Bab Iii

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

BAB III KESIMPULAN

Hipertermi maligna, suatu kekacauan metabolisme menakutkan dan tidak menentu, merupakan sindrom klinis yang merupakan bentuk klasik yang terjadi selama anestesi menggunakan agen volatile poten seperti halotan dan muscle relaxan depolarizing, succinylcholine dapat menghasilkan temperatur meningkat pesat (sebanyak 1C/5 menit) dan dapat menyebabkan asidosis ekstrim, merupakan efek dari hilangnya kontrol kalsium intraseluler dan kompensasi akut, peningkatan yang tidak terkendali dalam metabolisme otot rangka dapat mengakibatkan rhabdomyolysis parah. Hal ini juga dapat muncul pada periode pasca operasi yaitu lebih dari satu jam setelah anestesi dan bahkan tanpa paparan agen memicu diketahui Untuk menghindari timbulnya hipertermi maligna pada pasien yang dicurigai, harus dilakukan teknik anestesi dengan menggunakan agen-agen yang tidak memicu timbulnya hipertermi maligna. Karena sindroma ini bersifat herideter, maka penjelasan kepada pasien dan keluarga harus dilakukan untuk mencegah timbulnya hipertermi maligna pada pasien dan keluarganya bila dilakukan anestesi umum di kemudian hari.

13

Anda mungkin juga menyukai