PEMICU EBP3KH
Seorang ibu berusia 20 tahun membawa anak keduanya, laki laki 1 tahun, ke puskesmas untuk imunisasi. Ketikaa ditanya apakah ada keluhan, ibu tersebut mengatakan tidak ada, anaknya dalam keadaan sehat, sehingga ingin melengkapi program imunisasi, setelah memeriksa, dokter mengatakan bahwa anak ibuu tersebut tidak sehat, tetapi masih dapat menerima imunisasi. Dokter menjelaskan bahwa anak tersebut kurang gizi dan perkembaangannya terlambat. Ibu tersebut tidak setuju dengan keterangan dokter dan menerangkan bahwa anaknya tetap aktif dan biasanya semua anak kecil memang sulit makan.
imunisasi
KATA SULIT
Kurang gizi
Pengertian Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi, berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten terhadap suatu penyakit tetapi belum tentu kebal terhadap penyakit yang lain.(dr.sadeli ilyas)
Kata kunci
1. Ibu berusia 20 th membawa anak keduanya yang berumur 1 th ke puskesmas 2. Menurut ibunya anak tersebut sehat 3. Menurut hasil penelitian dokter anak tersebut kurang gizi dan perkembangan terlambat 4. Ibu mengatakan anak sulit makan dan aktif
HIPOTESIS
Ibu tidak setuju dengan pernyataan dokter disebabkan karena kurang komunikasi yang efektif.
PERTANYAAN JEJARING
1.
2.
3.
4.
5.
Apa yang di maksud dengan sehat? Bagaimana cara berkomunikasi ibu terhadap ibu ? Faktor yang mempengaruhi kondisi anak? Bagaimana cara pencegahan supaya anak tidak mangalami gizi buruk? Bagaimana siklus tahapan keluuarga?
1. DEFINISI SEHAT
1. WHO (1947)
keadaan utuh secara fisik, mental & sosial, bukan hanya suatu keadaan yg bebas dari penyakit atau kelemahan
Cara
berkomunikasi yang baik terhadap pasien yaitu : 1.Menggunakan bahasa yang mudah dipahami pasien . 2.Menunjukan bukti hasil pemeriksaan sebagai bukti . 3.Mendengarkan penjelasan dari pasien . 4.Menjaga sikap . 5.Menjelasan kepada pasien berdasarkan ilmu yang sudah dipelajari oleh seorang dokter .
Cara mencegah mencegah anak supaya tidak mengalami gizi buruk : 1. Pemberian asi selama 2 tahun . 2. Pembirian makanan bergizi seimbang (4 sehat 5 sempurna ) 3. Pemberian makanan tambahan yaitu makanan pengganti asi (mp-asi-pada bayi)