Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN RLAB CHARGE DISCHARGE

Nama/NPM Fakultas/Program Studi Grup Kawan Kerja

: Denia A.R /1206212344 :Teknik/T.Bioproses : A2 : Klanita sabira Hana julia Nabila A Rexy Darmawan Rizky Ramdhan Sharima Umaya Siti Zunuraen : LR-01 Charge Discharge :2 : 23 September 2013

No dan Nama Percobaan Pekan Ke Tanggal Praktikum

Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-IPD) Universitas Indonesia Depok

I. Tujuan Praktikum
Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan.

II. Peralatan
1. Kapasitor 2. Resistor 3. Amperemeter 4. Voltmeter 5. Variable power supply 6. Camcorder 7. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

III. Landasan Teori

Pada rangkaian arus searah seperti pada Gbr.1, kapasitor akan berubah menjadi hambatan tak hingga. Hanya pada saat rangkaian dibuka dan ditutup, arus akan mengalir melalui rangkaian. Pada saat rangkaian ditutup, arus akan mengakibatkan kapasitor dimuati hingga sebesar sama dengan tegangan yang

diberikan (Vo). Sebaliknya, kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka. Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi eksponensial. Pada saat kapasitor sudah terisi oleh sebagian atau penuh muatan listrik, maka kapasitor tersebut dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar (S) pada ground. Akibatnya, tegangan kapasitor dan arus akan berkurang secara eksponensial sampai nol.

Lamanya proses pengosongan kapasitor ini juga akan bergantung oleh nilai R-C yang dipakai pada rangkaian. Berikut ini adalah rumus umum untuk pengosongan kapasitor. Tegangan kapasitor saat dikosongkan selama t detik

Vs / V0 adalah tegangan kapasitor sebelum dikosongkan. Vs akan bernilai sama dengan tegangan input pengisi kapasitor apabila kapasitor diisi sampai penuh fully charged. Apabila digambarkan ke dalam grafik, maka tegangan pada pengosongan kapasitor akan membentuk grafik eksponensial sebagai berikut.

Pada saat pengisian kapasitor diperlukan sebuah sumber tegangan konstan (Vin) yang digunakan untuk menyuplai muatan ke kapasitor dan sebuah resistor yang digunakan untuk mengatur konstanta waktu pengisian () serta membatasi arus pengisian. Pada rangkaian pengisian kapasitor dibawah ini, saat saklar (S) ditutup maka akan ada arus yang mengalir dari sumber tegangan (Vin) menuju ke kapasitor. Besarnya arus ini tidak tetap karena adanya bahan dielektrik pada kapasitor. Arus pengisian akan menurun seiring dengan meningkatnya jumlah muatan pada kapasitor, dimana

Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor. Dengan adalah konstanta waktu [s]. Konstanta waktu atau waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi yang ditentukan dari besar hambatan dan kapasitansi = R C Pada kurva tersebut, tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 s dan tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis yang tegak lurus dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x . Titik yang diperoleh pada sumbu adalah konstanta waktu.

Gbr. 2 Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta penentuan konstanta waktu Pada percobaan di

R-Lab akan digunakan 4 buah model rangkaian, yaitu Model 1, 2, 3 dan 4. Untuk Model 1 dan 3 mengunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama, Untuk Model 2 dan 4 menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama.

IV. Prosedur Percobaan


1. Mengatur model rangkaian yang akan digunakan , yaitu model 1. 2. Menghidupkan Power Supply yang digunakan. 3. Mengukur beda potensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian / pelepasan kapasitor. 4. Mengulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4

V. Hasil dan Pengolahan Data A. Rangkaian Model 1


1. Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses charge Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1 hingga 15 sekon. Data dilampirkan kedalam tabel sebagai berikut
Waktu (s) I (A) V (V) 1 3.97 1.03 2 3.17 1.83 3 2.54 2.46 4 2.03 2.97 5 1.63 3.37 6 1.30 3.70 7 1.04 3.96 8 0.83 4.17 9 0.66 4.34 10 0.52 4.48 11 0.41 4.59 12 0.32 4.68 13 0.24 4.76 14 0.19 4.81 15 0.14 4.86 Dari tabel tersebut menghasilkan kurva perbandingan tegangan terhadap waktu, yaitu :

Tegangan Vs Waktu
7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Tegangan Vs Waktu Expon. (Tegangan Vs Waktu ) y = 1,807e0,082x

Keterangan: x : menunjukkan waktu (s) Y : menunjukkan tegangan (v)

2. Pada saat pengosongan kapasitor terjadilah peristiwa yang disebut discharge Pada saat pengosongan kapasitor (discharge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 16 hingga 30 sekon.
Waktu (s) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 I (A) 3.87 3.11 2.50 2.01 1.63 1.31 1.07 0.86 0.70 0.57 0.46 0.38 0.31 0.25 0.21 V (v) 3.87 3.11 2.50 2.01 1.63 1.31 1.07 0.86 0.70 0.57 0.46 0.38 0.31 0.25 0.21

Dari tabel tersebut menghasilkan kurva perbandingan tegangan terhadap waktu, yaitu :

4,5

Tegangan Vs Waktu

4
3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 y = 4,655e-0,20x Tegangan Vs Waktu

Keterangan: x : menunjukkan waktu (s) Y : menunjukkan tegangan (v)

Dari persamaan yang terdapat pada kurva discharge, didapatkan persamaan eksponensial yaitu : y = 4,655e-0,20x Jika disubstitusikan ke persamaan pengosongan kapasitor yaitu:

Sehingga dapat dihitung nilai dari konstanta waktu pada rangkaian model 1, yaitu sebagai berikut:

, y = 4,655e-0,20x , x menunjukkan variabel waktu, sehingga:


1

= -0,20t

= 0,2 , maka = 5

Dari persamaan y = 4,655e-0,20x dapat diperoleh nilai tegangan, karena variabel y menunjukkan nilai tegangan. Perhitungannya yaitu: y = 4,655e-0,20x, x =0 y = 4,655e-0,20 (0) y = 4,655 (1) y = 4,655 V Untuk menghitung besar hambatan pada t =0 maka dapat digunakan persamaan : = R C Diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 10000 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut: = R C R= R = 0,01 = 500 Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar 500 Ohm.
5

B. Rangkaian Model 2

1. Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses charge Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1 hingga 15 sekon. Data dilampirkan kedalam tabel sebagai berikut
Waktu (s) I (A) V (V) 1 11.15 1.43 2 8.00 2.44 3 5.77 3.15 4 4.15 3.67 5 2.98 4.05 6 2.12 4.32 7 1.51 4.52 8 1.05 4.66 9 0.70 4.78 10 0.46 4.85 11 0.27 4.91 12 0.15 4.95 13 0.05 4.99 14 0.00 5.00 15 0.00 5.00 Dari tabel tersebut menghasilkan kurva perbandingan tegangan terhadap waktu, yaitu :

Tegangan Vs Waktu
7 6 5 4 3 2 Tegangan Vs Waktu y = 2,426e0,062x

Expon. (Tegangan Vs Waktu )

1
0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Keterangan: x : menunjukkan waktu (s) Y : menunjukkan tegangan (v)

2. Pada saat pengosongan kapasitor terjadilah peristiwa yang disebut discharge Pada saat pengosongan kapasitor (discharge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 16 hingga 30 sekon. .
Waktu (s) I (A) V (v) 16 11.29 3.61 17 8.19 2.62 18 5.97 1.91 19 4.37 1.40 20 3.21 1.03 21 2.35 0.75 22 1.74 0.56 23 1.28 0.41 24 0.96 0.31 25 0.72 0.23 26 0.53 0.17 27 0.40 0.13 28 0.31 0.10 29 0.23 0.07 30 0.17 0.05 Dari tabel tersebut menghasilkan kurva perbandingan tegangan terhadap waktu, yaitu :

Tegangan Vs Waktu
4 3,5

3
2,5 2 1,5 1 0,5 0 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 y = 4,702e-0,30x Expon. (Tegangan Vs Waktu ) Tegangan Vs Waktu

Keterangan: x : menunjukkan waktu (s) Y : menunjukkan tegangan (v)

Dari persamaan yang terdapat pada kurva discharge, didapatkan persamaan eksponensial yaitu : y = 4,702e-0,30x Jika disubstitusikan ke persamaan pengosongan kapasitor yaitu:

Sehingga dapat dihitung nilai dari konstanta waktu pada rangkaian model 1, yaitu sebagai berikut:

, y =4,702e-0,30x, x menunjukkan variabel waktu, sehingga:


1

= -0,30t

= 0,30 , maka = 3,33

Dari persamaan y = 4,702e-0,30x dapat diperoleh nilai tegangan, karena variabel y menunjukkan nilai tegangan. Perhitungannya yaitu: y = 4,702e-0,30x, x =0 y = 4,702e-0,30 (0) y = 4,702 (1) y = 4,702 V, pada t =0 Untuk menghitung besar hambatan pada t =0 maka dapat digunakan persamaan : = R C Diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 4700 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut: = R C

R =

R = 0,0047 = 708,51 Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar 708,51 Ohm.

3,33

C. Rangkaian Model 3
1. Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses charge Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1 hingga 15 sekon. Data dilampirkan kedalam tabel sebagai berikut
Waktu (s) I (A) V(V) 1 2.70 2.30 2 1.59 3.41 3 0.95 4.05 4 0.57 4.43 5 0.34 4.66 6 0.19 4.81 7 0.10 4.90 8 0.04 4.96 9 0.00 5.00 10 0.00 5.00 11 0.00 5.00 12 0.00 5.00 13 0.00 5.00 14 0.00 5.00 15 0.00 5.00 Dari tabel tersebut menghasilkan kurva perbandingan tegangan terhadap waktu, yaitu :

Tegangan Vs Waktu
6 5 4 Tegangan Vs Waktu 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Expon. (Tegangan Vs Waktu) y = 3,411e0,034x

Keterangan: x : menunjukkan waktu (s) Y : menunjukkan tegangan (v)

2. Pada saat pengosongan kapasitor terjadilah peristiwa yang disebut discharge Pada saat pengosongan kapasitor (discharge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 16 hingga 30 sekon.

Waktu (s) I (A) V (v) 16 2.85 2.85 17 1.71 1.71 18 1.05 1.05 19 0.66 0.66 20 0.42 0.42 21 0.27 0.27 22 0.18 0.18 23 0.12 0.12 24 0.08 0.08 25 0.06 0.06 26 0.04 0.04 27 0.03 0.03 28 0.02 0.02 29 0.01 0.01 30 0.01 0.01 Dari tabel tersebut menghasilkan kurva perbandingan tegangan terhadap waktu, yaitu :

Tegangan Vs Waktu
6 5 4 Tegangan Vs Waktu 3 2 1 0 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 y = 5,695e-0,41x Expon. (Tegangan Vs Waktu)

Keterangan: x : menunjukkan waktu (s) Y : menunjukkan tegangan (v)

Dari persamaan yang terdapat pada kurva discharge, didapatkan persamaan eksponensial yaitu : y = 5,695e-0,41x Jika disubstitusikan ke persamaan pengosongan kapasitor yaitu:

Sehingga dapat dihitung nilai dari konstanta waktu pada rangkaian model 1, yaitu sebagai berikut:

, y =5,695e-0,41x , x menunjukkan variabel waktu, sehingga:


1

= -0,41t

= 0,41 , maka = 2,43

Dari persamaan y = 5,695e-0,41x dapat diperoleh nilai tegangan, karena variabel y menunjukkan nilai tegangan. Perhitungannya yaitu: y 5,695e-0,41x, x =0 y 5,695e-0,41 (0) y = 5,695 (1) y = 5,69 V, pada t =0 Untuk menghitung besar hambatan pada t =0 maka dapat digunakan persamaan : = R C Diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 10000 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut: = R C

R =

R = 0,01

2,43

= 243 Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 3 yaitu sebesar 243 Ohm.

D. Rangkaian Model 4
1. Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses charge Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1 hingga 15 sekon. Data dilampirkan kedalam tabel sebagai berikut
Waktu (s) I(A) V (V) 1 6.51 2.92 2 3.02 4.03 3 1.42 4.55 4 0.64 4.79 5 0.24 4.92 6 0.03 4.99 7 0.00 5.00 8 0.00 5.00 9 0.00 5.00 10 0.00 5.00 11 0.00 5.00 12 0.00 5.00 13 0.00 5.00 14 0.00 5.00 15 0.00 5.00 Dari tabel tersebut menghasilkan kurva perbandingan tegangan terhadap waktu, yaitu :

Tegangan Vs Waktu
6 5 4 Tegangan Vs Waktu 3 2 1 Expon. (Tegangan Vs Waktu ) y = 3,992e0,020x

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Keterangan: x : menunjukkan waktu (s) Y : menunjukkan tegangan (v)

2. Pada saat pengosongan kapasitor terjadilah peristiwa yang disebut discharge Pada saat pengosongan kapasitor (discharge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 16 hingga 30 sekon.

Waktu (s) I (A) V (v) 16 6.92 2.21 17 3.36 1.08 18 1.71 0.55 19 0.92 0.29 20 0.52 0.17 21 0.31 0.10 22 0.18 0.06 23 0.12 0.04 24 0.08 0.02 25 0.06 0.02 26 0.05 0.01 27 0.03 0.01 28 0.02 0.00 29 0.02 0.00 30 0.00 0.00 Dari tabel tersebut menghasilkan kurva perbandingan tegangan terhadap waktu, yaitu :

Tegangan Vs Waktu
6 5 4 Tegangan Vs Waktu 3 2 1 0 y = 5,065e-0,52x Expon. (Tegangan Vs Waktu )

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Keterangan: x : menunjukkan waktu (s) Y : menunjukkan tegangan (v)

Dari persamaan yang terdapat pada kurva discharge, didapatkan persamaan eksponensial yaitu : y = 5,065e-0,52x Jika disubstitusikan ke persamaan pengosongan kapasitor yaitu:

Sehingga dapat dihitung nilai dari konstanta waktu pada rangkaian model 1, yaitu sebagai berikut:

, y =5,065e-0,52x , x menunjukkan variabel waktu, sehingga:


1

= -0,52t

= 0,52 , maka = 1,9

Dari persamaan y = 5,065e-0,41x dapat diperoleh nilai tegangan, karena variabel y menunjukkan nilai tegangan. Perhitungannya yaitu: y 5,065e-0,41x, x =0 y 5,065e-0,41 (0) y = 5,065 (1) y = 5,065 V, pada t =0 Untuk menghitung besar hambatan pada t =0 maka dapat digunakan persamaan : = R C Diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 4700 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut: = R C

R =

R = 0,0047 = 404,25 Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 3 yaitu sebesar 404,25 Ohm.

1,9

VI. Analisis
A. Analisis Percobaan Pada percobaan charge discharge ini bertujuan untuk melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan. Percobaan ini menggunkan 4 buah model rangkaian RC (atau Rangkaian Resistor-Capacitor) sebagai perbandingan. Pada model pertama dan ketiga, menggunakan kapasitor dengan besar kapasitans 10.000 , sedangkan pada model kedua dan keempat digunakan kapasitor dengan besar kapasitansi 4700 . Pada awal melakukan percobaan, praktikan terlebih dahulu diharuskan untuk mengaktifkan web cam yang akan memantau nilai dari tegangan awal kapasitor, yang diinginkan agar sedekat mungkin dengan 0. Percobaan r-lab mengenai charge discharge ini dilakukan dengan memberikan arus yang akan mengalir melalui rangkaian RC tersebut menuju kapasitor, lalu mengukur beda potensial yang terdapat pada kaki-kaki kapasitor. Hal ini dilakukan agar diperoleh data yang bervariasi sehingga hasil perhitungan menjadi lebih akurat. Kekurangan yang terjadi pada praktikum kali ini yaitu tidak berfungsinya fasilitas webcam yang memantau keadaan rangkaian RC tersebut. Sehingga, pada praktikum kali ini terdapat beberapa data praktikum yang miss, yang tidak dapat digunakan dalam perhitungan. Hal itu dikarenakan kita tidak dapat memantau keadaan tegangan awal rangkaian dimana diharuskan untuk mendekati 0. B. Analisis Alat 1. Kapasitor Untuk mengukur kapasitansi pada rangkaian percobaan 2. Resistor Untuk mengukur hambatan pada rangkaian percobaan 3. Amperemeter Untuk mengukur arus yang mengalir pada rangkaian RC 4. Voltmeter Untuk mengukur tegangan yang dihasilkan pada rangkain RC 5. Variable power supply Sebagai sumber arus yang digunakan pada rangkaian percobaan 6. Camcorder Digunakan untuk mengawasi perubahan tegangan terhadap waktu pada saat percobaan berlangsung 7. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis Digunakan sebagai media percobaan C. Analisis Hasil dan Pengolahan Data

Pada percobaan ini, praktikan akan mendapatkan 3 buah jenis data, yaitu data waktu (t) baik padda saat proses pengisian (charge) dan pengosongan (discharge) dari kapasitor, beda potensial (V0) kaki-kaki kapasitor, dan arus pengisian / pengosongan kapasitor. Untuk masingmasing model, didapatkan masing-masing 30 buah data. Berdasarkan pengolahan data waktu (t) dengan beda potensial (V) menjadi sebuah grafik, akan didapatkan suatu hasil bahwa pada saat t = 1 hingga t = 15 terjadi proses pengisian (charge) muatan pada kapasitor. Sedangkan pada saat t = 16 hingga t = 30 terjadi proses pengosongan ( discharge ) muatan pada kapasitor. Untuk mencari besar dari konstanta waktu tiap-tiap model rangkaian, digunakan persamaan eksponensial dari grafik pengosongan muatan kapasitor, karena persamaan eksponensial itu yang paling mendekati nilai kebenaran hal ini dilihat dari kemiringan trendline yang sangat mendekati kurva. Persamaan eksponensial yang didapatkan tersebut, memiliki bentuk yang sama dengan persamaan untuk mengetahui nilai tegangan pada pengosongan kapasitor. Setelah diketahui kosntanta waktu dari kurva eksponensial tersebut, dapat dihitung nilai hambatan pada rangkaian pada percobaan. Dari perhitungan data tersebut didapatkan nilai hambatan (R) pada masing masing tabel, yaitu: Rangkaian Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 Kapasitor (C) 10000 F 4700 F 10000 F 4700 F Hambatan (R) 500 708,51 243 404,25 Konstanta Waktu () 5s 3,33s 2,43s 1,9s

Data diatas didapatkan dari perhitungan besar hambatan pada saat kapasitor dalam kondisi pengosongan (discharge). Jika dilihat kaitan antara hambatan dan kapasitor adalah, nilai kapasitor berbanding terbalik dengan hambatan yang diberikan pada rangkaian atau R C. Sedangkan nilai konstanta waktu jika dilihat dari tabel diatas berdiri sendiri (tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya. D. Analisis Grafik Pada grafik yang didapatkan dari perhitungan data-data percobaan, variabel y menunjukkan besarnya tegangan (V) yang dihasilkan pada rangkaian. Sedangkan variabel x menunjukkan waktu (t) pada percobaan. Sehingga didapatkan kurva hasil percobaan yaitu,perubahan tegangan terhadap waktu.

Pada percobaan didapatkan 2 jenis kurva, yaitu kurva pada kondisi pengisian (charge) dan pada kondisi pengosongan muatan (discharge). Jika dibandingkan antara kedua grafik tersebut terlihat bahwa trendline kurva pada kondisi discharge memiliki nilai penyimpangan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan kurva pada kondisi charge. Oleh karena itu, kurva pada kondisi discharge digunakan untuk menyelesaikan perhitungan data percobaan. VII. Kesimpulan Proses pengisian atau pengosongan kapasitor dapat dibedakan berdasarkan bentuk grafiknya yang spesifik. Persamaan eksponensial pada proses pengosongan (discharging) kapasitor digunakan untuk mendapatkan besar dari konstanta waktu (). Nilai konstanta waktu tidak bergantung pada besaran lainnya. Hambatan (R) pada rangkaian berbanding terbalik dengan kapasitansi (C) kapasitor

VIII. Referensi Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ, 2000. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005. Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid II (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga

Lampiran Data
Waktu (s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 I (A) 3.97 3.17 2.54 2.03 1.63 1.30 1.04 0.83 0.66 0.52 0.41 0.32 0.24 0.19 0.14 3.87 3.11 2.50 2.01 1.63 1.31 1.07 0.86 0.70 0.57 0.46 0.38 0.31 0.25 0.21 11.15 8.00 5.77 4.15 2.98 2.12 1.51 1.05 0.70 0.46 0.27 V (V) 1.03 1.83 2.46 2.97 3.37 3.70 3.96 4.17 4.34 4.48 4.59 4.68 4.76 4.81 4.86 3.87 3.11 2.50 2.01 1.63 1.31 1.07 0.86 0.70 0.57 0.46 0.38 0.31 0.25 0.21 1.43 2.44 3.15 3.67 4.05 4.32 4.52 4.66 4.78 4.85 4.91

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

0.15 0.05 0.00 0.00 11.29 8.19 5.97 4.37 3.21 2.35 1.74 1.28 0.96 0.72 0.53 0.40 0.31 0.23 0.17 2.70 1.59 0.95 0.57 0.34 0.19 0.10 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.85 1.71 1.05 0.66 0.42 0.27 0.18 0.12 0.08 0.06

4.95 4.99 5.00 5.00 3.61 2.62 1.91 1.40 1.03 0.75 0.56 0.41 0.31 0.23 0.17 0.13 0.10 0.07 0.05 2.30 3.41 4.05 4.43 4.66 4.81 4.90 4.96 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 2.85 1.71 1.05 0.66 0.42 0.27 0.18 0.12 0.08 0.06

26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

0.04 0.03 0.02 0.01 0.01 6.51 3.02 1.42 0.64 0.24 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6.92 3.36 1.71 0.92 0.52 0.31 0.18 0.12 0.08 0.06 0.05 0.03 0.02 0.02 0.00

0.04 0.03 0.02 0.01 0.01 2.92 4.03 4.55 4.79 4.92 4.99 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 2.21 1.08 0.55 0.29 0.17 0.10 0.06 0.04 0.02 0.02 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00

Anda mungkin juga menyukai