Anda di halaman 1dari 3

Uas pancasila

Oleh: Ni Luh Anis Novitawati (1113011074)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2011

JAWABAN : 1. Wabah praksis dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara yang dapat mengancam Indonesia sebagai a nation state yaitu bila dinilai kembali kepada kondisi sebelum reformasi maka tampak bahwa kekuasaan yang pada waktu dulu bersifat orotiter, sekarang harus bersifat demoratis, pemerintahan yang terpusat harus menjadi desentralisasi. Pemerintahan yang bersifat tertutup dan penuh larangan serta pengawasan seharusnya lebih terbuka, transparan, serta kebebasan. Rasionalitas dan objektivitas telah tersisihkan sehingga muncul egoism, perseorangan maupun kelompok tanpa mengidahan etika, moral, norma, dan hukum yang ada. Politik kekerasan banyak bermunculan dan berkembang mewarnai kehidupan baru dalam masyarakat sehingga sulit mengatasi maupun kehidupan bermasyarakat bangsa dan bernegara. Oleh karena itu, hal-hal seperti ini harus segera diatasi dan dihapuskan. 2. -Makna dari pancasila sebagai kepribadian bangsa, yaitu dapat dimulai dari pengertian kepribadian, yakni suatu identitas dari suatu bngsa, sedangkan pengertian dari bangsa adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai satu kesatuan nasional. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagai keseluruhan atau totalitas dari kepribadian individu-individu sebagai unsur yang membentuk bangsa tersebut adalah pancasila. - Makna dari pancasila sebagai paradigma kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, yaitu pancasila dijadikan sebagai pedoman, sumber nilai dan orientasi dasar dalam melaksanakan segala aktivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara baik yang bersifat formal maupun informal. Segala aktivitas yang ada harus disesuaikan dengan pengamalan pancasila baik dari sila pertama sampai sila kelima, hal ini dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa yang memiliki keanekaragaman kebudayaan dan adat istiadat sehingga dengan mengamalkan nilai- nilai pancasila negara kita tetap bersatu. 3. Makna dari core values, Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, yaitu sebagai landasan moral, yang mewajibkan kepada pelaksana dan penyelenggara negara agar memegang teguh moral Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur. Yang berarti bahwa sebagai warga negara dan sekaligus sebagai makhluk Tuhan, mendasarkan pada dasar Ketuhanan sesuai dengan agama yang diyakini. Dan mendasarkan pada moral Kemanusian yaitu dasar moralitas kemanusiaan yang adil dan beradab. Artinya manusia adalah makhluk yang sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainnya. Maka manusia harus benar-benar mendasarkan pada harkat dan

martabat manusia sebagai manusia. Guna terciptanya negara yang tidak terjerumus ke dalam kekuasaan yang diktator. Oleh karena itu, negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan berdasarkan atas Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, menunjukkan dalam kehidupan kenegaraan terdapat landasan dan dasar-dasar fundamental tentang etika dan moral. 4. Makna dari negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, yaitu, sebagai salah satu tujuan dan cita-cita negara Indonesia ini, diterima aliran pengertian negara persatuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Jadi negara mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan. - Makna dari memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu dimana negara Indonesia mempunyai tujuan dan cita-cita yang senantiasa memajukan kesejahteraan dari bangsa dan negara Indonesia dan mencerdaskan seluruh bangsa dan warga negara, dengan selalu meningkatkan pendidikan. Baik dari segi kualitas dan fasilitas. - Makna dari ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial, yaitu ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dunia, dengan menaati peraturan-peraturan yang ada sesuai dengan hukum, dengan cara senantiasa berlaku adil, tidak melakukan diskriminasi golongan, guna tercapainya perdamaian dan keadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai