Anda di halaman 1dari 9

Disusun Oleh: AGUS FIKINURFITA A.IMAM MUKID ANGKLING C.

Hipertensi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembulu darah arteri secara terus menenrus lebih dri suatu preode. Hal ini terjadi bila arteriol-areriol kontraksi. Kontraksi anterior membuat darah sulit mengalir dan peningkatan tekanan melawan dinding arteri (Udjiatin,2010). Berdasarkan data WHO tahun 2000 Hipertensi telah menyerang 26,4 % populasi (WHO, 2008). Pada tahun 2006, hipertensi menempati urutan kedua penyakit yang paling sering diderita oleh pasien rawat jalan di Indonesia (4,67%) (DEPKES, 2008). Data yang di peroleh dari rekam medic RSUD Tugerejo rawat inap dengan hipertensi primer tahun 2010 sebanyak 1073 pasien.

Tujuan Umum Mengetahui perbedaan tekanan darah pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah pemberiaan relaksasi otot progresif diRSUD Tugerejo semarang. Tujuan Khusus Mendeskripsikan kejadian hipertensi pada pasien di RSUD Tugurejo Semarang. Mendeskripsikan tekanan darah sebelum dilakukan pemberiaan relaksasi progresif pada pasien hipertensi esensial di RSUD Tugurejo Semarang. Menganalisa perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberiaan relaksasi otot progresif pada pasien hipertensi esensial di RSUD Tugurejo Semarng.

Konsep Dasar Tekanan Darah

Konsep Hipertensi Konsep Relaksasi Otot

Rencana Penenlitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra eksperimental dengan rancangan one group pre-

post test desingn.

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi esensial yang dirawat di RSUD Tugurejo Semarang yang dirawat inap rata-rata perbulan 105 orang. . Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling yaitu cara pengambilan sampel yang memenuhi kreteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sebanyak 18 responden.

Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini diruang mawar di RSUD Tugurejo Semarang pada bulan Januari sampai Juni 2011.

Sebelum Kategori Kecemasan Frekuensi 2 2 9 5 18 Prosentase (%) 11,1 1,1 50 27,8 100,0 Frekuensi 2 4 9 3 18

Sesudah Prosentase (%) 11,1 22,2 50 16,7 100,0

Normal Normal Tinggi Hipertensi Tingkat I Hipertensi Tingkat II Total

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 6 diatas ini dapat diketehui bahwa tekanan darah diastole sebelum diberikan intervensi tertinggi adalah pada hipertensi tingkat I sebanyak 9 orang (50%) sedangkan yang terendah adalah normal dan normal tinggi sebanyak 2 orang (11,1%). Tekanan darah diastole sesudah dibrikan intervensi frekuensi terbanyak pada hipertensi tingkat I 9 orang (50%). Sedangkan frekuensi terendah pada normalnya 2 orang (11,1%)

Variabel TD sistol TD diastole

Sebelum (Mean SD) 147,98 8,86 95,39 7,53

Sesudah (Mean SD) 143,72 9,30 92,50 7,38

Hasil uji normalitas data dengan uji saphiro Wilk di dapatkan nilai bahwa vriabel tekanan darah sebelum diberikan terapi relaksasi otot progresif berdristribusikan normal dengan didapatkan nilai p=0,33(.0,050 pada sistol dan nilai p=0,74 (>0,05) pada diastole sedangkan variable tekanan darah setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif juga didistribusikan normal yaitu nilai p= 0.25 (.0,05) pada sistol dan nilai p= 0,87 (>0,05) pada diastol.

Anda mungkin juga menyukai