Anda di halaman 1dari 17

Taksonomi SOLO singkatan dari:

Structure of (Struktur) Observed (Pengamatan)

Learning (Belajar)
Outcomes (Hasil) Ini dikembangkan oleh Biggs dan Collis (1982), dan juga

dijelaskan dalam Biggs dan Tang (2007). Biggs & Collis (1982) mereka taksonomi SOLO (Structure of Observed

Learning Outcomes) sebagai suatu alat evaluasi tentang


kualiti respons mahasiswa terhadap suatu tugas.

Terdapat 5 level dalam Taksonomi SOLO:

1) Prastruktural
Murid tidak menggunakan data yang berkait dalam

menyelesaikan suatu tugas. Tugas tidak dikerjakan oleh

mahasiswa secara tepat (konsepsi yang dibuat bersifat


personal, subjektif dan tidak terorganisasi secara

intrinsic). Dengan erti kata lain, murid tersebut tidak faham apa yang didemonstrasikan. Analogi bangunan suatu rumah, semua bahan berselerak tetapi tidak dapat bina rumah.

Contoh soalan: Apakah yang ditunjukkan dalam gambar di bawah?

*Murid lebih cenderung memberi jawapan yang tidak berkait. Mungkin ada yang menyebut tali, huruf vokal e, penyangkut kunci dan sebagainya.

2) Unistruktural
Murid dapat menggunakan satu penggal informasi dalam

merespons suatu tugas (membentuk suatu data tunggal).

Untuk suatu permasalahan yang kompleks, mahasiswa


hanya memfokuskan pada satu konsep saja.

Contoh soalan: Mana satukah bahan yang dapat mengisi isipadu air yang banyak?

* Murid

di peringkat ini akan lebih cenderung

kepada menjawab secara spesifik dan betul terhadap soalan yang dikemukakan kepadanya

3) Multistruktural
Murid menggunakan beberapa penggal informasi tetapi

tidak dapat menghubungkannya secara bersama. Murid

dapat

memecahkan

masalah

dengan

beberapa

strategi/hubungan yang terpisah, namun semuanya tersebut belum tepat. Perlu ingat bahawa murid

unistruktural dan multistruktural, dapat mengerjakan tugas dengan menggunakan satu atau lebih aspek yang terkait, namun belum diintegrasikan.

Contoh soalan: Mengapakah sukatan isipadu cecair yang terdapat dalam ketiga-tiga bahan tidak sama ?

500 ml
* Menggalakkan

1500 ml

2500 ml

murid dalam menghuraikan

beberapa aspek terhadap suatu permasalahan

4) Relasional
Murid

mula

manyatukan

maklumat-maklumat untuk

yang

terpisah

secara

koheren

menghasilkan

penyelesaian dari suatu tugas. Murid merespons suatu


tugas berdasarkan konsep-konsep yang terintegrasi, menghubungkaitkan semua informasi yang relevan.

Contoh soalan: Ali ada 500 mililiter Botol air, Ramu ada 1500 mililiter botol air, dan Mei Cin pula ada 300 mililiter gelas air.

Berapakah jumlah isipadu cecair yang ter dapat dalam


ketiga-tiga bekas tersebut. * Bagi proses ini, murid akan dapat menghubungkait kan ketiga-tiga bahan dari segi sukatan air menjadi satu sukatan dengan menggunakan operasi asas

+
300 ml
500 ml

+
1500 ml

5) Extended Abstract
Murid dapat menghasilkan prinsip umum/ generalisasi

dari data yang dikumpul untuk situasi baru (terutama

dalam mempelajari konsep tingkat tinggi). Dalam level


ini, murid mampu memberikan beberapa kemungkinan konklusi. Prinsip abstrak digunakan untuk

menginterpretasikan fakta-fakta konkrit dan respons yang tepat yang terpisah dengan konteks. Hal ini dilakukannya secara konsisten.

Contoh soalan: Sebuah baldi mempunyai isipadu air penuh sebanyak 3 liter. Jika Ahmad mempunyai 1.5 liter botol berisi air dan

Ah Seong mempunyai 500 mililiter botol berisi air,


berapakah bilangan botol air Ahmad dan Ah Seong yang berisi air yang boleh memenuhkan baldi tersebut. Berikan jawapan dalam unit liter.

+
500 ml 1.5 l

=
3.0 l

* Murid akan mengetahui perbezaan unit tidak

boleh ada jika melakukan operasi penambahan. Oleh itu, mereka telah membuat generalisasi bahawa operasi asas yang melibatkan unit perlulah sama semasa melakukan pengiraan.

Bila dibandingkan dengan Taksonomi Bloom, terdapat


beberapa persamaan seperti berikut.
Level extended abstract adalah membuat teori, generalisasi,

hipotesis, refleksi, dan membangun.


Level relasional adalah membandingkan, menjelaskan (tentang

mengapa), menerapkan.
Level

memadukan,

menganalisis,

menghubungkan,

dan

multistruktural

adalah

mengklasifikasikan,

menghitung,

mendes-kripsikan, mendaftar, mengombinasikan, dan mengerjakan suatu algoritma.


Level unistruktural adalah mengidentifikasi, melakukan prosedur

sederhana.
Level prastruktural adalah tiada dalam taksonomi Bloom.

Sekian..
^_^

Anda mungkin juga menyukai