Yayasan Jati adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan pada tahun 1998, yang wilayah kerjanya meliputi seluruh kabupaten/kotamadya di sulawesi Selatan. Fokus kegiatan utamanya adalah pemberdayaan Perempuan dan Anak dengan entry point HAM dan Demokrasi, Lingkungan, Ekonomi dan Sosial Budaya. Dalam melakukan kegiatan-kegiatannya, Yayasan Jati lebih menekankan pada aspek penguatan target group melalui pendekatan kelompok. Proses pemberdayaan target group secara sistematis berawal pada pengadaan kelompok-kelompok di tingat masyarakat bawah ( grass root), kemudian dilakukan berbagai intervensi dengan prinsip pendekatan partisipatif, guna mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Misi
Menciptakan tatanan yang demokratis dalam sistem dan struktur sosial masyarakat terutama penegakan HAM bagi perempuan, anak serta masyarakat luas menuju tatanan yang lebih baik Mengembangkan sumberdaya perempuan dan anak dengan berbagai macam proses sebagai wujud aktualisasi hak menuju kemandirian dan keswadayaan Turut menciptakan lingkungan yang mampu mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan Mempersiapkan generasi penerus yang berilmu dan bertanggung jawab dengan segala perilakunya kepada lingkungan dan sosial masyarakat
Tujuan
Memberdayakan Perempuan dan Anak serta Masyarakat luas dalam dalam menuntut hak-haknya sebagai warga negara dan masyarakat sehingga menjadi mandiri dalam mencapai tujuan-tujuannya Mensosialisasikan ide dan gagasan demokrasi kepada perempuan, anak, serta masyarakat luas yang ditandai dengan penegakan HAM Membantu terwujudnya lingkungan yang seimbang dan mendukung tata kehidupan yang berkesinambungan. Turut serta mengambil peran dalam menciptaan kesejahteraan perempuan, anak dan masyarakat luas melalui kegiatan ekonomi berkeadilan Membawa anak-anak pada pola didik dan pola asuh yang tepat sebagai upaya pembebasan sekaligus pemenuhan sepuluh hak anak
Studi dan Kajian tentang Perempuan dan Anak yang berkaitan baik dengan HAM dan Demokrasi, Lingkungan, Sosial Ekonomi dan Budaya. Pendidikan dan Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan target group sebagai sarana peningkatkan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam Pendampingan dan Konsultasi Pengembangan Masyarakat, khususnya bagi masyarakat marginal yang berprespektif gender dan anak Pengembangan ekonomi kerakyatan dan Pelestarian lingkungan hidup yang berbasis masyarakat Penerbitan Media yang mendukung Program dan sesuai dengan visi dan misi lembaga.
23. Vooters Education Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Kabupten Pangkep kerjasama Yayasan Jati KL2SS UNDP ( 29 Juni 4 Juli 2004) 24. Pendidikan Politik dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Korupsi dan dampkanya terhadap perempuan di Kabupaten Barru ( 7, 8,11,12,15,16 Februari 2005) 25. Diskusi Reguler I dan II Pendidikan Politik dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Korupsi dan dampaknya terhadap Perempuan di Kabupaten Barru ( April dan Desember 2005) 26. Dialog Pembuka Tahun (Multistakeholder) Pendidikan Politik dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Korupsi dan Dampaknya Bagi Perempuan di Kab. Barru, kerjasama Yayasan Jati FPMP Partnership UNDP UNI EROPA 2006. 27. Program Penguatan Kapasitas Masyarakat Grass Roots Dalam Pengawasan Perfomance Pemerintah Daerah Pasca Pilkada Di Sulawesi, di Kabupaten Pangkep Kerjasama Yayasan Jati KL2SS Kemitraan Partnership Uni Eropa 2006. 28. Program Ekonomi Kerakyatan di Dusun Tokka, Desa Bontomarannu, Kec. Moncolloe Kab. Maros, kerjasama Biro Kesejahteraan Agama dan Pemberdayaan Perempuan Setda Prov. Sul-Sel, Desember 2007. 29. Pelatihan Microfinance bagi Pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat, di Malili, Luwu Timur, kerjasama Yayasan Jati dengan PT. Inco, 19 20 Juli 2008. 30. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam Pengelolaan Kelompok Yang Bertanggungjawab secara terbuka di Kec. Towuti Luwu Timur, kerjasama Yayasan Jati PT. Inco, 7-8 Nopember 2008 31. Program Membangun Pola Perilaku Hidup Sehat Masyarakat Melalui Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi secara Partisipatif ( Program KOTA ) di Kel. Suangga, Kel. Rappokalling, Kel. Pannampu, Kel. Kaluku Bodoa dan Kel. Buloa kecamatan Tallo Kota Makassar kerjasama Yayasan Jati Care International Indonesia, 1 Februari 2009 30 Juni 2010. 32. Workshop Pembinaan Kelompok Keluarga Anak Jalanan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kerjasama Yayasan Jati Biro Bina Kesejahteraan Masyarakat Prov. Sulsel, 16 17 April 2011 33. Program Mendorong Perilaku Hidup Bersih Masyarakat Berbasis Komunitas dan Lingkungan ( KOTA II ) untuk Kel. Baraya Kec. Bontoala dan Kel. Banta-bantaeng Kec. Rappocini Kota Makassar kerjasama Yayasan Jati Care international Indonesia, 2 Mei 2011 31 Juli 2012. 34. Workshop Pemberdayaan Komunitas Penyandang Cacat di Kota Makassar Sulawesi Selatan, kerjasama Yayasan Jati Biro Bina Kesejahteraan Masyarakat Prov. Sulsel, 3 4 Juli 2012. 35. Workshop Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kota Palopo, kerjasama Yayasan Jati Biro Bina Kesejahteraan Masyarakat Prov. Sulsel 26 27 Maret 2012. 36. Workshop Pengembangan Model Penguatan Ekonomi Keluarga Anak Jalanan, kerjasama Yayasan Jati Biro Bina Kesejahteraan Masyarakat Prov. Sulsel, 14 15 Juli 2012 4
37. Program Mendorong Perilaku Hidup Bersih Masyarakat Berbasis Komunitas dan Lingkungan ( lanjutan KOTA II ) untuk Kel. Baraya Kec. Bontoala dan Kel. Banta-bantaeng Kec. Rappocini Kota Makassar kerjasama Yayasan Jati Care international Indonesia, 1 Agustus 31 Desember 2012. 38. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemantauan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan Kerjasama The Asia Foundation (TAF) ~ Forum Informasi Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (FIK-ORNOP) Sulawesi Selatan ~ Yayasan JATI.
Dalam menjalankan program-programnya, Yayasan Jati menganut prinsip kebersamaan, keterbukaan dan profesionalisme. Kebersamaan berarti, adanya kesetaraan antara semua pihak yang terlibat dalam sebuah program. Keterbukaan berarti adanya kesediaan semua pihak untuk membuka diri, memberikan kontribusi yang berarti terhadap tercapainya tujuan program. Prinsip profesionalisme merupakan tekad Yayasan Jati untuk bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip kerja yang menunjang terciptanya kualitas output yang diinginkan pada suatu program.
Beberapa Mitra yang Pernah Bekerjasama ; Plan International, Ausaid, UNDP, PKM Jakarta, Yappika Jakarta, FPPM Jakarta, CSSP Jakarta, Kanwil Departemen Sosial Sulawesi Selatan, Pemprov Sul-Sel, Pemda Kabupaten Maros. CWS Makassar, Partnership, Uni Eropa, PT. INCO, COREMAP II Pangkep, CARE International Indonesia.
Selain itu Yayasan Jati terdaftar sebagai Keanggotaan dalam ; FIK-Ornop Sul-sel, Konsorsium Pemberdayaan Masyarakat Sipil (KPMS) Sul-Sel, Forum Pemerhati Masalah Perempuan (FPMP) Sul-sel, Jaringan Pendamping Anak (JPA) Sul-Sel, NGO-COSS Sul-Sel, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Region Sulawesil, Konsorsium Lembaga Pendamping Anak (KLPA) Sul-Sel, FPPM Jakarta, KL2SS (Konsorsium LSM Lokal Sulawesi).
Dewan Pendiri/Pengurus Wahyuddin AB. Kessa (Ketua) Abdul Rasyid Idris (Sekretaris) Sustriani A.Tahir (Bendahara)
Direktur Eksekutif B U R H A N A.