Oleh
Letak membujur janin membujur dalam uterus Bagian terbawah: bokong/kaki/ bokong-kaki bokong/kaki/bokong-kaki dilahirkan dahulu Presentasi bokong (frank breech): 50-70%
Presentasi bokong sempurna(complete breech): 5-10% Presentasi bokong kaki/kaki (incomplete/footling): 10-30%
Prevalensi
Terjadi 3-4% dari seluruh kehamilan tunggal Laporan Greenhill: 4-4,5% Parkland hospital: 3,5% dari 136.256 (1990-1999) Palembang: 8,63% (3003-2007)
Hilangnya darah 500 cc atau > setelah melahirkan Terjadi: sebelum, selama, setelah lahirnya plasenta
HPP primer (early HPP): < 24 jam HPP sekunder: > 24 jam
Prevalensi
Tiap tahun terjadi 14 juta kasus HPP dari seluruh kehamilan Paling sedikit 128.000 wanita mengalami HPP
Nama: Ny. H
Umur: 37 tahun Jenis Kelamin: Perempuan Agama: Islam MRS: 9 September 2013
Anamnesis
Keluhan Utama
Kenceng Rujukan BPS, kenceng sejak 18.00 wita (18 September 2013) . keluar lendir darah (+) satu jam kemudian, keluar air-air (-)
Keluhan lainnya
Riwayat tekanan darah tunggi selama hamil (-), mata kabur (-), nyeri ulu hati (-), kaki edem (-)
ANC
Di BPS sebulan sekali dan teratur Dikatakan kandaungan baik-baik saja Tidak pernah kontrol di dr. TS, Sp. OG dan juga USG
Anamnesis
RPD dan RPK Asma (-), HT (-) DM (-) Riwayat Haid M: 12 thn, L: 7 hari, S: 28 hari HPHT: 15-12-2012, TP: 22-9-2013, UK: 39-40 minggu Riwayat Kontrasespsi: KB suntik 3 bulan selama 4 tahun
Riwayat Obstetri 2003/Laki-laki/Bidan/Spontan BK /3700 gr/aterm/hidup 2006/Laki-laki/Bidan/Spontan BK/3700 gr/aterm/hidup 2012/Laki-laki/Bidan/Sponten BK/3500 gr/aterm/ meninggal 2013/kehamilan ini
KU: baik Kesadaran: composmentis Status presesnt: TD: 140/70, N: 92 x/, RR: 22 x/, T: 36,7
Inspeksi: Buncit asimetris Leopold: L1 (3 jari bawah Xi, teraba bagian keras), L2 (Memanjang Pu Ka), L3 (Pres bokong), L4 ( Masuk PAP) TFU: 33 cm, TBJ: 3300 gram, His (+) 3-4 kali dalam 10 lama 20-30
Auskultasi
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Dalam
Portio Konsistensi : SDE Pembukaan : lengkap Ketuban : (-) Penurunan : Hodge III Bagian terbawah : Bokong Penunjuk : Sacrum Pelvis Promontorium : SDE Spina ischiadica : SDE Linea inominata : SDE Dinding Samping : SDE Sacrum : SDE Kesan : SDE
Diagnosis Kerja
Sikap
Follow Up
9/09/2013 (10.05) Perdarahan (+) Nyeri (-) TD N T RR :110/80 mmHg : 86 x/menit : 36 o C : 18 x/menit P4A0 manual post aid partus dengan Visite dr. Bambang A, Sp. OG (K) Dilakukan heacting portio oleh dr. Bambang A, SpOG (K) Dipasang tampon roll 2 buah R/ pelepasan tampon besok Wita) perdarahan aktif dan Cek DR ulang pagi jam (10.30 HPP et causa lacerasi cervix TFU: setinggi pusat Kon: (+) Fluk: (+) Inspekulo:
19/09/2013 (10.30)
TD N T RR
P4A0
post
Cefadroxil tab 2 X 500 mg Asam Mefenamat 3X 500 mg B Com C 1 X ! tab R/ pelepasan tampon besok pagi jam (10.30 Wita)
Follow Up
Tanggal 19/09/2013 (05.45) S Perdarahan (+) Nyeri (+) O TD :130/80 mmHg N T : 86 x/menit : 37o C A P4A0 post partus manual aid P Cefadroxil tab 2 X 500 mg Asam Mefenamat 3X 500 mg B Com C 1 X ! tab
19/09/2013 (06.40)
Kon: (+)
Fluk: (<)
Follow Up
10/09/2013 (06.30) Perdarahan (<) Nyeri (-) Anemia (+) TD N T RR :120/80 mmHg : 86 x/menit : 36,3o C : 20 x/menit P4A0 post partus Cefadroxil tab 2 X 500 mg Asam Mefenamat 3X 500 mg B Com C 1 X ! tab Visite dr. Hariadi Sp.OG (K) Aff tampon jam (10.00 Wita) Transfusi PRC 2 kolf manual aid + HPP et causa lacerasi cervix+post heacting potrio + Anemia TFU: setinggi pusat Kon: (+) Fluk: (<) Hb lab 8,2
11/09/2013 (06.30)
TD N T RR
P4A0
post
partus
Cefadroxil tab 2 X 500 mg Asam Mefenamat 3X 500 mg B Com C 1 X ! tab SF 1X1 tab Post transfuse 2 kolf BLPL
manual aid + HPP et causa lacerasi cervix+ post heacting potrio + Anemia terkoreksi
Sungsang
Letak membujur janin membujur dalam uterus Bagian terbawah: bokong/kaki/ bokong-kaki
Pembagian Sungsang
Presentasi bokong (frank breech): 50-70% Presentasi bokong sempurna(complete breech): 5-10% Presentasi bokong kaki/kaki (incomplete/footling): 10-30%
Penegakkan Diagnosis
Anamnesis: hamil terasa lain (kepala lebih menekan perut sebelah atas) Pemeriksaan fisik: L I (teraba bagian yang keras dan bulat) yakni, L. II (punggung di ka- di ki), L III-IV (teraba bokong dibagian bawah uterus) Auskultasi :Djj terletak diatas pusat Pemeriksaan dalam (VT): Bokong atau Kaki
MRI
Roetgen (posisi tungkai, fleksi kepala, cacata
bawaan)
MRI Sungsang
Kasus
Tidak terdapat keluhan
Pemeriksaan leopold
Periksa dalam (VT): Bokong atau kaki Penunjang: MRI, USG, Roetgen
Tidak dilakukan
Penatalaksanaan Sungsang
Kehamilan
Versi Versi luar
Persalinan
Per Vaginam
Per Abdominal
Per Vaginam
Spontan (Bracht)
Manual Aid (partial breech extraction; assisted breech delivery) Ekstraksi sungsang (total breech extraction), janin dilahirkan seluruhnya dengan memakai tenaga penolong
Klasik Mueller
Loevset Bikenbach
Mauriceau Naujoks
Prague terbalik Cunam Piper
Cara Mueller
Cara Loevset
Pengeluaran Kepala
< 2 cm -3
3 cm -2
HPP
Perdarahan 500 cc atau lebih setelah persalinan
HPP
Primer (kurang dari 24 jam) Sekunder (lebih dari 24 jam)
HPP berdasarkan penyebab (4T: Tone, Tissue, Trauma, Trombus Penegakkan Diagnosis
Perdarahan dari persalinan dalam 24 jam atau lebih Post partum Evaluasi berdasarkan penyebab
HPP
Inspekulo
Laboratorium
Kontraksi
Evaluasi cervix
Trombosit
Robekan rahim
Evaluasi vagina
PT
APTT
Faktor koagulasi
Kasus
Tone: baik
kontraksi
Faktor-faktor lain
Penatalaksanaan HPP
Kasus
Tissue
Tidak dilakukan terapi, kelainan (-) Dilakuka penjahitan Portio (10.15. Wita) oleh dr. TS, Sp.OG Tidak dilakukan terapi, kelainan (-)
Trombus