Anda di halaman 1dari 9

BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar belakang Dalam matematika, fungsi eksponensial adalah fungsi ex, dimana e bernilai sekitar 2.718281828 sehingga fungsi ex turunannya sendiri. Fungsi ekponensial digunakan untuk memodelkan hubungan dimana perubahan konstan dalam variabel independen memberikan perubahan proporsional yang sama yaitu presentase peningkatan atau penurunan dalam variabel dependen. Fungsi sering ditulis sebagai exp (x), terutama ketika tidak praktis untuk menulis variabel independen sebagai yang ditulis diatas. Fungsi ekponensial tampak agak mirip dengan fungsi yang telah anda lihat sebelumnya, bahwa mereka melibatkan ekponen, tetapi ada perbedaan besar bahwa variabel sekarang adalah pangkat. Sebelumnya, anda telah berurusan dengan fungsi-fungsi tersebut sebagai f(x) = x2 dimana variabel x basis dan 2 adalah pangkatnya. Dalam kasus penggunaan ekponensial, namun anda akan berurusan dengan fungsi seperti g(x) = 2x, dimana basis adalah 2, dan x adalah pangkat variabel.

Rumuasan Masalah 1. Apa itu fungsi eksponen? 2. Bagaimana sifat-sifat fungsi eksponensial?

Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud fungsi eksponensial. 2. Untuk mengetahui sifat-sifat eksponensial.

BAB 2 Pembahasan

2.1 Definisi Fungsi eksponensial dengan basis adalah fungsi dari bentuk f(x) = ax, dimana alebih dari nol, a 1, dan x .

Beberapa contoh fungsi ekponensial adalah: f(x) = 2x, f(x) =


2

, f(x) = 43x+3, dan 52x+3

Dalam bilangan rasional kita tau bahwa 22 = 4 dan (2-1)2 = (2)-2 = mengadopsi fakta ini untuk menemukan sifat-sifat fungsi ekponensial f(x) = ax. Mempertimbangkan fungsi ekponensial f(x) = ax untuk 0<a<1 dan a>1 Kasus 2.1.1 f(x) = ax untuk 0<a<1 dan a>1

. Kami dapat

Jika x>0 kemudian 0x < ax < 1x <1. Jika x = 1 kemudian ax = 1. Untuk x < 0, sejak a < 1 maka > 1 dan untuk setiap y > 0 kita memperoleh ( )y > 1 y a-y > 1. Sejak y > 0

maka y < 0. Oleh karena itu, kita dapat menggatikan y dengan x, sehingga kita memperoleh ax > 1. Jadi, untuk 0 < a < 1, ax adalah definit positif. Kasus 2.1.2 f(x) = ax untuk a > 1

Jika x > 0 kemudian ax > 1x

ax > 1. Untuk x = 0 kemudian a x = 0. Jika x < 0, sejak a > 1 0 < a-y < 1. Sejak y

kemudian 0 < 1/a < 1 dan untuk y > 0 kita memperoleh 0 y < (1/a)y < 1y

> 0 maka y <0. Oleh karena itu, kita dapat menggantikan y dengan x, sehingga kita memperoleh 0 < ax < 1. Dengan demikian, untuk a > 1 maka ax adalah definit positif. Untuk banyak aplikasi dari fungsi eksponensial kami menggunakan basis e. E adalah bilangan irasional sekitar 2, 7182. Untuk a = e maka y = a x = ex meyatakan y =exp x. Dengan demikian ex exp x. 2.2 Properti Jika a dan b bilangan posotif dan m dan n adalah bilangan real, maka: 1.am.an = am+n 2.am an = am-n

3.(am)n = am.n 4.am/n = 5.a0 = 1 6.a-m = 1/am 7.(ab)n = anbn 8.(a b)n = an bn
m

2.3 Persamaan Eksponensial Definisi persamaan eksponensial adalah persamaan yang berisi ekspresi eksponensial. Teorema untuk a,b > 0 dan,b 1 1. = f(x) = g(x)

2.

f(x) = 0

3.

f(x) log a = g(x) log b

4.

+q(

) + r = 0 pk2 + qk + r = 0 for k =

Contoh: 1. Selesaikan Solusi. =9 = 9 untuk x.

3x+3 = 2 3x =-1 X=

f(x) = g(x)

2. Selesaikan

for x.

Solusi

f(x) = 0

3x+1 = 0 X=

3. Selesaikan Solusi: =

for x.

f(x) log a = g(x) log b

(3x+1) log 5 = (2x+1) log 3 3x log 5 2x log 3 = log 3 log 5 x( 3 log 5 2 log 3) = log 3 log 5 x (log

x=

4. Selesaikan2. Solusi: 2. =0

= 0 for x

+q(

) + r = 0 pk2 + qk + r = 0 for k =

*k = So,

- 20k + 18 = 0

(2k-2) (k-9) = 0

#(2k-2) = 0 2k-2 = 0 2k = 2 k=1 =1

= 2x = 0 x=0 #(k-9) = 0 k-9 = 0 k=9

2x =2 x= 1

2.4 Kesenjangan Eksponensial Teorema untuk a > 1, af(x) > ag(x) af(x) < ag(x) f (x) > g (x) f (x) < g (x)

Teorema untuk a > 1 dan p af(x) > ap af(x) < ap

f (x) > p f (x) < p

Teorema untuk 0 < a < 1, af(x) > ag(x) af(x) < ag(x) f (x) < g (x) f (x) > g (x)

Teorema untuk 0 < a < 1 dan p af(x) > ap af(x) < ap f (x) < p f (x) > p

Contoh teorema untuk a > 1 1. Tentukan solusi dari 35x-3 > 92x-1 Solusi: 35x-3 > 92x-1 35x-3 > 32(2x-1) 5x-3 > 4x-2 x>1
2. Selesaikan (

)2x +1 >

Solusi:

)2x +1 >

)3(2x+1) > (

)5

6x+3 < 5

6x < 2 x<

BAB 3 PENUTUP

3.1 Simpulan Dalam matematika, fungsi eksponensial adalah fungsi ex, dimana e bernilai sekitar 2.718281828 sehingga fungsi ex turunannya sendiri. Fungsi ekponensial digunakan untuk memodelkan hubungan dimana perubahan konstan dalam variabel independen memberikan perubahan proporsional yang sama yaitu presentase peningkatan atau penurunan dalam variabel dependen. Fungsi sering ditulis sebagai exp (x), terutama ketika tidak praktis untuk menulis variabel independen sebagai yang ditulis diatas. Sifat-sifat: Untuk bilangan positif Untuk bilangan postif a dan b, a 1, b m dan n bilangan real

I.

Sifat-sifat dalam pangkat : 5. a0 = 1 6. a - m = 1/am 7. am/n = m=n 0, a m = bm a=b


m

1. am . an = am + n 2. am . an = am - n 3. (am)n = am.n 4. (a.b)m = am . bm II. am = an III. Untuk m

3.2 Saran

Adapun saran yang dapat kami sarankan agar pembaca dapat mempelajari lebih lanjut tentang eksponen yang dapat dikenal dalam pengetahuan tenteng teori dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai