 -0.037 0.000 0.000 r -0.89 -0.9 -0.9 -0.9 s -1.063 -1.1 -1.1 -1.1
33
x1, 2 = 0.45 1.9473651i x3, 4 = 1 2i
Soal-soal 1. Carilah akar-akar dari persamaan berikut dengan metode faktorisasi P3(x)
a. b. c. d. c. x 3 2.4 x 2 1.4 x 6.8 = 0 x3 + x 2 3x + 3 = 0 x 3 8 x 2 80 x + 384 = 0 x3 2 x 2 + 2 = 0 x3 + 4 x 2 x + 4 = 0
2.
3.
4.