Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN Dari makalah yang telah kami buat, kami memperoleh beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut: 1.

Evaporative cooling merupakan fenomena fisik di mana penguapan cairan, biasanya ke udara sekitarnya, mendinginkan suatu benda atau cairan dalam kontak. 2. Humidifitas sangat berpengaruh dalam evaporative cooling, terbagi menjadi dua macam temperatur bola kering dan temperatur bola basah. 3. Semakin besar perbedaan antara dua suhu, semakin besar efek pendinginan evaporative. 4. Evaporative cooling berbeda dari sistem pendingin udara khas yang menggunakan kompresi uap atau siklus refrigerasi absorpsi. 5. Temperatur air selalu lebih rendah dari temperatur bola kering udara, sehingga terjadi perpindahan kalor dari udara ke air dan membuat temperatur bola kering udara turun. 6. Air washer adalah merupakan salah satu aplikasi dari prinsip evaporative cooling yang seringkali digunakan di pabrik textil, termasuk oleh pabrik-pabrik textil di Indonesia untuk mengkondisikan udara dan menyaring partikel debu, serat benang, atau kotoran di udara. 7. Kelebihan Evaporative Cooler dibanding dengan sistem refrigerasi adalah, biaya investasi awal lebih rendah hingga 50%, biaya operasional lebih murah hingga 80%, paling cocok dipakai di daerah panas yang kering, memungkinkan menggunakan banyak udara segar (sedikit udara balik), dan semprotan air (air washer) dapat menyaring udara yang melaluinya.

Anda mungkin juga menyukai