Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 11

VESICOLITHIASIS

LAPORAN KASUS

Anda sedang bertugas di Puskesmas daerah perifer. Tn.Abesede, 56 tahun, penjahit pakaian konveksi borongan, yang satu minggu lalu berobat pada anda di Klinik Praktek Dokter 24 jam dengan gejala polakisuria, pagi ini datang lagi pada anda di Puskesmas dan mengeluh gangguan kencingnya tidak berkurang malahan bertambah berat. Sejak tiga malam ini kencingnya tersendat-sendat, walaupun dengan mengejan keluarnya hanya sedikit-sedikit sering diakhiri netes saja dan sakit sekali, sakitnya juga terasa di perut bawah dan selangkangan. Yang paling dikhawatirkannya adalah sejak kemarin ada kencing darah pada awal kencingnya.

LAPORAN KASUS (2)


Pemeriksaan fisik: Tn.Abesede berjalannya pelan-pelan dan agak membungkuk, kesannya agak kesakitan. KU : cukup, kompos mentis Pernapasan : 24x / menit Nadi : 80x/ menit Tekanan Darah : 150/90 mmHg (hipertensi) Suhu : 36,5C BB : 60 kg

LAPORAN KASUS (3)

Perut : tidak kembung/tidak membuncit, perabaan supel, H/L tidak teraba, pemeriksaan bimanual ginjal kanan/kiri tidak teraba, buli sedikit teraba 1 jari atas simfisis, NT (+) di suprapubik, di Mc Burney point NT (-) , bising usus (+) normal. Inguinal kanan/kiri t.a.k, tes hernia (-), skrotum/testis t.a.k, penis tak tampak jejas/peradangan, OUE tidak meradang, basah urine, tak teraba batu di uretra. Pinggang : CVA kanan/kiri NK O. PCD : Anus t.a.k, prostat teraba 2x1 cm, tepi teraba, licin, kenyal, nodus (-), mobil, sulkus teraba, NT (+), anorektal t.a.k, ST l/d (-).

LAPORAN KASUS (4)


Anamnesis lanjutan sementara menunggu hasil pemeriksaan penunjang di puskesmas : Tn. Abesede beranak 5 orang, anak pertama lulus SMA sudah ikut bekerja di bengkel mobil, adik adiknya masih sekolah, yang terkecil kelas 1 SMP. Untuk menopang ekonominya Tn. Abesede harus bekerja mencari borongan jahitan sebanyak banyaknya, yang dikerjakannya dengan bantuan istrinya. Gangguan kencingnya sebenarnya sudah lama dirasakannya, + 3 bulan, yaitu kencing lebih sering tetapi kurang lancer, kadang tersendat sebentar, rasanya kurang puas. Sehabis kencing kadang terasa masih ingin kencing lagi. Malam hari rata rata 2 kali kencing, sehingga mengurangi waktu tidurnya. Belum berobat karena selain tidak sakit juga sedang sibuk menyelesaikan order. Tidak pernah kencing nanah maupun kencing batu, tetapi pernag kencingnya eruh putih dan pedih sekali, untung sehari sudah sembuh. Mungkin karena kebanyakan makan jengkol kemarinnya. Tidak pernah sakit berat, kencing manis, maupun mabuk mabukan. Merokok 5 batang sehari, minum kopi, jamu tambah tenaga, makanan kesukaan seafood, gado gado, petai jengkol, durian.

LAPORAN KASUS (5)


Hasil pemeriksaan penunjang : Darah rutin


Hb Ht Erit rosit Leukoit Trombosit Ureum Kreatinin As. Urat

: 12 g/dl : 40% : 4,3 juta/uL : 8200/uL : 210.000/uL : 40 mg/dL : 1,5 mg/dL : 6,9 mg/dL

Kimia darah

Glukosa sewaktu

: 130 mg/dL

LAPORAN KASUS (6)

Urin lengkap

Warna pH Berat jenis Protein Glukosa Bilirubun Keton Sedimen eritrosit Sedimen leukosit Torak Kristal oksalat Epitel Bakteri

: kuning kemerahan, agak keruh ( hematuri ) : 6,0 : 1.020 :+ :::: 20-20-25/LPB (meningkat) : 30-25-30/LPB (meningkat) :: + (kelainan) : + (kelainan) : + (kelainan)

BNO ( tanpa pemeriksaan ) : gambar terlampir Pemeriksaan selain tersebut di atas tidak dikerjakan karena tidak ada sarana.

IDENTIFIKASI MASALAH
1.

2.
3. 4. 5. 6.

7.

Polakisuria Disuria Nokturia Retensi urin Hematuria Nyeri di perut bawah dan selangkangan Tekanan darah meningkat

IDENTIFIKASI MASALAH (2)


Terdapat protein dan kristal oksalat dalam urin 9. Kadar ureum darah yang meningkat 10. Jumlah sedimen eritrosit dan leukosit yang banyak 11. Pada BNO terdapat gambaran radiopaque di vesica urinaria
8.

HIPOTESIS PENYEBAB MASALAH


Disuria dapat disebabkan oleh: a. Infeksi b. Obstruksi (batu, tumor, dll) c. Trauma d. Keganasan e. Idiopatik f. Kongenital Retensi urine dapat disebabkan oleh : a. Pada anak kecil dapat disebabkan karena kelainan neurologic b. Pemakaian obat spasmolitik

HIPOTESIS PENYEBAB MASALAH (2)


Hematuria dapat disebabkan oleh: a. Infeksi b. Obstruksi (batu, tumor, dll) c. Trauma d. Keganasan e. Pemakaian obat (rifampisin) Inkontinuitas dapat disebabkan oleh : a. Overload urine b. BPH (Benign Prostate Hipertrophy)

HIPOTESIS PENYEBAB MASALAH (3)


Pekerjaan pasien ini sebagai penjahit konvensional yang mengharuskan duduk dalam waktu yang lama (inaktif). Merupakan salah satu factor risiko terbentuknya batu karena urine harus tertahan. Pembesaran glandula prostatica sehingga menyebabkan uretra menyempit dan menimbulkan masalah-masalah dalam berkemih.

ANAMNESIS
Riwayat perjalanan penyakit Apakah kencing berhenti tiba tiba? (gejala bila terdapat batu pada vesica urinaria) Bagaimana pancaran saat kencing? Apakah perlu menunggu untuk mulai berkemih? Apakah kencing tidak dapat ditahan? Apakah frekuensi meningkat di siang dan malam? Apakah terasa nyeri di akhir kencing? (gejala bila terdapat batu di vesica urinaria)

ANAMNESIS (2)
Riwayat Penyakit Sebelumnya Apakah pernah mengalami gejala serupa sebelumnya? Riwayat trauma? Apakah menderita diabetes mellitus? Apakah pernah menderita batu saluran kemih sebelumnya? Bagaimana penanganannya? Apakah sedang dalam perawatan penyakit yang mengaharuskan meminum obat yang menyebabkan warna merah pada urine? (Rifampisin)

Riwayat keluarga Apakah ada keluarga yang mengalami gejala serupa? Apakah keluarga ada yang pernah menderita penyakit seperti ini? Riwayat kebiasaan Bagaimana makanan yang dimakan seharihari? (dapat memicu terbentuknya batu saluran kemih, contoh : jengkol, durian, daun singkong, dll) Apakah sering mengonsumsi minuman keras?

PEMERIKSAAN FISIK
1. 2. 3.

Keadaan umum, pernapasan, suhu, dan nadi dalam batas normal Tekanan darah mengalami peningkatan dapat disebabkan oleh karena retensi cairan di dalam tubuh. Perut : Tidak kembung/tidak membuncit, perabaan supel, H/L tidak teraba, pemeriksaan bimanual ginjal kanan/kiri tidak teraba normal Buli sedikit teraba 1 jari atas simfisis dapat disebabkan karena volume urine >150 ml) NT (+) di suprapubik menandakan adanya kelainan di vesica urinaria (cysticis) NT (-) di Mc Burney point , bising usus (+) normal

Inguinal kanan/kiri t.a.k, tes hernia (-), skrotum/testis t.a.k, penis tak tampak jejas/peradangan, OUE tidak meradang, basah urine, tak teraba batu di uretra normal Pinggang : CVA kanan/kiri NK O normal PCD : Anus t.a.k normal Prostat teraba 2x1 cm (normal teraba sampai 1,6 inchi), tepi teraba, licin, kenyal, nodus (-), mobil, sulkus teraba normal Prostat NT (+) menandakan adanya infeksi pada prostat (prostatitis) Anorektal t.a.k, ST l/d (-) normal

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. 2.

3.

4.

Pemeriksaan darah rutin (tidak menunjukan kelainan) Pemeriksaan kimia darah Ureum : 40 mg/dl meningkat disebabkan karena asupan protein yang berlebiham Pemeriksaan urin lengkap Sedimen eritrosit : 20-20-25/LPB dan leukosit : 30-2520/LPB banyak pada urine menandakan adanya infeksi di traktus urinarius. Pemeriksaan radiologi BNO memberikan gambaran radioopaque pada vesica urinaria menandakan adanya batu. Karena terdapatnya kristal oksalat dalam urin, dapat disimpulkan jenis batu tersebut adalah batu oksalat. Tampak batu tersebut terdapat di tengah vesica urinaria, menandakan adanya retensi urin sehingga masih terdapat cairan di sana.

DIAGNOSIS KERJA

Vesicolithiasis disertai adanya prostatitis dan cystitis

DIAGNOSIS BANDING
1.

2.
3. 4.

BPH (Benign Prostate Hyperplasia) Tumor buli Nefrolithiasis Ureterolithiasis

PENATALAKSANAAN
1.

2.
3. 4.

5.

Kateterisasi Pemberian karbonat natrikus Antibiotic Edukasi pasien untuk mengubah beberapa kebiasaannya, seperti mengurangi makan jengkol, durian, seafood, kopi, rokok, dan menyarankan untuk banyak minum air putih. Merujuk ke urolog untuk penanganan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai