The Hirudinea Yang akan Lintah kepada Anda Tuan. Lintah, yuck.

Ini merupakan respon yang umum di dunia di mana kebanyakan orang berpikir tentang lintah, jika mereka memikirkan mereka sama sekali, sebagai monster mengerikan yang menghisap darah dunia akan menjadi lebih baik tanpa. Saya ingin mendorong Anda untuk melihat kembali, lintah benar-benar mengagumkan baik makhluk berevolusi, yang umumnya manusia jauh lebih baik daripada buruk. Ada sekitar 500 jenis lintah dikenal ilmu pengetahuan. Sebagian besar dari mereka hidup siklus hidup tahunan, berarti hidup untuk satu tahun, namun beberapa spesies yang lebih besar akan hidup lebih lama.

Pikiran yang paling jelas adalah lintah obat. Digunakan selama berabad-abad untuk mengobati apa saja dan segala sesuatu yang mungkin saja berhubungan dengan darah, mereka masih sedang diteliti hari ini dengan konsep medis di pikiran. Jutaan-juta Hirudo medicinalis di Eropa, dan officionalis Haementaria di Meksiko diseret dari rumah bahagia mereka untuk disimpan di penangkaran tidak menyenangkan sampai ada waktu untuk dukungan alkohol busuk dan sarat obat darah lainnya kemanusiaan tidak sehat. Banyak orang dibuat di sana hidup menangkap dan menjual mereka, sejauh bahwa di sebagian besar Eropa H. medicinalis sekarang spesies yang terancam punah. Beberapa orang bahkan mungkin berutang hidup mereka untuk lintah, sebuah H. tunggal medicinalis dapat mengkonsumsi 5 kali beratnya sendiri dalam darah, tapi kemudian itu tidak makan lagi selama 6 bulan. Kebanyakan lintah 33 segmen (lihat di bawah) tetapi jumlah segmen justru terlihat lebih banyak dari ini. Hal ini karena setiap segmen memiliki beberapa cincin atau annuli (anulus tunggal). Dalam lintah kebanyakan segmen tidak berkembang dengan baik internal baik, tentu kurang begitu daripada di annelida lain. Segmen dibagi oleh dinding jaringan ikat tetapi sebaliknya sebagian besar interior diisi dengan jaringan ikat. terlepas dari Acanthobdellida (lihat di bawah) tidak ada sistem darah yang nyata. Pengisap dari lintah, satu di kedua ujungnya dalam banyak kasus, bekerja melalui kombinasi mukosa dan hisap yang dihasilkan oleh otot-otot melingkar. usus berisi sejumlah besar disebut kantong samping diverticula yang memungkinkan hewan tersebut untuk menyimpan sejumlah besar darah dari makanan yang tunggal. Secara teknis lintah paling tidak parasit karena mereka hanya mengambil satu kali makan, atau menggigit dari host dan kemudian pergi, predator melainkan sangat berevolusi. Hanya beberapa lintah benar-benar parasit dalam perilaku, ini termasuk lophii Calliobdella yang tinggal permanen melekat pada Ikan Angler, soleae Hemibdella yang parasitises Sol, beberapa jenis Ostreobdella yang dapat ditemukan di Tiram dan berbagai jenis Theromyzon yang hidup di rongga nasal beberapa burung air.

Tidak semua lintah pengisap darah yang baik, banyak spesies yang lurus ke depan predator pada invertebrata kecil termasuk serangga, krustasea dan annelida lainnya. Hewan-hewan mangsa dihisap dan ditelan utuh. The Leech Kuda, Haemopis sanguisuga (nama ilmiah yang berarti pengisap darah) tidak menghisap darah sama sekali. Sebaliknya ia makan kebanyakan pada cacing yang lebih kecil. Juga disebut Dog sehingga Leech octoculata Erpobdella adalah contoh lain dari lintah predator disalahartikan. Memiliki kerongkongan panjang dan kuat yang digunakan untuk menghisap siput air keluar dari cangkangnya dan tidak memiliki kepentingan lagi dalam darah anjing daripada Leech Kuda telah dalam darah kuda. Dua dari lintah terbesar di dunia, yang keduanya mencapai sekitar 30cm (1 ft) panjangnya adalah Americobdella valdiviana dari Chili, yang seperti yang disebutkan di atas adalah murni predator, dan ghiliani Haementaria dari cekungan amazon. ini binatang terakhir adalah lintah menghisap darah tradisional. Yang paling terkenal adalah lintah lintah tanah di Haemadipsidae keluarga yang relatif umum di Asia Tenggara, Oseania, Amerika Selatan dan Madagaskar. Banyak dari lintah mengkhususkan diri dalam mengisap darah mamalia dan Leech Ceylon (dari Sri Lanka) zeylenica Haemadipsa adalah terkenal dan hama serius bagi manusia dan ternak mereka. Seperti semua lintah mengisap darah lintah ini memiliki sebuah belalai dengan tiga set rahang (mamalia memiliki dua rahang atas dan bawah satu). Masing-masing rahang dilengkapi dengan semacam melihat chitinous setengah lingkaran yang dapat dipindahkan ke belakang dan ke depan dalam rangka menembus kulit tuan rumah mangsa. Mereka juga memiliki kelenjar ludah berkembang dengan baik yang mengeluarkan suatu zat yang disebut hirudin yang bercampur dengan darah dikonsumsi dan berhenti dari pembekuan dalam perut hewan. Mereka juga mengeluarkan zat yang berpengaruh anestesi, mencegah korban dari menyadari bahwa lintah adalah makan. Sifat dari zat ini masih belum diketahui. Sementara lintah adalah makan darah dipompa ke tanaman dengan pharynx. tanaman memiliki nephridia khusus yang menghilangkan sampai 40% dari air dari darah. Hal ini akan mengurangi volume darah yang memungkinkan binatang itu untuk benarbenar menyimpan volume yang lebih besar makanan. Sisanya saluran pencernaan terdiri dari perut, sebuah usus lurus pendek dan dubur lebih pendek yang mengarah ke anus. lintah menghisap darah melakukan mencerna makanan sendiri. Sebaliknya, seperti binatang begitu banyak dari serangga untuk sapi mereka bergantung pada koleksi khusus bakteri simbiotik untuk melakukannya untuk mereka. Dalam kasus lintah bakteri disebut hirudinis Pseudomonas. Lintah adalah anggota Clitellata dan karena itu memiliki sebuah clitellum. Namun tidak seperti lintah Oligochaeta tidak menunjukkan clitellum sepanjang tahun. Alihalih hanya menjadi terlihat selama musim kawin. Seperti Oligochaeta yang pada lintah atau Hirudinea yang hermaphrodite. Ini berarti mereka memiliki kedua organ reproduksi laki-laki dan perempuan, biasanya beberapa pasang testis dan sepasang dari indung telur yang berbagi pembukaan kelamin tunggal, dan selama kopulasi kedua belah pihak memberi dan menerima sperma. Pengecualian aturan ini adalah Gnathobdellids yang sering Achatina makna secara

reproduktif laki-laki pertama dan kemudian perempuan kemudian karena organ reproduksi laki-laki mengembangkan pertama. Pada beberapa spesies seperti Rhynchobdellids paling dan Epicorids spermatophore adalah disimpan pada kulit mitra. Ini kemudian mengeluarkan enzim yang melarutkan kulit pasangan memungkinkan sperma untuk memasuki tubuhnya. Begitu berada di dalam tubuh mereka bermigrasi ke ovisacs mana pembuahan terjadi. Beberapa spesies lain memiliki penis yang dimasukkan ke dalam vagina mitra berlawanan sebelum sperma berenang bebas yang dilepaskan. Kopulasi Selama dua hewan terletak permukaan ventral permukaan ventral. Dalam beberapa spesies orientasi adalah kepala ke kepala tetapi di lain seperti Gnathobdellidae mereka berbohong kepala ke ekor. Dua sampai tiga minggu setelah pembuahan clitellum menjadi jelas dan mengeluarkan kepompong gelatin atau horny. Dalam beberapa spesies ini disimpan dalam tanah lembab atau menempel pada batang tanaman di dalam air. Para Glossophinids yang unik di antara lintah dalam bahwa mereka membawa kepompong mereka sekitar dengan mereka menempel ke permukaan perut mereka. Menetas muda di dalam kepompong dan tinggal di sana untuk beberapa waktu setelah menetas. lintah yang baru menetas tampak seperti lintah miniatur orang dewasa dan memakan cacing sangat kecil dan larva lalat seperti Chironomids. Lintah semua terlihat sangat mirip, yang pada dasarnya berbentuk tabung dan flatish bila tidak cukup makan dan tipis di ujung daripada di tengah. Urutan Hirundinea dibagi menjadi 3 suborders. Dari jumlah tersebut yang Rhynchobdellae adalah yang terkecil di hanya berisi spesies tunggal kuno. Peledina Acanthobdella, parasit ikan Salmonid, adalah unik di dunia lintah karena memiliki beberapa chaetae, merupakan indikasi dari hubungan leluhur kepada Annelida lain, dan di posterior (belakang) pengisap berasal dari 4 segmen dan tidak 7 seperti dalam semua lintah lainnya. Lebih lanjut mereka kekurangan suatu pengisap lisan atau anterior dan hanya memiliki 30 segmen tubuh dan bukan 33 seperti halnya sisa lintah.