Anda di halaman 1dari 3

LAYOUT DAN PENCETAKAN

Layout dalam system Arc View adalah proses hasil keluaran dari pekerjaan project suatu view yakni peta, dimana tata letak dan legenda peta akan ditempatkan, lengkap dengan koordinat baik geodetics maupun UTM, serta informasi informasi lainnya yang relevan terhadap peta yang ditampilkan. Pelaksanaan masuk dalam pekerjaan layout disarankan apabila telah selesai seluruh view view yang di editing, sehingga tidak terjadi perubahan posisi pada waktu pencetakan, sebab apabila koordinat telah ditempatkan sementara editing pada view masih dilakukan, dikhwatirkan user lupa mengembalikan posisi view pada posisi awalnya, sehingga koordinat tidak sesuai dengan keadaan posisi peta, sebelum masuk kedalam lembar layout pastikan extention yang mewakili berfungsinya lembar view yang akan ditampilkan yakni graticule and measure grid sudah di chek list, caranya dengan klik file pilih extention kemudian check list graticule and measure. 1. PAGE SETUP Perlu di ingat bahwa dalam pembuatan layout pencetakan nantinya adalah dengan menentukan tata letak dan ukuran kertas dalam pencetakan, dalam arc view penentuan pencetakan kertas sangat ditentukan hasilnya, dan tidak dapat di convert ke ukuran lain apabila ukuran awal telah ditentukan, maka user harus menentukan dulu ukuran kertas yang akan dipakai dalam pencetakan, dengan cara pilih menu Layout kemudian pilih Page setup maka akan muncul dialog box yang memperlihatkan jenis kertas dan bentuk cetakan, disini kita coba pilih ukuran A4 dan Landscape. II. Meletakkan View Frame Setelah penentuan lembar cetakan kita tentukan mulailah kita meletakan hasil kerja project dalam View kedalam lembar kerja layout, harus di ingat tata letak dan kaidah pemetaan utamanya untuk untuk tempat legenda, insert dan lain lainnya harus dipertimbangkan Peletakan lembar kerja view dengan klik button tool kemudian bawa mouse kedalam lembar kerja geser (drop and drag) dan kasih ruang untuk peletakan koordinat dan legenda nantinya agar tampilan peta yang kita buat sesuai dengan kaidah kaidah kartografi dan pemetaan selanjutnya akan muncul box view frame properties, kemudian pilihlah view yang akan ditampilkan dalam lembar kerja. III. Mengatur Skala Koordinat Atur scala tampilan secara manual dengan memilih scale pada posisi set scale pada pilihan User Specified scale (menentukan skala secara manual) masukan angka scala yang kita harapkan (usahakan dalam memasukan angka sacala adalah angka yang bulat. Setelah peta view ter tampil pada lembar layout selanjutnya adalah menentukan

dan meletakan koordinat pada sisi peta dengan mengklik icon button graticule and measure nya. Chek list create greaticule, dan pada create Measure grid hilangkan checklist nya, untuk Create graticule, adalah menentukan koordinat Geodetic yang akan ditampilkan dalam lembar kerja Layout nantinya, sedangkan untuk create measured grid adalah untuk lembar kerja dengan koordinat UTM. Selanjutnya pilih next dan akan muncul box Selanjutnya dimana ada dua macam pilihan tampilan dalam layout koordinat, pada pilihan label only disini tampilan koordinat tidak memakai garis bantu, sedangkan pada graticules and labels adalah tampilan koordinat dengan garis dan label, kemudian pilihan pada degree pilih angka sesuai besaran derajat selisih tampilan yang dikehendaki misalnya per 1 (satu) an derajad dan selanjutnya, pada latitude maupun longitude selanjutnya pilihan pada minute tergantung pada besar kecilnya scala peta, semakin besar scala peta semakin besar jarak antar minute nya, untuk pilihan second tergantung juga pada besaran scala peta, sedangkan font dan size huruf tergantung selera user. IV. Legenda Dalam sebuah peta, legenda sangat penting untuk memberikan informasi seputar peta yang ditampilkan, posisi legenda yang akan ditempatkan juga menjadi sangat penting, adakalanya posisi legenda sebelah kiri dari peta, ataupun sebelah kanan, ada juga legenda terletak di sebelah bawah, dan sering juga legenda terletak di dalam sebuah peta, hal ini tergantung rasa estetika pembuatnya saja, kemungkinan juga informasi untuk legenda yang akan ditampilkan cukup banyak. Membuat legenda dapat juga dilakukan dengan cara manual dan bukan dengan input langsung dari view, cara ini kurang efektif dan apabila terjadi perubahan theme pada view, maka legenda manual tadi tidak secara otomatis berubah, lain hal nya kalau legenda di input langsung dari view. V Judul Peta Setiap peta mempunyai judul yang memberikan informasi tentang keberadaan peta berdasarkan posisi dan koordinat muka bumi juga menampilkan skala layout berbanding dengan keadaan senyatanya. Pembuatan judul pada peta dapat dilakukan secara manual dengan label text, pilihlah text dan ukuran yang sesuai dengan besaran lokasi tempat judul akan diletakkan.

VI Mata Angin Posisi layout selalu terlatak pada posisi utara pada layar monitor, pilihan icon matangin telah disediakan oleh arcview dan hanya memilih icon icon yang di inginkan, letakkan icon mata angin pada posisi yang di kehendaki, klik pada icon matangin, kemudian drop and drag pada posisi nya. VII. Inset Peta Inset peta diperlukan untuk memberikan informasi yang lebih akurat lagi bagi pihak yang membutuhkan nya, dalam hal ini kita coba menampilkan sebuah peta yang lebih kecil untuk di inset ke dalam peta yang lebih besar lagi, misalnya kabupaten kampar terhadap Propinsi Riau. Untuk membuat layout peta buka view baru, dan masukkan theme yang lebih besar dari kabupaten kampar dan masukkan juga theme kabupaten kampar.shp beri juga infomasi yang menunjukan lokasi peta dimaksud dan atau warna warna lain, ini untuk memperjelas informasi

Anda mungkin juga menyukai