Anda di halaman 1dari 4

GEOLOGI KWARTER

Klasifikasi sediment kwarter baik genesa, proses, maupun produknya didasarkan atas lingkungan pengendapannya termasuk ikliim letak geografis, dan media transportasinya, yaitu meliputi media es, air, dan angin, ditambahkan juga mengenai beberapahal mengenai batuan piroklastik yang ikut menyusun stratigrafiendapan kwarter. a. glacial merupakan aktifitas yang dilakukan oleh media es media transportasi ini mengangkut hasil difersifikasi batuan berupa material hasil disinterrasi bagian luas batuan induk, material tersebut berbebtuk halus dan jarang berbentuk soil, sebab proses diserfikasi batuan didaerah glasial umumnya tidak mencapai tahap pelapukan. Dalam pekerjaannya media tersebut akan meningalkan morfologi sisa. Yaitu morfologi yang terbentuk akibat aktifitas erosi abrasi , da ablasi. Dan bukan hasil sedimentasi. Iklim yang mendukung aktifitas ini adalah iklim dingin sampai sedang suhu lingkungan selalu dibawah 32 derajatcelsius, pada kala pleitosen iklim dominan melingkupi hampir seluruh bagian bumi sedang pada holosen iklim ini melanda daerah sebelah utara garis 23 derajatcelcius LU, dan daerah sebelah selatan garis 23 derajatcelsius semakin kearah kutup suhu udara akan semakin rendah. Temperatur udara didaerah kutup mencapai -67 derajatcelsius. Terdapat pengendapan material yang ditranssport terletak pada cekungan- cekungan sepanjang perjalanan blok gletser daerah pantai atau danau, dan dasar laut dingin adalah laut yang opermukaannya diselimuti oeh es, material yang terablasi diseret oleh blok glasier dengan cara mengukunngnya, material yang diangkut glasier ini disebut sebagai moraain, kemudian marine tersebut diendapkan sebagai endapan glasial dan disebut till, material ini mempiunyai ukuran butir yang sangat berfareasi dari pasir hingga bongkah yang bergaris tengah puluhan meter, dalam perjalnan blok glasial tersebut membentuk jejek, bentuk jejek tergantung dari cara blok gletser bergerak ada tiga macam bentuk jejek tersebut - gerusan berbentuk cekung - retakan berbentuk cembung - retakan tanpa gerusan bentuk jejek ini terjadi pada bidang permukaan batuan induk yaitu pada bidang persigungan dengan bidang pesingungan dengan bidang basal glasier. Marain akan terendapkan ( dilepas oleh blok-blok es), apabila blok-blok tersebut mulai mencair membentuk gletser. Gletser ini akan mengubah fungsi sistem sedimentasi glasial menjadi sistem flufiatil. Pasca sedimentasi dalam sistem glasial ini dilakukan oleh blok-blok glasier, yang memiliki bermacam bentuk dari blok-blok tersebut diperoleh pula produk yang beraneka ragam. Bentuk-bentuk glasier 1. ice cap adalah masa es yang besar yang mengalir dibeberapa arah dari suatu pusat. Pada umumnya ice cap dijumpai di puncak pegunungan. Ketebalan mencapai 500-1000 meter 2. ice sheet

3. 4. 5.

6.

7.

merupakan ice cap yang tumbuh demikian besar yang menutup sebagian atau seluruh kontinen. Pada masa ini dijumpai dua macam yaitu antartic ice sheet dengan ketebalan 4300 meter dan grenlend ice sheet dengan ketebalan 3200 meter floting glacier bila suatu masa es meluncur kedalam air yang cukup dalam, maka masa tersebut akan berubah menjadi lidah-lidah es yang mengapung diatas air ice shelf adalah lidah es yang menempel pada daratan dan membeku disana cirgue glacier Merupakan bentuk glacier yang dijumpai pada cirgues (cekungan berbentuk mangkuk ) atau pada dinding perbukitan yang curam, leber blok ini mencapai 0,5 -2 km dengan ketebalan 100- 200 meter veley glacier Atau glacier yang mengalir didalam lembah. Alitan nya sejajar dengan dinding lembah, dan mncul dari satau atau dua cirgue glacier atau juga dari ice caapdan icde sheet ketebalan nya mencapai 300-600 meter. Piedment glacier Adalah aliran glasier dalam lembah yang dangkal dan datar (landai)

Dari berbagai bentuk masa glasier ini. Sistem glasier akan menghasilkan dua macam bentang alam. Yang pertama adalah bentang alam sisa. Bentang alam ini terbentuk akibat ablasi glasial baik oleh esnya maupun oleh merain sehinga nampak adanya goresan maupun seretan yang panjang. Goresan ini disebut drift . bentang alankedua adalah bentang alam yang dihasilkan oleh pengendapan morain. Yang merupakan bermacammacam tiil Bentang alam sisa Morfologi ini berupa lembah, dataran, perbukitan curam dan terahan-terahan 1. glacialted valeys adalah lembah diantara perbukitan yang terbentuk karena terehan blok glacier, bentuk lembah ini bermacam-macam dan umumnya memanjang. 2. ridge glaciation adalah pungungan perbukitan yang berbentuk pematang akibat ablasi glasier 3. cirques adalah lembah bentukan glasier yang berupa setengah bola. Cirque ini dapat dikelilingi oleh ridge atau terletak di tengah-tengah pungungan perbukitan. Kenampakan morfologi ini terjadi apabila glacier belum mencair. 4. tarn adalah cirgue yang telah kehilangan glasiernya, karena mengalami pencairan 5. hanging trough adalah lembah yang dibatasi oleh dinding yang yang curan. Pada umumnya hanging troughini memotong ridge dan glaciiatet faleya. 6. hanging valey merupakan lembah yang dikelilingi oleh. Dinding tinggi dan mengantung. Morfologi ini dapat berbentuk crevasse yaitu jurang jurang yang sempit dan dalam. Pada waktu glasier mencair hanging valey aka nampak lebih jelas. adalah dataran yang ditingalkan oleh glasier oleh karena mencair

Bentang alam bentukan merupakan bentang alam yang terbentuk akibat akumulasi morain dan till yang ditingikan oleh glasier 1. medial neraine merupupakan material glasier baik masa glasiernya sendiri maupun material yang di transport tang terletak pada lereng perbukitan 2. lateral marine adalah marine yang terletak pada daerah yang datar atau ditepi aliran glasier pada lembah 3. esker adalah marine yang terbentuk memenjang berupa pematang-pematang. Posisi esker ini relatif sejajar terhadap aliran glasier. 4. drumlin berupa gundukan setengah bola. Ini terjadi karena merain yang terakumulasi membentuk tonjolan. 5. lake adalah drift yang saling sejajar dan relatif searah dengan gerakan glasier. Garis-garis ini terbentuk oleh karena seeretan oleh bagian bawah masa glasier. 6. bolder clay aalah bongkah bongkah til yang terbentuk dari matrerial berukuran lempung, bongkah ini diendapkan secara berserakan. 7. terminal meraine adalah tempat berahirnya aliran glsier dan marine yang terlatak dikaki hanging 8. glacial trought merupakan sisa glasier dan merain yang terletak dikaki handing trought atau pada dasar hanging valey 9. aluvial cone adalah endapan merain yang berbentuk lidah. Sedimentasinya diakibatkan oleh mencairnya glasier, sehinga materialnya diangkut oleh gletser dan diendapkan pada ujung atau muara lembah glasial traught dan aluvial cene. Dalam sistem glasial endapan endapan glasier membentuk batuan sedimenter yang dinamakan till yaitu bentuk batuan yang terdiri dari bermacam-macam jenis batuan yang diberi satu nama. Secara definitif till adalah sedimen glasial yang diendapkan diberbagai tempat, dimana sedimen tersebut menunjukan tekstur klastis yang tak beraturan dengan ukuran butir dari lempung, pasir kasar hinga krakal, ayng tersusun secara non sortasi. Material yang membentuk membentuk till ini adalah merain yang mengendap. Batuan asal nya adalah berbeda-beda. Membentuk butir till tersebut tergantung dari jarak transport asalnya. Dalam keadaan relatif diam till akan menerobos blok glasier melalui rekahan-rekahannya karena masa till tersebut tertekan oleh gaya berat glasier. Apabila glasier mancair till tersebut akan mebentuk suatu bentang alam bentukan. Sebenarnya til membentuk dari berbagai cara dan till digolongkan dalam dua klarifikasi yaitu 1. legemen till terletak dibawah alas masa glasier yaitu telah terbantuk sebelum blok glasier terbentuk diatasnya

2. ablatian till terbentuk akibat ablasi glasier dan terletak diatas blok es, setelah glasier mencair, till ablasi terletak diatas till lotgemen. Sedang menurut bolton(1972) till diklasifikasikan sebagai berikut : 1. melt out till merupakan hasil deposisi supra glasial /glasial bagian atas 2. flow till merupakan humooky till surface yaitu endapan till yang terletak dilereng perbukitan 3. sub glasial till merupakan till plaints atau till pada bidang basalt. Till sebagai endapan glasier dibeadakan dengan diamicton. Diamicton adalah sedimen terigen non sortasi, yang berkomposisi dari batuan lain yang mempunyai ukuran butir berfareasi dan berasal dari berbagai macam dari batuan yang berbeda-beda. Perbedaan diameten dengan till adalah o till dibentuk oleh ice sheet terutama oleh istesen sedangkan o diameton dihasil kan oleh blok-blok glasier yang lain, yang ukurannya lebih kecil diametion yang telah terlitifikasi disebut sebagai diamitite dan till yang terlitifikasi disebut tilite. Sebagai gambarantentang fareasi pembutiran till dapat dijelaskan melalui kurfa. FLUVIAL Merupakan aktifitas sedimentasi yang dilakukan aleh media air. Media transportasi ini mengangkut material hasil pelapukan. Dan atau material hasil proses disentergrasi batuan dan juga zat-zat kimia yang berasal dari batuan maupun udara. Sebagai media transportasi, air dapat mengangkut sebagai macam hasil material, hal ini sesuai dengan hukum hidrolika, energi mekanik dan grafitasi yang menpengaruhinya. Ketika faktor diatas membentuk tenaga air, sehinga airdapat mentransport suatu material dengan berat tertentu. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan air dalam mentransport material, yaitu melarutkan, mengangkut dan menyeret. Dari ketiga cara tersebut material yang ditransport dapat bertingkah laku sebagai berikut, melompat, mengelinding, terseret, terlarut, menjadi suspensi dan koloid. Sebagai lingkungan pengendapan, air dapat memmbentuk produk yang kompleks. Pada sungai misalnya dapat terjadi disintegrasi, erosi transportasi dan sekaligus cekungan tempat pengendapan, produk yang dihasilkan oleh aktifitas airini dinamakan aluvial. Mekanisme proses dan produknya terjadi terutama pada kala holosen suhu udara dimuka bumi cukup tinggi, sehingga jumlah masa glasier mengecil, dan kompensasinya kualitas air menjadi demikian besar, aktifitas yang demikian ini juga terjadi pada subdivisi integrasial pada kala deluvium, peristiwa ini disebabkan oleh faktor yang hampir sama dengan waktu resen ini.

Anda mungkin juga menyukai