Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

OLEH : AULIA RAHMAH VI B

Pendahuluan

Kiamat merupakan peristiwa dasyat yang maha luar bisa di alam semesta, karena setelah peristiwa tersebut tidak ada lagi kehidupan di muka bumi. Semua makhluk Allah dari manusia, binatang, dan segala isi bumi akan binasa. Lalu kenapa Peristiwa itu terjadi? Semua tidak ada yang mengetahui kecuali Allah SWT. Namun meski Allah merahasiakan waktu datangnya hari kiamat, Allah telah mewahyukan kepada nabi Muhammad SAW, Sejumlah peristiwa dan pertanda tertentu datangnya Hari Kiamat. Sejumlah pertanda mengisyaratkan sangat dekatnya hari kiamat itu antara lain dari peperangan dan kekacauan yang jumlahnya semakin meningkat hingga menghancurkan kot kota besar, dari gempa hingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

A. Pengertian Iman Kepada Hari Kiamat Yang di maksud beriman kepada hari kiamat / akhir adalah mempercayai bahwa seluruh alam semesta dan segala isinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan yang kekal yakni di akhirat nanti. Kepercayaan kepada hari kiamat merupakan masalah samiyyat, yakni masalah yang kita ketahui dan kita percayai berdasarkan dalil yang ada dalam Al-Quran dan hadis. Hari akhir yakni hari dimana seluruh kehidupan yang ada di alam semesta ini berakhir, hanya Allah-lah yang maha kekal. Berikut dalil yang menjelaskan adanya hari akhir, yakni: 1. Surat An-Naml Ayat 87 Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki Allah SWT. Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan Diri. 2. Surat Al-Infitar ayat 1-3 Apabila langit terbelah , dan bintang- bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan di jadikan meluap 3. Sutat Al- Muzzamil ayat 14

Pada hari itu bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadikan gunung-gunung itu tumpukan- tumpukan pasir yang berterbangan.

B. Pengertian / Arti Definisi Hari Kiamat (Hari Akhir) Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT. Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan. Kiamat dalam bahasa Arab disebut Yaumul qiyamah adalah hari akhir bagi seluruh makhluk ciptaan Allah. Islam memberikan pedoman yang jelas kepada para pengikutnya mengenai akhir zaman. Ada berbagai tanda (hingga 100) yang terdapat dalam Sunnah dan Al-Quran mengenai kedatangan akhir zaman. Tanda-tanda ini dapat dibagi menjadi dua bagian, besar (Kubra) dan kecil (Sughra). Tanda-tanda yang besar mencakup kedatangan Dajjal, Imam Mahdi dan kemudian Nabi Isa (yang akan menyatukan semua kekuatan baik untuk melawan yang jahat), ditiupnya sangkakala dan tanda-tanda yang kecil akan

mendahuluinya. Eskatologi Islam berkaitan dengan Qiyamah (kiamat), akhir dunia, dan penghakiman terakhir umat manusia. Eskatologi ini adalah salah satu dari keenam rukun Iman (aqidah) dalam Islam. Seperti agama-agama Abrahamik lainnya, Islam mengajarkan kebangkitan tubuh orang mati, penggenapan rencana ilahi untuk penciptaan, dan keabadian jiwa manusia; orang-orang benar akan diganjar dengan kesenangan Jannah (surga), sementara yang jahat akan dihukum dalam Neraka. Al-Quran banyak sekali membahas keyakinan ini, dengan banyak hadits yang menguraikan tema-temanya dan rinciannya. Literatur apokaliptik Islam yang menggambarkan Harmagedon sering dikenal sebagai fitnah (ujian) dan malahim (atau ghayba dalam tradisi Syiah).

Para ulama membagi kiamat menjadi 2 bagian yaitu: Kiamat Shugra (kecil), yaitu matinya setiap manusia dan bisa pula bencana-bencana alam. Kiamat Kubra (total), yaitu dihancurkan dan diakhirinya seluruh fisik dan hukum dunia fana.

C. Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra 1. Kiamat Sugra Kiamat Sugra berarti kiamat kecil. Seperti kematian, gempa bumi, gunung meletus, banjir dan lain-lain. Kiamat sugra disebut juga kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan masing- masing mahluk. Setiap mahluk yang hidup akan menemui kematian. Binatang- binatang akan mati setelah masa hidupnya selesai. Tumbuh- tumbuhan juga akan mengalami hal yang sama, demikian juga manusia. Hal itu seperti yang dijelaskan Allah dalam surah Ali Imran Ayat 185, Tiap tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah di sempurnakan pahalamu. Barang siapa di jatuh kan dari neraka dan di masukan ke dalam surga, maka sesungguhnya ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanya kesenangan yang memberdayakan. Kematian adalah terpisahnya antara jasmani dan rohani. Jasmani kembali ke asalnya yakni tanah. Dan rohani kembali kealam kubur (alam Barzah). Alam kubur adalah alam tempat hidup umat manusia setelah mati sampai mereka kembali dibangkitkan oleh Allah dan tiba waktunya hari perhitungan atas amal perbuatan mereka ketika di dunia. Ada dua kelompok manusia di Alam barzah, yaitu : a. Kelompok yang memperoleh kenikmatan dan ridha Allah SWT. Adalah kempok orang mukmin yang saleh. Ia akan bisa menjawab semua pertanyaan yang di ajukan dengan baik tanpa ada rasa takut dan gentar. Kemudian Allah SWT, memperlihatkan kepadanya salah satu pintu surga tempat tinggalnya nanti yang penuh dengan kebahagiaan dan kenikmatan. b. Kelompok yang memperoleh murka dari Allaw SWT. Adalah kelompok orang orang yang kafir . Ia mendengar segala pertanyaan malaikat Mungkar dan malaikat Nangkir itu, Tetapi ia tidak bisa menjawabnya. Kemudian Allah

SWT, memperlihatkan kepadanya salah satu pintu neraka dengan berbagai macam siksaan. 2. Kiamat Kubra Kiamat Kubra (kerusakan besar) adalah hancurnya Alam semesta dengan segala isinya. Keadaan alam semesta dan segala isinya pada waktu terjadi kiamat banyak di jelaskan Allah dalam Al-Quran. Kapankah terjadinya hari kiamar kubra itu? Hanya Allah saja yang mengetahui. Tidak ada satu makhluk pun yang mengetahuinya termasuk para malaikat Allah. Setelah kiamat kubra terjadi maka malaikat Israfil akan meniup sangkakala untuk yang kedua kalinya.

D.Tanda-Tanda Kiamat Menurut Pandangan Islam 1. Islam Sunni Sebelum tanda-tanda besar yang disebutkan ini, semua tanda kecil harus terjadi dan di antaranya adalah: Munculnya Nabi Muhammad dan wafatnya (sudah terjadi, kelahiran Nabi Muhammad sendiri dipahami sebagai tanda dari hari penghakiman.) Waktu akan berlalu lebih cepat. Perang dan pembunuhan menjadi lazim di antara manusia. Merebaknya pencurian,penipuan dan skandal di antara manusia. Merebaknya perzinahan. Munculnya bangunan-bangunan besar. Popularitas minuman-minuman beralkohol di antara manusia, hingga namanya diubah, misal nya: bir, anggur, jenever dan seterusnya. Padang gurun Arab berubah menjadi hijau. Bangunan-bangunan yang lebih tinggi daripada gunung-gunung di Mekkah dibangun di Mekkah. Tanda-tanda besar yang semuanya mempunyai dampak penting bagi umat manusia adalah sebagai berikut : Matahari akan terbit di barat, menandai ditutupnya pintu pertobatan Allah dan orang-orang kafir tak dapat berbalik lagi setelah titik ini. Dikatakan bahwa matahari akan terbenam dan tidak terbit selama tiga hari hingga

terbitnya di sebel ah barat. Ia akan terbit di tengah hari dan kemudian tenggelam seperti biasanya di barat. Munculnya sang Dajjal (Anti Kristus), dan menipu mayoritas umat manusia untuk mengikut dan menyembah dia. Kelak ia akan dibunuh oleh Isa Almasih di Yerusalem. Turunnya Isa Almasih dari surga dan berdoa di belakang Imam Mahdi. Pada waktkunya ia akan membunuh babi, mematahkan salib, dan membunuh orang-orang kafir. Dilepaskannya Ya'joj dan Ma'joj, menyebabkan bala kelaparan dan bencana di dunia dan akhirnya menembakkan sebuah anak panah di langit untuk memperlihatkan bangsa-bangsa bahwa Allah dapat dibunuh, anak panah ini kemudian jatuh dengan ujung yang berlumur darah sehingga menyebabkan orang-orang mukmin yang lemah percaya akan hal itu dan takluk kepada Ya'joj dan Ma'joj. Mereka belakangan dibunuh oleh ulat yang munculs dari lubang hidung unta dan mayat-mayat mereka akan bertebaran di bumi. Seorang laki-laki muncul di Medina dan diminta oleh para ulamanya untuk pindah ke Mekkah. Di sana ia akan dinyatakan sebagai Kalifah dan disebut Mahdi dan memerintah sebagai Kalifah terakhir Islam yang memimpin umat man usia memasuki zaman kemakmuran yang tak pernah terlihat atau terdengar sebelumya. Ia juga akan meluruskan semua sekte Islam menjadi Islam yang sejati. Namanya juga Muhammad bin Abdullah, nama yang sama dengan nama Nabi dan sebagai keturunannya,ia juga memiliki sebuah tanda gelap pada pipi kanannya dan rupa yang sama de ngan Nabi Muhammad. Perang besar antara orang-orang Muslim dengan orang-orang Yahudi di Palestina yang mengakibatkan kekalahan total orang-orang Yahudi. Kematian Isa Almasih dan diikuti atau didahului oleh Imam Mahdi. Perhatikan bahwa hari penghakiman terjadi 60 tahun setelah naiknya Almasih ke surga. Munculnya Dabbat al-Ard seekor binatang yang aneh rupanya (monster) dari sebuah gunung di Mekkah, yang memiliki cincin Nabi Sulaiman dan

tongkat Nabi Musa. Dabbat al-Ard akan mencap manusia sebagai orang kafir atau orang mukmin. Akan terjadi serangan terhadap Mekkah tetapi pasukan-pasukan penyerang itu akan teng gelam di padang pasir sebelum mencapai Mekkah. Angin yang akanmengambil jiwa semua orang Muslim dan hanya meninggalkan orang-orang kafir di muka bumi. Kejadian-kejadian berikut ini adalah langkah-langkah terakhir dari Hari penghakiman dan terjadi di Bumi : Ditiupnya terompet pertama yang mematikan semua manusia di muka bumia. Ditiupnya terompet kedua yang menandai kebangkitan. Allah turun ke bumi. Penantian akan Penghakiman oleh seluruh umat manusia, sebuah proses yang dikatakan akan berlangsung selama ribuan tahun di bawah matahari yang membakar. Penghakiman atas umat manusia dimulai.

2. Agama Syi'ah Mayoritas ulama Syi'ah sepakat akan rincian kejadian yang akan terjadi pada hari-hari terakhir: Si Dajjal akan mengklaim dirinya sebagai juru selamat umat manusia dan bangsa-bangsa dari semua agama akan bersatu di bawah agamanya. Akan terjadi pembunuhan-pembunuhan massal atas umat Syi'ah di Irak (sekitar sungai Eufrat), dan untuk kepala mereka akan disediakan hadiah uang, meskipun mereka bukan penjahat. Akan terjadi pemberontakan oleh seorang "Yamani" yang akan dikalahkan dalam usahanya itu Imam Mahdi akan muncul kembali dan menyampaikan khutbahnya di Kaabah dan akan mengumpulkan pasukan dengan 313 jenderal dan ribuan pengikut untuk mengala hkan si Dajjal Seseorang yang bernama "Sufyani" (agamanya tidak disebutkan, meskipun ia adalah keturunan dari dinasti Ummayyah yang telah berantakan yang keturunan menyebar kemungkinan di Levant dan Spanyol atau Marokko

selama 12 abad terakhir) akan memimpin pasukan-pasukan dari Suriah melintasi Irak ke Arabia untuk mengalahkan pasukan-pasukan Mahdi bersama-sama dengan sekutu-sekutunya. Imam Mahdi akan mendirikan kembali Islam yang sejati dan dunia akan menemukan perdamaian dan ketenangan. Imam Mahdi akan berkuasa untuk suatu masa. Kebangkitan manusia akan dimulai sementara Hari Penghakiman akan dimulai.

E. Kehidupan Setelah Hari Kiamat 1. Yaumul Baast Yaumul baast adalah bangkitnya seluruh mahluk hidup dari kuburnya. Semua manusia di bangkitkan dari kubur . Kebangkitan ini di tandai dengan peniupan sangkakala oleh malaikat Israil. 2. Yaumul Mahsyar Pada saat itu manusia di kumpulkan di suatu tempat yang sangat luas yang dinamakan Padang Mahsyar. Di tempat inilah seluruh manusia di kumpulkan oleh Allah. 3. Yaumul Hisab Setelah semua manusia di kumpulkan di padang makhsyar maka mereka akan di hisab, di hitung dan di timbang semua amal perbuatan ketika di dunia. Pada saat itulah keadilan Allah akan benar- benar terbukti semua amal perbuatannya karna Allah maha Adil. Pada saat itulah manusia tidak bisa mengelak atas semua perbuatannya pada saat di dunia. Dan mereka akan mendapatkan balasan atas masing- masing perbuatannya ketika di dunia dan tidak ada satu pun yang di rugikan. 4. Yaumul Jaza Setelah tahap penghitungan selesai, maka tibalah saatnya putusan Allah untuk memberi balasan. Inilah yang di namakan Yaumul Jaza. Pada saat itu, Allah akan memberikan balasan secara adil kepada semua manusia sesuai dengan amal perbuatannya pada saat di dunia.

Anda mungkin juga menyukai