Anda di halaman 1dari 26

KEPERAWATAN JIWA I STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI

RENDAH

OLEH:
PUTU DEWI PRADNYANI PO7120011016 2.1 REGULER

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN 2013

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juni 2013 Waktu Pertemuan : 08.00 Wita : I/ TUK 1

Proses Keperawatan a. Kondisi Klien b. Diagnosa Keperawatan c. Tujuan Khusus Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat d. Tindakan Keperawatan TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya 1.1. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik 1.2. Sapa Klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal 1.3. Perkenalkan diri dengan sopan 1.4. Tanyakan nama lengkap Klien dan nama panggilan Klien 1.5. Jelaskan tujuan pertemuan 1.6. Jujur dan menepati janji 1.7. Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya 1.8. Ciptakan lingkungan yang tenang dan bersahabat

1.9. Beri perhatian dan penghargaan temani klien walaupun tidak menjawab 1.10. Dengarkan Klien, beri kesempatan bicara, jangan terburu-buru, tunjukan perawat mengikuti pembicaraan Klien. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Fase Orientasi 1. Salam Terapeutik Selamat pagi,Bu . Perkenalkan nama saya Putu Dewi Pradnyani. Saya biasa dipanggil Dewi. Saya mahasiswa Poltekkes yang bertugas di ruangan ini. Nama Ibu siapa? Ibu senang dipanggil siapa? Saya hari ini bertugas dari pukul 07.00 sampai 13.00 WITA untuk membantu merawat Ibu. 2. Evaluasi/ Validasi Bagaimana perasaan Ibu saat ini? 3. Kontrak Topik : Bagaimana jika sekarang Ibu bercerita tentang keadaan Ibu saat ini, agar saya bisa membantu untuk mengatasi masalah Ibu. Waktu Tempat : Ibu mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit? : Kita akan ngobrol dimana Bu? Bagaimana kalau di ruangan ini?

B. Fase Kerja Sekarang kita ngobrol-ngobrol ya, Bu. Ibu tidak perlu malu dengan saya. Ungkapkan saja apa yang Ibu rasakan saat ini.

Saya akan mendengarkan dengan baik dan berusaha untuk membantu Ibu. Tadi Ibu sudah menyebutkan Nama Ibu, terus berapa umur Ibu saat ini? Ibu sudah berapa lama disini? Ibu berasal darimana? Ibu di rumah tinggal bersama siapa ? Apakah Ibu ingat siapa yang membawa Ibu kesini? Bagaimana perasaan Ibu saat dibawa kesini? Menurut Ibu kenapa Ibu dibawa kesini? Selama disini, apa yang Ibu lakukan setiap hari? Bagaimana perasaan Ibu saat melakukan kegiatan tersebut? Boleh saya tahu apa hobi Ibu? Apakah Ibu punya hobi yang lain lagi? Wah, bagus sekali hobi Ibu, menurut Ibu apakah hobi tersebut masih bisa Ibu lakukan selama Ibu dirawat disini?

C. Fase Terminasi 1. Mengakhiri Kontrak Sesuai janji kita tadi, kita sudah ngobrol 10 menit, untuk saat ini kita akhiri dulu ya Bu. Tadi Ibu bagus sekali sudah mau menceritakan keadaan Ibu. 2. Evaluasi Subjektif Objektif : Bagaimana perasaan Ibu setelah ngobrol-ngobrol tadi? : Klien menjawab pertanyaan perawat.

3. Rencana Tindak Lanjut

Kalau nanti Ibu ingin menceritakan sesuatu dan ada pertanyaan, Ibu bisa sampaikan pada saya di pertemuan berikutnya. 4. Kontrak Yang Akan Datang Topik : Bagaimana jika di pertemuan selanjutnya kita bercerita mengenai sisi

positif dari diri Ibu baik di sini maupun di rumah? Waktu Tempat : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi jam 10.00 WITA? : Ibu mau ngobrol-ngobrol dimana? Bagaimana kalau disini lagi?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juni 2013 Waktu Pertemuan : 08.00 Wita : II/ TUK 2

Proses Keperawatan

a. Kondisi Klien Klien tampak duduk termenung sambil memikirkan sesuatu. b. Diagnosa Keperawatan Gangguan konsep diri : Harga diri rendah c. Tujuan Khusus Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan. d. Tindakan Keperawatan TUK 2 : Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimilikinya 2.1 Diskusikan dengan klien tentang aspek positif yang dimiliki klien, keluarga dan lingkungan 2.2 Diskusikan tentang kemampuan positif klien 2.3 Beri pujian yang realistik, hindari memberi penilaian negatif

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Fase Orientasi

1. Salam Terapeutik Selamat pagi, Bu. Bagaimana kabar Ibu hari ini? Masih ingat dengan saya? Bagus, Ibu masih ingat. Apakah Ibu sudah makan? 2. Evaluasi/ Validasi Bagaimana perasaan Ibu saat ini? 3. Kontrak Topik : Bagaimana kalau kita berbincang-bincang sebentar mengenai kemampuan yang bisa Ibu lakukan sehari-hari ? Waktu : Ibu mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit?

Tempat : Kita akan ngobrol dimana Bu? Bagaimana kalau di ruangan ini?

B. Fase Kerja Apa yang biasa Ibu lakukan atau kerjakan di rumah? Sekarang kegiatan apa saja yang Ibu lakukan disini? Nah sekarang coba ibu buat daftar kegiatan yang Ibu bisa lakukan baik di rumah maupun di sini. Apa yang menarik dari kegiatan tersebut? Apa ada kemampuan lain yang Ibu miliki?

C. Fase Terminasi 1. Mengakhiri Kontrak Sesuai janji kita tadi, kita sudah ngobrol 10 menit, untuk saat ini kita akhiri dulu ya Bu. Tadi Ibu bagus sekali sudah mau menceritakan kemampuan pada diri Ibu.

2. Evaluasi Subjektif Objektif : Bagaimana perasaan Ibu setelah ngobrol-ngobrol tadi? : Klien menjawab pertanyaan perawat dengan antusias. Klien mampu mengungkapkan atau mengulang kembali pembicaran

3. Rencana Tindak Lanjut Kalau nanti Ibu ingin menceritakan sesuatu dan ada pertanyaan, Ibu bisa sampaikan pada saya di pertemuan berikutnya. 4. Kontrak Yang Akan Datang Topik : Ibu, besok kita akan membahas tentang kemampuan mana yang Ibu miliki yang masih dapat dilakukan di RS dan kemampuan yang dapat dilakukan di rumah? Waktu Tempat : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi jam 08.00 WITA? : Ibu mau ngobrol-ngobrol dimana? Bagaimana kalau disini lagi?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juni 2013 Waktu Pertemuan : 08.00 Wita : III/ TUK 3

Proses Keperawatan a. Kondisi Klien Klien tampak senang bertemu dengan perawat. b. Diagnosa Keperawatan Gangguan konsep diri :Harga diri rendah c. Tujuan Khusus Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimilikinya d. Tindakan Keperawatan TUK 3 : Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

3.1 Diskusikan bersama klien kemampuan yang masih dapat digunakan. 3.2 Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah pulang ke rumah.

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Fase Orientasi 1. Salam Terapeutik Selamat pagi, Bu. Bagaimana kabar Ibu hari ini? Masih ingat dengan saya? Bagus, Ibu masih ingat. Apakah Ibu sudah makan?

2. Evaluasi/ Validasi Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Apakah Ibu sudah mulai bergaul dengan teman-teman dan berbincang- bincang dengan mereka ? Apakah masih ada sesuatu yang Ibu miliki tapi belum diceritakan pada saya. 3. Kontrak Topik : Baiklah kalau begitu, sesuai dengan janji kita kemarin, pagi ini kita akan berbincang bincang tentang kemampuan yang Ibu miliki yang masih dapat dilakukan di RS dan kemampuan yang dapat dilakukan di rumah. Waktu Tempat : Ibu mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit? : Kita akan ngobrol dimana Bu? Bagaimana kalau di ruangan ini?

B. Fase Kerja Ini daftar kemampuan yang Ibu miliki yang telah kita bicarakan. Baiklah apa menurut Ibu masih ada yang belum ditulis ? Coba Ibu sebutkan beberapa kemampuan yang dapat dilakukan di rumah sakit?

Nah, sekarang coba Ibu pilih mana yang bisa kita latih sekarang?Mungkin kita bisa mencoba kemampuan Ibu. Bagaimana kalau yang ini, bagus sekali!

C. Fase Terminasi 1. Mengakhiri Kontrak Bagaimana perasaan Ibu setelah kita bercakap-cakap? Sekarang Ibu sudah tahu kan, kemampuan yang Ibu miliki dan dapat dilakukan disini? 2. Evaluasi Subjektif : Bagaimana perasaan Ibu setelah ngobrol-ngobrol tadi? Sekarang coba sebutkan kegiatan yang dapat Ibu lakukan di RS. Objektif :Klien mau menjawab pertanyaan Klien mampu mengulang dan mampu berkomunikasi dengan lancar Klien mau menjalin kontak mata

3. Rencana Tindak Lanjut Baiklah, bagaimana kalau kegiatan tadi dilakukan terus di RS, supaya lancar dan terbiasa. Nah, Ibu mau jam berapa melakukannya ? Bagaimana kalau kita buat jadwal, biar tidak lupa. 4. Kontrak Yang Akan Datang Topik : Ibu, besok kita akan berbicang-bincang lagi tentang rencana kegiatan ya Bu? Waktu : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi jam 08.00 WITA?

Tempat

: Ibu mau ngobrol-ngobrol dimana? Bagaimana kalau disini lagi?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juni 2013 Waktu Pertemuan : 08.00 Wita : IV/ TUK 4

Proses Keperawatan a. Kondisi Klien Klien tampak senang bertemu dengan perawat. b. Diagnosa Keperawatan Gangguan konsep diri : Harga diri rendah c. Tujuan Khusus Klien dapat menggunakan kemampuan yang dapat dimiliki. d. Tindakan Keperawatan TUK 4 : Klien dapat menetapkan dan merencanakan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki 4.1 Meminta klien untuk memilih satu kegiatan yang mau dilakukan selama sakit. 4.2 Bantu klien melakukannya jika perlu diberi contoh. 4.3 Beri pujian atas keberhasilan klien. 4.4 Diskusikan jadwal kegiatan harian atas kegiatan yang telah dilatih. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Fase Orientasi 1. Salam Teraupetik Selamat pagi Ibu. Bagaimana kabarnya hari ini? Apa Ibu sudah makan?

2. Validasi Bagaimana persaaan Ibu saat ini? Apakah Ibu masih ingat dengan kemampuan yang Ibu miliki? 3. Kontrak Topik : Baiklah kalau begitu, sesuai dengan janji kita kemarin, pagi ini kita akan membuat jadwal dan merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang Ibu miliki. Waktu Tempat : Ibu mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit? : Kita akan ngobrol dimana Bu? Bagaimana kalau di ruangan ini?

B. Fase Kerja Ayo Ibu coba diingat lagi kemampuan apa saja yang ibu miliki yang masih dilakukan di sini? Ibu biasanya makan, mandi, dan tidur jam berapa Bu? Ayo Bu kita susun jadwal kegiatan Ibu dalam 1 hari. Ayo Bu setelah makan dan mandi Ibu akan melakukan apa? Bagus sekali bu.

C. Fase Terminasi 1. Mengakhiri Kontrak Ibu ternyata kita sudah 10 menit berbincang-bincang menyusul jadwal sehari-hari untuk Ibu. Jadi Ibu mulai bisa melaksanakan jadwal tersebut. 2. Evaluasi Subjektif : Bagaimana perasaan Ibu setelah menyusun jadwal dengan saya ?

Sekarang coba Ibu ceritakan kembali, kegiatan apa saja yang dapat Ibu lakukan disini Objektif :Klien mau menjawab pertanyaan Klien mampu mengulang dan mampu berkomunikasi dengan lancar Klien mau menjalin kontak mata 3. Rencana Tindak Lanjut Baiklah, bagaimana kalau Ibu melakukan kegiatan yang sudah dibuat tadi ? Jika ada hambatan dan perlu bantuan, saya siap membantu. Kontrak Yang Akan Datang Topik Waktu Tempat : Ibu, besok kita akan melakukan kegiatan yang telah kita susun ya Bu. : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi jam 08.00 WITA? : Ibu mau ngobrol-ngobrol dimana? Bagaimana kalau disini lagi?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juni 2013 Waktu : 08.00 Wita

Pertemuan

: V/ TUK 5

Proses Keperawatan a. Kondisi Klien Klien tampak senang bertemu dengan perawat. b. Diagnosa Keperawatan Gangguan konsep diri : Harga diri rendah c. Tujuan Khusus Klien dapat menggunakan kemampuan yang dapat dimiliki. d. Tindakan Keperawatan TUK 5 : Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya. 5.1 Beri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan. 5.2 Beri pujian atas keberhasilan 5.3 Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Fase Orientasi 1. Salam Teraupetik Selamat pagi Ibu. Bagaimana kabarnya hari ini? Apa Ibu sudah makan? 2. Validasi Bagaimana persaaan Ibu saat ini? Apakah Ibu sudah mulai mencoba jadwal yang kita buat?

3. Kontrak Topik : Baiklah kalau begitu, sesuai dengan janji kita kemarin, pagi ini kita akan melakukan kegiatan yang telah kita susun dalam bentuk jadwal. Waktu Tempat : Ibu mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit? : Kita akan ngobrol dimana Bu? Bagaimana kalau di ruangan ini?

B. Fase Kerja Ibu, apa saja kemampuan yang Ibu miliki? Bagus, apa lagi? Saya buat daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa Ibu lakukan? Bagaimana dengan merapihkan kamar? Menyapu ? Mencuci piring..............dst. Wah, bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang Ibu miliki . Ibu dari lima kegiatan/kemampuan ini, yang mana yang masih dapat dikerjakan di rumah sakit ? Coba kita lihat, yang pertama bisakah, yang kedua.......sampai 5 (misalnya ada 3 yang masih bisa dilakukan). Bagus sekali ada 3 kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini. Sekarang, coba Ibu pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini. O yang nomor satu, merapihkan tempat tidur?Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang kita latihan merapihkan tempat tidur Ibu. Mari kita lihat tempat tidur Ibu Coba lihat, sudah rapihkah tempat tidurnya? Nah kalau kita mau merapihkan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan selimutnya. Bagus ! Sekarang kita angkat spreinya, dan kasurnya kita balik. Nah, sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah atas, ya bagus !. Sekarang sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan. Sekarang ambil bantal, rapihkan, dan letakkan di sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimut, nah letakkan sebelah bawah/kaki. Bagus !

Ibu sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik sekali. Coba perhatikan bedakah dengan sebelum dirapikan? Bagus C. Fase Terminasi 1. Mengakhiri Kontrak Ibu ternyata kita sudah 15 menit melaksanakan jadwal yang telah kita susun tersebut. 2. Evaluasi Subjektif : Bagaimana perasaan Ibu setelah melakukan kegiatan yang telah kita susun Objektif :Klien mau menjawab pertanyaan Klien mampu mengulang dan mampu berkomunikasi dengan lancar Klien mau menjalin kontak mata Klien mampu melaksanakan kegiatan yang telah disusun 3. Rencana Tindak Lanjut Baiklah, untuk selanjutnya Ibu tetap melaksanakan kegiatan yang telah dibuat tadi. Bagaimana kalau setelah pulang nanti, apa saja yang telah kita jadwalkan tersebut, tetap Ibu laksanakan. Kalau ada kesulitan selama di sini, saya siap membantu. Kontrak Yang Akan Datang Topik : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi ? Bagaimana kalau besok kita bahas tentang manfaat sistem pendukung, baik yang ada pada Ibu dan keluarga. Waktu Tempat : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi jam 08.00 WITA? : Ibu mau ngobrol-ngobrol dimana? Bagaimana kalau disini lagi?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juni 2013 Waktu Pertemuan : 08.00 Wita : VI/ TUK 6

Proses Keperawatan a. Kondisi Klien Klien tampak senang bertemu dengan perawat. b. Diagnosa Keperawatan Gangguan konsep diri : Harga diri rendah c. Tujuan Khusus Klien dapat menggunakan kemampuan yang dapat dimiliki. d. Tindakan Keperawatan TUK 6 : Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada. 6.1 Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien. 6.2 Bantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat. 6.3 Jelaskan cara pelaksanaan jadwal kegiatan klien di rumah.

6.4 Anjurkan keluarga memberi pujian pada klien setiap berhasil. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Fase Orientasi 1. Salam Teraupetik Selamat pagi Bapak/Ibu. Bapak/Ibu benar keluarganya Ibu.? 2. Validasi Menurut pendapat bapak / ibu setelah dirawat disini beberapa hari, bagaimana kondisi Ibu....?

3. Kontrak Topik Waktu : Apakah bapak/ibu bersedia mendiskusikan masalah Ibu....dengan saya? : Bapak/Ibu mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit? Tempat : Kita akan ngobrol dimana Pak/Bu? Bagaimana kalau di ruangan ini?

D. Fase Kerja Jadi begini ya pak / ibu, Harga Diri Rendah adalah suatu keadaan yang digambarkan dengan perasaan negatif terhadap diri sendiri hilang kepercayaan diri dan merasa gagal dalam mencapai keinginan. Adapun penyebabnya adalah pengalaman masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan, karena tuntutan pekerjaan, tekanan dari kelompok sebaya,

sedangkan tanda dan gejalanya yaitu menarik diri dari lingkungan, merasa diri bersalah, mengurung diri, cemas, sikap negatif terhadap diri sendiri dsb. Mendiskusikan dengan keluarga kemungkinan peran serta keluarga merawat di RS maupun di rumah. Memotivasi keluarga untuk berperan dalam perawatan klien. Memberikan reward atas kemampuan dan kemauan keluarga dalam mendukung perawatan klien. E. Fase Terminasi 1. Mengakhiri Kontrak Bapak/Ibu ternyata kita sudah 15 menit berbincang-bincang. Jadi Ibu / Bapak sekarang sudah tahu peran keluarga dalam kesembuhan Ibu... 2. Evaluasi Subjektif Objektif : Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah berbincang-bincang? :Klien mau menjawab pertanyaan Klien mampu mengulang dan mampu berkomunikasi dengan lancar 3. Rencana Tindak Lanjut Baiklah, berhubung bapak/ibu sudah mengerti tentang perawatan Ibu.....Mulai sekarang, coba bapak /ibu mengingatkan dan mendukung kegiatan yang dilakukan Ibu.....Dan bapak/ibu harus selalu mendukung Ibu.... 4. Kontrak Nanti kalau Ibu.sudah pulang nanti jangan lupa kontrol kesehatan. Minum obat teratur, dan mencegah agar tanda-tanda harga diri rendah tidak muncul.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juni 2013 Waktu Pertemuan : 08.00 Wita : VII/ TUK 7

Proses Keperawatan e. Kondisi Klien Klien tampak senang bertemu dengan perawat.

f. Diagnosa Keperawatan Gangguan konsep diri : Harga diri rendah g. Tujuan Khusus Klien dapat menggunakan kemampuan yang dapat dimiliki. h. Tindakan Keperawatan TUK 7 : Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik. 7.1 Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, frekwensi dan manfaat obat 7.2 Anjurkan klien meminta sendiri obat pada perawat,dan merasakan manfaatnya. 7.3 Anjurkan klien dengan bertanya kepada dokter tentang efek dan efek samping obat yang dirasakan. 7.4 7.5 Diskusikan akibat berhenti obat tanpa konsultasi Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Fase Orientasi 1. Salam Teraupetik


Selamat pagi Bu. Masih ingat dengan saya kan ? Benar saya perawat Dewi.

2. Validasi
Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Sudah lebih baik daripada kemarin ?

3. Kontrak Topik : Masih ingat dengan kontrak kemarin, bahwa hari ini kita akan berbincang-bincang lagi
tentang bagaimana cara memanfaatkan obat dengan baik. masih ingat kan? Ya bagus.

Waktu Tempat

: Ibu mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit? : Kita akan ngobrol dimana Bu? Bagaimana kalau di ruangan ini?

B. Fase Kerja Setiap hari berapa obat yang Ibu minum? Ya, bagus sekali. Warna apa saja obat yang diminum Bu? Menurut Ibu manfaat dari obat itu apa?Ya bagus sekali. Ya bagus, Ibu mau tidak diberitahu tentang manfaat, jumlah obat, waktu pemberian obat serta ciriciri obat yang diminum Ibu? Kalau Ibu minum obat 3 kali sehari warnanya putih dan biru, diminum setelah makan pagi, siang dan malam. Dan obat yang berwarna kuning diminum sekali setelah makan malam. Efek obat ini akan membuat bapak lebih baik dan efek sampingnya akan membuat bapak mengantukan.

C. Fase Terminasi 1. Mengakhiri Kontrak Ibu ternyata kita sudah berbincang-bincang selama 15 menit. Ibu harus rajin minum obatnya ya. 2. Evaluasi Subjektif Objektif : Bagaimana perasaan Ibu setelah berbincang-bincang? :Klien mau menjawab pertanyaan Klien mampu mengulang dan mampu berkomunikasi dengan lancar Klien mau menjalin kontak mata Klien mampu melaksanakan kegiatan yang telah disusun 3. Rencana Tindak Lanjut Baiklah, untuk selanjutnya Ibu tetap mengkonsumsi obat-obatan yang Ibu dapat ya. Sebelum minum obatnya tolong di cek ya Bu. Kalau ada kesulitan selama di sini, saya siap membantu. 4. Kontrak Yang Akan Datang Topik Waktu Tempat : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk mengobrol ngobrol?. : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi jam 08.00 WITA? : Ibu mau ngobrol-ngobrol dimana? Bagaimana kalau disini lagi?

Anda mungkin juga menyukai