Assalamualaykum

Cerdas Menyambut KEMATIAN

Gimana perasaannya ketika mendengar kata mati?

MEMPERSIAPKAN BEKAL MENUJU GERBANG KEMATIAN

racun panjang angan-angan

Ini adalah manusia dan ini adalah ajalnya yang mengelilinginya

Ini, adalah kejadian-kejadian yang

mengancam jika yang satu luput darinya, maka dia akan dikenai oleh yang lain Dan ini, adalah angan-angannya (HR Bukhari)

QS. Al-Araaf: 179

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orangorang yang lalai. Al-Araaf[7]: 179

Apakah qta mau dikatakan sebagai seorang hamba yang dikatakan diakhir ayat tersebut???

Yang dapat qta petik dari ayat tersebut:

Qt punya potensi Mengabaikan potensi qta, maka dikatakan bagaikan binatang ternak bahkan lebih hina Harus mengoptimalkan potensi qta dalam setiap aktivitas u/ tunduk dan patuh kpd Allah Manage potensi kehidupan dg taat syarasebagai sangu mati


Dan katakanlah: bekerjalah (beraktifitaslah) kamu maka Allah dan rosul NYA serta orang-orang mumin akan melihat pekerjaan (aktifitas)itu, dan kamu akan dikembalikan kepada ALLAH yang mengetahui akan yang ghoib dan yang nyata, lalu diberitakan-NYA kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan(perbuat) (QS At-Taubah (9):105)

FOKUS PADA TUJUAN HIDUP

PERBUATAN MANUSIA

Aktivitas guna memenuhi kebutuhan-2 nya

Dikuasai manusiaperbuatan manusia

PERBUATAN MANUSIA

MANUSIA BEBAS MEMILIH DIMINTAI PERTANGGUNG JAWABAN WAJIB TERIKAT HUKUM SYARA

MENGUASAI MANUSIAqadlaperbuatan Allah

MANUSIA NIDZOMUL WUJUD

GHOIRU NIDZOMUL WUJUD

TDK DIMINTAI PERTANGGUNG JAWABAN

MANUSIA TIDAK BEBAS MEMILIH WAJIB MENGIMANI BAIK/BURUKNYA DARI ALLAH

Potensi Manusia
Energi/kekuatan yang mendorong manusia untuk beraktivitas guna memenuhi kebutuhan kebutuhannya.

KEBUTUHAN JASMANI (hajatul uduwiyah)

POTENSI kehidupan

KARAKTER RANGSANGAN INTERNAL TDK DIPENUHI MATI MISAL: MAKAN, MINUM, TIDUR, DLL NALURI (GHARIZAH)

MANUSIA

KARAKTER RANGSANGAN EKSTERNAL TIDAK DIPENUHI TIDAK MATI MEMPERTAHANKAN JENIS MEMPERTAHANKAN DIRI BERAGAMA

HAJATUL UDHAWIYAH (KEBUTUHAN JASMANI)

(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu minum. (Qs Al Mukminun [23]: 33)

Yang Menciptakan, dan Menyempurnakan, dan Yang Menentukan Kadar dan Memberi Petunjuk (Qs Al Ala [87] : 2-3)

1. GHARIZATUN NAU (MELANJUTKAN KETURUNAN)

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hambahamba Kami yang terpilih. (Qs Yusuf [12] : 24)

Penampakan Gharizah nau

Rasa tertarik ke lawan jenis (hasrat / kecenderungan seksual) Ke-ibuan / kebapakan Kasih-sayang kepada sesama manusia Rasa kasihan thd org yang teraniaya Ingin pulang karena kangen Tolong-menolong De el el
Semua penampakan tersebut mengantarkan kepada aktivitas untuk menjaga kelangsungan hidup SPESIES MANUSIA

Dan, ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: " Dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku tidak mengenai orang yang zalim". (Qs. Al Baqarah [2]: 124)

2. GHARIZATUL BAQA (MEMPERTAHANKAN DIRI)

Penampakan Gharizah Baqa

Cinta pada diri sendiri Cinta kehormatan dan kekuasaan Hasrat ingin memiliki dan meriah semuanya Malas berpikir dan berbuat Egois / individualis Ingin diakui eksistensinya di kelas, jadi rujukan temen2, dihormati, dihargai, banyak yg nge-fans Ga mau kehilangan teman, diejek, dikacangi Marah ketika diingatkan, meskipun salah, ga mau dinasihati Rasa aman, takut akan resiko Membela kaum muslimin Marah ketika melihat kemungkaran De el el... Semua penampakan tersebut mengantarkan kepada aktivitas untuk menjaga kelangsungan hidup sebagai INDIVIDU

3. GHARIZATUT TADDAYUN (MENSUCIKAN SESUATU)

Sesungguhnya kami takut akan Tuhan kami pada suatu hari yang orang-orang bermuka masam penuh kesulitan (Qs Al Insan [76]: 10)

Penampakan Gharizah Tadayyun

Mengakui manusia lemah, terbatas, serba kurang, n butuh yg lain Manifestasinya: Mensucikan yang lebih dari Qta, ex. Tuhan, tokoh, benda2 keramat, dll. Jika ada masalah ingat Allah Ingin berubah, ingin menjadi lebih baik, hamba yang baik Merasa membutuhkan pertolongan Allah jika dalam keadaan terdesak
Semua penampakan tersebut mendorong Manusia membahas tentang adanya PENCIPTA Yang Maha Kuasa, Yang Maha Sempurna yang pada eksistensinya tergantung pada-NYA

Ghorizah
Tidak wajib dipenuhi karena tidak mengakibatkan kerusakan/kematian. Tidak bisa dibunuh atau dihancurkan, melainkan yang seharusnya dilakukan adalah dialihkan atau di tekan/dikendalikan pada yang lain. Caranya dengan menjauhi realita atau pemikiran tersebut.

Dari potensi tadi akan membawa 2 KECENDERUNGAN, namun bukan menentukan PERBUATANNYA

BAIK

BURUK
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (takwa dan kemaksiatan) (TQS. Al-Balad [90]: 10) Manusia Bebas Memilihnya Taat 0r Maksiat??? Qta Muslim, Lantas???

Mukmin SEJATI jadikan Islam (HALAL/HARAM) sebagai STANDAR

Bukan: Akal Hawa nafsu (perasaan) Maslahat atau mudhorot Opini masyarakat

Akal, hawa nafsu/perasaan

Akal terbatas dalam menjangkau hakikat sesuatu !!! Hawa nafsu (perasaan) sifatnya subjektif dan relatif
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah Telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (TQS. Al-Jaatsiyah:23)

Maslahat-mudhorot, Opini masyarakat

Maslahat-mudhorot Opini Masyarakat Relatif tergantung tempat dan waktu Subjektif pertentangan kekeliruan perselisihan

Sesuai Islam
Hajatul udhuiyah

Winner, Baik, Ramah Sabar, Amanah, Rajin, Jujur

KUNTUM KHOIRU UMMAH

Potensi manusia ghorizah

Modal Potensi Akal

Tidak Sesuai Islam

Buruk, Cuek, Marah, Malas, Bohong

UMAT YANG TERPURUK

So qta max potensi yg qt miliki

Baik Sesuai Al Quran dan As -Sunnah Hidup bahagia, masuk surga

Buruk Melanggar keduanya Hidup sengsara, masuk neraka

Tujuan Akhir mati qta

Konsekuensi iman Ketaatan dan Ketundukan pada putusan/aturan Allah Swt

Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya (TQS. An-Nisaa [4]: 65)

Kesimpulan; Rekomendasi aplikasi

Manajemen ghorizah: 1. Bisa menyikapi/memutuskan hubungan dengan bukan mahram 2. Memahami kebutuhan/kewajiban ngaji 3. Bisa meminimalisir malas, takut, sungkan, malu yang bukan karakter generasi muslim sejati 4. Menjadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai prioritas dari pada kepentingan dunia 5. Memaksimalkan potensi kehidupan dg hanya terikat hukum syara(halal-haram) aturan Allah 6. Tidak menjadikan standar akal, hawa nafsu, maslahatmudhorot, n opini masyarakat sbg standar perbuatan 7. De el el...

Sangu Menghadapi Kematian

Ingat akan mati dan akhirat Merasa diawasi oleh Allah (muraqabatullah) Senantiasa introspeksi diri Fastabiqulkhoiroth

Bersegeralah kamu sekalian untuk beramal sebelum datangnya tujuh hal: apakah yang kamu nantikan kecuali kemiskinan yang dapat melupakan, kekayaan yang dapat menimbulkan kesombongan, sakit yang mengendorkan, tua renta yang dapat melemahkan, mati yang dapat menyudahi segala-galanya, atau menunggu datangnya dajjal padahal ia adalah sejelek-jelek yang ditunggu, atau menunggu hari qiyamat padahal qiyamat adalah sesuatu yang sangat berat dan sangat menakutkan (HR. At-Tirmidzi)

Alhamdulillahi ALLAHU AKBAR...!!!

Jazakumullahi khoiron katsir

Wassalamualaikum