Gerakan utama dari mekanisme persalinan normal adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penurunan Kepala Fleksi Rotasi Dalam (Putaran paksi dalam) Ekstensi Rotasi Luar (Putaran Paksi Luar) Ekspulsi
1. Penurunan Kepala His adalah salah satu kekuatan ibu yang menyebabkan serviks membuka dan mendorong janin ke bawah. Pada presentasi kepala, bila his sudah cukup kuat, kepala akan turun dan mulai masuk kedalam rongga panggul. Masuknya kepala melintasi pintu atas panggul ada 2 cara, yaitu : 1. Sinklitismus Sinklitismus ialah bila arah sumbu kepala janin tegak lurus dengan bidang pintu atas panggul. 2. Asinklitismus Asinklitismus yaitu arah sumbu kepala janin miring dengan bidang pintu atas panggul. Ada 2 macam asinklitismus: a. Asinklitismus anterior Apabila arah sumbu kepala janin membuat sudut lancip ke depan dengan pintu atas panggul. b. Asinklitismus posterior Keadaan Asinklitismus Anterior lebih menguntungkan dari pada mekanisme turunnya kepala dengan asinklitismus posterior dikarenakan ruangan pelvis di daerah posterior lebih luas dibandingkan dengan ruangan pelvis di daerah anterior. Penurunan kepala lebih lanjut terjadi pada kala 1 dan kala 2 persalinan. Hal ini disebabkan karena adanya kontraksi dan retraksi dari segmen atas rahim, yang menyebabkan tekanan langsung fundus pada bokong janin. Dalam waktu yang
bersamaan terjadi relaksasi dari segmen bawah rahim sehingga terjadi penipisan dan dilatasi serviks. Keadaan ini menyebabkan bayi terdorong ke dalam jalan lahir. Penurunan kepala ini juga disebabkan karena cairan intrauterin, kekutan meneran, atau adanya kontraksi otot-otot abdomen dan melurusnya badan anak.
2.Fleksi Kepala janin fleksi memasuki ruang panggul dengan ukuran yang paling kecil, yaitu dengan diameter suboksipitobregmatikus (9,5 cm) dan dengan sirkumferensia suboksipitobregmantikus (32 cm). Sampai dasar panggul kepala janin berada di dalam keadaan fleksi maksimal. Kepala yang sedang turun menemui diafragma pelvis yang berjalan dari belakang atas ke bawah depan. Beberapa teori mengapa fleksi bisa terjadi disebabkan karena anak di dorong maju dan sebaliknya mendapat tahanan serviks, dinding panggul, atau dasar panggul. Akiatnya terjadilah fleksi. 3. Putaran Paksi Dalam Akibat kombinasi elastisitas diafragma pelvis dan tekanan intauterin disebabkan oleh his yang berulang-ulang, kepala mengadakan rotasi yang biasa disebut putran paksi dalam. Di dalam mengadakan rotasi ubun-ubun kecil akan berputar ke arah depan, sehingga di dasar panggul ubun-ubun kecil berada di bawah simfisis. 4. Ekstensi Sesudah kepala janin sampai di dasar panggul dan ubun-ubun kecil di bawah simfisis, maka suboksiput sebagai hypomoclicon ( pusat perputaran), kepala mengadakan gerakan ekstensi untuk dapat dilahirkan. Pada setiap his vulva lebuh membuka dan kepala janin makin nampak. Perineum makin lebar dan tipis, anus membuka dindin rektum. Dengan kekuatan his bersama dengan kekuatan mengedan, berturut-turut tampak bregma, dahi, muka dan akhirnya dagu. 5. Putaran paksi Luar Sesudah kepal alahir, kepala segera melakukan rotasi yang disebut putaran paksi luar. Putaran paksi luar ini ialah gerakan kembali ke posisi semula sebelum putaran paksi dalam terjadi, untuk menyesuaikn kedudukan kepala dengan punggung anak. Bahu melintasi pintu atas panggul dalam keadaan miring. Di dalam rongga panggul, bahu akan menyesuaikan diri dengan bentuk panggul yang di laluinya sehingga di dasar panggul setelah bayi lahir, bahu mengalami putaran dalam di mana ukuran bahu (diameter bisa kromial) menempatkan diri dalam diameter anteroposterior dari pintu bawah panggul. Bersamaan dengan itu juga kepala bayi melanjutkan putaran hingga belakan kepala berhadapan dengan tuber iskiadikum sepihak.
6.
Ekspulsi Setelah putaran paksi luar, bahu depan sampai di bawah simfisis dan menjadi hipomochlicon untuk kelahiran bahu belakang. Setelah kedua bahu lahir, selanjutnya seluruh badan bayi dilahirkan searah dengan sumbu jalan lahir. Bila janin besar kebanyakan tidak melakukan gerakan gerakan diatas sehingga terjadilah persalinan lama.
Sumber : - Sarwono. 1999. Ilmu kebidanan. Jakarta : YBPSP -Rohani dkk. Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan.2013. Jakarta : Salemba Medika.