Anda di halaman 1dari 2

[EDISI MERASA AHLI TAPI GAGAL PAHAM] Ada yang unyu lagi Gan, Setelah membahas jurnal: http://www.nature.com/bjc/journal/v88/n7/full/6600881a.

html dengan link tabel: http://www.nature.com/bjc/journal/v88/n7/fig_tab/6600881t1.html#figure-title Sim salabim !!! Kesimpulan pribadi seorang AV adalah: Anak-anak dengan ASI EKSKLUSIF (???) di atas 7 bulan kasus kankernya rendah Diamini komen: menarik sekali kalimat ini (ASI eksklusif di atas 7 bulan) Wadaw, coba kita baca lagi penelitiannya di link di atas, adakah menyebut kata EKSKLUSIF? "For the purpose of this report, the interview folders of all matched pairs were reviewed and information on breastfeeding in infancy was reabstracted and amalgamated with existing study computer files. The main interview questionnaire included the following questions: Did you breastfeed and For how long. When the duration of breastfeeding was reported with upper and lower values, both values were computerised, but the upper value was selected for the purpose of this analysis". Yang ditanya "apakah kamu menyusui" dan "berapa lama" tuh. TIDAK ADA PERTANYAAN SPESIFIK apakah kamu menyusui secara eksklusif Pada results dan discussionnya pun bunyinya gini lho Gan: Results (kutipan sebagian): For all categories of childhood cancer shown in the table, there were no significant positive or negative trends with duration of breastfeeding. ----> Ga terbukti efek protektif menyusui (YANG BUKAN EKSKLUSIF LHO YA) untuk berbagai jenis kanker, dan tidak ada trend positif atau negatif yg bermakna antara lama menyusui dengan ada/tidaknya kanker. Discussion (kutipan sebagian): The study was relatively large but was dependent on self-reported histories. Nevertheless, this study has failed to support the hypothesis that breastfeeding protects against childhood leukaemia or other childhood cancers. ---> studi ini telah gagal mendukung hipotesis bahwa menyusui melindungi leukimia maupun kanker pada anak. Betul, kasus yang tercatat diteliti memang rendah pada anak yang menyusu lebih lama (BUKAN SELALU EKSKLUSIF), tetapi setelah diuji hasilnya adalah tidak ada kemaknaan, jadi belum terbukti efek

protektifnya untuk kanker di masa kanak-kanak, MENURUT JURNAL TERSEBUT. Nah yang lebih lucu dan unyu lagi: coba Agan-Aganwati perhatikan tabel di jurnal aslinya. Dari semua jenis kanker yang diteliti, didapatkan jumlah kasus kanker pada kelompok ASI 1-6 bulan SELALU lebih besar dibandingkan dengan kelompok ASI <1 bulan. Kalo mengikuti logika PAP ini, maka seharusnya bisa ditarik kesimpulan kalo ASI 1-6 bulan meningkatkan risiko terkena kanker dibandingkan kalo hanya ASI <1 bulan. Ini mah kalo kata Bu ECP atau yg sekarang berubah akun jadi EUW : FAILED..!!!!! Mau ketawa kok ya rada sedih juga ada orang tipe kaya gini. Ga tau statistik tapi menyimpulkan seenak udelnya sendiri. Zzzzzzz Salut deh, sekarang AV mengutip nature bukan naturalnews, tapi sayangnya, kurang teliti dan kebiasaan membuat kesimpulan sendiri maupun tidak kroscek maseeeh aja ya. ASI adalah NUTRISI TERBAIK bagi bayi, dan ASI memiliki proteksi pasif ibu terhadap anaknya terhadap berbagai penyakit infeksi, SETUJU GAN??? Tetapi baca jurnal juga harus dengan ilmu dan JUJUR terhadap kesimpulannya, jangan karena ada yang sukses ASI eksklusif lebih dari 6 bulan dan kepingin kampanye ASI eksklusif 2 tahun lantas semua studi dipahami sembarangan. Sama nih seperti postingan yg dulu tentang pendapat salah satu pentolan AV tentang lama menyusui dengan lama proteksi penyakit, ya masa' dihubungkan a la matematika sederhana, asal dikalikan (lihat link di bawah, edisi tipu daya antivaks: memelintir kata ahli) hehehe.. unyu sekaleeeee! https://www.facebook.com/photo.php?fbid=202107106594050&set=pb.146270875511007.2207520000.1373030830.&type=3&theater Ya udah deh Agan-Aganwati sekalian, nyok kite doain lagi biar AV makin pintar dan mau introspeksi yaaa jangan sampai membuat orang ngikutin kesimpulan ente yang belum tentu bener, baca yang teliti yee!

Anda mungkin juga menyukai