Anda di halaman 1dari 5

RI OSCE THT PERIODE 2013 STATION 1 Kasus wawancara: Seorang anak usia 3 tahun datang ke praktek dokter dengan

keluhan utama nyeri pada telinga kiri sejak 4 hari yang lalu. Pertanyaan: a. Pertanyaan apa sajakah yang akan anda tanyakan terkait dengan keluhan utama pasien? Anemnesa khusus: Keluhan selain nyeri pada telinga kiri Riw. Pengobatan Riw. Penyakit dahulu Riw. Keluarga Anamnesa Umum THT: Telinga: Korek2, Bengkak, Otore, Tuli, Tinitus, Vertigo, Mual, Muntah, Mau jatuh, Muka Menceng Hidung: Rinore, Buntu, Bersin, Berbau, Mimisen, Nyeri hidung, Suara sengau Tgg: Sukar menelan, Sakit menelan, Badan panas, Trismus, Ptyalismus, Rasa ngganjal/lendir/kering Rewel sejak kapan? Telinga kanan normal? b. Pemeriksaan apa sajakah yang akan Anda lakukan? Pemeriksaan fisik: nyeri tekan, nyeri tarik, otoskopi. c. Jika hasil penggalian anamnesa dan pemeriksaan fisik didapatkan: riwayat korek telinga (+/+) terakhir 1 bulan lalu, riwayat keluar cairan (-/-), grebeg-grebeg (-/-). Nyeri tarik aurikel dan nyeri tekan tragus (-/-). Otoskopi: pada telinga kanan dbn, telinga kiri didapat MT hiperemi, bombans, sekret (-). Apa diagnosa anda? OMSA stadium supurasi S/ d. Apa planning terapi? Miringotomi, antibiotic amoxicillin 30-50mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis atau ampicilin 50100mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis e. Diferensial diagnosa? OME STATION 2 Kasus: Seorang pasien usia 5 tahun, dibawa oleh ibunya dengan keluhan hidung buntu sebelah kiri sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku sudah ke dokter dan diberi obat. Namun kambuh lagi sejak 3 hari yang lalu. Hidung pasien berbau (+). Pada hasil pemeriksaan, tampak kesan massa berwarna putih pekat di CN D/. a. Kemungkinan diagnosa? Corpus alienum CN D/. b. Poin-poin apa dari anamnesa dan pemeriksaan yang menunjang diagnosa tersebut Usia, keluhan hidung buntu unilateral, hidung berbau, kesan massa. c. Terapi utama pada kasus ini adalah... Ekstraksi corpus alienum. d. Terapi tambahan apa yang anda usulkan? Antibiotik ampicilin 50-100mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis

STATION 3 Kasus: Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dibawa keluarganya ke poli THT karena mengeluh pusing terasa berputar. Keluhan dirasakan sangat berat sehingga pasien tidak sanggup berdiri. Pada telinga D/ keluar cairan berwarna kuning, bau, dan tanpa nyeri telinga. Keluar cairan kumat-kumatn sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri aurikel dan tekan tragus (-/-) a. Apa diagnosa pada pasien? Vertigo e.c suspect OMSK D/. b. Jika hasil penggalian anamnesa dan pemeriksaan fisik didapat: riwayat korek telinga (+/+) terakhir 1 bulan yang lalu, riwayat keluar cairan (-/-), grebeg grebeg (-/-). Nyeri tarik aurikel dan tragus (-/-). Apa diagnosa anda? OMSK fase inaktif. c. Hasil pemeriksaan telinga? -sesuai gambard. Apakah penyebab mengapa saat labirin berputar, pasien merasa vertigo berat? Karena terjadi perluasan infeksi telinga tengah ke telinga dalam (labirin) e. Apa planning terapi? 1. Membuat OMSK tenang: - Antibiotik injeksi Ceftriaxon - Cuci telinga dengan H2O2 3% - Kortikosteroid methylprednisolon 3x1 2. Mastoidektomi jika sudah tenang 3. KIE untuk mencegah eksaserbasi akut STATION 4 Kasus: Seorang perempuan 35 tahun mengeluh telinga kanannya nyeri hebat sejak 3 jam yang lalu. Telinga kanan terasa nyeri dan panas. Nyeri sentuh telinga kanan (+). a. Apa kemungkinan diagnosa? OE D/ b. Apa kata kunci dari cerita diatas yang mengarah pada diagnosa tersebut? Nyeri hebat, nyeri sentuh telinga, panas. c. Interpretasi gambar otoskop telinga kanan (gambaran otitis eksterna)? -sesuai gambard. Pemeriksaan tambahan apa yang anda lakukan? Tes garpu tala Kertas lakmus (basaOE, asamN) e. Planning terapi? Difus Tampon Burowi, Ab + steroid topical (tetes). Furunkel Ab topical (salep), di hangatkan dengan diatermi, analgesic jika nyeri -Abses insisi STATION 5 ---ISTIRAHAT STATION 6

Kasus wawancara: Pasien datang dengan keluhan utama hidung buntu sejak 1 bulan yang lalu pada kedua hidung. Pertanyaan: a. Pertanyaan apa sajakah yang akan anda tanyakan terkait dengan keluhan utama pasien? Umur, riwayat alergi, riwayat keluarga, sering batuk pilek, secretnya gimana, bersin-bersin, hidung bau, mimisan, nyeri hidung, nyeri telan, demam, kumat2n. b. Pemeriksaan apa saja yang akan anda lakukan dan bagaimana hasil yang anda dapatkan untuk mendukung diagnosa? RA, RP, transiluminasi, nasoendoskopi. c. Apa planning diagnosa anda? Rhinitis tes skin prick <45 th, chall epiefrin, tes igE spesifik /RAS (Radio Alergo Sorbance test) Sinusitis Polip , nasoendoskopi d. Apa planning terapi? Dekongestan Steroid Antihistamin Antibiotik STATION 7 Seorang anak usia 3 tahun dibawa ibunya ke poli THT karena belum bisa bicara, hanya keluar suara tanpa arti. Riwayat lahir kurang bulan, berat badan < 2000 gram, pernah sakit kuning. Jika bermain kemudian dipanggil, pasien tidak menoleh. Pasien sering menggunakan bahasa isyarat. a. Apa kemungkinan diagnosa? Delay speech e.c suspect TRW b. Apa kata kunci dari cerita diatas yang mengarah pada diagnosa tersebut? 3 tahun belum bisa bicara, BBLR, prematur, pernah sakit kuning, sering menggunakan bahasa isyarat. c. Pemeriksaan tambahan apa yang anda usulkan dilakukan di puskesmas? BOA d. Tindakan apa yang anda lakukan sebagai dokter di puskesmas? KIE kemungkinan diagnosis, yang dilakukan disana Rujuk ke sentra kesehatan yang memiliki peralatan THT karena peralatan kurang lengkap STATION 8 Tuliskan cara pemeriksaan: a. Tes Rinne b. Tes Weber Apakah arti pemeriksaan garpu tala berikut ini: a. Rinne negatif BC>AC konduksi b. Swabach memendek BC penderita < BC pemeriksa sensori neural c. Weber lateralisasi ke yang sakit BC>AC pada telinga yang sakit

d. Batas bawah meningkat Tuli konduksi tdk bs mendengarkan frekuensi rendah STATION 9 Seorang laki-laki 58 tahun dibawa ke puskesmas karena mimisan hidung kanan sejak 4 bulan yang lalu. Hidung buntu kanan sejak 2 bulan yang lalu. Telinga kanan berdengung disertai penurunan pendengaran. Pandangan ganda jika melirik ke kanan. Sejak 6 bulan yang lalu muncul benjolan di leher. Semakin lama semakin membesar dan nyeri. a. Apa kemungkinan diagnosa? Tumor colli e.c KNF b. Apa kata kunci dari cerita diatas yang mengarah pada diagnosa tersebut? Mimisan, hidung buntu, telinga kanan berdengung, c. Apa hubungan pandangan ganda jika melirik ke kanan dengan diagnosa pasien? Sudah mengenai n.III,IV,VI melewati foramen laserum (retrofaringeal). Foramen jugulare 9101112 parafaringeal d. Pemeriksaan tambahan apa yang anda usulkan? Nasoendoskopi klo ad massa Biopsy, Benjolan FNAB e. Planning terapi? Tampon boorzalf untuk mimisan Pro radioterapi jika hasil biopsy +

STATION 10 --ISTIRAHAT STATION 11 Seorang anak usia 7 tahun dibawa ke dokter umum dengan keluhan nyeri tenggorok sejak 3 hari yang lalu. Anak juga tidak mau makan karena sakit saat menelan. Didapatkan keluhan demam. Pasien pernah menderita keluhan yang sama 1x sekitar 1 tahun yang lalu. a. Apa kemungkinan diagnosa? Tonsilitis akut b. Apa kata kunci dari cerita diatas yang mengarah pada diagnosa tersebut? Nyeri tenggorok 3 hari, sakit menelan, demam, keluhan yang sama 1x 1 tahun yang lalu c. Interpretasi gambar tenggorok (gambaran tonsilitis) Akut hyperemia, detritus bs ada/g, kripte tidak melebar Kronis hyperemia (-). Kripte melebar Kronis exacerbasi akut hyperemia, kripte melebar d. Planning terapi? Coamoxiclav 3x125 Analgesic parasetamol syrup 3x1 Obat kumur e. Apakah perlu tindakan operasi? Tidak. Indikasi operasi kronis, T3-T4

STATION 12 Pasien usia 37 tahun wanita, datang dengan keluhan hidung gatal, bersin-bersin, dan pilek bila terpapar debu sejak 1 tahun yang lalu. Terkadang hidung buntu. Pasien memiliki riwayat asma dan salah satu anggota keluarga ada yang memiliki riwayat alergi di kulit. a. Apa kemungkinan diagnosa? RAV b. Apa kata kunci dari cerita diatas yang mengarah pada diagnosa tersebut? c. Interpretasi gambar pemeriksaan hidung (gambaran rhinitis alergi) RA:Konka edema,berwarna pucat, secret seumusinous d. Pemeriksaan tambahan apa yang anda usulkan? Skin prick test, IgE spesifik e. Planning terapi? Antihistamin (loratadine 1x10 mg) Dekongestan oral pseudoefedrin 3x10 mg (30 mg/hari)

STATION 13 --istirahat--

Anda mungkin juga menyukai